Pengertian Terminal Peng g

7 BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Pengertian Terminal

Dalam pencapaian pembangunan nasional peranan transportasi memiliki posisi yang penting dan strategi dalam pembangunan, maka perencanaan dan pengembangannya perlu ditata dalam satu kesatuan sistem yang terpadu. Untuk terlaksananya keterpaduan intra dan antar moda secara lancar dan tertib maka ditempat-tempat tertentu perlu dibangun dan diselenggarakan terminal. Terminal adalah Perhentian penghabisan bis, kereta api, dan sebagainya; stasiun KBBI. Dan Menurut PM 40 tahun 2015 tentang Standar Pelayanan Penyelenggaraan Terminal Angkutan Jalan terminal adalah pangkalan kendaraan bermotor umum yang digunakan untuk mengatur kedatangan dan keberangkatan, menaikkan dan menurunkan orang atau barang, serta perpindahan moda angkutan. Direktur Jendral Perhubungan Darat 1995 menyatakan bahwa terminal angkutan umum merupakan titik simpul dalam sistem jaringan transportasi jalan tempat terjadinya putus arus yang merupakan prasarana angkutan yang berfungsi pokok sebagai pelayanan umum, berupa tempat kendaraan umum menaikkan dan menurunkan penumpang dan atau barang, bongkar muat barang, sebagai tempat berpindahnya penumpang baik intra maupun antar moda transportasi yang terjadi sebagai akibat adanya arus pergerakan manusia dan barang serta adanya tuntutan efisiensi transportasi.

2.1. Peng g

er er t tian Terminal D Dalam pe p ncap ai aian an p pembangunan nasional pe pe ra r na n transporta ta si s memiliki po posisi yan n g g pe pe nt nt ing da da n n strategi dal am pembang un unan a , ma ma ka ka p p erencana aan dan peng g em em ba ban ngan n ny a pe rlu ditata dalam satu kesatuan s is te m ya y ng t t er er pa pa du d . Un Untuk te e rl rl ak a sanany nya keterpadua n intra dan an tar moda s ecara lancar d d an t ter er ti ti b maka ka di dite te m mpat at -t em pat tertentu per lu dibangu n dan di se le nggarakan te rmin n al a . T Te rminal a da lah Perhenti an p en gh ab isan bi s, k eret a api, dan s sebagainy y a a ; st s asiun n KBBI. Dan Menu rut PM 40 ta hu n 20 15 tentang Stand ar r Pelay ayanan n Peny el el en e ggaraan Te Te rm rm in in l al A A ng ng ku k tan Jalan te te rm rm i in l al a a da da la la h pangkal an an k kendara ra an an be b rmotor umum yang digunakan unt nt uk uk m mengatur kedatangan dan keberangk gka atan an , me mena ik ik ka ka n dan menurunkan orang atau barang, serta perpindahan mo mo da da ang ng ku ku ta tan. Direktur J en n dr dr al al P Perhubung g an an D Dar arat at 1995 me me ny ny at ak an bahwa wa t ter r m minal angkut ut an an u u mu mu m m merupakan titik si s mpul d dalam sistem jari i ng ng an an t t ra ra ns ns p portasi jalan tempat terjadinya putus arus yan ng merupaka kan prasarana angkutan yang berfungsi pokok sebagai pelayanan umum, be b rupa tem empat kendaraan umum menaikkan dan menurunkan penumpang dan atau b baran ng, bongkar muat barang, sebagai tempat berpindahnya penumpang baik intra maupun antar moda transportasi yang terjadi Berdasarkan Keputusan Direktorat Jendral Perhubungan Darat No.31 Tahun 1993 tentang terminal transportasi jalan, terminal berfungsi sebagai berikut: 1. Fungsi terminal bagi penumpang, adalah untuk kenyamanan menunggu, kenyamanan perpindahan dari satu moda atau kendaraan yang satu ke moda atau kendaraan yang lain, tempat tersedianya fasilitas-fasilitas dan informasi pelataran parkir, ruang tunggu, papan informasi, toilet, toko, loket, dll serta fasilitas parkir bagi kendaraan pribadi atau kendaraan penumpang. 2. Fungsi terminal bagi pemerintah, antara lain adalah dari segi perencanaan dan manajemen lalu lintas dan menghindari kemacetan, sebagai sumber pemungutan restribusi dan sebagai pengendali arus kendaraan. 3. Fungsi terminal bagi operatorpengusaha jasa angkutan adalah untuk pengaturan pelayanan operasi bus, menyediakan fasilitas istirahat dan informasi awak bus dan fasilitas pangkalan.

2.2. Klasifikasi Terminal