Metode Spektrofotometri TINJAUAN PUSTAKA

2.3 Metode Spektrofotometri

Spectrofotometer sesuai dengan namanya adalah alat yang terdiri dari spectrometer dan fotometer.Spectrometer menghasilkan sinar dari spektrum dengan panjang gelombang tertentu dan fotometer adalah alat pengukur intensitas cahaya yang ditransmisikan atau yang diabsorpsi.Jadi spectrophotometer digunakan untuk mengukur energi secara relative jika energi tersebut ditransmisikan, direfleksikan atau diemisikan sebagai pungsi dari panjang gelombang.Kelebihan spectrophotometer adalah panjang gelombang dari sinar putih dapat terseleksi dan ini diperoleh dengan alat pengurai seperti prisma, grating ataupun celah optis. Pada fotometer filter, sinar dengan panjang gelombang yang di inginkan di peroleh dengan berbagai filter dengan berbagai warna yang mempunyai spesipikasi melewatkan trayek panjang gelombang yang benar- benar monokromatis, melainkan suatu trayek panjang gelombang 30-40 nm. Sedangka pada spekrofotometer, panjang gelombang yang benar-benar terseleksi dapat di peroleh dengan bantuan alat pengurai cahaya yang seperti prisma.Suatu spektrofotometer tersusun dari sumber spectrum tampak yang kontinyu, monokromator, sel pengabsorbsi untuk larutan sampel atau balnko dan suatu alat untuk mengukur perbedaan sampel dan blanko ataupun pembanding. Khopkar,1990 Semua molekul dapat mengabsorpsi radiasi dalam daerah UV-tampak karena mengandung elektron, baik sekutu maupun menyendiri, yang dapat Universitas Sumatera Utara dieksitasikan ke tingkat energi yang lebih tinggi. Panjang gelombang dimana absorpsi itu terjadi, bergantung pada berapa kuat elektron itu terikat dalam molekul itu. Elektron dalam suatu ikatan kovalen tunggal terikat dengan kuat, dan diperlukan radiasi berenergi tinggi atau panjang gelombang pendek, untuk eksitasinya. Identifikasi kualitatif senyawa organik dalam daerah ini jauh lebih terbatas dari pada dalam daerah inframerah. Ini karena pita absorpsi terlalu lebar dan kurang terinci. Tetapi gugus-gugus fungsional tertentu seperti karbonil, nitro, dan sistem terkonjugasi benar-benar menunjukkan puncak karakteristik, dan sering dapat diperoleh informasi yang berguna mengenai ada tidaknya gugus semacam itu dalam molekul tersebut Day dan Underwood, 2002.

2.4 Instrumentasi Spektrofotometri