Cica Taptiani, 2014 Penerapan teknik mind mapping pada pembelajaran kosakata bahasa jepang untuk
meningkatkan penguasaan senmon yougo kepariwisataan Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
menunjang proses komunikasi dalam pembelajaran bahasa Jepang di kelas Akomodasi Perhotelan. Selanjutnya pemelihan kelas XII Akomodasi
perhotelan 2 dengan alasan siswa di kelas ini telah melakukan Praktek Kerja Industri PRAKERIN selama 3 bulan sehingga memungkinkan mereka untuk
mengetahui lebih banyak kosakata yang dipergunakan di bidang kepariwisataan khususnya industri perhotelan, serta untuk saat ini
pembelajaran yang dilakukan di kelas XII Akomodasi Perhotelan 2 ini berada pada blok produktif dimana pembelajaran bahasa Jepang sedang dilaksanakan.
Pada dasarnya penelitian ini harus segera dilakukan dikarenakan pembelajaran dengan menggunakan sistem bloking ini hanya berkisar 3 bulan
yang dimulai dari awal Agustus-Oktober, dimana bulan Oktober akan dilaksanakan kegiatan Ujian Akhir Sekolah UAS, kemudian setelah itu
kegiatan pembelajaran yang dilakukan di kelas XII Akomodasi Perhotelan 2 ini akan memasuki blok normatif dan adaftif dimana pembelajaran bahasa
Jepang tidak dilaksanakan.
3.2 Desain Penelitian
Desain penelitian menurut Arifin dalam Erawati dkk, 2013 adalah kerangka kerja yang digunakan untuk melaksanakan penelitian. Desain penelitian yang
digunakan dalam penelitian ini yaitu
one group pre-test post-test design
yang berarti penulis hanya menggunakan satu kelas penelitian tanpa adanya kelas
pembanding atau kelas kontrol untuk diberikan perlakuan
treatment
dalam jangka waktu tertentu. Dengan melakukan pengukuran melalui tes pada saat
sebelum dan setelah perlakuan tersebut diberikan, serta pengaruh perlakuan diukur dari perbedaan antara pengukuran awal
pre-test
dan pengukuran akhir
post test
. Perlakuan yang dimaksud yaitu berupa penerapan teknik
mind mapping
pada pembelajaran kosakata untuk meningkatkan penguasaan
senmon yougo
kepariwisataan. Adapun desain yang digunakan yaitu:
Cica Taptiani, 2014 Penerapan teknik mind mapping pada pembelajaran kosakata bahasa jepang untuk
meningkatkan penguasaan senmon yougo kepariwisataan Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Tabel 3.1 Desain Penelitian
Pre-test Treatment
Post-test
Y X
Y
Keterangan: Y
: Pemberian
pre-test
untuk mengukur variabel terikat sebelum perlakuan dilakukan
pre-test
X : Pemberian perlakuan eksperimen kepada subjek penelitian
Variabel X Y
: Pemberian tes kembali untuk mengukur variabel terikat setelah perlakuan diberikan
post-test
3.3 Metode Penlitian
Sugiyono 2013, hlm. 3 menjelaskan bahwa secara umum “Metode
penelitian diartikan sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu”. Menurut Shiddiq 2013, hlm. 51 “Metode penelitian
merupakan cara pemecahan masalah penelitian yang dilaksanakan secara terencana dan cermat dengan maksud mendapatkan fakta dan simpulan agar dapat
memahami, menjelaskan, meramalkan, dan mengendalikan keadaan ”.
Penelitian ini dilakukan sebagai upaya untuk memperoleh jawaban atas hipotesis yang telah dibuat sebelumnya. Hipotesis yang penulis buat yaitu untuk
mengetahui ada-tidaknya pengaruh yang muncul setelah menggunakan teknik
mind mapping
pada pembelajaran kosakata bahasa Jepang yang memfokuskan pengajaran pada kosakata dasar yang digunakan di bidang kepariwisataan
terutama pada industri perhotelan terhadap siswa kelas XII Akomodasi Perhotelan AP SMK Negeri 1 Pacet.
Cica Taptiani, 2014 Penerapan teknik mind mapping pada pembelajaran kosakata bahasa jepang untuk
meningkatkan penguasaan senmon yougo kepariwisataan Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Adapun metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pra- eksperimen. Pra-eksperimen merupakan eksperimen yang dilakukan dengan tanpa
melakukan pengendalian terhadap variabel-variabel yang berpengaruh. Dengan kata lain dalam penelitian ini yang diutamakan yaitu pemberian perlakuan
terhadap kelas eksperimen, dengan tanpa adanya kelas kontrol.
3.4 Variabel Penelitian