Modulus Young Modulus Geser Modulus Bulk Balok

patah di d, d disebut titik patah. Bila b sampai d cukup besar, bahan tersebut bersifat ulet, tetapi kalau sangat pendek disebut rapuh Haliday,1985.

2.5.4. Modulus Elastik

Perbandingan antara tegangan dan regangan disebut modulus elastik bahan.

2.5.4.1. Modulus Young

Bila kita perhatikan tegangan dan regangan tariktekan, sampai batas proporsional, perbandingan tegangan dan regangan disebut : modulus Young, Y : Tegangan tarik Tegangan tekan Y = = Regangan tarik Regangan tekan F ⊥ A’ Y = 2.9 ∆L Lo

2.5.4.2. Modulus Geser

Modulus geser didefinisikan sebagi perbandingan tegangan geser dan regangan geser. Tegangan geser S = 2.10 Regangan geser F ⁄ ⁄ A’ h F ⁄ ⁄ F ⁄ ⁄ A S = = = 2.11 x h A x tg φ Universitas Sumatera Utara Modulus geser disebut juga modulus puntir, dan hanya terjadi pada zat padat.

2.5.4.3. Modulus Bulk Balok

Modulus ini menghubungkan tekanan hidrostatik dengan perubahan volumenya. dp dp B = - = - Vo 2.12 dVVo dV Kebalikan dari modulus Bulk adalah kompresibilitas. k = 1 B 2.13

2.6 Ayunan Bandul Sederhana

Pada gambar 2.13 ditunjukkan gerakan yang terjadi pada bandul sederhana. Gambar 2.13 Gerakan bandul sederhana Ketika beban digantungkan pada ayunan dan tidak diberikan maka benda akan dian dititik keseimbangan B. Jika beban ditarik ke titik A dan dilepaskan, maka beban akan bergerak ke B, C, lalu kembali lagi ke A. Gerakan beban akan terjadi berulang secara periodik, dengan kata lain beban pada ayunan di atas melakukan gerak harmonik sederhana. Bandul adalah Universitas Sumatera Utara benda yang terikat pada sebuah tali dan dapat berayun secara bebas dan periodik yang menjadi dasar kerja dari sebuah jam dinding kuno yang mempunyai ayunan. Dalam bidang fisika, prinsip ini pertama kali ditemukan pada tahun 1602 oleh Galileo Galilei, bahwa perioda lama gerak osilasi satu ayunan, T dipengaruhi oleh panjang tali dan percepatan gravitasi. Gerak osilasi getaran yang populer adalah gerak osilasi pendulum bandul. Pendulumsederhana terdiri dari seutas tali ringan dan sebuah bola kecil bola pendulum bermassa m yangdigantungkan pada ujung tali, gaya gesekan udara kita abaikan dan massa tali sangat kecil sehingga dapat diabaikan relatif terhadap bola. Dengan bandul pun kita dapat mengetahui grafitasi di tempat bandul tersebut diuji. Bandul sederhana adalah sebuah benda kecil, biasanya benda berupa bola pejal, digantungkan pada seutas tali yang massanya dapat diabaikan dibandingkan dengan massa bola dan panjang bandul sangat besar. Ujung tali lain digantungkan pada suatu penggantung yang tetap, jika bandul diberi simpangan kecil, dan kemudian dilepaskan, bandul akan berosilasi bergetar di antara dua titik, misalnya titik A danB, dengan periode T yang tetap. Seperti sudah dipelajari pada percobaan mengenai, getaran, satugetaran 1 osilasi didefinisikan sebagai gerak bola dari A ke B dan kembali ke A, atau dari B ke A dan kembali ke B, atau gerak dari titik A ke B dan kembali ke titik O. Ada beberapa parameter atau variabel pada bandul, yaitu periodenya T, , massa bandul m,dan simpangan sudut O panjangnya l. Dengan pendekatan empiris dengan asumsi sebuah bandul, dengan massa m diikatkan pada sebuah tali dengan panjang L. Kemudian masssa ini ditarik kesamping sehingga tali membentuk sudut θ0 dengan sudut vertikal dan dilepas dari keadaan diam. Prinsip kerjanya dapat dilihat Universitas Sumatera Utara pada gambar 2.14. Gambar 2.14. Prinsip ayunan bola bandul. Kedua gaya yang bekerja pada beban dengan mengabaikan hambatan udara adalah gaya gravitasi mg, yang bersifat konservatif, dan tegangan T, yang tegak lurus terhadap gerakan dan karena itu tidak melakukan kerja. Oleh karena itu, dalam persoalan ini energi mekanik sistem beban-bumi adalah kekal. Kita pilih energi potensial gravitasi bernilai nol didasar ayunan. Semula beban berada pada ketinggian h didasar ayunan dan diam. Energi kinetiknya bernilai nol dan energi potensial sistem bernilai mgh. Jadi energi total awal dari sistem adalah : Ei= Ki + Ui = 0 + mgh 2.14 Di mana: Ei = energy total awal system Ki = energy kinetic awal Ui = energy potensial awal Ketika bandul berayun turun, energi potensial berubah menjadi energi kinetik. Maka energi akhir dari dasar ayunan menjadi : Universitas Sumatera Utara Ef= Kf + Uf = ½ mv 2 + 0 = ½ mv 2 2.15 Di mana : Ef = energy total akhir system Kf = energy kinetik akhir William, 1986 Universitas Sumatera Utara

BAB 3 METODE PENELITIAN

Pada bab ini akan dibahas metode penelitian yang dilakukan, mulai dari waktu penelitian, tempat penelitian, material yang digunakan, metode penelitian dan diagram alir penelitian.

3.1 Waktu Dan Tempat

Waktu penelitian, melingkupi waktu survei, desain, dan simulasi, dimulai pada akhir Februari 2012 sampai akhir Februari 2013. Penelitian ini dilakukan di laboratorium Impact and Freacture Research Center IFRC unit I dan II program Magister dan Doktor Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara.

3.2 Material Yang Digunakan

Dalam penelitian ini, material yang digunakan adalah titanium untuk kepala dan grafit untuk tangkai stik. Alasannya, karena material tersebut adalah material standar yang digunakan pada stik golf pada umumnya. 3.3 Metode Penelitian

3.3.1 Pemodelan Stik Golf Redesain