Pola Radiasi Gain Penguatan

Maka persamaan untuk mencari nilai VSWR adalah: ���� = ���� ��� ���� ��� = 1 + | Γ| 1 − |Γ| 2.9 Kondisi yang paling baik adalah ketika VSWR bernilai 1 S=1 yang berarti tidak ada refleksi ketika saluran dalam keadaan matching sempurna. Namun kondisi ini pada praktiknya sulit untuk didapatkan. Oleh karena itu, nilai standar VSWR yang diijinkan untuk fabrikasi antena adalah VSWR ≤2.

2.4.3 Pola Radiasi

Pola radiasi didefenisikan sebagai gambaran grafis dari sifat-sifat pancaran antena atau besaran yang menentukan ke arah mana sebuah antena memancarkan atau mendistribusikan energinya. Berbagai macam model matematika telah dianjurkan untuk memprediksikan karakteristik radiasi dari radiator antena mikrostrip patch sirkular. Ungkapan mengenai daerah jauh diperoleh dengan menggunakan model rongga yang sederhana dan memenuhi syarat untuk tujuan praktis. Pola radiasinya dapat digambarkan dengan menggunakan Persamaan berikut ini. � � = −� � ��� 2 � −��� � � cos ��� � ′ � � sin � 3.0 � ϕ = �� � ��� 2 � −��0� � sin �� � � � � sin � � � sin � cos � 3.1 Untuk mode dominan TM 11 maka Persamaan di atas dapat disederhanakan menjadi: � � = −�� �� 2 � −��0� � cos � � 1 ′ � � sin � 3.2 � � = �� �� 2 � −��0 � � sin � cos � sin � 3.3

2.4.4 Gain Penguatan

Gain adalah perbandingan rapat daya maksimum suatu antena terhadap rapat daya maksimum dari antena referensi dengan daya masukan sama besar. Gain menentukan seberapa besar Ada dua jenis penguatan gain pada antena, yaitu penguatan absolut absolute gain dan penguatan relatif relative gain. Penguatan absolut pada sebuah antena didefenisikan sebagai perbandingan antara intensitas pada arah tertentu dengan intensitas radiasi yang diperoleh jika daya yang diterima oleh antena teradiasi secara isotropic. Intensitas radiasi yang berhubungan dengan daya yang diradiasikan secara isotropic sama dengan daya yang diterima oleh antena P in dibagi dengan 4π. Penguatan absolut ini dapat dihitung dengan Persamaan 3.4 berikut ini. ���� = 4� ��, � � �� 3.4 Selain penguatan absolut, ada juga penguatan relatif. Penguatan relatif didefenisikan sebagai perbandingan antara perolehan daya pada sebuah arah dengan perolehan daya pada antena referensi pada arah yang direferensikan juga. Daya masukan harus sama di antara kedua antena itu. Akan tetapi, antena referensi merupakan sumber isotropic yang lossless. Secara umum dapat dihubungkan sebagai berikut [4]. � = � 4 ���, � � �� �������� 3.5 Adapun cara lain untuk menghitung gain dari antena ini adalah dengan menggunakan Persamaan 3.6 sebagai berikut ini [8]. � = � � � 100 3.6 � = е.� 100 3.7 Keterangan : G = Gain Antena D = Direktivitas antena е = efesiensi antena berkisar 60 sampai 70

2.4.5 Keterarahan Directivity