Unsur-Unsur Katalog Online OPAC Sebagai Sarana Sistem Temu Balik Informasi

10 ILS seringkali dibuat dalam program yang terpisah atau biasa disebut dengan modul.Masing-masing modul memiliki antarmuka tersendiri yang berbeda dengan modul lainnya. Setiap anggota perpustakaan dan setiap buku yang terdaftar dalam ILS memiliki ID tersendiri sehingga dapat dilakukan identifikasi kejadian pada masing-masing ID. Suatu sistem perpustakaan baru bisa dikatakan sebagai ILS jika memiliki minimal limamodul yaitu: • Akuisisiacquisitions pengadaan bahan • Katalogisasicataloging pengolahan • Sirkulasicirculation peminjaman • Serialserials pengelolaan majalah dan koran • OPACOnline Public Access Catalog katalog online

2.4. Unsur-Unsur Katalog Online

Katalog online sebagaimana halnya dengan katalog perpustakaan memuat data bibliografi suatu buku. Setiap buku berlainan subjeknya maka setiap katalog akan lain informasinya.Menurut Yusup 1995, 75 bahwa: “di dunia perpustakaan katalog adalah daftar sistematis dari sejumlah buku atau bahan lain yang ada di perpustakaan dengan dilengkapi keterangan judul buku, pengarang, edisi, penerbit, tahun terbit, tempat terbit, penampilan fisik, bidang subjek, ciri-ciri khusus dan tempat buku atau bahan tersebut disimpan”. Unsur- unsur yang perlu diperhatikan dalam membuat katalog khususnya karya monografi menurut Sulistyo -Basuki 1991, 335 antara lain adalah: 1. Daerah judul dan pengarang - Judul sebenarnya - Judul sejajar, judul lain, atau anak judul yang terdiri atas judul tambahan atau keterangan judul - Pernyataan kepengarangan 2. Daerah edisi - Pernyataan edisi - Pernyataan kepengarangan sehubungan dengan edisi 3. Daerah impresum - Tempat terbit atau tempat cetak - Nama penerbit atau nama percetakan atau nama pencetak - Tahun terbit atau tahun pencetakan 4. Daerah Kolasi Universitas Sumatera Utara 11 - Jumlah halaman dan atau jumlah jilid - Pernyataan ilustrasi - Ukuran - Lampiran dan tambahan 5. Daerah seri - Pernyataan seri Pernyataan anak seri subseri - Nomor Seri - Seri disertasi - Standar international terbitan berseri 6. Daerah Catatan 7. Daerah ISBN dan harga Berdasarkan unsur-unsur di atas pengguna dapat menelusur informasi yang dibutuhkan sesuai dengan tujuan diadakannya katalog. Secara umum pengguna dapat menelusur informasi dengan beberapa pilihan pencarian, misalnya dengan menggunakan nama pengarang, judul buku, subjek dan lainnya.

2.5. OPAC Sebagai Sarana Sistem Temu Balik Informasi

Dalam peningkatan pelayanan, perpustakaan harus mengikuti perkembangan teknologi informasi. Karena itulah perancangan sarana sistem temu balik yang cepat dan efisien akan memudahkan pengguna perpustakaan dalam penemuan kembali informasi di perpustakaan. Menurut Sulistyo-Basuki 1992, 132 temu balik informasi merupakan istilah generik yang mengacu pada temu balik dokumen atau sumber atau data yang telah dimiliki unit informasi. Menurut Guinchat 1983, 101 temu balik informasi meliputi sejumlah kegiatan yang mempunyai tujuan menyediakan informasi bagi pengguna sebagai jawaban atas pencarian atau penelusuran berdasarkan informasi yang menjadi kebutuhannya. Berdasarkan kedua pendapat di atas dapat disimpulan bahwa tujuan temu balik informasi adalah untuk menampilkan informasi yang telah tersimpan datanya dengan menggunakan sarana penelusuran informasi. Pada perpustakaan Universitas Sumatera Utara 12 OPAC merupakan salah satu sarana sistem temu balik bahan pustaka yang sangat memudahkan pengguna dalam temu balik informasi. Dalam bukunya Introduction to modren information retrieval Chowdhury 1999, 3 menyatakan : The major functions of information retrieval system can be listed as follows : 1. to identify the information sources relevant to the areas of interest of the target users community 2. to analiyse the contents of the sources documents 3. to represent the contents of the analysed sources in a way that will be suitable for matching users queries 4. to analyze users queries and to represent them in a form that will be suitable for matching with the database 5. to match the search statement with the stored database 6. to retrieve the information that is relevant, and 7. to make necessary adjustments in the system based on feedback from the users. Dari pernyataan di atas dapat didefinisikan bahwa fungsi dari temu balik informasi adalah: - Mengidentifikasikan informasi yang diterima dan mencari sumber yang relevan untuk memenuhi permintaan pengguna menganalisa sumber - Mempersembahkan sumber yang sudah dipilih dan mencocokkan kepangkalan data - Mencocokkan kata-kata pengguna dengan pangkalan data yang tersedia - Menemukan informasi yang relevan - Membuat pencocokan yang dianggap penting di dalam sistem berdasarkan pada reaksi dari pengguna. Menurut Saleh 1996, 76 ada beberapa prosedur menggunakan katalog online sebagai sarana temu balik yaitu: a. Menggunakan istilah bebas free-text b. Menggunakan istilah yang tersedia kamus istilah c. Penggunaan pemotongan istilah truncation d. Penggunaan teknik ANY e. Penelusuran dengan cara Boolean Universitas Sumatera Utara 13 Teknik penelusuran menggunakan cara aljabar boolean adalah DAN AND, atau OR, BUKAN NOT yang dapat dituliskan dengan tanda untuk DAN, + untuk ATAU, untuk BUKAN.

2.6. Keuntungan Menggunakan OPAC sebagai Sarana Sistem Temu Balik