Perumusan Masalah Tujuan Penelitian

Berlebih 1 orang 10. Anak balita yang kecukupan energinya Sedang dengan tingkat kecukupan Protein yang Berlebih 5 orang 50.Anak balita yang kecukupan energinya Kurang dengan tingkat kecukupan Protein yang Baik 1 orang 10. Anak balita yang kecukupan energinya Kurang dengan tingkat kecukupan Protein yang Berlebih 2 orang 20 dan anak balita yang kecukupan energinya Defisit dengan tingkat kecukupan Protein yang Berlebih 1 orang 10.

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan diatas penulis menyampaikan saran sebagai berikut: 1. Untuk di posko perlu diadakan penyuluhan kepada orang tua anak balita yang tinggal di posko bahwasanya untuk memenuhi tingkat kecukupan gizi pada anak balita sangatlah penting bagi perkembangan tubuh anak. Dan apabila tingkat kecukupan gizi pada anak tercukupi, maka untuk perkembangan tubuh anak sangat baik. 2. Melihat sumbangan yang dikonsumsi jajanan anak balita dapat membantu memenuhi kecukupan gizi anak balita, maka disarankan kepada para orang tua untuk memenuhi jajanan yang cukup protein dan energi untuk anak balita mereka. DAFTAR PUSTAKA Almatsier, Sunita. 2012. “Prinsip Dasar Ilmu Gizi “. Jakarta. Gramedia Pustaka Umum. Anonim, 2008.Profil Kesehatan Sulawesi Selatan Tahun 2007 :Makassar, Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi. Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Edisi Revisi. Bandung: Rineka Cipta. Ayu. Diah. 2008. Perbedaan Tentang Asupan Energi Protein Dan Status Gizi Pada Remaja Panti Asuhan Dan Pondok Pesanttren. Semarang. Chandra. 2010. Ilmu Filsafat. Bandung. Cipta Pustaka. Boediman,Dradjat, dr Spa K. 2009. Sehat Bersama Gizi. Jakarta: CV Sagung Seto. Departemen Gizi dan Kesehatan Masyarakat. 2013. Gizi danKesehatan Masyarakat. Jakarta. Rajawali Pers. Depkes R.I. 2013. Buku Penuntun Gizi. Direktorat Gizi, I,II,III,IV. Direktorat Jenderal Pembinaan Kesehatan Masyarakat, Departemen Kesehatan RI, Jakarta. Depkes R.I. 2002. GBPP. Kurikulum Pendidikan D.III Kebidanan Tahun 2002. Departemen Kesehatan R.I. Jakarta. 2002. Depkes R.I. 1996. Gangguan akibat kekurangan yodium dan garam beryodium. Pusat Penyuluhan Kesehatan Masyarakat. Jakarta. Hardinsyah. 2010. Kecukupan Energi, Protein, Lemak Dan Karbohidrat. SKRIPSI. Harsono.2005.Kecukupan Gizi. http:my.blogspot.com2005makalah- kecukupan -gizi.html 08.10 WIB. Hen, Core. 1992. Positive Deviance Heath,Suatu Pendekatan Perubahan Prilaku Pos Gizi. Diterjemahkan Oleh PCI – Indonesia. Jakarta : 2004 http:id.wikipedia.orgwikikecukupangizi 08.10 WIB. http:id.wikipedia.orgwikibencanaerupsigunungsinabung 09.14 WIB.