LASER yang lain yang memiliki panjang gelombang yang lebih pendek dengan energi foton yang lebih besar.
www.bgu.ac.il~gleviwebsiteGuidesLasers.pdf
Gambar 2.5 LASER pointer
2.6 ANDROID
Android merupakan sistem operasi berbasis Linux yang sebagian besar ditargetkan untuk perangkat mobile layar sentuh seperti smartphone dan computer tablet.
Android bekerja dalam sebuah jenis kernel yang disebut monolithic yang
merupakan kernel Linux termodifikasi.
Android dibangun menggunakan bahasa pemrograman Java dan OOP Object Oriented Programming dan untuk susunan antarmuka pengguna
menggunakan bahasa pemrograman berbasis XML. Setelah antarmuka pengguna dibentuk, maka Java digunakan untuk menjalankan fungsi dari antarmuka yang
disusun sebelumnya menggunakan XML code. Sampel dari antarmuka pada Android Smartphone ditunjukkan seperti pada gambar 2.f. Karena dibangun
berdasarkan OOP maka aplikasi yang dibuat bersifat lebih fleksible untuk dikostumasi sesuai dengan keinginan pengguna.DiMarzio J.F, 2008
Universitas Sumatera Utara
Gambar 2.6 Android 4.3 Jelly Bean pada Samsung Galaxy Nexus Dalam perkembangannya, Android Smartphone kini mampu digunakan
untuk mengendalikan beberapa perangkat rumah tangga seperti sakelar lampu, stop kontak daya dan thermostat. Beberapa pengembang perangkat yang menggunakan
mikrokontroller juga telah mengembangkan beberapa projek dalam memanfaatkan Android Smartphone untuk mengendalikan mikrokontroller .
Dalam pengaplikasian USB host, Android versi minimal 4.0 lebih memadai karena pada sudah terdapat USB host APIApplication Protocol Layer sehingga
lebih mudah untuk menjalankan komunikasi data serial USB baik secara Synchronous maupun Asynchronous dengan perangkat-perangkat lain yang
menggunakan komunikasi serial untuk proses pertukaran data.
Universitas Sumatera Utara
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Salah satu cara untuk menentukan kekentalan dari suatu cairan dapat dilakukan dengan metode simulasi bola jatuh kedalam cairan. Penelitian tentang metode
simulasi bola jatuh kedalam cairan telah dilakukan sebelumnya oleh Nurjannah Nurjannah, 2013 yang merancang alat sederhana untuk dapat menghitung
viskositas minyak goreng. Metode serupa juga pernah dilakukan oleh Stefanus Hermawan Setiadi Setiadi, 2011. Alat-alat yang dibuat masih menggunakan
sample volume yang banyak dikarenakan untuk mendapatkan kecepatan terminal yang konstan setelah bola yang digunakan didalam pengujian.
Alat yang dibuat menggunakan lampu LED sebagai transmitter, namun penggunaan lampu LED tidak efektif untuk mengukur kekentalan cairan karena
intensites cahaya dari LED tidak konvergen. Oleh karena itu lebih baik menggunakan LASER sehingga pengukuran viskositas yang didapat kemung-kinan
besar akan lebih presisif. Digunakannya modul LCD sebagai tampilan sederhana memiliki
kelemahan yaitu tampilan yang kurang menarik. Oleh karena itu komputer lebih sering digunakan untuk mendapatkan tampilan yang lebih baik. Namun, komputer
membutuhkan ruang yang lebih besar daripada modul LCD. Maka persoalan ini dijawab oleh teknologi smartphone android dengan tampilan yang lebih menarik
dan tidak membutuhkan tuang yang lebih besar. Disamping itu pengukuran yang dilakukan sebelumnya menggunakan
volume sampel yang lebih besar, sehingga biaya lebih besar dan proses pengukuran memakan waktu yang lama. Maka untuk mengefisiensikan biaya dan waktu
Universitas Sumatera Utara
dibutuhkan sebuah rancangan pengukuran yang flexible, tidak banyak biaya, dengan volume sample yang lebih kecil, tidak memerlukan waktu yang lama
dengan cara memanfaatkan smartphone Android.
1.2 PERUMUSAN MASALAH