11. Hazards adalah rintangan, water hazards seperti sungai, danau
dan bunkers yang merupakan suatu cekungan berisi pasir. 12.
Club adalah stik golf. 13.
Grass adalah daerah sekitar lubang tempat bola masuk. 14.
Hole atau cup adalah lubang tempat bola masuk, selalu berada di grass dan harus berdiameter 108 mm 4.25 in.
15. Par adalah jumlah pukulan maksimum yang harus dipenuhi para golfer di
setiap hole, dalam golf biasanya suatu hole memiliki par 3, 4 atau 5. sumber: Wikipedia, 2013
2.1.2 Komponen Stik Golf
Pada umumnya stik golf terdiri dari pegangan stik, tangkai stik, dan kepala stik. Pada saat ini, bahan yang digunakan dalam stik golf adalah, karet untuk
pegangan, grafit untuk tangkai, dan titanium untuk kepala stik. Pada gambar 2.1 ditampilkan stik golf dan bagian-bagiannya.
Gambar 2.1 stik golf dan bagian-bagiannya
Universitas Sumatera Utara
2.1.3 Jenis-jenis Stik Golf
Pada dasarnya ada tiga jenis stik golf, yaitu wood, iron, dan putter. Beberapa dirancang dengan loft , akurasi dan jarak yang lebih besar. Pada
bagian ini, akan dibahas karakteristik dari wood, iron, dan putter.
2.1.3.1 Wood
Wood adalah stik golf panjang dengan tiang kecil yang digunakan untuk jarak yang lebih besar. Saat ini, produsen menggunakan titanium atau
baja untuk membuat stik ini. Untuk lebih jelas stik wood dapat dilihat pada gambar 2.2.
Gambar 2.2 stik golf wood berbahan titanium dan grafit dengan loft 10,5 dan panjang 105 cm
2.1.3.2 Iron
Stik iron biasanya digunakan untuk pukulan jarak pendek. Stik iron biasanya terdiri dari 3-9 iron yang wedge pasir dan wedge pitching. Stik iron
Universitas Sumatera Utara
dirancang untuk pukulan jarak pendek dan shot golf akurat. Untuk lebih jelasnya stik iron dapat dilihat pada gambar 2.3.
Gambar 2.3 stik irons 3-9, panjang 91 cm dan sudut 56
2.1.3.3 Putter
Stik putter digunakan untuk menempatkan bola pada finishing hole. Stik iron, pada dasarnya digunakan untuk pukulan penyelesaian, untuk memasukkan
bola ke dalam lubang. Stik putter dapat dilihat pada gambar 2.4.
Gambar 2.4 stik putter, panjang 80 cm
Universitas Sumatera Utara
2.1.4 Mekanika Ayunan Stik Golf
Sebuah ayunan stik golf yang tepat, memiliki dampak yang besar pada permainan golf. Ayunan stik golf memiliki mekanika fisika tertulis dan
merupakan contoh yang bagus dari sudut gerak. Ayunan memutar menghasilkan torsi pada klub. Hal ini memaksa perubahan torsi kecepatan
sudut klub, menyebabkan rotasi, sehingga kunci untuk dapat memukul bola yang jauh terletak pada kecepatan kepala klub dan bola akan mengalami impak
geser. Semakin cepat kepala klub diayunkan, maka semakin besar jumlah
energi kinetik yang akan ditransfer dari kepala klub ke bola karena energi kinetik sebanding dengan massa dari kepala klub dan kuadrat kecepatannya.
Dan pada gambar 2.5 a kita dapat melihat lintasan pukulan stik golf driver. Gambar 2.5b. lintasan pukulan stik golf iron 6 pitching. Gambar 2.5 c
lintasan pukulan stik golf putter.
Gambar 2.5 a lintasan pukulan stik golf driver,
Universitas Sumatera Utara
b
c Gambar 2.5 b lintasan pukulan stik golf iron 6 pitching, c lintasan pukulan
stik golf putter sambungan
2.1.5. Pendulum Model Ganda
Pada gambar 2.6, ditunjukkan gerakan dalam permainan golf, dimulai dari backswing sampai pada downswing oleh pegolf professional.
Universitas Sumatera Utara
a b
c d
Gambar 2.6 pemodelan ayunan pukulan a pada awal downswing, b pada titik rilis, c setelah melepaskan club dan d pada saat terjadi impak
Universitas Sumatera Utara
Untuk lebih dapat dipahami, gambar 2.6 dimodelkan seperti pada gambar 2.7. Gambar 2.7 menunjukkan gerakan lengan dan stik selama ayunan.
Pemodelan yang digunakan untuk menganalisis gerakan ini didasarkan pada pendulum ganda. Dasar untuk model pendulum ganda berasal dari praktek
modern, yaitu menjaga lengan kiri untuk pegolf tangan kanan lurus selama ayunan ke bawah.
Gambar 2.7. Model ganda pendulum dari ayunan golf, a pada awal downswing, b pada titik rilis, c setelah melepaskan klub dan d pada saat terjadi impak.
Dengan asumsi, di mana batang dan gagang pada massa tertentu diabaikan, nilai massa dari kepala stik akan menjadi acuan pehitungan gaya dorong.
m = ρ x V 2.1
Nilai gaya dorong F stik dapat diperoleh dari perhitungan massa m dikali dengan percepatan a. Dapat dihitung dengan persamaan:
F = m x a 2.2
2.1.6 Data primer permainan golf