Keaslian Penelitian PENGARUH POSTER BERBASIS PICTORIAL HEALTH WARNING TERHADAP PERILAKU BERHENTI MEROKOK REMAJA DUSUN TLOGO, TAMANTIRTO, KASIHAN, BANTUL

6 dan tempat penelitian. Persamaan penelitian ini adalah persamaan variabel. 2. Trifena, Petrus, Christina 2011 dengan judul “ Pengaruh Iklan Rokok Melalui Media Massa Terhadap Perilaku Merokok Remaja Di SMP 2 Kota Kupang Tahun 2011”. Penelitian ini menggunakan survei analitik dengan rancangan Cross Sectional. Sampel peneliti menggunakan teknik Random Sampling. Pengumpulan data metode angket. Perbedaan penelitian ini dengan penelitian yang akan dilakukan yaitu penelitian Cross Sectional, waktu dan tempat, metode angket dan random sampling. Persamaan penelitian ini adalah persamaan variabel. 3. Taufik Nurdiyanto, 2014 . “Hubungan paparan Iklan Rokok terhadap Sikap dan Perilaku Remaja Tentang Merokok di Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta Angkatan 2012 dan 2013”. Penelitian ini menggunakan analitik observasional dengan rancangan Croos Sectional dan menggunakan Cluster Sampling. Perbedaan penelitian ini dengan penelitian yang akan dilakukan yaitu dalam menggunakan analitik observasional, rancangan Croos Sectional, tempat dan waktu penelitian. Persaaman penelitian ini adalah variabel. 4. Pradan H. T, 2014, dengan judul “Hubungan Antara Pengetahuan, Sikap dan Perilaku Remaja Tentang Merokok di Program Studi Ilmu Keperawatan Semester 4 dan 6 Universitas Muhammadiyah Yogyakarta”. Pengambilan data menggunakan kuesioner. Perbedaan penelitian ini dengan penelitian yang akan dilakukan yaitu menggunakan 7 pendekatan kuantitatif, jenis penelitian korelasi dan waktu. Persamaan peneliti ini adalah variabel. 1

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Tinjauan Pustaka

1. Definisi Perilaku

Perilaku merupakan hasil daripada segala macam pengalaman serta interaksi manusia dengan lingkunganya yang terwujud dalam bentuk pengetahuan, sikap dan tindakan. Perilaku merupakan responreaksi seorang individu terhadap stimulus yang berasal dari luar maupun dari dalam dirinya Notoatmojo, 2010. Perilaku merupakan fungsi karakteristik individu dan lingkunganya. Karakteristik individu meliputi berbagai variabel seperti motif, nilai-nilai, sifat, keperibadian, dan sikap yang saling berinteraksi satu sama lain dan kemudian berinteraksi pula dengan faktor-faktor lingkungan dalam menentukan perilaku. Faktor lingkungan memiliki kekuatan besar dalam menentukan perilaku, bahkan kekuatanya lebih besar daripada karakteristik individu Azwar, 2010 Perilaku manusia human behavior merupakan reaksi yang dapat bersifat sederhana maupun bersifat kompleks. Pada manusia khususnya dan pada berbagai spesies hewan umumnya memang terdapat bentuk- bentuk perilaku instinktif species-specific behavior yang didasari oleh kodrat untuk mempertahankan kehidupan. Perilaku manusia merupakan hasil dari pada segala macam pengalaman serta interaksi manusia dengan lingkungannya yang terwujud dalam bentuk pengetahuan, sikap, dan tindakan Kesmas, 2013.

2. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Perilaku

Menurut Kesmas 2013 kesehatan individu dan masyarakat dipengaruhi oleh dua faktor yaitu faktor perilaku dan faktor-faktor diluar perilaku nonperilaku. Selanjutnya faktor perilaku ini ditentukan oleh tiga kelompok faktor seperti perilaku seseorang berhubungan faktor predisposisi, faktor pemungkinan dan faktor penguat. Oleh sebab itu, akan diuraikan hal-hal yang berkaitan dengan perilaku serta hal-hal yang berhubungan dengan perilaku, yaitu: a. Faktor predisposisi predisposing factor, faktor predisposisi mencakup pengetahuan, sikap, keyakinan, nilai dan persepsi, berkenaan dengan motivasi seorang atau kelompok untuk bertindak. Sedangkan secara umum faktor predisposisi ialah sebagai preferensi pribadi yang dibawa seseorang atau kelompok kedalam suatu pengalaman belajar. Hal ini mungkin mendukung atau menghambat perilaku sehat dalam setiap kasus, faktor ini mempunyai pengaruh. Faktor demografis seperti status sosial-ekonomi, umur, jenis kelamin dan ukuran keluarga saat ini juga penting sebagai faktor predisposisi. b. Faktor pemungkin enabling factor, mencakup berbagai keterampilan dan sumber daya yang perlu untuk melakukan perilaku kesehatan. Sumber daya itu meliputi fasilitas pelayanan kesehatan, personalia klinik atau sumber daya yang serupa itu. Faktor pemungkin ini juga menyangkut keterjangkauan berbagai sumber daya, biaya, jarak ketersediaan transportasi, waktu dan sebagainya.

Dokumen yang terkait

Analisis Kualitatif Faktor Yang Mempengaruhi Kesulitan Mahasiswa Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta Berhenti Merokok

6 23 129

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN DAN PERILAKU ORANG TUA DALAM PENCEGAHAN PADA BALITA DI DUSUN NGEBEL TAMANTIRTO KASIHAN BANTUL YOGYAKARTA

16 36 103

PENGARUH PESAN PICTORIAL WARNING KEMASAN ROKOK PADA NIAT BERHENTI MEROKOK: UJI EVOKED FEAR SEBAGAI VARIABEL PEMEDIASI.

0 3 15

PENGARNIAT BER PENGARUH PESAN PICTORIAL WARNING KEMASAN ROKOK PADA NIAT BERHENTI MEROKOK: UJI EVOKED FEAR SEBAGAI VARIABEL PEMEDIASI.

0 4 14

PENDAHULUAN PENGARUH PESAN PICTORIAL WARNING KEMASAN ROKOK PADA NIAT BERHENTI MEROKOK: UJI EVOKED FEAR SEBAGAI VARIABEL PEMEDIASI.

0 4 6

PENUTUP PENGARUH PESAN PICTORIAL WARNING KEMASAN ROKOK PADA NIAT BERHENTI MEROKOK: UJI EVOKED FEAR SEBAGAI VARIABEL PEMEDIASI.

0 3 44

PENGARUH TERPAAN IKLAN TELEVISI PICTORIAL WARNING ROKOK PADA KEMASAN ROKOK TERHADAP SIKAP UNTUK BERHENTI PENGARUH TERPAAN IKLAN TELEVISI PICTORIAL WARNING ROKOK PADA KEMASAN ROKOK TERHADAP SIKAP UNTUK BERHENTI MEROKOK PADA PEROKOK DEWASA DI KOTA YOGYAKAR

0 6 115

SIKAP TERHADAP PICTORIAL HEALTH WARNING DAN INTENSI MEROKOK SISWA SMP DI KOTA BANDUNG.

2 6 34

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI REMAJA PEROKOK TERHADAP PICTORIAL HEALTH WARNING DENGAN INTENSI BERHENTI MEROKOK DI SMK TRI GUNA BHAKTI SURABAYA Repository - UNAIR REPOSITORY

0 0 12

PENGARUH TERAPI RELAKSASI PROGRESIF TERHADAP KUALITAS TIDUR PADA LANSIA DI DUSUN GODEGAN TAMANTIRTO KASIHAN BANTUL

0 0 7