Wi-Fi Wireless Fidelity Wireless Networking

karakteristik yang hampir sama dengan jaringan kabel tradisional. Beberapa di antaranya adalah: a. Personal Area Network PAN b. Local Area Network LAN c. Metropolitan Area Network MAN d. Wide Area Network WAN Secara garis besar perbandingan jaringan wireless secara umum terangkum pada Tabel 2.1 [10]. Tabel 2.1 Perbandingan Jaringan Wireless secara umum TIPE wireless CAKUPAN KINERJA STANDAR METODE PAN Perorangan Sedang Bloototh, 802.15, dan IrDA Menggantikan kabel LAN Dalam Gedung Tinggi 802.11, Wi-Fi Ekstensi dari jaringan kabel MAN KotaKawasan Tinggi 802.16, WIMAX Fixed wireless WAN NegaraDunia Rendah Cellular 1G,2G,2,5G,3G- Next G Mobile

2.5.1 Wi-Fi Wireless Fidelity

Jaringan Wireless LAN sangat efektif digunakan di dalam sebuah kawasan atau gedung. Dengan performa dan layanan yang dapat diandalkan, pengembangan jaringan Wireless LAN menjadi tren baru pengembangan jaringan menggantikan jaringan wired atau jaringan penuh kabel. WLAN digunakan untuk melayani aplikasi dan pengguna yang lebih banyak dari WPAN. Solusi dari pengembangan wireless LAN dapat mencakup sebuah kawasan rumah, kantor kecil, perusahaan, hingga ke area-area publik [11]. Teknologi wireless yang banyak digunakan saat ini adalah standard 802.11b yang disebut wireless fidelity atau Wi-Fi. Wi-Fi merupakan pembebasan dari jeratan kabel, sehingga pengguna jaringan dapat melakukan koneksi jaringan dimanapun, baik indoor maupun outdoor dalam range tertentu. Akan tetapi, kebebasan ini tidak seluruhnya benar karena kita harus mengkonfigurasi dan menyertifikasi perangkat yang akan digunakan dengan Wi-Fi CERTIFIED. Sertifikasi tersebut berarti bahwa kita dapat melakukan koneksi di manapun jika peralatan kita kompatibel dengan produk-produk yang mempunyai logo sertifikasi Wi-Fi CERTIFIED. Pengembangan jaringan Wi-Fi hotspot telah merambah pada area-area seperti universitas, airport, dan area publik lainnya, yang telah berlomba-lomba mengembangkan kawasan hotspot ini. Secara fungsional, sebuah kawasan hotspot menyediakan ketersediaan koneksi jaringan tanpa kabel di mana user menggunakan perlengkapan yang kompatibel untuk melakukan koneksi internet atau ke intranet, aktivitas e-mail, dan aktivitas jaringan lain. Peralatan yang digunakan tidak terbatas hanya Personal Computer atau laptop, akan tetapi peralatan mobile yang lain seperti PDA, telepon selular, notebook, atau peralatan game online lainnya. Beberapa komponen dalam wi-fi hotspot adalah: a. Station yang mobile b. Access Point c. Switch, Router, Network Access Controller d. Koneksi Internet kecepatan tinggi e. Internet Service Provider f. Wireless ISP [9] Peralatan Wi-Fi tersedia secara “ off the shelf “ dari toko komputer, dan piranti Wi-Fi yang telah ditingkatkan dirancang untuk penggunaan ISP. Keuntungan Wi-Fi adalah sebagai berikut. a. Ubiquitous ada dimana-mana dan netral terhadap vendor, setiap piranti akan bekerja dengan yang lain tak tergantung manufacture. b. Biayanya terjangkau. c. Hackable dapat diakses untuk dimanupulasi; ada banyak “hack” untuk meningkatkan jangkauan dan kinerja jaringan Wi-Fi. Kekurangan Wi-Fi adalah: a. Dirancang untuk LAN, dan bukan WAN Wide Area Network. b. Menggunakan mekanisme CSMA. Hanya satu stasiun nirkabel yang dapat “berbicara” pada setiap saat, berarti satu pengguna dapat mendominasi waktu sumber daya jaringan [12]. Hal yang perlu dipahami dalam membangun sebuah kawasan wireless area adalah konfigurasi serta persyaratan apa yang harus dipenuhi serta untuk siapa wireless area ini diperuntukkan. Beberapa hal tersebut adalah ukuran lokasi cakupan, jumlah perkiraan user yang simultan, dan tipe pengguna wireless sasaran [10].

2.6 Simulator Ansoft HFSS v10.0