Uji Normalitas Uji Asumsi Klasik

b. Uji Autokorelasi

Uji autokorelasi adalah untuk melihat apakah terjadi korelasi antara suatu periode t dengan periode sebelumnya t-1. Secara sederhana adalah bahwa analisis regresi adalah untuk melihat pengaruh antara variabel bebas terhadap variabel terikat, jadi tidak bisa ada korelasi antara observasi dengan data observasi sebelumnya. Autokorelasi muncul karena penelitian yang berurutan sepanjang waktu berkaitan satu dengan yang lainnya. Uji statistik yang digunakan adalah Uji Durbin Watson dengan ketentuan sebagai berikut : a. Jika d lebih kecil dari dL atau lebih besar dari 4-dL, maka hipotesis 0 diitolak, yang berarti terdapat autokorelasi. b. Jika d terletak antara dU dan 4-dU, maka hipotesis 0 diterima, yang berarti tidak ada autokorelasi. c. Jika d terletak antara dL dan dU atau diantara 4-dU dan 4-dL, maka tidak menghasilkan kesimpulan yang pasti. Nilai dU dan dL dapat diperoleh dari tabel statistik Durbin Watson yang tergantung banyaknya sampel dan banyaknya variabel yang dijelaskan.

c. Uji Multikolonearitas

Uji Multikolinearitas adalah untuk melihat ada atau tidaknya suatu korelasi yag tinggi antara variabel-variabel bebas dalam suatu model regresi linier berganda. Jika ada korelasi yang tinggi diantara variabel-variabel bebasnya, maka hubungan antara variabel bebas terhadap variabel terkaitnya menjadi terganggu. Pengujian multikolineritas menggunakan Variance Inflation Factor VIF dengan ketentuan sebagai berikut : 1 Jika angka VIF 10 maka terdapat gejala multikolineritas. 2 Jika angka VIF 10 maka tifak terdapat gejala multikolineritas. d. Uji Heteroskedastisitas Uji heteroskedastisitas adalah adanya ketidaksamaan varian dari residual untuk semua pengamatan pada model regresi . Uji ini dilakukan dengan cara meregres nilai absolute dengan variabel- variabel independen dalam model. Dilakukan pengujian heteroskedastisitas bertujuan untuk apakah regresi tersebut ketidakpastian variance dari residual satu pengamatan yang lain. Jika variance dan residual dari pengamatan ke pengamatan lain tetap maka disebut hemoskedastisitas. Sedangkan jika variance berbeda maka disebut Heteroskedastisitas. Untuk mendeteksi ada tidaknya heteroskesdastisitas digunakannya uji glejser. Uji glejser yaitu dengan cara mengkorelasi nilai absolute dari residual dengan masing-masing

Dokumen yang terkait

ANALISIS PENGARUH KINERJA LINGKUNGAN TERHADAP PENGUNGKAPAN TANGGUNG JAWAB LINGKUNGAN DAN KINERJA EKONOMI (Studi Empiris Pada Perusahaan Agroindustri Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia)

0 5 12

PENGARUH ASIMETRI INFORMASI, PROFITABILITAS, DAN LEVERAGE TERHADAP NILAI PERUSAHAAN (STUDI EMPIRIS PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2012-2014)

0 5 1

PENGARUH PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY, PROFITABILITAS, UKURAN PERUSAHAAN DAN KINERJA LINGKUNGAN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Mengikuti PROPER dan Terdaftar di BUrsa Efek Indonesia periode 2012-20

0 6 24

PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE, KINERJA LINGKUNGAN DAN KEPUTUSAN INVESTASI TERHADAP NILAI PERUSAHAAN (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang mengikuti PROPER dan Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2012-2014)

2 13 137

PENGARUH PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY, PROFITABILITAS, UKURAN PERUSAHAAN DAN KINERJA LINGKUNGAN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Mengikuti PROPER dan Terdaftar di BUrsa Efek Indonesia periode 2012-20

0 10 99

Hubungan antara tata kelola perusahaan dan pengungkapan pertanggungjawaban lingkungan dengan nilai perusahaan (studi empiris pada perusahaan tambang yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2012-2014).

0 1 110

PENGARUH KINERJA LINGKUNGAN DAN KINERJA KEUANGAN TERHADAP PENGUNGKAPAN LINGKUNGAN (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia).

1 1 17

PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, KINERJA KEUANGAN, EKSPOSUR MEDIA, DAN JENIS INDUSTRI PADA PENGUNGKAPAN INFORMASI LINGKUNGAN (Studi Empiris pada Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2010-2012)

0 0 14

Tingkat Profitabilitas, Laba Dan Nilai Ekuitas (Studi Empiris Pada Perusahaan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia)

0 0 16

PENGARUH PROFITABILITAS, LEVERAGE, DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP KUALITAS LABA (STUDI EMPIRIS PADA PERUSAHAAN MISCELLANEOUS INDUSTRY YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA)

4 7 58