C. Kemampuan Skill
1. Penyusunan neraca :
Tidak Kompeten Kompeten
Kurang Kompeten Sangat Kompeten
Cukup Kompeten Uraian
: ………………………………………………………………………... ………………………………………………………………………..
2. Elemen yang terdapat dalam neraca :
Tidak Kompeten Kompeten
Kurang Kompeten Sangat Kompeten
Cukup Kompeten Uraian
: ………………………………………………………………………... ………………………………………………………………………..
3. Apakah saldo dalam neraca harus berimbang? Mengapa?
Tidak Kompeten Kompeten
Kurang Kompeten Sangat Kompeten
Cukup Kompeten Uraian
: ………………………………………………………………………... ………………………………………………………………………..
4. Bagaimana jika terdapat selisih antara saldo aktiva dengan hutang dan modal?
Tidak Kompeten Kompeten
Kurang Kompeten Sangat Kompeten
Cukup Kompeten Uraian
: ………………………………………………………………………...
……………………………………………………………………….. 5.
Bagaimana jika terdapat kesalahan catat pada jurnal? Tidak Kompeten
Kompeten Kurang Kompeten
Sangat Kompeten Cukup Kompeten
Uraian : ………………………………………………………………………...
……………………………………………………………………….. 6.
Bagaimanakah cara saudara melakukan penyesuaian? Tidak Kompeten
Kompeten Kurang Kompeten
Sangat Kompeten Cukup Kompeten
Uraian : ………………………………………………………………………...
……………………………………………………………………….. 7.
Dalam bekerja apakah saudara masih harus kembali membuka buku? Tidak Kompeten
Kompeten Kurang Kompeten
Sangat Kompeten Cukup Kompeten
Uraian : ………………………………………………………………………...
……………………………………………………………………….. 8.
Dalam menyelesaikan pekerjaan apakah saudara sering mendapatkan bantuan dari orang lain?
Tidak Kompeten Kompeten
Kurang Kompeten Sangat Kompeten
Cukup Kompeten
Uraian : ………………………………………………………………………...
……………………………………………………………………….. 9.
Bagaimana jika saudara dihadapkan pada sistem yang baru dan peraturan yang baru?
Tidak Kompeten Kompeten
Kurang Kompeten Sangat Kompeten
Cukup Kompeten Uraian
: ………………………………………………………………………... ………………………………………………………………………..
10. Apakah saudara selalu menyusun jurnal harian? Jika iya, apakah penyusunan
jurnal harian dapat diselesaikan pada hari yang sama? Tidak Kompeten
Kompeten Kurang Kompeten
Sangat Kompeten Cukup Kompeten
Uraian : ………………………………………………………………………...
……………………………………………………………………….. 11.
Apakah saudara menyusun laporan keuangan setiap bulan? Jika iya, apakah laporan keuangan bulanan dapat diselesaikan tepat di akhir periode bulan
tersebut? Tidak Kompeten
Kompeten Kurang Kompeten
Sangat Kompeten Cukup Kompeten
Uraian : ………………………………………………………………………...
………………………………………………………………………..
12. Apakah laporan keuangan tahunan selalu dapat diselesaikan tepat di akhir
periode tahun tersebut? Tidak Kompeten
Kompeten Kurang Kompeten
Sangat Kompeten Cukup Kompeten
Uraian : ………………………………………………………………………...
………………………………………………………………………..
A. Hasil Wawancara Terkait Pengetahuan Mengenai Akuntansi
R Pernyataan
R1 Akuntansi itu seni mencatat, kalo akuntansi zakat ya seni mencatat zakat.
Saya sangat ingat kata dosen saya dulu, “Akuntansi itu seni, transaksi
mau dijurnal seperti apapun itu tergantung seni kalian”. Panduan akuntansi zakat ini ada di PSAK 109. Laporan keuangannya ada lima
kalau gak salah. Laporan lugi raba disebutnya laporan sumber dan penggunaan, laporan aktifitas, arus kas, laporan asset kelolaan. Kita
menyusun laporan keuangan sampai final, tapi secara otomatis, kita hanya menyusun transaksi dan jurnal aja.
R2 Akuntansi
itu proses pencatatan ya, pencatatan, pengolahan,
pengkalsifikasian dan penyajian data yang hasil akhirnya laporan keuangan. Nah laporan keuangan ini biasanya digunakan oleh investor
untuk pengambilan keputusan di suatu perusahaan. Kalau akuntansi zakat itu kurang lebih sama ya, Cuma dia lebih berfokus ke pencatatan dana
zakat. Iya, kita sudah menerapkan PSAK zakat itu ya, nomor 109. Laporan keuangannya hampir sama ya, kalo laporan laba rugi itu jadi
penerimaan dan penyaluran dana zakat, neraca, laporan aktifitas, arus kas.
R3 Akuntansi itu pencatatan transaksi untuk menyusun laporan keuangan.
Akuntansi zakat itu pencatatan laporan keuangan zakat yang berhubungan dengan zakat. Disini sudah memakai PSAK nomor 109.
Elemennya ya dari transaksi, jurnal, ada neraca, laporan penggunaan dana, laporan pengumpulan dana, laporan aktifitas, arus kas juga ada.
R4 Akuntansi secara teori itu pencatatan, pengikhtisaran akun akun.
Pencatatan transaksi sampai jadi laporan keuangan yang bisa digunakan untuk pengambilan keputusan pihak yang berkepentingan. Kalau
akuntansi zakat itu otomatis pencatatan transaksi zakat. Kami memang belum menerapkan PSAK nomor 109, cuman ada arah untuk kesana.
Kalu untuk laporan keuangan sih kita memakai sistem ya, jadi otomatis menjurnal dan hasil akhirnya laporan keuangan seperti neraca, laporan
penerimaan dan penggunaan dana itu.
R5 Akuntansi ya, akuntansi itu pencatatan mbak. Jadi pencatatan keuangan
dan pengelolaan keuangan. Kalo akuntansi zakat itu ya pencatatan dana zakat, mulai dari dana diterima sampai ke jurnal dan jadi laporan
keuangan. Kita Alhamdulillah sudah mengacu di PSAK nomor 109. Kalo
untuk laporan keuangannya itu ya ada neraca, laporan pengumpulan dan penyaluran, laporan aktifitas sama arus kas nya itu ada mbak.
R6 Akuntansi ya dari mulai transaksi, mulai kas masuk ya, kalo realnya ya
ini, catatan penerimaan masuk, pengeluaran, catatan kasir, setiap bulan akan dikroscek, cash opname ya, antara catatan kasir sama uang yang
ada, sama yang di sistem. Kita disini yang disusun laporan keuangannya sebelum konsolidasi sampai di neraca dari mulai kas setara kas, laporan
penerimaan, laporan penyaluran, laporan asset, laporan rekening antar kantor. Itu udah sesuai PSAK 109. Sistem kita kan sudah online ya dan
itu sudah disesuaikan dengan PSAK, kita tinggal menggunakan SOP sesuai dengan prosedur.
R7 Akuntansi kalau yang saya pelajari itu seni pencatatan ya mbak. Mulai
dari transaksi sampai akhirnya jadi laporan keuangan yang bisa digunakan ya, biasanya untuk pertanggungjawaban kita dalam mengelola
dana zakat ini ke muzakki dan ke pusat karena ini dana umat ya. Kita sudah pakai PSAK 109. Kalau untuk elemennya itu ya ada penerimaan
dan penyaluran dana, trus asset kelolaan, neraca juga, sama arus kas ya.
R8 Akuntansi kan seni pencatatan, pengolahan, penyusunan laporan
keuangan sampai penyajian laporan keuangan yang dipertanggung jawabkan kepada para muzakki ya. Kalo akuntansi zakat itu kalau secara
khusus dulu waktu kuliah belum sempat diajarkan ya. Intinya ya pencatatan penerimaan zakat dan pengelolaannya. Peraturan mengenai
akuntansi zakat sih kita pakainya itu ya, PSAK nomor 109.
R9 Akuntansi itu pencatatan dan penyusunan dan pengolahan laporan
keuangan dari bukti transaksi ke jurnal, ke buku besar sampe jadi laporan keuangan. Ya akuntansi itu pencatatan. Kalo akuntansi zakat itu ya
berarti pencatatan zakat. Itu kalo disini udah pake PSAK nomor 109 itu ya. Kalo elemennya sih ada neraca, laporan dana dan penggunaan dana,
arus kas, itu ada empat atau lima ya.
R10 Akuntansi ya pencatatan. Pencatatan keuangan. Kalo akuntansi zakat ya
berarti pencatatan keuangan zakat. Nah disini kita sedang berusaha untuk mengganti sistem ke PSAK nomor 109 itu. Cuman kita kesulitan karena
memang gak ada background akuntansinya sama sekali. Bagaimana cara menyusun jurnal awalnya itu kan kita masih bingung. Mungkin dari
dosennya ada yang bisa memberi penjelasan gimana sih supaya kita yang gak tau akuntansi itu bisa bikin jurnal gitu. Kalo disini laporan
keuangannya ya sederhana mbak. Masih sangat sederhana banget berupa