86
dalam masalah pengelolaan keuangan negara karena hal ini tidak hanya terkait dengan masalah secara akuntansi saja tapi juga terkait dengan kepatuhan terhadap
regulasi yang ada.
5.2 Keterbatasan penelitian
Penelitian ini memiliki keterbatasan yang memerlukan perbaikan dan pengembangan dalam penelitian berikutnya. Keterbatasan dalam penelitian ini
adalah sebagai berikut : 1.
Pada Penelitian ini variabel independen yang digunakan dalam model penelitian hanya mampu menjelaskan variabel dependen dengan 47,40 sehingga
52,60 dipengaruhi oleh faktor-faktor lain. Hal ini menunjukkan masih terdapat berbagai variabel independen lainnya yang dapat mempengaruhi Indeks
Pembangunan Manusia. 2.
Penelitian ini hanya menggunakan data Pemerintah Daerah pada tahun 2013 - 2015 sehingga menyebabkan sampel yang digunakan dalam penelitian ini
terbatas.
5.3 Saran
Dengan memperhatikan keterbatasan yang ada, diharapkan penelitian selanjutnya dapat mempertimbangkan saran-saran berikut:
1. Penelitian selanjutnya dapat menambahkan variabel lain seperti Tingkat
Kemiskinan, Pertumbuhan Ekonomi, Akuntabilitas Laporan Keuangan serta dapat menggunakan proksi pengukuran lain terkait konservatisme yang dianggap dapat
menggambarkan keadaan sebenarnya dalam mengukur Indeks Pembangunan Manusia.
87
2. Penelitian selanjutnya diharapkan dapat menggunakan data periode yang
lebih panjang, sehingga diharapkan dapat menggambarkan kondisi yang sebenarnya dari pengaruh variabel-variabel yang digunakan dengan lebih baik dan
konsisten. 3.
Peneliti selanjutnya disarankan untuk meneliti pada tingkat Kecamatan dari sebuah KabupatenKota anggar kelihatan jelas dan dapat dilihat perbandingan
antar kecamatan mana yang perkembangan daerahnya dapat cepat berkembang. Karena kinerja pemerintah daerah tidak hanya dapat kita lihat dari
BupatiWalikota namun dapat kita lihat dari seberapa besar pengaruh dari Camat untuk membantu kinerja dari BupatiWalikotanya.
4. Kepala Daerah haruslah mampu mengelola kekayaan daerahnya dengan
sebaik mungkin dan transparan agar tidak terjadi kesimpangan – kesimpangan
dalam mengelola keuangan daerahnya sehingga jelas aliran dana daerah tersebut kemana saja perginya. Sehingga terwujudlah kesejahteraan masyarakat daerah
tersebut.