Cica Taptiani, 2014 Penerapan teknik mind mapping pada pembelajaran kosakata bahasa jepang untuk
meningkatkan penguasaan senmon yougo kepariwisataan Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Adapun metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pra- eksperimen. Pra-eksperimen merupakan eksperimen yang dilakukan dengan tanpa
melakukan pengendalian terhadap variabel-variabel yang berpengaruh. Dengan kata lain dalam penelitian ini yang diutamakan yaitu pemberian perlakuan
terhadap kelas eksperimen, dengan tanpa adanya kelas kontrol.
3.4 Variabel Penelitian
Menurut Arikunto dalam Rahmatillah, 2013, hlm. 30, variabel merupakan objek penelitian atau hal-hal yang menjadi pusat dari satu penelitian. Selanjutnya,
Arikunto dalam Rahmatillah, 2013, hlm. 30 juga menjelaskan bahwa karena adanya pengaruh satu
treatment,
variabel dalam penelitian dapat dibagi menjadi dua, yaitu variabel yang bersifat berpengaruh dan variabel akibat. Variabel yang
berpengaruh disebut juga variabel penyebab, variabel bebas, atau
independent variabel
X, sedangkan variabel akibat disebut juga variabel terikat atau
dependent variabel.
Berdasarkan pada penjelasan diatas, variabel bebas X dari penelitian ini adalah teknik
mind mapping.
Hal ini dikarenakan, dalam penelitian ini teknik
mind mapping
merupakan variabel yang dapat memberikan pengaruh pada variabel yang lainnya. Sedangkan, variabel terikat Y dalam penelitian ini yaitu
hasil belajar siswa setelah menggunakan teknik
mind mapping
.
3.5 Definisi Operasional
Dalam penelitian ini ada beberapa istilah yang digunakan. Agar maksud dari penelitian ini dapat dimengerti oleh pembaca serta untuk menghindari kesalahan
dalam menginterpretasikan istilah yang digunakan, berikut adalah definisi judul
secara operasional: 3.5.1
Penerapan
Istilah penerapan dalam penelitian ini yaitu mempraktekan teknik
mind mapping
pada pembelajaran kosakata sebagai upaya dalam meningkatkan penguasaan
senmon yougo
kepariwisataan.
Cica Taptiani, 2014 Penerapan teknik mind mapping pada pembelajaran kosakata bahasa jepang untuk
meningkatkan penguasaan senmon yougo kepariwisataan Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
3.5.2 Teknik Mind Mapping
Sudjianto 2010, hlm.98 menyatakan bahwa tenik adalah daya upaya, usaha-usaha, atau cara-cara yang digunakan guru dalam mencapai tujuan
langsung dalam pelaksanaan pengajaran pada waktu itu. Buzan 2013, hlm.4 berpendapat
mind mapping
adalah cara mencatat yang kreatif, efektif, dan secara harfiah akan memetakan pikiran-pikiran
seseorang. Dalam penelitian ini teknik
mind mapping
yang dimaksud yaitu
mind mapping
yang perlakukan sebagai cara atau upaya yang dipergunakan guru dalam pembelajaran kosakata untuk mencapai tujuan meningkatkan
penguasaan
senmon yougo
kepariwisataan pada siswa SMK Negeri 1 Pacet yang mengambil program keahlian kepariwisataan di jurusan Akomodasi
Perhotelan.
3.5.3 Pembelajaran
Gagne dalam Pribadi, 2010, hlm.9 mendefinisikan istilah pembelajaran sebagai serangkaian aktivitas yang sengaja diciptakan dengan
maksud untuk memudahkan terjadinya proses belajar. Pembelajaran dalam penelitian ini yaitu pembelajaran bahasa Jepang
yang memfokuskan pada materi pembelajaran kosakata khususnya kosakata yang dipergunakan pada bidang kepariwisataan.
3.5.4 Kosakata
Kosakata dalam penelitian ini yaitu kosakata yang digunakan di bidang kepariwisataan khususnya industri perhotelan yang dipelajari oleh
siswa yang mengambil program keahlian kepariwisataan di jurusan Akomodasi perhotelan SMK Negeri 1 Pacet.
3.5.5 Penguasaan
Penguasaan dalam penelitian ini dimaksudkan pada kemampuan siswa untuk mengetahui serta mampu menuliskan tidak terkait pada penggunaan
huruf yang dipakai kosakata dasar kepariwisataan khususnya yang umum digunakan pada industri perhotelan dengan tepat, dan dapat membuat peta
Cica Taptiani, 2014 Penerapan teknik mind mapping pada pembelajaran kosakata bahasa jepang untuk
meningkatkan penguasaan senmon yougo kepariwisataan Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
konsep peta kosakata berdasarkan pada kosakata dasar kepariwisataan yang telah diajarkan sebelumnya.
3.5.6 Senmon Yougo
Secara harfiah
senmon yougo
terdiri dari dua kata yaitu “
senmon
” dan “
yougo
”. Menurut data yang terdapat dalam kamus 日本語―インドネシア
語辞典 Matsura, 1994, hlm.885 1178 “
senmon
” memiliki arti keahlian, spesialis, sedangkan “
yougo
” memiliki arti istilah, kata yang digunakan. Dari uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa “
senmon yougo
” merupakan istilah bahasa Jepang yang digunakan untuk menunjukan kosakata
atau istilah yang dipakai pada bidang tertentu. Dalam penelitian ini
senmon yougo
yang dimaksudkan terbatas pada kosakata yang digunakan pada bidang kepariwisataan.
3.6 Prosedur Penelitian
Penelitian ini meliputi empat tahap yaitu persiapan penelitian, pelaksanaan penelitian, pengolahan data, dan kesimpulan penelitian. Tahapan selengkapnya
adalah sebagai berikut: 3.6.1
Tahap Persiapan Penelitian
Persiapan yang dilakukan untuk melaksanakan penelitian adalah membuat rancangan penelitian yang mencakup:
Menentukan masalah yang akan diteliti. Mencari informasi yang diperlukan dengan melakukan observasi
terlebih dahulu pada subjek penelitian. Berkonsultasi dengan guru mata pelajaran bahasa Jepang yang
bersangkutan untuk menentukan waktu, kelas, standar kompetensi, kompetensi dasar, dan tujuan pembelajaran yang akan diterapkan dalam
penelitian. Menyusun silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP.
Menyusun kisi-kisi instrumen.
Cica Taptiani, 2014 Penerapan teknik mind mapping pada pembelajaran kosakata bahasa jepang untuk
meningkatkan penguasaan senmon yougo kepariwisataan Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Menyusun instrumen penelitian.
3.6.2 Tahap pelaksanaan penelitian
Melakukan ujicoba instrumen untuk mengetahui validitas, realibilitas, tingkat kesukaran, dan daya pembeda.
Melakukan penelitian
3.6.3 Pengolahan data penelitian
Melakukan
scoring
Mengubah skor menjadi nilai
3.6.4. Kesimpulan penelitian
Membuat interpretasi hasil penelitian Membuat kesimpulan dari penelitian yang telah dilakukan.
3.7 Teknik Pengumpulan Data
3.7.1 Studi Kepustakaan
Studi kepustakaan dilakukan untuk mencari informasi serta data pendukung mengenai hal-hal yang berkaitan dengan teknik-teknik
pembelajaran.
3.7.2 Tes
Sutedi 2011, hlm. 157 berpendapat bahwa tes merupakan alat ukur yang biasanya digunakan untuk mengukur hasil belajar siswa setelah selesai
satu satuan program pengajaran tertentu. Tes dalam penelitian ini terbagi kedalam 2 bagian yaitu tes awal
pre- test
dan tes akhir
post-test
.
Pre-test
dimaksudkan untuk mengetahui hasil belajar siswa sebelum dikenakan perlakuan dengan menerapkan teknik
mind mapping
.
Sedangkan
post test
dimaksudkan untuk mengetahui hasil belajar siswa setelah dikenakan perlakuan dengan menerapkan teknik
mind mapping.
Cica Taptiani, 2014 Penerapan teknik mind mapping pada pembelajaran kosakata bahasa jepang untuk
meningkatkan penguasaan senmon yougo kepariwisataan Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Untuk mendapatkan perbandingan tes yang dapat diandalkan,
pre-test
dan
post-test
di laksanakan dengan menggunakan perangkat tes yang sama.
3.8 Instrumen Penelitian
Menurut Subana dan Sudrajat dalam Shiddiq, 2013, hlm. 53 instrumen penelitian merupakan alat bantu pengumpulan data dan pengolahan data tentang
variabel-variabel yang diteliti. Peranan instrumen penelitian sangat dibutuhkan dalam penelitian ini untuk menunjang tercapainya tujuan yang ingin diharapkan.
Instrumen penelitian harus dibuat dan disusun dengan sebaik-baiknya agar bisa
mendapatkan hasil data yang objektif.
Karena penelitian ini bertujuan untuk mengukur kemampuan siswa dalam menambah kosakata bahasa Jepang, maka dalam penelitian ini peneliti
menggunakan tes tertulis dengan membuat instrumen berupa tes essay sebanyak 6 soal dengan rincian 50 isianitem soal. Soal yang digunakan berupa kosakata dasar
yang umum digunakan di bidang kepariwisataan khusnya industri perhotelan. Perintah-perintah yang digunakan mengacu pada pengetahuan siswa tentang
kosakata bahasa Jepang yang umum digunakan di bidang kepariwisataan
khushnya industri perhotelan. Instrumen penelitian tersebut disusun dengan langkah-langkah berikut ini:
Membuat desain pembelajaran untuk penelitian sesuai dengan materi yang akan diajarkan dengan target yang ingin dicapai dalam penelitian pada siswa
kelas XII Akomodasi Perhotelan 2 di SMK Negeri 1 Pacet. Membuat kisi-kisi instrumen penelitian yang mencakup pokok bahasan, aspek
soal dan jumlah item soal. Menyusun instrumen penelitian berdasarkan pada kisi-kisi yang telah dibuat.
Mengkonsultasikan instrumen kepada dosen pembimbing dan guru bidang
studi bahasa Jepang kelas XII Akomodasi Perhotelan AP. Melakukan uji coba instrumen.
Melakukan analisis berupa uji validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran, dan
daya pembeda pada setiap item soal.
Cica Taptiani, 2014 Penerapan teknik mind mapping pada pembelajaran kosakata bahasa jepang untuk
meningkatkan penguasaan senmon yougo kepariwisataan Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Setelah instrumen yang diuji cobakan valid dan reliabel maka instrumen tersebut digunaan pada saat
pre-test
dan
post-test.
3.9 Uji Instrumen