Komunikasi dalam jaringan daring Kelas maya; Presentasi video; Presentasi video untuk Simulasi visual; Aplikasi pengolah simulasi visual tahap produksi dan Buku digital. Indikator merupakan penanda perilaku pengetahuan KD dari KI-3

Materi Pelatihan dan Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 SMK ANALISIS MATERI PEMBELAJARAN

A. Konsep

Materi pembelajaran adalah bagian dari isi rumusan Kompetensi Dasar KD, merupakan objek dari pengalaman belajar yang diinteraksikan di antara peserta didik dan lingkungannya untuk mencapai kemampuan dasar berupa perubahan perilaku sebagai hasil belajar dari mata pelajaran. Materi pembelajaran sangat berpengaruh pada tingkat keberhasilan ataupun ketercapaian siswa di dalam belajar.

B. Deskripsi

Materi pembelajaran dikembangkan dari Indikator Pencapaian Kompetensi IPK sesuai dengan tuntutan KD dari KI-3 Pengetahuan dan KD dari KI-4 Keterampilan, disesuaikan dengan silabus. Selain berdasarkan IPK, pengembangan materi pembelajaran juga mempertimbangkan hal-hal berikut. a. Relevansi dengan kebutuhan peserta didik dan tuntutan lingkungan. b. Tingkat perkembangan fisik, intelektual, emosional, sosial dan spiritual peserta didik. c. Kebermanfaatan bagi peserta didik. d. Struktur keilmuan. e. Alokasi waktu. Pengembangan materi pembelajaran dapat berupa content knowledge isi pengetahuan dan paedagogical knowledge dimensi pengetahuan. Kegiatan pengembangan materi pembelajaran dilakukan untuk menghasilkan ruang lingkup materi pembelajaran. Ruang lingkup materi mata pelajaran disusun dengan tujuan untuk memberi pengalaman kongkret dan abstrak kepada peserta pelatihan. Salah satu pembelajaran Simulasi Digital diarahkan untuk membentuk kemampuan peserta didik dalam menyajikan gagasan dan pengetahuan kongkret dan abstrak, menyelesaikan permasalahan abstrak terkait, dan latihan berpikir rasional, kritis dan kreatif. Ruang lingkup mata pelajaran Simulasi Digital meliputi:

a. Komunikasi dalam jaringan daring

online; 2016, Direktorat Pembinaan SMK 1 Materi Pelatihan dan Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 SMK

b. Kelas maya;

c. Presentasi video;

d. Presentasi video untuk

branding dan marketing;

e. Simulasi visual;

f. Aplikasi pengolah simulasi visual tahap produksi dan

pascaproduksi, dan

g. Buku digital.

1. Indikator Pencapaian Kompetensi

Indikator pencapaian kompetensi dirumuskan dengan menggunakan kata kerja operasional yang dapat diukur, yang mencakup pengetahuan, sikap, dan keterampilan. Indikator pencapaian kompetensi merupakan rumusan kemampuan yang harus dilakukan atau ditampilkan oleh siswa untuk menunjukkan ketercapaian kompetensi dasar KD. Menurut Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 103 Tahun 2014, pada ayat 4 huruf b dinyatakan bahwa indikator pencapaian kompetensi adalah: a. kemampuan yang dapat diobservasi untuk disimpulkan sebagai pemenuhan Kompetensi Dasar pada Kompetensi Inti 1 dan Kompetensi Inti 2, dan b. kemampuan yang dapat diukur danatau diobservasi untuk disimpulkan sebagai pemenuhan Kompetensi Dasar pada Kompetensi Inti 3 dan Kompetensi Inti 4. Dengan demikian indikator pencapaian kompetensi merupakan tolok ukur ketercapaian suatu KD. Hal ini sesuai dengan maksud bahwa indikator pencapaian kompetensi menjadi acuan penilaian mata pelajaran. Setelah membuat IPK dari setiap KD dilanjutkan dengan menentukan materi pembelajaran. Untuk merumuskan IPK dapat digunakan rambu-rambu sebagai berikut.

a. Indikator merupakan penanda perilaku pengetahuan KD dari KI-3

dan perilaku keterampilan KD dari KI-4 yang dapat diukur dan atau diobservasi. 2016, Direktorat Pembinaan SMK 2 Materi Pelatihan dan Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 SMK

b. Perilaku sikap spiritual dari KI-1 dan sikap sosial dari KI-2 tidak