Kompetensi SDM Definisi Operasional Variabel Penelitian

dalam Kunartinah dan Sukoco 2010, dalam human resource development, nilai-nilai kompetensi seorang karyawanpekerja dapat dipupuk melalui program pendidikan, pengembangan atau pelatihan yang berorientasi pada tuntutan kerja aktual dengan penekanan pada pengembangan skill, knowledge and ability yang secara signifikan akan dapat memberikan standar perilaku dalam sistem dan proses kerja yang diharapkan. b. Pengalaman kerja Aristarini dkk 2014 menyatakan bahwa pengalaman kerja adalah tingkat penguasaan pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki karyawan dalam bekerja yang dapat diukur dari masa kerja dan jenis pekerjaan yang telah dikerjakan karyawan selama periode tertentu. Pengalaman kerja adalah suatu dasaracuan seorang karyawan dapat menempatkan diri secara tepat kondisi, berani mengambil resiko, mampu menghadapi tantangan dengan penuh tanggung jawab serta mampu berkomunikasi dengan baik terhadap berbagai pihak untuk tetap menjaga produktivitas, kinerja dan menghasilkan individu yang kompeten dalam bidangnya. Pengalaman kerja dapat didasarkan pada masa kerja atau jangka waktu karyawan dalam bekerja. Pengalaman merupakan modal besar yang dimiliki oleh SDM profesional dalam menjalankan roda organisasi agar dapat berhasil dan kompeten. Jika tenaga kerja memiliki banyak pengalaman kerja, maka kompetensi yang dimiliki akan sesuai dengan tuntutan pekerjaan, sehingga karyawan akan lebih termotivasi dalam bekerja dan mampu mencapai kinerja yang tinggi Aristarini dkk, 2014. c. Kemampuan Skill Kompetensi Sumber Daya Manusia adalah kemampuan seseorang atau individu suatu organisasi kelembagaan atau suatu sistem untuk melaksanakan fungsi-fungsi atau kewenangannya untuk mencapai tujuannya secara efektif dan efisien Ihsanti, 2014. Kompetensi harus dilihat sebagai kemampuan untuk mencapai kinerja, untuk menghasilkan keluaran-keluaran output dan hasil-hasil outcomes. Laporan keuangan merupakan sebuah produk yang dihasilkan oleh bidang atau disiplin ilmu akuntansi. Untuk menghasilkan laporan keuangan yang baik, diperlukan SDM bagian keuanganakuntansi yang memahami dan kompeten dalam bidang akuntansi. Menurut Nurillah 2014, kegagalan SDM bagian keuanganakuntansi dalam memahami dan menerapkan logika akuntansi akan berdampak pada kekeliruan laporan keuangan yang dibuat serta ketidak sesuaian laporan dengan standar yang telah ditetapkan. 37 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV menjelaskan mengenai gambaran umum objeksubjek penelitian, karakteristik responden, hasil penelitian dan pembahasan. A. Gambaran Umum Objeksubjek Penelitian Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data primer yang diperoleh langsung dari sumber pertama melalui hasil wawancara. Objek yang dijadikan target dalam penelitian ini adalah Lembaga Amil Zakat LAZ di Daerah Istimewa Yogyakarta yang terdaftar di Kementrian Agama Yogyakarta, yaitu: 1. Aksi Cepat Tanggap 2. Baitul Maal Hidayatullah 3. Dompet Dhuafa 4. Dompet Peduli Ummat Daarut Tauhid 5. Griyo Yatim Dhuafa 6. Lazis Muhammadiyah 7. LAZIS NU 8. LAZIS Syuhada 9. LAZIS UII 10. Lumbung Zakat 11. PosKeadilanPeduliUmmat PKPU 12. PPPA Daarul Qur’an 13. RZIS UGM 14. Rumah Zakat 15. YatimMandiri 16. YayasanPeduliSehati Dari 16 objek penelitian yang terdaftar, terdapat beberapa Lembaga Amil Zakat yang tidak dapat dijadikan sebagai objek penelitian. 1. Aksi Cepat Tanggap Aksi Cepat Tanggap merupakan sebuah organisasi sosial yang bergerak di bidang kemanusiaan. Organisasi ini juga mengumpulkan dana zakat, infaksedekah. Namun mayoritas dana yang dikelola oleh Aksi Cepat Tanggap ACT merupakan dana yang diperoleh dari sumbangan sosial sehingga menjadikan organisasi Aksi Cepat Tanggap tidak bisa dijadikan sebagai objek penelitian. 2. Dompet Peduli Ummat Daarut Tauhid Dompet Peduli Ummat Daarut Tauhid DPU – DT merupakan lembaga yang bergerak di bidang pemberdayaan masyarakat melalui pengelolaan dana zakat, infak, wakaf dan dana sosial lain. DPU-DT cabang Yogyakarta berlokasi di Jln. H. Agus Salim no. 56 A, Yogyakarta tidak dapat menjadi objek penelitian karena peneliti sangat kesulitan untuk mendapatkan izin penelitiaan di lokasi tersebut. 3. Griyo Yatim Dhuafa Griyo Yatim Dhuafa merupakan lembaga yang bergerak di bidang kemanusiaan dan pengelolaan dana zakat, infak, sedekah dan lain-lain. Griyo Yatim Dhuafa merupakan lembaga cabang yang berada di Yogyakarta. Sistem pencatatan dan penyusunan laporan keuangan dilakukan secara sentralisasi oleh kantor pusat yang berlokasi di daerah Tangerang. Tugas dari SDM bagian keuangan di kantor cabang Daerah Istimewa Yogyakarta adalah sebagai penerima pembayaran dana terkait. Sehingga Griyo Yatim Dhuafa tidak dapat dijadikan sebagai objek penelitian. 4. LAZIS Muhammadiyah LAZIS Muhammadiyah atau biasa disebut LAZISMU merupakan lembaga nirlaba yang bergerak di bidang pemberdayaan masyarakat melalui pengelolaan dana zakat, infak, wakaf dan dana sosial lain. LAZIS Muhammadiyah Yogyakarta bertempat di Jl. K.H. Ahmad Dahlan Yogyakarta. LAZSIMU tidak dapat menjadi objek penelitian disebabkan karena lembaga tersebut sedang dalam tahappembenahan sistem sehingga tidak bersedia untuk dijadikan sebagai objek penelitian. 5. LAZIS NU LAZIS NU merupakan salah satu Lembaga Amil Zakat yang terdaftar di Kementrian Agama Yogyakarta. Namun setelah peneliti melakukan pencarian lokasi berdasarkan alamat yang terdaftar yaitu di Jl. MT. Haryono 40 ‐ 42 Yogayakarta, peneliti tidak dapat menemukan lokasi kantor LAZIS NU sehingga LAZ ini tidak dapat dijadikan sebagai objek penelitian. 6. RZIS UGM Rumah Zakat, Infaq dan Shodaqoh Universitas Gadjah Mada atau biasa disingkat denga RZIS UGM merupakan lembaga yang bergerak di bidang pemberdayaan masyarakat melalui pengelolaan dana zakat, infak, shodaqoh dan dana sosial lain. RZIS UGM bertempat di kompleks masjid UGM Yogyakarta dan tidak dapat menjadi objek penelitian disebabkan karena lembaga tersebut belum memberikan izin penelitian sampai pada saat skripsi ini disusun. Subyek penelitian ini adalah SDM yang bekerja pada bagian keuangan di LembagaAmil Zakat Daerah Istimewa Yogyakarta. Waktu Pelaksanaan wawancara adalah pada bulan Februari – Mei 2016.

B. Karakteristik Responden

Responden yang menjadi subyek dalam penelitian ini yaitu 10 pegawaiSDM yang bekerja di bagian keuangan atau akuntansi pada 10 Lembaga Amil Zakat di Yogyakarta. Informasi lengkap mengenai SDM bagian keuangan yang dijadikan sebagai responden dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel 4.1 Karakteristik Responden No Responden JenisKelam in Usia PendidikanTerakhir Lama Bekerja 1 R1 Laki-Laki 31-40 Th S-1 Akuntansi 4Tahun 2 R2 Perempuan 20-30 Th S-1 Akuntansi 4 Tahun 3 R3 Perempuan 20-30 Th D-3 Akuntansi 1 Tahun 4 R4 Laki-Laki 31-40 Th S-1 Akuntansi 4Tahun 5 R5 Laki-Laki 31-40 Th S-1 Akuntansi 4Tahun 6 R6 Perempuan 31-40 Th S-1 Akuntansi 4Tahun 7 R7 Perempuan 20-30 Th S-2 Keuangan dan Perbankan Syariah 4Tahun 8 R8 Perempuan 31-40 Th S-1 Akuntansi 4Tahun 9 R9 Perempuan 20-30 Th D-3 Akuntansi 3-4Tahun 10 R10 Laki-Laki 31-40 Th S-1 Psikologi 3-4Tahun Sumber : Data Primer, diolah 2016 Berdasarkan tabel 4.1 diatas dapat diketahui bahwa jumlah responden perempuan lebih banyak dari jumlah responden laki-laki, yaitu responden perempuan berjumlah 6 orang dan responden laki-laki berjumlah 4 orang. Berdasarkan karakteristik usia, penelitian ini di dominasi oleh responden dengan usia 31-40 tahun yaitu berjumlah 6 orang dan sisanya berada pada usia 20-30 tahun berjumlah 4 orang. Dari 10 responden terdapat dua responden yang memiliki latar belakang pendidikan non akuntansi, yaitu 1 responden dengan latar belakang pendidikan keuangan dan perbankan syariah dan 1 responden dengan latar belakang pendidikan Psikologi, sedangkan 8 responden lainnya memiliki latar belakang pendidikan di bidang akuntansi yang terdiri dari 2 responden telah menempuh pendidikan di tingkat diploma 3 dan 6 responden di tingkat strata 1. Karakteristik responden dilihat berdasarkan lama bekerja yaitu mayoritas responden telah menempuh waktu bekerja di Lembaga Amil Zakat Tersebut selama lebih dari 4 tahun. Sedangkan sisanya terdapat satu responden dengan masa kerja kurang dari 1 tahun dan 2 responden dengan masa kerja 3 sampai 4 tahun.

C. Evaluasi Kompetensi SDM Bagian Keuangan Berdasarkan Indikator

Pendidikan dan Pengetahuan Untuk mengetahui Kompetensi Sumber Daya Manusia bagian keuangan pada Lembaga Amil Zakat di Daerah Istimewa Yogyakarta berdasarkan latar belakang pendidikan dan pengetahuan, seluruh jawaban responden direkap pada beberapa tabel dibawah ini :