Tujuan laporan keuangan menurut APB Statement No.4 AICPA membaginya menjadi dua yaitu :
1. Tujuan umum
“menyajikan laporan parsial keuangan, hasil usaha, dan perubahan posisi keuangan secara wajar sesuai prinsip yang
diterima”
2. Tujuan khusus
“memberikan informasi tentang kekayaan, kewajiban,
kekayaan bersih, proyeksi laba, perubahan kekayaan dan kewajiban, serta informasi lainnya yang relevan.
2.2.2 Komponen Laporan Keuangan
Menurut Ikatan Akuntan Indonesia 2009:1.2 menyatakan bahwa laporan yang lengkap terdiri dari 5 komponen, yaitu :
1. Neraca Defenisi neraca menurut Reeve, Warren dan Fees 2002:24
adalah “laporan mengenai suatu daftar aktiva, kewajiban dan ekuitas pemilik pada tanggal tertentu biasanya pada akhir bulan
atau akhir tahun”. 2. Laporan laba rugi
Laporan laba rugi meringkaskan hasil dari kegiatan perusahaan selama periode akuntansi tertentu. Laporan keuangan
diharapkan bias memberikan informasi yang berkaitan dengan
Universitas Sumatera Utara
tingkat keuntungan Return on Investment, risiko, fleksibilitas keuangan, dan kemampuan operasional perusahaan. Elemen
pokok dari Laporan Laba Rugi terdiri dari pendapatan operasional, beban operasional, dan untung atau rugi.
3. Laporan Perubahan Ekuitas Laporan perubahan ekuitas mengambarkan peningkatan atau
penurunan aktiva bersih atau kekayaan selama periode bersangkutan berdasarkan prinsip pengukuran tertentu yang
dianut dan harus diungkapkan dalam laporan keuangan. 4. Laporan Arus Kas
Laporan arus kas dapat memberikan informasi yang memungkinkan para pemakai untuk mengevaluasi perubahan
dalam aktiva bersih, struktur keuangan termasuk likuiditas dan solvabilitas dan kemampuan untuk mempengaruhi jumlah
serta waktu arus kas dalam rangka adaptasi dengan perubahan keadaan dan peluang.
Menurut IAI 2002:2.1 “ informasi arus kas berguna untuk menilai kemampuan perusahaan dalam menghasilkan kas dan
setara kas dan memungkinkan para pemakai mengembangkan model untuk menilai dan membandingkan nilai sekarang dari
arus kas masa depan future cash flow dari berbagai perusahaan”.
5. Catatan Atas Laporan Keuangan Isi dari catatan atas laporan keuangan adalah penjelasan umum
tentang perusahaan, kebijakan akuntansi yang dianut dan penjelasan tiap-tiap akun neraca dan laba rugi. Catatan atas
Universitas Sumatera Utara
laporan keuangan harus disajikan secara sistematis. Setiap pos dalam neraca, laporan laba rugi dan lapran arus kas harus
berkaitan dengan informasi yang terdapat dalam catatan atas laporan keuangan.
2.3 Rasio Keuangan
2.3.1 . Rasio Likuiditas Rasio likuiditas menunjukkan kemapuan perusahaan untuk
membayar kewajiban financial jangka pendek tepat pada waktunya, likuiditas perusahaan ditunjukkan oleh besar kecilnya aktiva lancar
yaitu aktiva yang mudah diubah menjadi kas. Semakin besar nilai rasio likuiditas maka semakin baik kinerja keuangan perusahaan
yang pada akhirnya akan memperkecil resiko suatu perusahaan mengalami financial distress.
2.3.2. Rasio Profitabilitas Rasio Profitabilitas menunjukkan kemampuan perusahaan
memperoleh laba dalam hubungannya dalam penjualan, total aktiva maupun modal sendiri. Semakin tinggi rasio ini semakin efisiens
perusahaan tersebut dalam memanfaatkan fasilitas perusahaan sehingga mengakibatkan naiknya kinerja perusahaan.
2.3.3. Rasio Leverage Rasio Leverage menunjukkan proporsi penggunaan hutang untuk
membiayai investasinya, semakin sedikit nilai rasio leverage berarti
Universitas Sumatera Utara