Pola Pembelajaran Individual Pola Pembelajaran Demonstrasi

Sehingga ada pembedaan RPP pada anak tunagrahita ringan dan sedang.

2. Guru SLB Markus Medan

1. Guru harus sering-sering melakukan komunikasi kepada orang tua tentang perkembangan akademik anak dikelas maupun hal- hal yang berkaitan dengan perkembangan anak, misalnya dalam mengerjakan PR Pekerjaan Rumah dan lain sebagainya. 2. Guru harus memiliki kesabaran dan keuluetan dalam melatih dan membimbing anak tunagahita agar tercapainya tujuan pembelajaran 3. Guru harus memiliki cara tersendiri agar ketika belajar peserta didik tidak merasa jenuh atau bosan, memiliki apresiasi yang mengajak atupun mengikutkan peserta didik kedalam materi- materi ataupun bahan ajaran yang sedang berlangsung. 4. Guru harus mendidik siswa SLB disiplin dalam peraturan sekolah. Serta mengajarkan siswa SLB lebih mandiri agar mereka dapat mengurus dirinya sendiri. 5. Guru seharusnya membuat RPP rangkap kepada siswa tunagrahita ringan dan sedang di SLB Markus Medan sesuai dengan materi yang berikan guru. Daftar Pustaka Sumber Buku Amin,M, H. 1995. Ortopedagogik Anak Tunagrahita. Bandung: Dep Dikbud Dirjen Pt. Proyek Pendidikan. Ali, Muhammad. H. 2000. Guru Dalam Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT. Sinar Baru Algensindo. Chauchan, S.S. 1977. Innovations in Teaching- Learning Process, New Delhi, Vikas Publishing Hause PVT LTD. Efendi. 2006. Pengantar Psikopedagogik Anak Berkelainan. Jakarta:Bumi aksara. Kirk, Samueldan James.J.Gallagker, 1986. Terjemahan Moh. Amin dan Ina Yusuf, K. 1989 . Pendidikan Luar Biasa.Jakarta. Padang :UNP. Kunandar. 2009. Guru Profesional.Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. Lucy, B. 2009. Mendidik sesuai dengan Minta dan Bakat. Jakarta: Tangga Pustaka. Lexy J. Moleong. 2008. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya. Mantra, Ida Bagoes . 2004. Filsafat Penelitian dan Metode Penelitian Sosial. Yogyakarta: Pustaka pelajar. Moleong,L,J. 2006. MetodologiPenelitianKualitatif. Bandung: PT. RemajaRosdakarya. Moeliono, Anton. M. 1993. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka. Pratiwi,dkk.2013. Kiat Sukses Mengasuh Anak Berkebutuhan Khusus. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media. Rochman Natawidjaja. 1979. Pengantar Pendidikan Luar Biasa. Jakarta: New Aqua Press Sarwono Wirawan. S. 2002. Teori-teori Psikologi Sosial. Jakarta: RajaGrafindoPersada. vi Sardiman. 2010. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Rajawali Pers. Siregar, Timbul. 1980.Sejarah Kota Medan . Sumatera Utara : Yayasan Pembina Jiwa Soetjipto, dkk. 2009. Profesi Keguruan.Jakarta: PT. Rineka Cipta. Somantri, T. Sutjihati. 2006. Psikologi Anak Luar Biasa. Bandung: PT. Revika Aditama. Sudarma, Momon. 2009. Profesi Guru. Jakarta: Kharisma Putra Utama Sumekar, G. 2004. Bahan Ajar Mata Kuliah Orthopedagogik. Padang: PLB FIP UNP.

W. Gulo. 2002. Metode Penelitian. Jakarta: Gramedia. Sumber dari Skripsi, Tesis, Jurnal

Efendi, Basri. 2013.Penerapan Pembelajaran Kontekstual Untuk Meningkatkan Aktivitas Dan Hasil Belajar Matematika Siswa. Tesis. Bengkulu: Program Studi Pascasarjana Teknologi Pendidikan Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Bengkulu.http:repository.unib.ac.id84961I,II,III,2- 13-bas.FI.pdf. Diakses pada tanggal 12 Januari 2017 pukul 19.15 Farida. 2015. Peran Guru dalam Membentuk Kepribadian Anak Study Terhadap Anak Autis di SDLB Jenangan P onorogo Tahun Pelajaran 20142015. Skripsi Sarjana. Ponorogo: Program Studi Guru Madrasah Ibtidaiyah Jurusan Tarbiyah Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri STAIN. Hendra, Jhoni. 2012. Meningkatkan Kemampuan Operasi HitungPenjumlahan Dengan Pembelajaran MatematikaRealistik Pada Anak Tunagrahita Sedang. E-Jupekhu Jurnal Ilmiah Pendidikan Khusus, Vol. 1 2. Hal. 213- 225.http:ejournal.unp.ac.idindex.phpjupekhu. Diakses pada tanggal 10 Januari 2017 pukul 11.35 Humaira, Desni. 2012. Pelaksanaan Pembelajaran Bahasa Indonesia Bagi Anak Tunagrahita Ringan Kelas Iii Di Slb Sabiluna Pariaman. E-Jupekhu Jurnal Ilmiah Pendidikan Khusus, Vol. 1 3. Hal 95- 109.http:ejournal.unp.ac.idindex.phpjupekhu. Diakses pada tanggal 10 Januari 2017 pukul 09.15.