kursi. Hindari duduk terlebih dahulu di depan para komunikan dan sering menengok ke belakang
2 sikap berdiri tegak dan bertumpu pada kedua kaki
c. pandangan mata memberikan perhatian pada seluruh komunikan. hindari
memandang ke satu orang saja atau ke satu tempat, menundukkan kepala dan membuang muka karena kurang
sopan. d. gerak-gerik air mukawajah dan tangan
hendaknya mengikuti isi pembicaraan, jika sedih, air muka wajahpun menunjukkan sedih
e. suara dan ucapan 1 setiap kata jelas dan tegas diucapkan
2 sampaikan materi dengan tidak monoton 3 komunikator harus semangat
4 mempunyai suara yang cukup terdengar oleh seluruh komunikan
5 komunikator harus menunjukkan ekspresi wajah dan tubuh yang sesuai dengan pembicaraan
f. ketegasan tidak ragu dalam menyampaikan materi
K. Pendengar Yang Efektif
Ketrampilan dalam mendengarkan membutuhkan konsentrasi penuh untuk menginterpretasi suatu berita atau pesan yang disampaikan
1. Proses mendengarkan yang efektif a. Menangkap pesan
b. Memperhatikan pesan c. Memberikan responsmenjawab pesan
2. Manfaat mendengar yang efektif a. Komunikator mempunyai kesempatan unsuk mengeluarkan
ide, gagasan dan perasaannya. b. Komunikan merasa lebih dihargai, diperhatikan, dipahami
dan diterima. c. Adanya ketegasan, sehingga terhindar dari kesalahpahaman.
d. Membangun kecermatan dalam memberikan tanggapan. e. Menghemat waktu bagi komunikan dan komunikator.
L. Indikator Konflik dan Solusi
1. Definisi konflik Menurut KBBI, konflik diartikan percekcokan, perselisihan,
pertentangan. Sedangkan Frost dan Wlimot mendefinisikan
Modul Bekerja sama dengan Kolega dan Pelanggan
13
konflik sebagai suatu perjuangan yang diekspresikan antara sekurang-kurangnya dua pihak yang saling bergantungan dan
mempunyai persepsi terhadap tujuan-tujuan yang tidak sepadan, imbalan yang langka, dan gangguan dari pihak lain
dalam mencapai tujuan mereka. 2. Indikator konflik
a. Rendahnya perhatian anggota pada organisasinya. b. Kurang tegasnya seorang pemimpin.
c. Meningkatnya ketidaksepakatan antara anggota organisasi. d. Adanya keluh kesah, gerakan-gerakan kegelisahan, perilaku
gagap, ucapan-ucapan yang ketus e. Timbulnya perbedaan-perbedaan antar anggota kelompok
dalam mencapai tujuan yang diinginkan. 3. Cara menghindari terjadinya konflik
Masing-masing pihak memiliki pola pikir yang positif
Menumbuhkan saling percaya
Mempunyai sikap yang tegas, tanpa menyinggung perasaan
Menghindari faktor-faktor yang dapat menghambat proses
komunikasi
Selesaikan permasalahan-permasalahan saat ini 4. Solusi untuk menyelesaikan konflik
a. Menciptakan suasana saling menguntungkan b. Fokus pada masalah yang sebenarnya
c. Merundingkan solusi yang terbaiksama-sama menang Win win solution
Modul Bekerja sama dengan Kolega dan Pelanggan
14
MODUL 2 MENYEDIAKAN BANTUAN KEPADA PELANGGAN DI DALAM DAN DI
LUAR PERUSAHAAN A.
Konsep-konsep Pelayanan Prima
1. Hakikat dan pengertian pelayanan prima Pelayanan prima bertitik tolak pada usaha-usaha yang dilakukan
perusahaan untuk melayani pembeli pelanggan dengan sebaik- baiknya.
Beberapa pengertian pelayanan prima
Pelayanan prima adalah pelayanan terbaik yang diberikan perusahaan untuk memenuhi harapan dan kebutuhan
pelanggan
pelayanan prima adalah pelayanan yang memprioritaskan kepuasan pelanggan
Pelayanan prima adalah pelayanan dengan ramah, tepat,
dan cepat kepada pelanggan
Pelayanan prima adalah pelayanan yang membuat pelanggan merasa dipentingkan
Pelayanan prima adalah pelayanan yang menempatkan
pelanggan sebagai rekanpartner Istilah pelayanan prima dalam dunia bisnis:
Service excellence, yaitu layanan istimewaprima
Customer service, yaitu pelayanan kepada pelanggan
Customer care, yaitu peduli pelanggan atau kepedulian
terhadap pelanggan Contoh-contoh pelayanan prima:
Perbankan memberikan kemudahan bagi para nasabah untuk
melakukan berbagai transaksi perbankan dimanapun. Misalnya dengan ATM, layanan sms banking dan internet
banking, atau kredit pemilikan rumahkendaraan KPRK
Transportasi menyediakan fasilitas angkutan orang atau barang yang aman, nyaman, dan cepat serta ongkos yang
relatif murah.
Warungtoko menyediakan barang kebutuhan sehari-hari
Rumah sakit menyediakan fasilitas yang baik dan pelayanan yang cepat.
2. Tujuan pelayanan prima a. Untuk memberikan pelayanan yang bermutu tinggi
Modul Bekerja sama dengan Kolega dan Pelanggan
15
b. Menimbulkan keputusan dari pihak pelanggankonsumen agar segera membeli barangjasa yang ditawarkan pada saat
itu c. Untuk menumbuhkan kepercayaan pelanggankonsumen
terhadap barangjasa yang ditawarkan. d. Untuk menghindari terjadinya tuntutan-tuntutan yang tidak
perlu dikemudian hari terhadap produsenpenjual e. Untuk menciptakan kepercayaan dan kepuasan pelanggan
f. Untuk menjaga agar pelanggankonsumen merasa
diperhatikan segala kebutuhannya g. Untuk mempertahankan pelanggankonsumen, agar tetap
setia menggunakan barangjasa yang ditawarkan 3. Fungsi pelayanan prima
a. Melayani pelanggan dengan ramah, tepat dan cepat b. Menciptakan suasana agar pelanggan merasa dipentingkan
c. Menempatkan pelanggan sebagai mitra usaha d. Menciptakan pangsa pasar yang baik terhadap produkjasa
yang ditawarkan e. Memenangkan persaingan pasar
f. Memuaskan pelanggan, agar mau berbisnis lagi dengan
perusahaan menjadi pelanggan yang loyal g. Memberikan keuntungan kepada perusahaan
4. Konsep dasar pelayanan prima a. Pelayanan prima berdasarkan konsep sikap attitude
Sikap yang harus dimiliki oleh seorang karyawan dalam pelayanan prima:
Rasa memiliki sense of belonging terhadap perusahaan
Rasa kebanggaan terhadap pekerjaan
Loyalitas yang tinggi terhadap pekerjaan
Ingin menjaga martabat dan nama baik perusahaan
Berikut ini beberapa pengertian sikap:
Sikap merupakan pencerminan perilaku seseorang yng ada di dalam diri seseorang
Sikap merupakan ekspresi suasana hati seseorang
kepada orang lain
Sikap merupakan kumpulan perasaan, keyakinan dan kecenderungan perilaku secara relatif berlangsung lama
yang ditujukan kepada orang, ide, objek atau kelompok orang-orang tertentu.
Berdasarkan konsep sikap, untuk mewujudkan pelayanan prima kepada pelanggan perlu memperhatikan:
Modul Bekerja sama dengan Kolega dan Pelanggan
16
Kemampuan diri
Memiliki wawasan dan ketrampilan dalam: -
Berkomunikasi yang baik dengan semua pihak -
Mampu memposisikan diri dalam berbagai situasi -
Mampu memahami pengetahuan dasar hubungan interpersonal
- Mampu menghadapi situasi dan kondisi dengan
kreatif dan inovatif -
Mampu mengendalikan emosi
Penampilan Penampilan adalah suatu bentuk citra diri yang terpancar
dari diri seseorang dan akan menambah kepercayaan diri seseorang dalam bersikap.
1 Pelayanan pelanggan berdasarkan penampilan serasi a Penampilan serasi dengan berhias
b Penampilan serasi dengan busana dan aksesoris yang baik
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pemilihan busana:
Sesuaikan dengan waktu atau momen saat
mengenakan busana tersebut
Sesuaikan dengan tempat kerja
Sesuaikan corak dan warna bahan dengan warna kulit
Sesuaikan model pakaian dengan usia
Hal-hal yang harus diperhatikan dalam pemakaian aksesoris:
Sesuaikan dengan busana yang dikenakan dan
tempat kerja
Pilih warna yang serasi, sehingga memberikan gaya tersendiri dalam penampilan
Sesuaikan bentuk dan ukuran aksesoris, agar
mendukung keseluruhan penampilan
Perlihatkan fungsi aksesoris yang sebenarnya, tidak asal pakai saja pada tubuh.
c Penampilan serasi dengan kepribadian dan ekspresi wajah yang baik dan menarik
Kepribadian adalah sifat dan kebiasaan yang melekat pada diri seseorang. Sifat dan kebiasaan-
kebiasaan ini terbentuk sejak lahir dan dari pengaruh lingkungan. Selain kepribadian harus
Modul Bekerja sama dengan Kolega dan Pelanggan
17
menunjukkan ekspresi wajah yang menarik. Hal- hal yang harus diperhatikan dalam ekspresi wajah:
Melakukan kontak mata langsung yang disertai
senyum simpul
Melakukan tegur sapa, salam dan senyum.
Menunjukkan ekspresi yang penuh perhatian
Usahakan tidak memotong pembicaraan
Jangan sekali-kali memperlihatkan muka cemberut dan mulut mencibir
2 Pelayanan pelanggan dengan berpikir positif Berpikir positif adalah pola berpikir yang sehat, logis,
intelektual dan masuk akal serta tidak dipengaruhi oleh prasangka buruk. Untuk memelihara berpikir
positif dalam melayani pelanggan ada tiga hal yang perlu diperhatikan:
a Melayani pelanggan dengan penuh rasa hormat 1 Berikan sapaan kepada setiap pelanggan yang
datang dengan sikap yang ramah dan penuh hormat
2 Segera bertanya tentang kebutuhan atau keperluan pelanggan
3 Dengarkan dengan baik tentang apa yang disampaikan oleh pelanggan, siapkan catatan
untuk mencatat kebutuhan pelanggan 4 Bersikap yang sabar
b Menghindari sikap apriori terhadap pelanggan Sikap apriori adalah sikap berprasangka buruk
terhadap perilaku orang lain sebelum mengetahui bagaiman sebenarnya orang tersebut. Cara
menghindari sikap apriori: 1 Selalu
tersenyum jika
melayani tamupelanggan
2 Ekspresikan sikap yang wajar dengan sopan dan ramah
3 Segera berikan informasi yang benar 4 Apabila ada permintaan pelanggan yang tidak
bisa dipenuhi, segera atasi dengan bijaksana 5 Jangan biarkan tamupelanggan menunggu
terlalu lama 6 Pelanggan adalah “raja yang harus
diperhatikan dengan benar”. Jadi para petugas
Modul Bekerja sama dengan Kolega dan Pelanggan
18
pelayanan harus memperhatikan sungguh- sungguh setiap ucapan dan pendapat
pelanggan c Tidak
mencarimemanfaatkan kelemahan
pelanggan 1 Selalu bersikap jujur
2 Berusaha menimbulkan kepercayaan 3 Selalu meningkatkan kualitas para petugas
pelayanan 4 Bertindak rasional dan profesional
5 Bersikap bijaksana untuk tidak menjual barang imitasi dan menjual barang yang kadaluarsa
3 Pelayanan pelanggan dengan sikap menghargai Sikap menghargai pelanggan adalah sikap
memanusiakan dan menempatkan diri pelanggan sebagai orang yang paling penting. Hal-hal yang
dapat dilakukan untuk mewujudkan sikap menghargai pelanggan adalah:
a Jangan sekali-kali membeda-bedakan pelanggan b Bersikap hormat, ramah dan gunakan tutur kata
yang baik dan santun c Setiap
menghadapi tamupelanggan,
pergunakanlah istilah 3S, Senyum, sapa, dan salam
d Selalu menjaga perasaan pelanggan dan berbicara jujur
e Sigap, tegas, cekatan dalam membantu keinginan pelanggan. jangan sampai pelanggan menunggu
terlalu lama f Selalu tenang dan sabar dalam memberikan
segala informasi kepada pelanggan b. Pelayanan prima berdasarkan konsep perhatian attention
Perhatian atau atensi adalah sikap yang menunjukkan kepedulian atau minat seseorang terhadap sesuatu, biasanya
muncul dari ketertarikan dan dorongan hati, karena pengaruh situasi yang dihadapinya. Konsep perhatian
mencakup tiga hal: Listening, Observing dan Thinking. 1 Mendengarkan dan memahami kebutuhan pelanggan
listening Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam
mendengarkan:
Modul Bekerja sama dengan Kolega dan Pelanggan
19
Bersikap baik dan ramah pada saat bertemu
pelanggan
Pada saat pelanggan berbicara, simak dan perhatikan baik-baik
Hindari perdebatan dengan pelanggan
Perhatikan baik-baik dan catat dengan cermat dan
tepat apa saja yang dibutuhkan
Berikan informasi yang jujur mengenai kondisi barang
Dengarkan dengan sabar dan tampung semua keluhan pelanggan
2 Mengamati perilaku pelanggan Kegiatan pengamatan dilakukan untuk memperoleh
informasi mengenai pelanggan melalui ekspresi wajah, gerakan tangan dan kepala, sorot mata dan sebagainya.
Perilaku pelanggan erat kaitannya dengan strata sosial pelanggan, tingkat pendidikan, sifat, watak, dan asal
daerah pelanggan. Berikut ini beberapa perilaku pelanggan yang dipengaruhi
oleh bentuk tubuh menurut Ernest Kretschmer 1925 a Pelanggan tipe piknis
Ciri-ciri:
Bentuk tubuhbadan bulat agak pendek
Mukawajah bulat lebar
Bersifat tenang, ramah, suka berbicara, dan humoris
Cara menghadapinya:
Petugas penjualan harus memperhatikan suasana hatinya
Layani pelanggan dengan bercakap-cakap jika
pelanggan menginginkannya
Hindari perdebatan atau bersikap konfrontasi b Pelanggan tipe leptosom
Ciri-ciri:
Bentuk tubuh agak kecil dan lemah
Bahu tampak kecil dan anggota badan lainnya kurus panjang
Bersifat sombong, sok intelek dan sok idealis
Cara menghadapinya;
Menghormati pelanggan layaknya seorang raja
Modul Bekerja sama dengan Kolega dan Pelanggan
20
Bersikap sabar, penuh perhatian, penuh hormat,
dan bijaksana
Turuti saja kemauan dan perintahnya c Pelanggan tipe atletis
Bentuk tubuh kokoh dan berotot
Pundak lebar, pinggul berisi, dan anggota badan
lainnya panjang
Mukawajah berbentuk bulat lonjong
Penampilan tenang, jarang humor, dan tidak cepat percaya pada orang lain
Cara menghadapinya:
Hindari perdebatan yang tidak bermanfaat
Berikan kesan seolah-olah pelanggan adalah orang yang baik dan cerdas
Tetap tenang dan hindari sikap terburu-buru
Tetap sabar dalam melayaninya
Selain pengelompokkan pelanggan berdasarkan bentuk tubuh ada pula pengelompokan pelanggan
berdasarkan tipe-tipe angkuh, curiga, pembantah, gugup, banyak bicara, pendiam, ragu-ragu, laki-laki,
wanita, remaja dan lanjut usia. 3 Berpikir Thinking
Menurut KBBI, berpikir adalah menggunakan akal budi untuk mempertimbangkan dan memutuskan sesuatu.
Setelah anda memperoleh informasi dari pelanggan yang diperoleh ketika mendengarkan kebutuhan dan
mengamati perilakunya. Anda harus segera memikirkan tindakan yang tepat terhadap pelanggan.
4 Mencurahkan perhatian penuh kepada pelanggan Ada beberapa cara untuk mencurahkan perhatian secara
penuh kepada pelanggan, yaitu:
Melaksanakan komitmen untuk fokus melayani pelanggan
Selalu menempatkan pelanggan sebagai mitra yang
sejaar dengan perusahaan sehingga kedua belah pihak selalu berupaya optimal
Mengenali apa yang menjadi kebutuhan pelanggan
Menampung kebutuhan pelanggan
Memanfaatkan informasi yang diperoleh dari
pelanggan
Modul Bekerja sama dengan Kolega dan Pelanggan
21
Selalu melakukan penyempurnaan produk
Memperlakukan karyawan sebagai kolega ataupun
pelanggan Hal-hal yang harus diperhatikan jika anda ingin menjadi
seorang pengusaha yang sukses berdasarkan konsep mencurahkan perhatian kepada pelanggan diantaranya:
Jadilah pendengar yang baik
Amati perilaku pelanggan
Pikirkan tindakan yang tepat terhadap pelanggan
Curahkan perhatian secara penuh
c. Pelayanan prima berdasarkan konsep tindakan action Merupakan rangkaian perbuatan nyata yang dilakukan untuk
memberikan pelayanan terbaik dalam rangka meyakinkan pelanggan. Tujuannya adalah untuk memberikan pelayanan
yang terbaik bagi pelanggan, sehingga harapan pelanggan dapat tercapai.
Beberapa konsep tindakan nyata pelayanan bagi pelanggan yang perlu dilakukan adalah sebagai berikut:
1 Mencatat pesanan pelanggan 2 Mencatat kebutuhan pelanggan
Mencakup objek si pelanggan yaitu: a Sifat dan tingkat konsumsi, mencakup:
Jenis pelayanan apa saja yang palig disukai
pelanggan
Apakah pelanggan lebih menyukai batang tahan lama atau barang tidak tahan lama
Apakah barang yang dipesan pelanggan banyak
atau sedikit b Kebiasaan, mencakup:
Barang-barang apa saja yang sering dan kadang
dibeli
Apa jenis merekkualitas, atau harga barang
Ada atau tidakkah pelanggan yang hanya menginginkan barang bersifat khusus
c Kapan pelanggan mengkonsumsi Kapan pelanggan mengkonsumsi barangnya
mencakup:
Kapan pelanggan memperbaiki atau mengganti barangnya
Modul Bekerja sama dengan Kolega dan Pelanggan
22
Kapan pelanggan membelimengkonsumsi produk-
produk tertentu 3 Menegaskan kembali kebutuhan pelanggan
Penegasan kembali kebutuhan pelanggan biasanya menyangkut hal-hal berikut ini:
a Apakah merek dan jumlah barang yang dipesan sesuai dengan keinginan pelanggan
b Kapan waktu pengiriman barang c Bagaimana cara pembungkusan dan pengepakkan
barang d Bagaimana cara pembayarannya
e Siapa yang menanggung ongkos angkut, apakah penjual atau pembeli
4 Mewujudkan kebutuhan pelanggan Manfaat yang diperoleh jika berhasil mewujudkan
kebutuhan pelanggan antara lain;
Menambah pelanggan baru
Menambah pelanggan tetap
Menambah jumlah penjualan Kebutuhan-kebutuhan yang sering diharapkan pelanggan:
Kebutuhan terhadap potongan harga
Kebutuhan terhadap penurunan harga
Kebutuhan akan persediaan barang yang harus selalu
ada
Kebutuhan terhadap barang baru, bentuk dan ukuran baru.
5 Memberikan layanan purna jual after sales service Layanan purna jual adalah pelayanan atau bonus service
yang diberikan setelah terjadi transaksi jual beli barang. Tujuanya adalah sebagai rasa tanggung jawab penjual
mengenai kualitas barang yang dijual. 6 Mengucapkan terima kasih dengan harapan pelanggan
akan kembli 5. Indikator ketidakpuasan pelanggan
a. Mengenali keluhan pelanggan Manfaat mengenali keluan pelanggan:
1 Perusahaan dapat mengetahui dan mengidentifikasi bagian-bagian mana dalam perusahaan yang perlu
perbaikan
Modul Bekerja sama dengan Kolega dan Pelanggan
23
2 Keluhan pelanggan merupakan kesempatan kedua bagi perusahaan untuk memberikan pelayanandan kepuasan
lebih baik 3 Merupakan peluang yang luar biasa bagi perusahaan
untuk memperkuat loyalitas pelanggan b. Menangani keluhan pelanggan
Caranya: 1 Mendengarkan dengan sabar dan penuh perhatian
2 Bila diperlukan, catat semua keluhan pelanggan 3 Adakalanya pelanggan marah saat menyampaikan
keluhan, petugas harus mampu menahan diri 4 Hindari berdebat dengan pelanggan dan jangan sekali-
kali menyalahkan pelanggan 5 Apabila pelanggan terus menerus marah, usahakan
membujuk pelanggan untuk pindah ke tempat lain, agar pelanggan lain tidak mendengar
6 Tanggapi dengan baik keluhan pelanggan 7 Berikan rasa simpatik dan ikut merasakan keluhan yang
dialami pelanggan 8 Segera katakan kepada pelanggan akan diusahakan
secepatnya 9 Sampaikan terima kasih atas keluhan pelanggan
c. Mengatasi permintaan pelanggan yang tidak dapat dipenuhi Cara-cara yang dapat dilakukan:
1 sampaikan secara langsung dengan sopan dan hati-hati 2 Berikan solusi atau pilihan lain ika memang ada pilihan
lain d. Menghadapi pelayanan yang tertunda
Yang harus dilakukan ketika pelayanan tertunda: 1 Berikan alasan yang jelas tentang tertundanya pelayanan
2 Segera sampaikan permohonan maaf 3 Jika pelanggan mulai mengeluh, dengarkan keluhannya
B. Konsep-Konsep Harapan Pelanggan