Kerangka Berfikir Hipotesis Tindakan

a. Pengertian Prestasi Belajar. Prestasi belajar adalah hasil dari kegiatan belajar yang umumnya dinyatakan dalam bentuk angka dan merupakan pencerminan hasil belajar yang dicapai dalam periode tertentu. Prestasi belajar Teori Pemesinan adalah hasil kegiatan belajar Teori Pemesinan yang dinyatakan dalam bentuk angka, huruf, maupun kalimat dan merupakan pencerminan hasil belajar yang telah dicapai dalam periode tertentu. b. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar. Menurut Ngalim Purwanto 1992:111 prestasi dapat dipengaruhi oleh: 1 Faktor yang berasal dari luar yang meliputi faktor lingkungan dan faktor instrumental. a Faktor lingkungan Lingkungan sangat mempengaruhi prestasi belajar baik itu lingkungan fisik maupun lingkungan sosial. Lingkungan keluarga meliputi:i masalah kemampuan ekonomi, ii masalah keluarga, iii masalah lemahnya kontrol orang tua, iv tingkat pendidikan orang tua, v jumlah anggota keluarga. lingkungan masyarakat: i bekerja di samping sekolah, ii aktif organisasi, iii tidak mempunyai teman belajar yang sesuai. b Faktor instrumental Faktor instrumental ini meliputi: gedung, perlengkapan sekolah, alat praktikum, perpustakaan, kurikulum, bahan, maupun program yang hendak dipelajari. 2 Faktor yang berasal dari dalam yang meliputi fisiologis dan psikologis. a Kondisi fisiologis anak. Kondisi fisiologis anak meliputi kesehatan dan keadaan anak. b Kondisi psikologis anak. Faktor-faktor psikologis anak yang dapat mempengaruhi belajar adalah minat, kecerdasan, bakat, motivasi, dan kemampuan kognitif.

B. Kerangka Berfikir

Kerangka pemikiran pada dasarnya adalah merupakan uraian penalaran untuk bisa sampai pada pemberian tindakan strategis atas masalah yang dirumuskan. Kerangka pemikiran yang dikemukakan dalam penelitian tindakan ini sebagai berikut. Tujuan kegiatan pengajaran adalah tercapainya kompetensi pada siswa dengan indikatornya adalah hasil pembelajaran. Salah satu faktor yang mempengaruhi hasil belajar ialah keaktifan siswa. Dalam penyampaiannya, guru memanfaatkan media visual yang tersedia. Hal ini dimaksudkan agar dapat memusatkan perhatian siswa dan pengalaman pembelajaran yang diterima siswa menjadi lebih menarik, sehingga dapat meningkatkan keaktifan siswa dalam proses pembelajarannya. Meningkatkan gaya mengajar guru dengan memanfaatkan media pengajaran yang tepat diharapkan dapat meningkatkan keaktifan belajar siswa. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat dari bagan di bawah ini: Gambar 2. 1: Kerangka Pemikiran

C. Hipotesis Tindakan

Berdasarkan kerangka berpikir di atas disusun hipotesis sebagai berikut: “Peningkatan gaya mengajar guru dengan memanfaatkan media pembelajaran visual dapat meningkatkan keaktifan siswa dalam pembelajaran Teori Pemesinan pada siswa kelas XI TPC Kompetensi Keahlian Teknik Pemesinan SMK Bhineka Karya Surakarta tahun pelajaran 20092010”. K U R I K U L U M SUMBER UTAMA G U R U KEAKTIFAN PEMBELAJARAN. MENINGKAT MEDIA PEMBELAJARAN MEDIA VISUAL BAB III METODE PENELITIAN Pada bab ini akan dibahas tentang jenis penelitian, tempat, dan waktu penelitian, rencana penelitian, metode pengumpulan data, instrumen penelitian, dan teknik analisis data. A. Jenis Penelitian Penelitian ini termasuk Penelitian Tindakan Kelas PTK yaitu penelitian yang dimaksudkan untuk memperbaiki mutu program pembelajaran di kelas. Penelitian ini difokuskan pada tindakan-tindakan sebagai usaha untuk meningkatkan pembelajaran dengan fokus penelitiannya keaktifan siswa dalam belajar Teori Pemesinan. Penelitian tindakan kelas merupakan kegiatan pemecahan masalah yang dimulai dari : a perencanaan planning, b pelaksanaan action, c pengumpulan data observing, d menganalisis datainformasi untuk memutuskan sejauh mana kelebihan atau kelemahan tindakan tersebut reflecting. PTK bercirikan perbaikan terus menerus, sehingga kepuasan peneliti menjadi tolak ukur berhasilnya berhentinya siklus-siklus tersebut. Setelah dilakukan refleksi yang mencakup analisis, sintesis, dan penelitian terhadap hasil pengamatan serta hasil tindakan, biasanya muncul permasalahan yang perlu mendapat perhatian, sehingga pada gilirannya perlu dilakukan perencanaan ulang. Penelitian menggunakan penelitian tindakan kelas guru sebagai peneliti Basrowi, M dan Suwandi, 2008: 73, bentuk penelitian tindakan kelas yang memandang guru sebagai peneliti. Penelitian ini memiliki ciri penting, yaitu sangat berperannya guru itu sendiri dalam proses penelitian tindakan kelas. Tujuan utama penelitian tindakan kelas bentuk ini ialah meningkatkan praktik pembelajaran kelas. Guru terlibat langsung secara penuh dalam proses perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Penelitian ini dilakukan secara kolaboratif antara kepala sekolah, guru Teori Pemesinan, dan peneliti. Kegiatan perencanaan awal dimulai dari melakukan studi pendahuluan. Pada kegiatan ini juga mendiskusikan cara melakukan tindakan pembelajaran dan bagaimana cara melakukan pengamatannya.

B. Tempat dan Waktu Penelitian

Dokumen yang terkait

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN SAVI (SOMATIS AUDITORI VISUAL INTELEKTUAL) UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN Penerapan Model Pembelajaran Savi (Somatis Auditori Visual Intelektual) Untuk Meningkatkan Keaktifan Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Ipa Kelas Iii Sd Ne

0 2 13

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN SAVI (SOMATIS AUDITORI VISUAL INTELEKTUAL) UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN Penerapan Model Pembelajaran Savi (Somatis Auditori Visual Intelektual) Untuk Meningkatkan Keaktifan Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Ipa Kelas Iii Sd Ne

0 4 19

HUBUNGAN PENGUASAAN TEORI PEMESINAN DAN DISIPLIN DIRI SISWA DENGAN PRESTASI PRAKTEK PEMESINAN PADA SISWA KELAS XI KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK PEMESINAN SMK NEGERI 5 MEDAN T.A 2011/2012.

0 1 27

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA DALAM Penerapan Model Pembelajaran Kontekstual Untuk Meningkatkan Keaktifan Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Matematika Siswa Kelas V SDN Sentul 02 Tahun Pelajaran 2012/

0 0 18

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA DALAM Penerapan Model Pembelajaran Kontekstual Untuk Meningkatkan Keaktifan Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Matematika Siswa Kelas V SDN Sentul 02 Tahun Pelajaran 2012/2

0 2 9

PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG VARIASI GAYA MENGAJAR GURU DAN PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN TERHADAP Pengaruh Persepsi Siswa Tentang Variasi Gaya Mengajar Guru dan Penggunaan Media Pembelajaran Terhadap Prestasi Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI Wedi Ta

0 0 17

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA DALAM Penerapan strategi pembelajaran mind mapping untuk meningkatkan keaktifan belajar siswa dalam pembelajaran matematika (ptk pada siswa kelas xii semester ganjil

0 0 14

PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG METODE MENGAJAR GURU DAN SIKAP SISWA DALAM PEMBELAJARAN TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS XI KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK AUDIO VIDEO SMK MUHAMMADIYAH 1 BANTUL.

0 1 185

PROFIL GAYA MENGAJAR GURU PRODUKTIF JURUSAN TEKNIK PEMESINAN MENURUT PERSEPSI SISWA KELAS XI DI SMK MUHAMMADIYAH PRAMBANAN.

0 0 129

GAYA PEMBELAJARAN GURU DALAM PENYAMPAIAN MATERI MENDUKUNG KEAKTIFAN SISWA DALAM KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR

0 1 15