Hasil Wawancara Terkait Pengetahuan Mengenai Akuntansi

untuk laporan keuangannya itu ya ada neraca, laporan pengumpulan dan penyaluran, laporan aktifitas sama arus kas nya itu ada mbak. R6 Akuntansi ya dari mulai transaksi, mulai kas masuk ya, kalo realnya ya ini, catatan penerimaan masuk, pengeluaran, catatan kasir, setiap bulan akan dikroscek, cash opname ya, antara catatan kasir sama uang yang ada, sama yang di sistem. Kita disini yang disusun laporan keuangannya sebelum konsolidasi sampai di neraca dari mulai kas setara kas, laporan penerimaan, laporan penyaluran, laporan asset, laporan rekening antar kantor. Itu udah sesuai PSAK 109. Sistem kita kan sudah online ya dan itu sudah disesuaikan dengan PSAK, kita tinggal menggunakan SOP sesuai dengan prosedur. R7 Akuntansi kalau yang saya pelajari itu seni pencatatan ya mbak. Mulai dari transaksi sampai akhirnya jadi laporan keuangan yang bisa digunakan ya, biasanya untuk pertanggungjawaban kita dalam mengelola dana zakat ini ke muzakki dan ke pusat karena ini dana umat ya. Kita sudah pakai PSAK 109. Kalau untuk elemennya itu ya ada penerimaan dan penyaluran dana, trus asset kelolaan, neraca juga, sama arus kas ya. R8 Akuntansi kan seni pencatatan, pengolahan, penyusunan laporan keuangan sampai penyajian laporan keuangan yang dipertanggung jawabkan kepada para muzakki ya. Kalo akuntansi zakat itu kalau secara khusus dulu waktu kuliah belum sempat diajarkan ya. Intinya ya pencatatan penerimaan zakat dan pengelolaannya. Peraturan mengenai akuntansi zakat sih kita pakainya itu ya, PSAK nomor 109. R9 Akuntansi itu pencatatan dan penyusunan dan pengolahan laporan keuangan dari bukti transaksi ke jurnal, ke buku besar sampe jadi laporan keuangan. Ya akuntansi itu pencatatan. Kalo akuntansi zakat itu ya berarti pencatatan zakat. Itu kalo disini udah pake PSAK nomor 109 itu ya. Kalo elemennya sih ada neraca, laporan dana dan penggunaan dana, arus kas, itu ada empat atau lima ya. R10 Akuntansi ya pencatatan. Pencatatan keuangan. Kalo akuntansi zakat ya berarti pencatatan keuangan zakat. Nah disini kita sedang berusaha untuk mengganti sistem ke PSAK nomor 109 itu. Cuman kita kesulitan karena memang gak ada background akuntansinya sama sekali. Bagaimana cara menyusun jurnal awalnya itu kan kita masih bingung. Mungkin dari dosennya ada yang bisa memberi penjelasan gimana sih supaya kita yang gak tau akuntansi itu bisa bikin jurnal gitu. Kalo disini laporan keuangannya ya sederhana mbak. Masih sangat sederhana banget berupa laporan penerimaan sama penyaliran aja. Belum sampai ke neraca dan yang lain-lainnya itu.

B. Hasil Wawancara Terkait Pengetahuan Mengenai PSAK 109

R Pernyataan R1 Disini kan udah otomatis, pake sistem jadi kita cuman masukin transaksi nanti udah menjurnal sendiri. Kalo diaukinya ya ketika ada dana, kalo yang di sistem itu menambah kas dan penerimaan dana zakat, itu dipisahkan berdasarkan akun. Kalo nonkas nilai wajarnya ditentukan, kalo misal kendaraan ya kita liat kondisi kendaraannya kira-kira laku berapa, kalo misal barang berharga seperti emas ya kita liat harga pasarnya. Ada donasi khusus itu yang ditentukan ya, kita salurinnya ke asnafnya, tapi kita sesuaikan sama program, program ekonomi atau dakwah. Kalau ada kecelakaan itu auditor kami menyampaikan itu tanggung jawab kami. Misal ada kambing atau sapi trus mati, itu dana amil yang dikurangi untuk mengganti. Akrena itu kan amanah dan kita tanggung jawab untuk mengganti itu. R2 Dana yang masuk kita akui nya ya sesuai sama peruntukannya, kalo dana zakat ya diakui dana zakat, untuk potongan dana amil itu sesuai syariah ya. Kalo yang masuk itu dalam bentuk nonkas atau barang kita hitungnya berapa kira kira harganya kalo di pasaran nih. Kita cek. Kalo ada kecelakaan ya kita kurangi dari dana amil. Karna itu kan udah jadi tanggung jawab kami sebagai amil ya. Iya, di neraca itu disajikan terpisah antara dana zakat, dana infak, dana amil sama dana nonhalal. R3 Setau saya disini belum ada di cantumkan itu mbak kebijakan pembagian antara dana amil dan dana non amil atas penerimaan zakat seperti persentase pembagian, alasan dan konsistensi kebijakan. Walaupun mungkin seharusnya ada ya. Untuk nilai wajarnya juga kita belum cantumkan gimana metodenya. R4 Dana itu pada dasarnya memang harus diakui waktu diterimanya ya kalau zakat. Ketentuan pembagian dana amil ya sesuai aturan Islam itu, 18 nya. Dana zakat itu memang harus terpisah dicatatnya dalam neraca itu, jadi ada dana zakat, dana infak, dana amil sama dana nonhalal. Kalau yang sudah disalurkan ya disitu sebagai pengurang, iya sesuai dengan jumlahnya kalau kas ya sesuai nominalnya, kalau nonkas ya sesuai nilai wajarnya. R5 Disini itu ya ada dana masuk, itu yang dicatat. Karna kan kalau zakat itu gak ada yang namanya piutang. Iya sesuai akunnya, kalo dana zakat masuknya ya di akun dana untuk zakat. Bagian amil kan diaturnya 12,5 dari dana zakatnya, kita ambilnya dari situ. Belum ada, pengungkapan kebijakan-kebijakan kita belum cantumkan. R6 Kita udah pake sistem ya jadi disini jurnalnya otomatis, kita tinggal klik aja dananya masuk di kategori mana. Ada zakat yang ditentukan sama muzakki itu masuknya khusus, tapi tetep masuk dana zakat, misalnya untuk beasiswa. Jadi nanti temen-temen itu nanti ngasih memo semacam SOP perintah untuk penyaluran dana dari donatur itu diperuntukkan untuk beasiswa. Amil ya tetep dapat bagian, karena ini cuman ditentukan untuk apa gitu, gak secara mendetil karena zakat itu kan udah ditentukan 8 asnaf itu ya. R7 Nilai wajar sih kita pakai harga pasar. Atau perkiraan biasanya kita survey atau browsing kan bisa kalo ada yang kita gak tau perkiraan harganya gitu. Kalau itu sih belum ya belum diungkapkan metode penentuan nilai wajar dalam laporan keuangan. R8 Kalo disini pencatatan hanya di penerimaan aja. Sebenernya kalo mau bahas PSAK 109 mbaknya malah cocoknya ke pusat deh. Saya kurang paham sama sistem yang di pusat mbak, kayaknya ada dua waktu detraining itu. Tapi kalo zakat kita diakuinya waktu dana masuk ya. Karna kan kalo zakat ga ada piutang. Cabang mah hanya pencatatan aja, R9 Kalo untuk penentuan nilai wajar kita pakai harga pasar. Untuk kasus ini penurunan nilai asset zakat nonkas kita belum pernah ada mbak, soalnya kan kita dapetnya zakat itu biasanya berupa sembako, beras, jadi belum pernah ada yang zakat selain itu dan sampai mengurangi nilainya gitu. Pembagian dana amilnya kita sesuai dengan ketentuan syariah itu ya mbak. Metode penentuan nilai wajarnya belum kita cantumkan di laporan keuangannya. R10 Iya, zakat yang diterima kita akui waktu dana itu masuk. Kalo untuk donasi yang berupa barang itu ya, barang second itu kita gak masukin nilainya. Karna dari donaturnya sendiri gak mau disebutkan jumlah barangnya dalam bentuk uang gitu. Kalo dana amilnya ya dipotongnya 18 kan, nah untuk ketentuan yang lainnya ini saya juga lagi belajar. Karna butuh proses juga kan untuk memperbarui sitem itu. Kita pengennya cepet kelar ini supaya bisa diaudit juga. Kalo untuk dana