Saran-saran dari Ujian Usulan Penelitian Disertasi PERBAIKAN PROPOSAL DISERTASI

status CALON DOKTOR atau PROMOVENDUS dan dapat segera melaksanakan penelitian disertasi. 6.3. Usulan penelitian disertasi yang mendapatkan penilaian kurang dari B, dinyatakan TIDAK LAYAK atau BELUM LAYAK. Dalam hal ini, mahasiswa yang bersangkutan harus segera berkonsultasi dengan komisi pembimbing untuk memperbaiki usulan penelitiannya, dan segera mengajukan “ujian ulangan” usulan penelitian disertasi.

7. Saran-saran dari Ujian Usulan Penelitian Disertasi

Untuk meningkatkan kualitas dan kelancaran proses pembelajaran disertasi, tim dosen penguji usulan penelitian disertasi dapat memberikan saran-saran akademik sbb: 1. Mahasiswa disarankan memperbaiki usulan penelitiannya, untuk lebih memfokuskan penelitian disertasinya pada fokus tertentu. 2. Mahasiswa disarankan menempuh mata-kuliah tertentu sebagai penunjang disertasinya 3. Mahasiswa disarankan mendalami bidang-bidang keilmuan tertentu teori atau metodologi melalui penelusuran dan penelaahan pustaka dengan pengawasan komisi pembimbingnya atau tenaga akademik yang berkompeten KATPD 4. Mahasiswa melakukan penelitian pendahuluan atau kegiatan laboratorium sebelum melakukan penelitian disertasinya, dengan pengawasan Komisi Pembimbingnya. 5. Saran-saran dari setiap dosen penguji dituliskan dalam “lembar saran” yang telah disediakan oleh sub-bagian pengajaran PPSUB. 6. Forum ujian menyepakati dan menetapkan saran-saran yang dapat digunakan mahasiswa untuk memperbaiki usulan penelitian disertasinya. 7. Komisi pembimbing bertanggung-jawab atas perbaikan usulan penelitian disertasi berdasarkan saran-saran yang telah disepakati. 24

8. PERBAIKAN PROPOSAL DISERTASI

1. Mahasiswa berkewajiban memperbaiki usulan penelitian disertasi sesuai dengan saran-saran yang disetujui dalam ujian, sambil berkonsultasi dengan komisi pembimbing. 2. Penulisan usulan penelitian disertasi menghikuti format yang diberlakukan di UB. 3. Usulan penelitian disertasi yang telah diperbaiki dan disetujui oleh Komisi Pembimbing harus ditandatangani oleh Promotor dan semua Kon-promotor, serta diketahui oleh Ketua Program Doktor, sesuai dengan format. 4. Usulan Penelitian Disertasi diperbanyak sbb: 4.1. Promovendus : satu buah 4.2. Promotor : satu buah 4.3. Ko-promotor 1 : satu buah 4.4. Ko-promotor 2 : satu buah 4.5. Ketua Program Doktor : satu buah 4.6. Lain-lain : Sesuai dengan kebutuhan khusus. 5. Usulan penelitian disertasi ini digunakan sebagai salah satu bukti oleh Promovendus untuk mengambil LOGBOOK DISERTASI di bagian Pengajaran PPS. KEGIATAN AKADEMIK TERSTRUKTUR PENUNJANG DISERTASI KATPD 1. Kegiatan akademik terstruktur penunjang disertasi KATPD yang dilakukan oleh promovendus, mempunyai substansi dan beban studi yang ditetapkan oleh Komisi Pembimbing. 2. Proses pembelajarannya diampu oleh salah satu komisi pembimbing danatau tenaga akademik selain komisi pembimbing yang dianggap berkompeten. 3. Dosen pengampu KATPD ini diusulkan oleh Komisi Pembimbing dan ditetapkan dengan SK Dekan Direktur PPSUB. Pengusulan 25 dan penetapan dosen pengampu KATPD mengikuti prosedur seperti penetapan dosen pengampu mata kuliah. 4. Alternatif bentuk kegiatan KATPD dapat berupa: 4.1 Mata Kuliah Penunjang Disertasi MKPD, 4.2 Studi Pustaka dengan topik tertentu, 4.3 Penelitian pendahuluan Kerja laboratorium danatau lapangan untuk menunjang penelitian disertasinya, 4.4 Bentuk-bentuk tugas terstruktur mandiri lainnya.

5. Perencanaan KATPD