Analisis Sistem Informasi Geografis Di Kantor Pusat Telkom Bandung Regional III
KERJA PRAKTEK
Diajukan untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Kerja Praktek Program Strata Satu Jurusan Teknik Informatika
Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia
DERIS FEBIAN 10107370
EGI ADTYA 10107385
EKI WIRA Y. 10107367
JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA
2011
(2)
i
Bismillaahirrahmaanirrohim
Assalaamu’alaikum Wr. Wb.
Segala puji dan syukur patut dipanjatkan ke hadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunianya, serta berkat bantuan dan dorongan baik moril maupun materil dari berbagai pihak, sehingga Laporan Kerja Praktek ini dapat tersusun dengan baik.
Laporan Kerja Praktek ini merupakan hasil dari praktek di dunia kerja. Sebagai salah satu syarat yang harus ditempuh pada mata kuliah Kerja Praktek Lapangan di Jurusan Teknik Informatika agar dapat menerapkan teori-teori yang ada dan telah diterima digunakan di dunia kerja.
Perlu disadari bahwa dalam penyusunan laporan ini masih jauh dari sempurna dan masih banyak kekurangannnya. Namun berkat bantuan bimbingan pembimbing dan pengarahan dari berbagai pihak, Alhamdulillah laporan ini dapat terselesaikan.
Dengan segala rasa rendah hati untuk mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Eko Budi Setiawan, selaku Dosen Wali sekaligus pembimbing Laporan Kerja Praktek.
2. Bapak Tapip Hidayat selaku Kepala Bagian di Kantor Pusat Telkom Bandung Regional III.
(3)
ii
Jaringan yang telah meluangakan waktu, tenaga, perhatian serta fasilitasnya selama penulis melakukan Kerja Praktek Lapangan.
5. Rekan-rekan Mahasiswa Teknik Informatika.
6. Semua teman-teman IF-9 yang telah memberikan bantuan dan dukungannya.
Semoga bantuan dan doa’a serta amal kebaian yang telah diberikan mendapat balasan dan ridlo dari Allah SWT. Akhir kata mudah-mudahan laporan ini bermanfaat bagi pembaca pada umumnya dan penulis pada khususnya.
Wabillahitaufiq wal hidayah
Wassalaamu’alaikum Wr. Wb.
(4)
1 1.1 Latar Belakang Masalah
PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk. (TELKOM) merupakan perusahaan penyelenggara informasi dan telekomunikasi serta penyedia jasa dan jaringan telekomunikasi secara lengkap yang terbesar di Indonesia. TELKOM menyediakan jasa telepon tidak bergerak kabel (fixed wire line), jasa telepon tidak bergerak nirkabel (fixed wireless), jasa telepon bergerak (cellular), data & internet dan network & interkoneksi baik secara langsung maupun melalui perusahaan asosiasi. Tetapi sebagai perusahaan besar ternyata TELKOM memiliki beberapa kekurangan di dalam ruang lingkup TELKOM itu sendiri. Diantaranya inventaris komputer yang tidak teratur dan pembaharuan data yang tidak berkala.
Lambatnya penanganan dalam pembaharuan data komputer yang ada di setiap lokasi kerja dikarenakan oleh adanya mutasi pada karyawan dan lokasi kerja yang mengalami perpindahan tempat. Selain itu hal yang menyebabkan lambatnya penanganan dalam pembaharuan data komputer yaitu kurangnya para pekerja dan pencacatan serta penyimpanan data yang masih manual sering menyebabkan kehilangan pembaharuan data komputer, sehingga perlu adanya aplikasi yang dapat digunakan untuk menangani masalah-masalah tersebut.
Aplikasi sistem informasi geografis dibangun untuk mengatasi permasalahan yang ada pada ruang lingkup TELKOM itu sendiri. Namun muncul masalah baru yang mengakibatkan teknisi jaringan tidak lagi memanfaatkan aplikasi tersebut karena Tidak adanya perawatan atau pemeliharaan aplikasi
(5)
tersebut, tidak adanya pembaharuan data dan minimnya fitur yang ada pada aplikasi tersebut. Masalah-masalah tersebut merupakan latar belakang dibuatnya sebuah “ANALISIS SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS DI KANTOR
PUSAT TELKOM BANDUNG REGIONAL III”.
1.2 Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas, maka masalah yang ada dapat dirumuskan sebagai berikut :
1. Tidak adanya perawatan atau pemeliharaan aplikasi tersebut.
2. Tidak adanya pembaharuan data.
3. Minimnya fitur yang ada pada aplikasi tersebut.
1.3 Maksud Dan Tujuan
1.3.1 Maksud
Maksud dilaksanakannya kerja praktek ini adalah untuk menganalisis sistem informasi geografis yang terdapat pada perusahaan TELKOM BANDUNG REGIONAL III. Sehingga menghasilkan suatu kesimpulan berupa saran bagi perusahaan TELKOM BANDUNG REGIONAL III.
1.3.2 Tujuan
Sedangkan tujuan dari kerja praktek ini yang dilakukan di kantor pusat TELKOM Bandung adalah :
1. Membangun suatu tim yang bergerak fokus pada aplikasi sistem informasi geografis, sehingga pemeliharaan dapat dilakukan secara teratur dan berkala.
(6)
2. Melakukan pembaharuan data dengan terjun langsung ke lapangan untuk mengumpulkan data-data inventaris komputer yang telah diperbarui.
3. Membantu perancangan aplikasi dengan fitur-fitur yang mudah dimengerti/dipahami untuk bagian teknisi dan bagian development programming.
1.4 Batasan Masalah
Batasan dari laporan yang disusun adalah sebagai berikut :
1. Analisis dan Pendataan komputer hanya dilakukan di kantor pusat PT TELKOM BANDUNG REGIONAL III.
2. Analisis yang dilakukan hanya pada aplikasi sistem informasi geografis pada TELKOM BANDUNG REGIONAL III.
3. Analisis dan Pendataan yang dilakukan bertujuan membantu perancangan aplikasi dengan fitur-fitur yang mudah dimengerti/dipahami untuk bagian teknisi dan bagian development programming.
1.5 Metode Penelitian
Metode penelitian yang dipakai dalam penyusunan laporan praktek kerja langsung (PKL) dan sebagai penunjang analisis ini adalah sebagai berikut:
1.5.1 Metode Pengumpulan Data 1. Observasi
Obsevasi yang di lakukan yaitu dengan cara melihat software yang telah digunakan oleh bagian teknisi tersebut, mendatangi dan mendata semua lokasi keberadaan komputer dan user yang menggunakan komputer serta mengamati sistem jaringannya.
(7)
2. Wawancara
Wawancara yang di lakukan yaitu kepada bagian development programming mengenai konsep aplikasi yang akan dibuat dan kepada bagian teknisi mengenai keberadaan semua komputer dan sistem koneksi jaringan, selain itu wawancara juga dilakukan kepada semua user mengenai penggunaan komputernya.
3. Studi Pustaka
Studi pustaka yang di lakukan yaitu dengan cara mengumpulkan data atau referensi yang berkaitan dengan judul yang dibangun. Baik melalui buku manual dan referensi lewat internet.
1.6 Sistematika Penulisan
Pada sub bab berikut, diuraikan sistematika laporan kerja praktek dengan maksud mempermudah pembatasan dan penganalisaan yang akan diuraikan pada bab berikutnya. Adapun sistematika pelaporan kerja praktek ini yaitu :
BAB I PENDAHULUAN
Pada bab ini dijelaskan mengenai latar belakang kerja praktek, maksud dan tujuan kerja praktek, sistem pelaksanaan kerja praktek, sistematika pelaporan kerja praktek.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
Pada bab ini dijelaskan mengenai sekilas tentang perusahaan, tempat dan kedudukan perusahaan, bidang pekerjaan perusahaan, bidang pekerjaan divisi/departemen tempat kerja praktek, struktur organisasi perusahaan.
(8)
BAB III PEMBAHASAN
Pada bab ini dijelaskan mengenai jadwal kerja praktek, cara/teknik kerja praktek, data kerja praktek sebagai landasan teori dalam menganalisis mengenai permasalahan yang ada.
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN
Pada bab ini diuraikan mengenai kesimpulan dan saran yang berhubungan dengan segala hasil dari laporan kerja praktek. Kesimpulan merupakan jawaban atas pertanyaan penelitian melalui analisis sistem yang dibangun. Selanjutnya disusun rancangan pemecahan masalah sebagai saran kepada instansi tempat praktek kerja dan dapat diimpelentasikan di tempat praktek kerja langsung.
(9)
6 2.1 Profil Tempat Kerja Praktek
Tempat perusahaan untuk Kerja Praktek yaitu PT. TELKOM PUSAT BANDUNG REGIONAL III yang beralamat di Jln. Lembong No. 11 No.Tlp 022-4540099.
2.1.1 Sejarah Instansi
PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk. (TELKOM) merupakan perusahaan penyelenggara informasi dan telekomunikasi (InfoComm) serta penyedia jasa dan jaringan telekomunikasi secara lengkap (full service and network provider) yang terbesar di Indonesia. TELKOM (yang selanjutnya disebut juga Perseroan atau Perusahaan) menyediakan jasa telepon tidak bergerak kabel (fixed wire line), jasa telepon tidak bergerak nirkabel (fixed wireless), jasa telepon bergerak (cellular), data & internet dan network & interkoneksi baik secara langsung maupun melalui perusahaan asosiasi.
Sampai dengan 31 Desember 2006 jumlah pelanggan TELKOM sebanyak 48,5 juta pelanggan yang terdiri dari pelanggan telepon tidak bergerak kabel sejumlah 8,7 juta, pelanggan telepon tidak bergerak nirkabel sejumlah 4,2 juta pelanggan dan 35,6 juta pelanggan jasa telepon bergerak. Pertumbuhan jumlah pelanggan TELKOM di tahun 2006 sebanyak 30,73% telah mendorong kenaikan Pendapatan Usaha TELKOM dalam tahun 2006 sebesar 23% dibanding tahun 2005.
(10)
Sejalan dengan visi TELKOM untuk menjadi perusahaan InfoComm terkemuka di kawasan regional serta mewujudkan TELKOM Goal 3010 maka berbagai upaya telah dilakukan TELKOM untuk tetap unggul dan leading pada seluruh produk dan layanan.
Hasil upaya tersebut tercermin dari market share produk dan layanan yang unggul di antara para pemain telekomunikasi. Selama tahun 2006 TELKOM telah menerima beberapa penghargaan baik dari dalam maupun luar negeri, di antaranya The Best Value Creator, The Best of Performance Excellence Achievement, Asia’s Best Companies 2006 Award dari Majalah Finance Asia.
Saham TELKOM per 31 Desember 2006 dimiliki oleh pemerintah Indonesia (51,19%) dan pemegang saham publik (48,81%), yang terdiri dari investor asing (45,54%) dan investor lokal (3,27%). Dengan pencapaian dan pengakuan yang diperoleh TELKOM, penguasaan pasar untuk setiap portofolio bisnisnya, kuatnya kinerja keuangan, serta potensi pertumbuhannya di masa mendatang, saat ini TELKOM menjadi model korporasi terbaik Indonesia.
2.1.1.1Visi & Misi Visi
Visi dari TELKOM sendiri adalah sebagai berikut : “To become a leading InfoCom player in the region”.
TELKOM berupaya untuk menempatkan diri sebagai perusahaan InfoCom
terkemuka di kawasan Asia Tenggara, Asia dan akan berlanjut ke kawasan Asia Pasifik.
(11)
Misi
Misi dari TELKOM sendiri adalah sebagai berikut :
TELKOM mempunyai misi memberikan layanan " One Stop InfoCom Services with Excellent Quality and Competitive Price and To Be the Role Model as the Best Managed Indonesian Corporation " dengan jaminan bahwa pelanggan akan mendapatkan layanan terbaik, berupa kemudahan, produk dan jaringan berkualitas, dengan harga kompetitif.
TELKOM akan mengelola bisnis melalui praktek-praktek terbaik dengan mengoptimalisasikan sumber daya manusia yang unggul, penggunaan teknologi yang kompetitif, serta membangun kemitraan yang saling menguntungkan dan saling mendukung secara sinergis.
2.1.2 Logo Instansi
Kini TELKOM memasuki era baru dengan mendeklarasikan dirinya sebagai operator dengan portofolio telecommunication, information, media dan
edutainment (T. I. M. E.) terlengkap dan terbesar di tanah air melalui kekuatan dan sinergi dalam lingkup TELKOMGroup. TELKOM hadir dengan portofolio baru, spirit baru, komitmen baru dan citra baru demi kenyamanan dan kepuasan konsumen. TELKOM akan mengantarkan pada sebuah era dalam dunia dan kehidupan menjadi begitu mudah dikendalikan, serasa dalam genggaman. “The
(12)
Arti dari logo TELKOM di atas adalah:
1. Expertise, lingkaran merupakan simbol kelengkapan dari products dan
services dalam TIME.
2. Empowering, tangan yang meraih ke luar mencerminkan pertumbuhan dan ekspansi ke luar.
3. Assured, jemari mencerminkan kecermatan perhatian, serta kepercayaan dan hubungan erat.
4. Progressive, kombinasi tangan dan lingkaran menjadi simbol matahari terbit simbol perubahan dan awal yang baru.
5. Heart, telapak tangan secara universal biasa diartikan untuk menceritakan kehidupan seseorang, sebagai simbol pencapaian dan untuk menggapai masa depan.
2.1.3 Badan Hukum Instansi
Bentuk dari PT. TELKOM adalah BUMN (Badan Usaha Milik Negara) ialah badan usaha yang permodalan seluruhnya atau sebagian dimiliki oleh
(13)
pemerintah. Status pegawai badan usaha tersebut adalah pegawai negeri. BUMN sendiri sekarang ada 3 (tiga) macam yaitu Perjan, Perum dan Persero.
Dimana PT. TELKOM berbentuk BUMN Persero. Persero adalah salah satu Badan Usaha yang dikelola oleh Negara atau Daerah. Berbeda dengan Perum atau Perjan, tujuan didirikannya Persero yang pertama 16 adalah mencari keuntunagan dan yang kedua memberi layanan kepada umum.
Modal pendiriannya berasal sebagian atau seluruhnya dari kekayaan negara yang dipisahkan berupa saham–saham. Persero dipimpin oleh direksi. Sedangkan pegawainya berstatus sebagai pegawai swasta. Badan usaha ditulis PT < nama perusahaan > (PERSERO). Perusahaan ini tidak memperoleh fasilitas negara. Jadi dari uraian di atas, ciri–ciri PERSERO adalah :
1. Tujuan utamanya mencari laba ( Komersial )
2. Modal sebagian atau seluruhnya berasal dari kekayaan negara yang dipisahkan yang berupa saham–saham
3. Dipimpin oleh direksi
4. Pegawainya berstatus sebagai pegawai swasta
5. Badan usahanya ditulis PT ( nama perusahaan ) (PERSERO) 6. Tidak memperoleh fasilitas negara
2.1.4 Struktur Organisasi Dan Job Description
Gambar di bawah ini merupakan struktur orgasnisasi bagian Jaringan (AREA BD) di Kantor Pusat Telkom Bandung Regional III.
(14)
2.2 Landasan Teori
2.2.1 Pengertian Sistem
Sistem dapat diartikan sebagai :” Suatu kumpulan kerja dari prosedur -prosedur yang saling berhubungan bersatu untuk melakukan suatu kegiatan atau fungsi utama untuk mencapai suatu tujuan yang sama”.
2.2.2 Karakteristik Sistem
Suatu sistem mempunyai karakteristi atau sifat-sifat yang tertentu, yaitu :
1. Komponen Sistem
(15)
Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, yang artinya saling bekerja sama membuat satu kesatuan. Komponen-komponen sistem atau elemen-elemen sistem dapat berupa suatu subsistem atau bagian-bagian dari sistem. Setiap sistem tidak peduli berapa pun kecilnya, selalu mengandung komponen-komponen atau subsistem-subsistem. Setiap subsistem mempunyai sifat-sifat dari sistem yang menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan.
2. Batas Sistem
Batas sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai suatu kesatuan. Batas suatu sistem menunjukkan ruang lingkup (Scope) dari sistem tersebut.
3. Lingkungan Luar Sistem
Lingkungan luar dari suatu sistem adalah apapun diluar batas dari sitem yang mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan luar sistem dapat bersifat merugikan sistem tersebut. Lingkungan luar yang menguntungkan merupakan energy dari sistem dan dengan demikian harus tetap dijaga dan dipelihara. Sedangkan lingkungan luar yang merugikan harus ditahan dan dikendalikan, jika tidak maka akan menggangu kelangsungan hidup sistem.
(16)
2.2.3 Pengertian Informasi
Informasi ibarat darah yang mengalir di dalam tubuh suatu organisasi, sehingga informasi ini sangat penting di dalam suatu organisasi. Suatu sistem yang kurang mendapatkan informasi akan menjadi luruh.
Jadi informasi dapat didefinisikan sebagai hasil dari pengolahan data dalam suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerima yang menggunakan suatu kejadian-kejadian (event) yang nyata dan digunakan untuk pengambilan keputusan. Sumber dari informasi adalah data. Data merupakan bentuk jamak dari bentuk tunggal data. Data adalah kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan nyata.
2.2.4 Kualitas Informasi
Kualitas dari suatu informasi tergantung dari tiga hal, yaitu informasi harus akurat, tepat pada waktunya dan relevan.
1. Akurat
Akurat berarti informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak bisa atau menyesatkan. Akurat juga berarti informasi harus jelas mencerminkan maksudnya.
2. Tepat Pada Waktunya
Tepat pada waktunya berarti informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat. Informasi yang sudah using tidak akan mempunyai nilai lagi. Karena informasi merupakan landasan di dalam pengambilan keputusan.
(17)
Relevan berarti informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainya. Relevansi informasi untuk tiap-tiap orang satu dengan orang lainnya berbeda.
2.2.5 Pengertian Sistem Informasi
Informasi dapat diperoleh dari sistem informasi (information system) atau disebut juga dengan processing system atau information processing system atau
information generating system. Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan yang diperlukan.
2.2.6 Komponen Sistem Informasi
Sistem informasi dapat terdiri dari komponen-komponen yang disebut : 1. Blok bangunan (building block)
2. Blok masukan (input block) 3. Blok model (model block) 4. Blok keluaran (output block) 5. Blok kendali (control block) 6. Blok dasar data (database block)
Sebagai suatu sistem, keenam blok tersebut masing-masing saling berinteraksi satu sama lainnya membentuk satu keatuan untuk mencapai sasarannya.
(18)
2.2.7 Pengertian Sistem Informasi Geografis
Sistem Informasi Georafis atau Georaphic Information Sistem (GIS) merupakan suatu sistem informasi yang berbasis komputer, dirancang untuk bekerja dengan menggunakan data yang memiliki informasi spasial (bereferensi keruangan). Sistem ini mengcapture, mengecek, mengintegrasikan, memanipulasi, menganalisa, dan menampilkan data yang secara spasial mereferensikan kepada kondisi bumi. Teknologi SIG mengintegrasikan operasi-operasi umum database, seperti query dan analisa statistik, dengan kemampuan visualisasi dan analisa yang unik yang dimiliki oleh pemetaan. Kemampuan inilah yang membedakan SIG dengan Sistem Informasi lainya yang membuatnya menjadi berguna berbagai kalangan untuk menjelaskan kejadian, merencanakan strategi, dan memprediksi apa yang terjadi.
Berikut subsistem dalam SIG :
1. Data Input : subsistem ini bertugas untuk mengumpulkan, mempersiapkan data spasial dan atribut dari berbagai sumber, dan bertanggung jawab dalam mengkonversi format data-data aslinya ke dalam format yang dapat digunakan oleh SIG.
2. Data Output : subsistem ini menampilkan atau menghasilkan keluaran seluruh atau sebagian basisdata baik dalam bentuk softcopy maupun hardcopy seperti: tabel, grafik, peta dan lain-lain.
3. Data Management : subsistem ini mengorganisasikan baik data spasial maupun atribut ke dalam sebuah basidata sedemikian rupa sehingga mudah dipanggil, diupdate, dan diedit.
(19)
4. Data Manipulasi dan Analisis : subsistem ini menentukan informasi-informasi yang dapat dihasilkan oleh SIG. Selain itu, subsistem ini juga melakukan manipulasi dan pemodelan data untuk menghasilkan informasi yang diharapkan.
SIG terdiri dari beberapa komponen :
1. Perangkat Keras : perangkat keras yang sering digunakan untuk SIG adalah komputer (PC), mouse, digitzer, printer, plotter, dan scanner.
2. Perangkat Lunak : SIG juga merupakan sistem perangkat lunak yang tersusun secara modular dimana basisdata memegang peranan kunci. Setiap subsistem diimplementasikan dengan menggunakan perangkat lunak yang terdiri dari beberapa modul.
3. Data dan Informasi Geografi : SIG dapat mengumpulkan dan menyimpan data dan informasi yang diperlukan baik secara tidak langsung dengan cara meng-importnya dari perangkat-perangkat lunak SIG yang lain maupun secara langsung dengan cara mendijitasi data spasialnya dari peta dan memasukkan data atributnya dari tabel-tabel dan laporan dengan menggunakan keyboard. 4. Manajemen : suatu proyek SIG akan berhasil jika dimanage dengan baik dan dikerjakan oleh orang-orang memiliki keahlian yang tepat pada semua tingkatan.
2.2.8 Pengertian Basis Data
Basis data terdiri dari dua kata, yaiut Basis dan Data. Basis kurang lebih dapat diartikan sebagai markas atau gudang, tempat bersarang/berkumpul. Sedangkan Data adalah representasi fakta dunia nyata yang mewakli suatu objek seperti manusia (pegawai, siswa, pembeli, pelanggan), barang, hewan, peristiwa,
(20)
konsep, keadaan, dan sebagainya, yang direkam dalam bentuk angka, huruf, symbol teks, gambar, bunyi, atau kombinasinya.
Basis Data sendiri dapat didefinisikan dalam sejumlah sudut pandang seperti:
1. Himpunan kelompok data (arsip) yang saling berhubungan yang diorganisasi sedemikian rupa agar kelak dapat dimanfaatkan kembali dengan cepat dan mudah.
2. Kumpulan data yang saling berhubungan yang disismoan secara bersama sedemikian rupa dan tanpa pengulangan (redudansi) yang tidak perlu, untuk memenuhi berbagai kebutuhan.
3. Kumpulan file/tabel/arsip yang saling berhubungan yang disimpan dalam media penyimpanan elektronis.
Pemanfaatan basis data dilakukan untuk memenuhi sejumlah objektifitas (tujuan) basis data, diantaranya :
1. Kecepatan dan Kemudahan (speed) 2. Efisiensi ruang penyimpanan (space) 3. Keakuratan (accuracy)
4. Ketersediaan (availability) 5. Kelengkapan (completeness) 6. Keamanan (security)
7. Kebersamaan Pemakaian (Sharability)
2.2.9 Pengertian Sistem Basis Data
Secara umum sebuah sistem basis data merupakan sistem yang terdiri atas kumpulan file (tabel) yang saling berhubungan (dalam sebuah basis data di sebuah
(21)
sistem komputer) dan sekumpulan program (DBMS) yang memungkinkan beberapa pemakai dan/atau program lain untuk mengakses dan memanipulasi file-file (tabel-tabel) tersebut.
Lebih jauh lagi, dalam sebuah sistem basis data, secara lengkap akan terdapat koponen-komponen utama sebagai berikut :
1. Perangkat Keras (Hardware). 2. Sistem Operasi (Operating System). 3. Basis Data (Database).
4. Sistem (Aplikasi/Perangkat Lunak) Pengelola Basis Data (DBMS). 5. Pemakai (User).
6. Aplikasi (perangkat lunak) lain (bersifat opsional). Adapun bahasa basis data dibagi menjadi dua bentuk yaitu : 1. Data Definition Language (DDL)
Yaitu struktur /skema basis data yang menggabungkan/mewakili desain basis data secara keseluruhan dispesifikasikan dengan bahasa khusus yang disebut Data Definition Language (DDL).
2. Data Manipulation Language (DML)
Merupakan bentuk Bahasa Basis Data yang berguna untuk melakukan manipulasi dan pengambilan data pada suatu basis data. Manipulasi dapat berupa :
1. Penyisipan/penambahan data baru ke suatu basis data. 2. Penghapusan data dari suatu basis data.
(22)
19 BAB III PEMBAHASAN
3.1 Jadwal Kerja Praktek
Jadwal praktek yang dilaksanakan meliputi lokasi dan waktu pelaksanaan kerja praktek adalah sebagai berikut :
1. Lokasi Pelaksanaan Kerja Praktek
Kerja praktek ini dilaksanakan di perusahaan yang bergerak di bidang telekomunikasi yaitu Kantor Pusat Telkom Bandung Regional III, dan ditempatkan di bagian teknisi lapangan yang beralamat di Jln. Lembong No. 11 No.Tlp 022-4540099.
2. Waktu Pelaksanaan Kerja Praktek
Waktu pelaksanaan kerja praktek ini dilaksanakan selama satu bulan yaitu mulai tanggal 1 Agustus 2010 sampai dengan 31 Agustus 2010. Adapun pelaksanaan jadwal kerja praktek setiap harinya dilakukan dari hari senin sampai hari jum’at, mulai dari jam 08.00 - 15.00.
3.2 Cara/Teknik Kerja Praktek
Dalam pelaksanaan kerja praktek ini banyak memperoleh pengetahuan baru dalam dunia kerja. Adapun cara/teknik kerja praktek yang dilakukan seperti :
1. Observasi
Obsevasi yang di lakukan yaitu dengan cara melihat aplikasi yang telah digunakan oleh bagian teknisi tersebut, setelah itu kami berusaha untuk memberikan saran untuk mengembangkan sebuah aplikasi baru yang dapat memudah kinerja bagian teknisi tersebut.
(23)
2. Interview atau Wawancara
Wawancara yang di lakukan yaitu kepada bagian teknisi yang bertindak langsung sebagai user, meliputi : penggunaan aplikasi yang sudah ada, kendala-kendala yang dihadapi, masalah yang muncul setelah gangguan diselesaikan.
3. Studi Pustaka
Studi pustaka yang dilakukan yaitu dengan cara mengumpulkan data atau referensi yang berkaitan dengan judul yang dibangun. Baik melalui buku manual dan referensi lewat internet.
3.3 Kegiatan Kerja Praktek
Kegiatan kerja praktek yang dilakukan di Kantor Pusat Telkom Bandung Regional III meliputi :
1. Menentukan konsep kerja.
2. Mensurvei,mengubah dan Menambahkan aplikasi PC pada Gedung A Lantai 1.
3. Menambah Denah LAN. 4. Mendata hasil data survei.
5. Membuat / Menggambar Denah.
6. Inventaris Perangkat PC/ Laptop/ Perangkat lain. 7. Kegiatan yang berhubungan dengan jaringan. 8. Pemasangan PC.
9. Pendataan dan pergantian komputer di telkom buah batu. 10.Mendata PC di Plasa Cijaurah.
(24)
12.Updata data Pc/ Laptop /Perangkat Lain. 13.Ganti PC PLasa Tanjungsari.
3.4 Data Kerja Praktek
Data yang diperoleh dari kerja praktek ini meliputi data karyawan, data inventaris komputer dan peta lokasi serta diktat mengenai dasar sistem informasi geografis yang dijadikan sebagai acuan untuk menganalisis Aplikasi Sistem Informasi Geografis Di Kantor Pusat Telkom Bandung Regional III yang sebelumnya dibangun menggunakan script PHP.
3.5 Hasil Kerja Praktek
Hasil kerja praktek ini meliputi analisis masalah, prosedur berjalan, analisis kebutuhan fungsional, analisis basis data (ERD), dan analisi fungsional (DFD).
3.5.1 Analisis Sistem
Analisis ini dilakukan untuk memperoleh definisi permasalahan dan penggambaran dari apa saja yang dilakukan oleh sistem, serta bertujuan untuk mengetahui seluk beluk sistem secara keseluruhan.
3.5.2 Prosedur Berjalan
Analisis pada prosedur yang sedang berjalan bertujuan untuk mengetahui secara detail prosedur apa saja yang dilakukan bagian teknisi di Kantor Pusat Telkom Bandung Regional III. Adapun prosedurnya meliputi penginputan data, manipulasi data serta pencarian data dalam bentuk grafis (mapping).
(25)
(26)
3.5.3 Evaluasi Sistem Yang Sedang Berjalan
Berdasakan pada analisis dan hasil wawancara terhadap apa yang dibutuhkan dalam membangun aplikasi sistem informasi geografis ini maka dapat dievaluasi hal-hal seperti pada tabel berikut :
No Permasalahan Bagian/pihak
1 Proses pelaporan gangguan dilakukan dengan cara
datang langsung ke kantor teknisi. Karyawan
2 Fitur yang ada kurang membantu teknisi dalam
menyelesaikan masalah gangguan karyawan. Teknisi 3 Tidak adanya media penyimpanan berupa database. Admin 4 Admin kesulitan dalam pembaharuan data,
dikarenakan fitur yang kurang memadai. Admin
Tabel 3.1 Evaluasi Sistem
3.5.4 Solusi Yang Ditawarkan
Berdasarkan hasil eveluasi sistem yang berjalan, solusi yang tawarkan adalah perancangan aplikasi sistem informasi geografis. Dalam sistem ini, karyawan dapat melaporkan langsung gangguan yang ada pada komputer karyawan itu sendiri. Dengan sistem ini juga teknisi dapat mengetahui permasalahan yang ada pada komputer karyawan tanpa datang langsung ke lokasi. Serta teknisi dapat mengetahui gangguan mana saja yang telah diselesaikan agara pelaporan gangguan oleh karyawan tidak menumpuk dan cepat di selesaikan oleh teknisi. Dan sistem ini dapat melakukan pembaharuan data yang ada pada karyawan yang datanya di simpan dalam database.
(27)
3.5.5 Analisis Kebutuhan Non-Fungsional 3.5.5.1Analisis Pengguna
Sistem yang akan disarankan digunakan oleh 3 jenis pengguna, yaitu admin, teknisi dan karyawan. Admin dapat melakukan pengolahan data master seperti pengolahan data SIG, pengolahan data User, mengelola content yang di dalam nya dapat melakukan tambah, edit dan hapus. Teknisi hanya dapat melakukan beberapa fitur saja, seperti request informasi SIG dan input data. Sedangkan karyawan hanya dapat menginputkan error yang terdapat pada komputernya sendiri.
Pengguna Hak akses Tingkat keterampilan
Admin Melakukan pengolahan data master
Menguasai komputer, pemahaman yang cukup untuk mengelola data serta memiliki pengetahuan tentang dasar sistem informasi geografis.
Teknisi Request informasi SIG
Mampu mengoprasikan komputer dan memiliki pengetahuan tentang dasar sistem informasi geografis. Karyawan Input pesan error Mampu mengoprasikan komputer.
Tabel 3.2 Analisis Pengguna
3.5.5.2Analisis Perangkat Keras
Analisis perangkat keras dimaksudkan untuk mengetahui spesifikasi perangkat keras yang diterapkan pada Aplikasi Sistem Informasi Geografis Di Kantor Pusat Telkom Bandung Regional III. Namun pada saat ini, Kantor Pusat Telkom Bandung Regional III masih bersifat sangat sederhana serta tidak adanya fitur-fitur yang lengkap untuk mendukung pekerjaan yang optimal.
(28)
Berdasarkan analisis perangkat keras yang sudah dilakukan di Kantor Pusat Telkom Bandung Regional III, maka rekomendasi spesifikasi komputer agar dapat menjalankan aplikasi ini adalah sebagai berikut :
1. Processor Pentium 4 1,3GHz 2. Memory 512 MB
3. VGA 128 MB Onboard 4. Space Hard disk 80 GB 5. Printer
3.5.5.3Analisis Perangkat Lunak
Perangkat lunak yang ada dan digunakan di Kantor Pusat Telkom Bandung Regional III, seperti :
1. Sistem Operasi Window Xp 2. Microsoft Office
3. Aplikasi I-SISKA
4. SIG Telkom Pusat Bandung 5. Aplikasi RAdmin
(29)
3.5.6 Perancangan Sistem
3.5.6.1Entity relationship diagram
Dalam memodelkan data dan menggambarkan hubungan antara data yang ada pada sistem digunakan alat bantu yaitu diagram E-R. Sistem yang akan di bangun dapat dilihat hubungan antar entitas. Untuk itu sistem baru yang akan dirancang memiliki usulan ERD yaitu:
(30)
3.5.6.2Diagram Konteks Proses :
Proses disini adalah aplikasi sistem informasi geografis, dengan pengguna (user) yaitu teknisi, karyawan dan admin. Meliputi login, input, request data, dan update data.
(31)
1. DFD Level 1
Proses :
1. Log in : proses log in di akses oleh teknisi dan admin meliputi request log in dan respon log in.
2. Pengolahan request informasi SIG dan gangguan : proses lihat SIG di akses oleh teknisi meliputi request info SIG dan respon info SIG.
(32)
3. Pengolahan Data Gangguan : proses pengolahan pesan gangguan diakses oleh karyawan meliputi input pesan gangguan yang dikirim ke teknisi berupa laporan pesan gangguan.
4. Pengolahan data user : pada proses ini administrator menginputkan, edit dan hapus data user.
5. Pengolahan data informasi geografis : pada proses ini administrator menginputkan, edit dan hapus data SIG.
2. DFD Level 2 (Proses 1)
Proses :
1.1 Verifikasi Username : proses verifikasi di akses oleh teknisi, karyawan dan admin meliputi request username dan respon log in.
(33)
1.2 Verifikasi Password : proses verifikasi di akses oleh teknisi, karyawan dan admin meliputi request password dan respon log in.
3. DFD Level 2 (Proses 2)
Proses :
2.1 Pengolahan Request : proses request informasi di akses oleh teknisi dan karyawan.
2.2 Pengolahan Pesan : proses verifikasi pesan gangguan (IP dan pesan gangguan) agar pesan ditampilkan pada map.
(34)
4. DFD Level 2 (Proses 4)
Proses :
4.1 Tambah Data Karyawan/Teknisi : proses tambah data user di
akses oleh administrator meliputi menginputkan data user baru dan mendapat info data telah ditambah.
4.2 Edit Data Karyawan/Teknisi :. proses edit data user di akses oleh administrator meliputi mengedit data user dan mendapat info data telah diedit.
4.3 Hapus Data Karyawan/Teknisi : proses hapus data user di akses oleh administrator meliputi penghapusan data user dan mendapat info data telah dihapus.
(35)
5. DFD Level 2 (Proses 5)
Proses :
5.1 Mengolah Data Peta : proses mengolah data peta di akses oleh administrator meliputi pengolahan data peta.
5.2 Mengolah Data Koordinat : proses mengolah data koordinat di akses oleh administrator meliputi pengolahan data koodinat.
(36)
6. DFD Level 3 (Proses 5.1)
Proses :
5.1.1Tambah Data Peta : proses tambah data peta di akses oleh administrator meliputi menginputkan data peta baru dan mendapat info data telah ditambah.
5.1.2Edit Data Peta : proses hapus peta di akses oleh administrator meliputi pengeditan peta dan mendapat info data telah diedit.
5.1.3Hapus Data Peta : proses edit data peta di akses oleh administrator meliputi penghapusan data peta dan mendapat info data telah dihapus.
(37)
7. DFD Level 3 (Proses 5.2)
Proses :
5.2.1Tambah Data Koordinat : proses tambah data koordinat di akses oleh administrator meliputi menginputkan data koordinat baru dan mendapat info data telah ditambah.
5.2.2Edit Data Koordinat : proses hapus koordinat di akses oleh administrator meliputi pengeditan koordinat dan mendapat info data telah diedit.
5.2.3Hapus Data Koordinat : proses edit data koordinat di akses oleh administrator meliputi penghapusan data koordinat dan mendapat info data telah dihapus.
(38)
3.5.6.3Spesifikasi Proses
Spesifikasi proses digunakan untuk menggambarkan proses model aliran yang terdapat pada DFD. Spesifikasi proses dari gambaran DFD diatas akan dijelaskan pada tabel dibawah ini :
No Proses Keterangan
1 No.Proses 1.0
Nama Login
Source Admin, Teknisi, Karyawan
Input Data user
Output Info data user
Destination Admin, Teknisi, Karyawan
Logika proses 1. Admin, Teknisi, Karyawan memasukkan data login.
2 No.proses 1.1
Nama Verifikasi user name
Source Admin, Teknisi, Karyawan
Input Data login admin, Data login teknisi, data login karyawan
Output Info login admin invalid, Info login teknisi invalid, Info login karyawan invalid
Destination Admin, Teknisi, Karyawan
Logika proses 1. Admin, Teknisi, Karyawan memasukkan data login.
2. Apabila username yang diinputkan benar maka user name valid.
3. Apabila username yang diinputkan tidak benar maka akan ada informasi login invalid.
3 No.proses 1.2
Nama Verifikasi password
Source Admin, Teknisi, Karyawan
Input Data login admin, Data login teknisi, data login karyawan
Output Info login admin valid, Info login teknisi valid, Info login karyawan valid
Destination Admin, Teknisi, Karyawan
Logika proses 1. Admin, Teknisi, Karyawan memasukkan data login.
2. Apabila password yang diinputkan benar maka password valid.
3. Apabila password yang diinputkan tidak benar maka akan ada informasi login invalid.
(39)
4 No.proses 2.1
Nama Pengolahan Request
Source Teksini
Input Request informasi Output Informasi geografis Destination Teksini
Logika proses 1. Teknisi memilih menu lihat peta.
2. Teknisi mengisi data lokasi yang ingin dicari atau mlihat lokasi yang terdapat pesan gangguan.
3. Apabila ada indicator lokasi yang terdapat pesan gangguan, maka teknisi langsung terjun ke lapangan.
5 No.proses 2.2
Nama Pengolahan Pesan
Source Karyawan
Input Data pesan gangguan Output Data pesan gangguan Destination Karyawan
Logika proses 1. Pesan yang diinputkan oleh karyawan di tampilkan di layar teknisi.
2. Pesan gangguan disimpan dalam database data informasi geografis.
6 No.proses 3
Nama Pengolahan Data Gangguan
Source Karyawan
Input Data pesan gangguan Output Data pesan gangguan Destination Karyawan
Logika proses 1. Karyawan memilih menu input pesan gangguan.
2. Pesan di simpan ke dalam database data gangguan.
3. Pesan di kirim ke proses selanjutnya
7 No.proses 4.1
Nama Tambah data karyawan dan teknisi
Source Admin
Input Data user
Output Info data user yang disimpan Destination Admin
Logika proses 1. Admin mengklik menu tambah data. 2. Admin menginputkan data user.
3. Admin menyimpan data yang sudah selesai diinputkan.
8 No. proses 4.2
Nama Edit data karyawan dan teknisi
(40)
Input Data user
Output Info data user yang diedit Destination Admin
Logika proses 1. Admin memilih menu edit.
2. Admin memilih data yang akan di edit. 3. Sistem akan menyimpan data yang sudah
di edit.
9 No. proses 4.3
Nama Menghapus data karyawan dan teknisi
Source Admin
Input Data user
Output Info user yang sudah dihapus Destination Admin
Logika proses 1. Admin mengklik menu hapus pada data yang akan dihapus.
2. Sistem akan menghapus data
10 No. proses 5.1
Nama Mengolah Data Peta
Source Admin
Input Data Peta
Output Info data peta yang sudah di olah Destination Admin, Teknisi, Karyawan
Logika proses 1. Admin mengklik menu olah data peta
11 No. proses 5.2
Nama Mengolah Data Koordinat
Source Admin
Input Data Koordinat
Output Info data Koordinat yang sudah di olah Destination Admin, Teknisi, Karyawan
Logika proses 1. Admin mengklik menu olah data Koordinat
12 No.proses 5.1.1
Nama Tambah data peta
Source Admin
Input Data peta
Output Info data peta yang disimpan Destination Admin
Logika proses 1. Admin mengklik menu tambah data peta. 2. Admin menginputkan data peta.
3. Admin menyimpan data yang sudah selesai diinputkan.
13 No.proses 5.1.2
Nama Edit data peta
Source Admin
Input Data peta
Output Info data peta yang diedit Destination Admin
(41)
akan diedit.
2. Sistem akan mengedit data.
14 No.proses 5.1.3
Nama Hapus data peta
Source Admin
Input Data peta
Output Info peta yang sudah dihapus Destination Admin
Logika proses 1. Admin memilih menu hapus.
2. Admin memilih data peta yang akan di hapus.
3. Sistem akan menyimpan data yang sudah di hapus.
15 No.proses 5.2.1
Nama Tambah data koordinat
Source Admin
Input Data koordinat
Output Info data koordinat yang disimpan Destination Admin
Logika proses 1. Admin mengklik menu tambah data koordinat .
2. Admin menginputkan data koordinat . 3. Admin menyimpan data yang sudah selesai
diinputkan.
16 No.proses 5.2.2
Nama Edit data koordinat
Source Admin
Input Data koordinat
Output Info data koordinat yang diedit Destination Admin
Logika proses 1. Admin mengklik menu edit pada data koordinat yang akan diedit.
2. Sistem akan mengedit data.
17 No.proses 5.2.3
Nama Hapus data koordinat
Source Admin
Input Data koordinat
Output Info koordinat yang sudah dihapus Destination Admin
Logika proses 1. Admin memilih menu hapus data koordinat.
2. Admin memilih data peta yang akan di hapus.
3. Sistem akan menyimpan data yang sudah di hapus.
(42)
3.5.6.4Kamus Data
Kamus data merupakan deskripsi formal mengenai seluruh elemen yang tercakup dalam DFD. Kamus data untuk diagram alir data pada aplikasi m-commerce ini akan dijelaskan sebagai berikut :
Nama Aliran data Data login admin Digunakan pada Administrator-proses1
Proses 1- data user
Deskripsi Berisi data login admin yang digunakan untuk masuk ke dalam sistem.
Struktur data Username+password
Username Password
A-Z|a-z|0-9] [A-Z|a-z|0-9]
Nama Aliran data Data login karyawan Digunakan pada Karyawan-proses1
Proses 1- data user
Deskripsi Berisi data login karyawan yang digunakan untuk masuk ke dalam sistem.
Struktur data Username+password
Username Password
A-Z|a-z|0-9] [A-Z|a-z|0-9] Nama Aliran data Data login teknisi Digunakan pada Teknisi-proses1
Proses 1- data user
Deskripsi Berisi data login teknisi yang digunakan untuk masuk ke dalam sistem.
Struktur data Username+password
Username Password
A-Z|a-z|0-9] [A-Z|a-z|0-9] Nama Aliran data Data user
Digunakan pada
admin-proses 4.1 tambah data user admin-proses 4.2 request data user admin-proses 4.3 edit data user admin-proses 4.4 hapus data user Proses 4.1 – data user
Proses 4.2 – data user Proses 4.3 – data user Proses 4.4 – data user
Deskripsi Berisi data user
Struktur data User_email + user_password + ulangi password
(43)
jenis_kelamin+alamat + phone +jabatan+kota + phone + kode_pos
User_email user_password
ulangi password
nama_depan nama_belakang jenis_kelamin alamat jabatan kota phone kode_pos [A-Z|a-z|0-9] [A-Z|a-z|0-9] [A-Z|a-z|0-9] [A-Z|a-z] [A-Z|a-z] [A-Z|a-z] [A-Z|a-z|0-9] [A-Z|a-z|0-9] [A-Z|a-z|0-9] [0-9] [0-9] Nama Aliran Data Data peta
Digunakan pada
Admin-proses 5.1 Admin-proses 5.2 Admin-proses 5.3 Teknisi-proses 2.1 Karyawan-proses 2.1
proses 5.1- data informasi geografis proses 5.2- data informasi geografis proses 5.3- data informasi geografis proses 2.1- data informasi geografis Deskripsi Berisi data informasi geografis Struktur data Id_koordinat+id_peta+koordinat_x+
koordinat_y+peta Id_koordinat id_peta koordinat_x koordinat_y peta [0-9] [0-9] [0-9] [0-9] attachment
Nama Aliran Data Data koordinat
Digunakan pada
Admin-proses 5.1 Admin-proses 5.2 Admin-proses 5.3 Teknisi-proses 2.1 Karyawan-proses 2.1
proses 5.1- data informasi geografis proses 5.2- data informasi geografis proses 5.3- data informasi geografis proses 2.1- data informasi geografis Deskripsi Berisi data informasi geografis Struktur data Id_koordinat+id_peta+koordinat_x+
koordinat_y+peta Id_koordinat id_peta koordinat_x koordinat_y [0-9] [0-9] [0-9] [0-9]
(44)
peta attachment
Nama Aliran Data Data gangguan Digunakan pada Teknisi – proses 2.2
Karyawan – proses 3
Deskripsi Berisi data gangguan
Struktur data Id_pesan+isi_pesan
Id_pesan
isi_pesan
[0-9]
[A-Z|a-z|0-9]
(45)
3.5.6.5Perancangan Basis Data
Perancangan basis data adalah menciptakan atau merancang kumpulan data yang terhubung dan tersimpan secara bersama – sama.
1. Skema Relasi
Skema relasi menggambarkan hubungan antar data, arti data dan batasannya dijelaskan dengan baris dan kolom.
(46)
2. Perancangan Struktur Tabel
Tabel-tabel yang terdapat dalam basis data yang digunakan dalam sistem ini adalah sebagai berikut :
Nama Type Key
nik_adm Integer PK
Password Varchar (20)
Nama Varchar (50)
Alamat Varchar (150)
Jenis_kelamin Varchar (10)
Tabel 3.5 Admin
Nama Type Key
nik_tek Integer PK
Password Varchar (20)
Nama Varchar (50)
Alamat Varchar (150)
Jenis_kelamin Varchar (10)
Ip_address Varchar (15)
Tabel 3.6 Teknisi
Nama Type Key
id_kary Integer PK
Password Varchar (20)
Nama Varchar (50)
Alamat Varchar (150)
Jenis_kelamin Varchar (10)
Ip_address Varchar (15)
Jabatan Varchar (100)
Tabel 3.7 Karyawan
Nama Type Key
id_koordinat Integer PK
(47)
Koordinat y char (10)
Tabel 3.8 Koordinat
Nama Type Key
id_peta Integer PK
Peta Attachment
Tabel 3.9 Peta
Nama Type Key
id_pesan Integer PK
Isi pesan Teks
Tabel 3.10 Pesan
3.5.6.6Perancangan Antarmuka
Interface atau antar muka merupakan tampilan dari suau program aplikasi yang berperan sebagai media komunikasi yang digunakan sebagai sarana berdialog antara program dengan user. Sistem yang akan dibangun diharapkan menyediakan interface yang mudah dipahami dan digunakan oleh user.
(48)
1. Antarmuka Karyawan
Gambar 3.12 Antarmuka Karyawan 1
(49)
2. Antarmuka Teknisi
Gambar 3.15 Antarmuka Teknisi 2 Gambar 3.14 Antaruka Teknisi 1
(50)
3. Antarmuka Administrator
Gambar 3.16 Antarmuka Admin 1
(51)
Gambar 3.18 Antarmuka Admin 3
(52)
Gambar 3.20 Antarmuka Admin 5
(53)
Gambar 3.22 Antarmuka Admin 7
(54)
Gambar 3.24 Antarmuka Admin 9
(55)
(56)
53 4.1 Kesimpulan
Perancangan Sistem Informasi Geografis merupakan pengembangan dari aplikasi sebelumnya yang digunakan di Kantor Pusat Telkom Bandung Regional III. Adapun kegiatan yang dapat dikerjakan aplikasi ini diantaranya :
1. Pecarian yang lebih optimal.
2. Terdapat pengelolahaan data user
3. Terdapat pengelolahaan data informasi geografis
4. Terdapat pengelolahaan data gangguan
4.2 Saran
Dalam perancangan sistem informasi geografis ini, user terlebih dahulu diberikan arahan berupa pelatihan ataupun berupa tutorial. Walaupun sistem ini masih banyak kekurangan, diharapkan dapat mempermudah kinerja para teknisi lapangan dalam mengerjakan tugas-tugasnya.
(57)
54 Buku
[1.] Denny Charter, Irma Agtrisari, Desain dan Aplikasi GIS, Geographic Information System, 2003. Jakarta. P.T. Gramedia.
[2.] Edy Prahasta, 2005. Sistem Informasi Geografis. Edisi Revisi, Cetakan Kedua. Bandung. C.V.Informatika.
Journal
[3.] Edi Mulyana. (2006). “ Handout Basis Data” , Unikom. Bandung.
Internet
[4.] http://digilib.itb.ac.id.
[5.]http://www.google.co.id.
(58)
DATA PRIBADI
Nama : Deris Febian
Tempat Tanggal Lahir : Jakarta, 26 April 1990 Jenis Kelamin : Laki - Laki
Status : Belum Menikah
Kewarganegaraan : Indonesia
Agama : Islam
Alamat : Jl. Dahlia 9 No.6 RT014/RW008
Cikarang Barat Bekasi
Telepon : 08568607728
E-mail : [email protected]
LATAR BELAKANG PENDIDIKAN Formal
2007 – Sekarang : Teknik Informatika Universitas Komputer Indonesia 2005 – 2007 : SMA Negri 16 Kab. Bekasi
2001 – 2005 : SMP Negri 1 Cikarang Barat 1995 – 2001 : SD Negri Telaga Asih 02
Hormat saya,
(59)
Nama : Egi Adtya Pratama Putra Tempat Tanggal Lahir : Bandung , 19 Maret 2010 Jenis Kelamin : Laki - Laki
Status : Belum Menikah
Kewarganegaraan : Indonesia
Agama : Islam
Alamat : Kp. Baru RT 03/24 Ds. SangkanHurip Kec. Katapang Bandung
Telepon : 081910539358
LATAR BELAKANG PENDIDIKAN
Formal
2005 – 2007 : SMA Negeri 1 Margahayu Bandung
2004 – 2005 : SMA Negeri 3 Rangkasbitung 2001 – 2004 : SMP Negeri 4 Rangkasbitung 1995 – 2001 : SD Negeri Kejaksaan Rangkasbitung Informal
2008 : Seminar Job Opportunity In Information Technology 2008 : Seminar Soco E – Learning
2011 : Seminar Tren Linux 2011
Hormat saya,
(60)
Nama : Eki Wira Yusnanda
Tempat Tanggal Lahir : Tangerang, 30 november 1988 Jenis Kelamin : Laki - Laki
Status : Belum Menikah
Kewarganegaraan : Indonesia
Agama : Islam
Alamat : Jl. Kakap 2 No. 99 Perumnas I
Tangerang 15116
Telepon : (021) 5583221 / 085720357370
LATAR BELAKANG PENDIDIKAN
Formal
2007 – Sekarang : Teknik Informatika Universitas Komputer Indonesia 2005 – 2007 : SMA Negeri 5 Tangerang
2001 – 2005 : SMP Nusantara 1 Tangerang 1995 – 2001 : SD Negeri Karawaci Baru 4 Informal
2008 : Seminar Job Opportunity In Information Technology 2008 : Seminar Soco E – Learning
2011 : Seminar Tren Linux 2011
Hormat saya,
(1)
52
(2)
53 BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
4.1 Kesimpulan
Perancangan Sistem Informasi Geografis merupakan pengembangan dari aplikasi sebelumnya yang digunakan di Kantor Pusat Telkom Bandung Regional III. Adapun kegiatan yang dapat dikerjakan aplikasi ini diantaranya :
1. Pecarian yang lebih optimal.
2. Terdapat pengelolahaan data user
3. Terdapat pengelolahaan data informasi geografis
4. Terdapat pengelolahaan data gangguan 4.2 Saran
Dalam perancangan sistem informasi geografis ini, user terlebih dahulu diberikan arahan berupa pelatihan ataupun berupa tutorial. Walaupun sistem ini masih banyak kekurangan, diharapkan dapat mempermudah kinerja para teknisi lapangan dalam mengerjakan tugas-tugasnya.
(3)
54
DAFTAR PUSTAKA
Buku
[1.] Denny Charter, Irma Agtrisari, Desain dan Aplikasi GIS, Geographic Information System, 2003. Jakarta. P.T. Gramedia.
[2.] Edy Prahasta, 2005. Sistem Informasi Geografis. Edisi Revisi, Cetakan Kedua. Bandung. C.V.Informatika.
Journal
[3.]Edi Mulyana. (2006). “ Handout Basis Data” , Unikom. Bandung.
Internet
[4.] http://digilib.itb.ac.id. [5.] http://www.google.co.id.
(4)
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
DATA PRIBADI
Nama : Deris Febian
Tempat Tanggal Lahir : Jakarta, 26 April 1990 Jenis Kelamin : Laki - Laki
Status : Belum Menikah
Kewarganegaraan : Indonesia
Agama : Islam
Alamat : Jl. Dahlia 9 No.6 RT014/RW008
Cikarang Barat Bekasi
Telepon : 08568607728
E-mail : [email protected]
LATAR BELAKANG PENDIDIKAN Formal
2007 – Sekarang : Teknik Informatika Universitas Komputer Indonesia 2005 – 2007 : SMA Negri 16 Kab. Bekasi
2001 – 2005 : SMP Negri 1 Cikarang Barat 1995 – 2001 : SD Negri Telaga Asih 02
Hormat saya,
(5)
DAFTAR RIWAYAT HIDUP DATA PRIBADI
Nama : Egi Adtya Pratama Putra Tempat Tanggal Lahir : Bandung , 19 Maret 2010 Jenis Kelamin : Laki - Laki
Status : Belum Menikah
Kewarganegaraan : Indonesia
Agama : Islam
Alamat : Kp. Baru RT 03/24 Ds. SangkanHurip Kec. Katapang Bandung
Telepon : 081910539358
LATAR BELAKANG PENDIDIKAN
Formal
2005 – 2007 : SMA Negeri 1 Margahayu Bandung
2004 – 2005 : SMA Negeri 3 Rangkasbitung 2001 – 2004 : SMP Negeri 4 Rangkasbitung 1995 – 2001 : SD Negeri Kejaksaan Rangkasbitung
Informal
2008 : Seminar Job Opportunity In Information Technology 2008 : Seminar Soco E – Learning
2011 : Seminar Tren Linux 2011
Hormat saya,
(6)
DAFTAR RIWAYAT HIDUP DATA PRIBADI
Nama : Eki Wira Yusnanda
Tempat Tanggal Lahir : Tangerang, 30 november 1988 Jenis Kelamin : Laki - Laki
Status : Belum Menikah
Kewarganegaraan : Indonesia
Agama : Islam
Alamat : Jl. Kakap 2 No. 99 Perumnas I Tangerang 15116
Telepon : (021) 5583221 / 085720357370
LATAR BELAKANG PENDIDIKAN
Formal
2007 – Sekarang : Teknik Informatika Universitas Komputer Indonesia 2005 – 2007 : SMA Negeri 5 Tangerang
2001 – 2005 : SMP Nusantara 1 Tangerang 1995 – 2001 : SD Negeri Karawaci Baru 4
Informal
2008 : Seminar Job Opportunity In Information Technology 2008 : Seminar Soco E – Learning
2011 : Seminar Tren Linux 2011
Hormat saya,