Berdasarkan Keputusan Direktorat Jendral Perhubungan Darat No.31 Tahun 1993 tentang terminal transportasi jalan, terminal berfungsi sebagai berikut:
1. Fungsi terminal bagi penumpang, adalah untuk kenyamanan menunggu, kenyamanan perpindahan dari satu moda atau kendaraan yang satu ke moda
atau kendaraan yang lain, tempat tersedianya fasilitas-fasilitas dan informasi pelataran parkir, ruang tunggu, papan informasi, toilet, toko, loket, dll serta
fasilitas parkir bagi kendaraan pribadi atau kendaraan penumpang. 2. Fungsi terminal bagi pemerintah, antara lain adalah dari segi perencanaan dan
manajemen lalu lintas dan menghindari kemacetan, sebagai sumber pemungutan restribusi dan sebagai pengendali arus kendaraan.
3. Fungsi terminal bagi operatorpengusaha jasa angkutan adalah untuk pengaturan pelayanan operasi bus, menyediakan fasilitas istirahat dan
informasi awak bus dan fasilitas pangkalan.
2.2. Klasifikasi Terminal
Dalam rancangan Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 1993 tentang Pedoman Teknis Pembangunan dan Penyelenggaraan Terminal Angkutan
Penumpang dan Barang, terminal menurut jenis angkutan diklasifikasikan menjadi:
1. Terminal Penumpang, yaitu tempat melayani pergantian moda angkutan
penumpang ditambah barang bawaan untuk perjalanan antar kota dan dalam kota.
1. Fungsi terminal bagi pe pe
nu numpang, ada
dala la
h h
untuk kenyamanan menunggu, kenyamanan per
r pi
pindahan dari satu moda atau ken da
da ra
r an yang satu ke moda
atau kenda daraan yang lain, te
e mp
mp at
at t
t er
er se
se di
d an
n ya
y fasilitas-fasil
ilit it
as dan informasi pel
l a
ataran parkir, r
rua a
ng ng
tunggu, papan inf f
orma ma
si si
, ,
to toilet, toko, lo
ke ke
t, dll serta fa
silitas s
pa pa
rk rk
ir ir
bagi ke ke
nd ndaraa
n pribadi atau k enda
dara ra
an pen num
um pa
pang n
. 2. Fun
n gs
gs i
i te
te rmin
in al
bagi pemerintah, antara lain adal ah
dar i
i se s
gi per er
en en
ca ca
na n
an n dan
ma ma
najem men
lalu lin ta
s dan menghindari ke
macetan, s
s ebag
gai ai sumbe
er pe
p mu
u n
ng utan restribusi dan
se baga
i pe
ngenda li
arus kendaraan. 3. Fun
n gs
i term in
al bagi op
erat or
pen gu
sa ha
jasa an
gk utan a
d dalah untu
tuk k
pen ng
aturan pelayanan operasi bus,
me nyed
ia kan fasilitas ist
tirahat dan
n in
nfo fo
rm r
as i
aw ak b
us us
d d
an an
f f
as as
il il
it i
as pangkalan n
.
2. 2.2.
2 Kl
K asifikasi Terminal
Da l
lam ra
nc an
n ga
gan n
P Peratura
an n Pe
Peme meri
rint ntah No
No mo
mor r
43 43
T T
h ah
un 199
9 3
3 te te
n ntang
Pedoma man Tekn
kn is
is Pembangunan n
dan P Penyelenggaraan
n T
T ermina
na l
l Angkutan Penumpang dan Barang, term
minal menu urut jenis angkutan diklasifikasikan
menjadi: 1. Terminal Penumpang, yaitu tem
empa a
t t melayani pergantian moda angkutan
penumpang ditambah barang bawa a
an untuk perjalanan antar kota dan dalam
2. Terminal barang, yaitu tempat bergantinya moda angkutan bagi barang pada jenisterminal tertentu, sekaligus sebagai terminal barang dan terminal
penumpang. Berdasarkan Keputusan Direktorat Jendral Perhubungan Darat No.31 Tahun
1993, mengklasifikasikan terminal menjadi tiga, yaitu sebagai berikut : 1. Terminal penumpang tipe A, berfungsi melayani kendaraan umum untuk
Angkutan Kota Antar Propinsi AKAP, dan atau angkutan lalu lintas batas antar Negara, Angkutan Kota Dalam Propinsi AKDP, Angkutan Antar Kota
Angkot, dan Angkutan Pedesaan Ades. 2. Terminal penumpang tipe B, berfungsi melayani kendaraan umum untuk
Angkutan Antar Kota Dalam Propinsi AKDP, Angkutan Kota Angkot, dan atau Angkutan Pedesaan Ades.
3. Terminal penumpang tipe C, berfungsi melayani kendaraan umum untuk Angkutan Pedesaan Ades.
2.3. Standar Pelayanan Terminal Penumpang Angkutan Jalan