daerah, jumlah penduduk dan PDRB berpengaruh terhadap pendapatan asli daerah. Secara individual, variabel pengeluaran daerah, jumlah penduduk dan
PDRB dapat mempengaruhi pendapatan asli daerah, yang memiliki pengaruh terbesar terhadap pendapatan asli daerah adalah jumlah penduduk. Hal ini
dubuktikan dengan nilai koefisiensi regresi tertinggi yaitu 5,742 persen. Penelitian yang dilakukan oleh Indra Rindu Datu K 2012, dengan judul
“ Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pendapatan Asli Daerah di Makassar selama tahun 1999-
2009”. Tujuan untuk mengetahui pengaruh Pengeluaran Pemerintah dan PDRB terhadap Pendapatan Asli Daerah. Hasil
penelitian ini adalah pengeluaran pemerintah berpengaruh positif dan signifikan terhadap pendapatan asli daerah melalui PDRB dan berpengaruh positif dan
signifikan secara langsung terhadap pendapatan asli daerah. Sedangkan PDRB berpengaruh positif dan signifikan terhadap pendapatan asli daerah.
Menurut Adi Hartyanto Hartyanto Adi, 2014 dalam penelitiannya Studi tentang Pertumbuhan Ekonomi, Belanja Langsung Pemerintah Daerah dan Jumlah
Penduduk terhadap Pendapatan Asli Daerah PAD pada Satuan Wilayah Pembangunan Gerbangkertosusila, menyimpulkan bahwa pertumbuhan ekonomi
memiliki pengaruh yang paling signifikan dalam jangka panjan mempengaruhi Pendapatan Asli Daerah PAD begitu juga dengan nilai pertumbuhan belanja
langsung pemerintah daerah. Sedangkan jumlah penduduk dalam penelitian ini tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap Pendapatan Asli Daerah PAD.
Namun, secara umum semua variabel baik pertumbuhan ekonomi, belanja
langsung, dan jumlah penduduk mempengaruhi nilai Pendapatan Asli Daerah PAD.
D. Hipotesis
Hipotesis yang akan di uji dalam penelitian ini adalah : H1: Di duga ada pengaruh positif antara Pendapatan Domestik Regional Bruto
PDRB terhadap Pendapatan Asli Daerah PAD. H2: Di duga ada pengaruh positif antara Jumlah Penduduk terhadap
Pendapatan Asli Daerah PAD.
H3: Di duga ada pengaruh positif antara Investasi terhadap Pendapatan Asli Daerah PAD.
E. Model Penelitian
Penelitian ini terdiri dari variabel independen dan variabel dependen. Berdasarkan variabel-variabel yang akan diteliti, maka model penelitian dapat
digambarkan seperti berikut: Variabel Independen
Variabel dependen
Produk Domestik Regional Bruto
Jumlah Penduduk Pendapatan Asli Daerah
PAD
Investasi
50
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. ObyekSubyek Penelitian
Sasaran penelitian ini berkaitan dengan obyek yang akan ditulis, maka populasi dalam penelitian difokuskan di Kabupaten Banjarnegara. Dimana
data dalam penelitian ini diperoleh dari Badan PusatStatistik BPS dan Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu KP2T Kabupaten Banjarnegara dalam
kurun waktu 2007-2014, Pendapatan Domestik Regional Bruto PDRB,
Jumlah Penduduk dan Investasi di Kabupaten Banjarnegara.
B. Jenis Data dan Sumber Data
Jenis data yang digunakan pada penelitian ini yaitu data sekunder yang berupa data time series dalam bentuk data tahunan selama periode 2007-
2014. Data dalam penelitian ini diperoleh dari Badan Pusat Statistik BPS dan Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu KP2T Kabupaten Banjarnegara,
dengan serta literature-literatur lainnya seperti buku-buku, dan jurnal-jurnal ekonomi yang terkait dalam penelitian ini
C. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan metode dokumentasi dan studi pustaka. Metode dokumentasi adala hmetode
pengumpulan data dengan mengumpulkan data dari berbagai sumber yaitu Badan Pusat Statistik dan Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu KP2T
Kabupaten Banjarnegara. Sedangkan Metode Studi Pustaka adalah metode yang digunakan sebagai landasan teori yang akan digunakan dalam
menganalisis kasus. Dasar-dasar ini diperoleh dari buku –buku, literature-
literatur, maupun tulisan yang berhubungan dengan penelitian ini.
D. Definisi Operasional Variabel
Variabel yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari variable terikat dan variable bebas. Variabel terikat adalah variabel yang dijelaskan
atau dipengaruhi oleh variable bebas, sedangkan variable bebas adalah variabel yang menjelaskan atau mempengaruhi variabel yang lain. Penelitian
ini menggunakan empat variable penelitian yaitu variable pendapatan asli daerah di Kabupaten Banjarnegara, variable PDRB, Jumlah Penduduk dan
Investasi di Kabupaten Banjarnegara. Definisi variable penelitian dari masing-masing variable adalah
sebagai berikut :
1. Variabel Pendapatan Asli Daerah
Semua penerimaan yang diperoleh daerah dari sumber-sumber dalam wilahnya sendiri yang dipungut berdasarkan peraturan daerah sesuai
dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku Halim, 2004:96. 2. Variabel PDRB perkapita
Merupakan nilai bersih barang dan jasa akhir yang dihasilkan oleh berbagai kegiatan ekonomi di suatu daerah dalam periode tertentu. PDRB
dalam penelitian ini menggunakan PDRB perkapita atas dasar harga
konstan 2007 yang dimulai dari tahun 2007-2014.