2.2 Jenis-Jenis Antena
Beberapa tipe antena yang biasa digunakan pada jaringan wireless dan banyak tersedia di pasaran adalah antena Isotropis, antena RF dan antena Uni Directional
Dipole, antena Semi Directional, antena High Directional yang salah satu contohnya adalah antena Ceiling Indoor.
2.2.1 Antena Isotropis
Antena isotropis merupakan sumber titik yang memancarkan daya ke segala arah dengan intensitas yang sama, seperti permukaan bola. Oleh karena itu,
dikatakanlah pola radiasi antena isotropis berbentuk bola. Antena ini tidak ada dalam dunia nyata dan hanya digunakan sebagai dasar untuk merancang dan menganalisa
stuktur antena yang lebih kompleks. Pada Gambar 2.1 menunjukkan gambar antena isotropis.
Gambar 2.1
Antena Isotropis
2.2.2 Antena RF
Antena RF merupakan suatu alat yang digunakan untuk mengubah sinyal frekuensi yang tinggi dalam suatu saluran transmisi kabel atau waveguide ke dalam
gelombang propagasi di udara. Berikut ini adalah kategori umum dari antena RF yaitu antena Omni Directional, antena Semi Directional dan antena Highly Directional.
2.2.3 Antena Unidirectional Dipole
Antena directional Dipole atau Omni Directional yaitu jenis antena yang memiliki pola pancaran sinyal ke segala arah dengan daya yang sama. Untuk
menghasilkan cakupan area yang luas maka gain dari antena Omni Direktional harus memfokuskan dayanya secara horizontal mendatar, dengan mengabaikan pola
pemancaran ke atas dan ke bawah, sehingga antena dapat diletakkan di tengah-tengah base station. Dengan demikian keuntungan dari antena jenis ini adalah dapat melayani
jumlah pengguna yang lebih banyak. Namun, kesulitannya adalah pada pengalokasian frekuensi untuk setiap sel agar tidak terjadi interferensi.
Pada Gambar 2.2 menunjukkan suatu radiasi dari antena dipole yang dikonsentrasikan ke dalam suatu daerah yang terlihat seperti donat, dengan posisi
antena dipole yang vertikal yang disebut dengan hole dari donat. Sinyal dari suatu antena Omni Directional radiasinya 360 derajat. Penguatan tertinggi terlihat saat
tekanan berada di puncak bagian donat.
Gambar 2.2 Antena Donat Dipole
Radiasi dari antena dipole sama dalam semua arah di setiap sumbu axisnya, tetapi radiasinya tidak terlalu panjang dari kawatnya sendiri. Gambar bagian samping
dari radiator antena dipole seperti gelombang radiasi pada Gambar 2.2. Gambar ini juga mengilustrasikan bentuk antena dipole seperti angka 8 dalam bentuk-bentuk
radiasinya jika digambarkan dari samping seperti antena yang tegak lurus. Gambar 2.3 menunjukkan cakupan area dengan penguatan terbesar dari antena Omni Directional
dan juga pada Gambar 2.4 ditunjukkan cakupan area dengan penguatan terbesar dari antena Omni Directional.
Gambar 2.3 Gambar Samping radiator Antena Dipole
Gambar 2.4
Cakupan area dengan penguatan terbesar dari antena Omni Directional
Antena Omni Directional umumnya digunakan untuk desain point-to- multipoint dengan menggunakan topologi star, dan dapat dilihat pada Gambar 2.5.
Gambar 2.5 Hubungan Point-to-Multipoint
2.2.4 Antena Semi Directional