Jadi dapat dibandingkan antara ketentuan hukum secara normatif dengan pelaksanaannya di lapangan.
Menurut Sunaryati Hartono, penerapan metode penelitian sosiologis terhadap hukum akan memberikan bobot lebih pada penelitian yang bersangkutan.
Meskipun demikian metode penelitian yang normatif juga harus digunakan supaya penelitian yang dilakukan benar-benar dinilai sebagai suatu penelitian
hukum.
37
2. Sumber Data Penelitian
Adapun jenis data yang dibutuhkan dalam penelitian ini adalah data sekunder yaitu sumber bahan hukum yang bersumber dari kepustakaan, yaitu bahan hukum
primer, bahan hukum sekunder dan bahan hukum tertier. Berdasarkan jenis dan sumber data tersebut maka penelitian ini lazim disebut penelitian kepustakaan
library research. Sebagai penunjang bagi data sekunder tersebut penelitian ini juga
membutuhkan data primer, yakni data yang diperoleh secara langsung dari lapangan, masyarakat dan pemerintah.
38
Data-data yang dimaksud antara lain data yang didapat dari Lapas Anak Medan dan lain-lain.
3. Teknik Pengumpulan Data
Untuk mengumpulkan data yang diperoleh untuk menjawab masalah dalam penelitian ini digunakan metode penelitian kepustakaan, pedoman wawancara
interview dan daftar pertanyaan. Adapun metode penelitian dengan mengambil sumber bahan hukum dari kepustakaan yang mencakup:
37
Soerjono Soekanto dan Sri Mamudji, Penulisan Hukum Normatif, Jakarta: Rajawali Press, 1986, hlm. 142.
38
Ibid, hlm. 14.
p d f Machine
I s a pdf w r it e r t ha t pr oduce s qua lit y PD F file s w it h e a se
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application you can use pdfMachine.
Get yours now Hamdi Hasibuan : Peranan Lembaga Pemasyarakatan Dalam Penegakan Hukum Dan Perlindungan Hak Asasi Tahanan Dan Narapidana
Studi Pada Lembaga Pemasyarakatan Klas II A Anak Medan, 2009
a. Bahan hukum primer yaitu bahan hukum yang mengikat antara lain Undang-
Undang Dasar 1945, peraturan perundang-undangan, putusan-putusan pengadilan atau yurisprudensi, KUHPidana, KUHAPidana dan sebagainya.
b. Bahan hukum sekunder yaitu bahan yang memberikan penjelasan tentang bahan
hukum primer antara lain berupa makalah, lokakarya, seminar, simposium, diskusi, hasil-hasil penelitian, majalahkoran, pendapat pakar, tesis atau disertasi
yang ada hubungannya dengan objek penelitian ini. c.
Bahan hukum tertier yaitu bahan yang memberikan petunjuk maupun penjelasan terhadap bahan hukum primer dan sekunder contohnya kamus, ensiklopedi dan
sebagainya. Mengenai wawancarainterview dilakukan terhadap individu yang menjadi
pelaku dan petugas lapas. Di mana wawancara yang dimaksud wawancara yang relevan dengan permasalahan yang diteliti.
Sedangkan daftar pertanyaan-pertanyaan dibuat dalam bentuk kuisioner yang disebarkan kepada 30 responden di Lapas Anak Medan.
4. Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian ini dilaksanakan di Lapas Anak Medan. Alasan pemilihan lokasi ini dikarenakan kondisi Lapas Anak Medan yang saat ini sudah melebihi
kapasitas sehingga sangat rentan terjadinya pelanggaran di dalam pelaksanaan penegakan hukum dan HAM bagi tahanan dan narapidana. Selanjutnya peneliti dalam
kesehariannya bertugas di Lapas tersebut sehingga memudahkan dalam berinteraksi di dalam melakukan penelitian.
p d f Machine
I s a pdf w r it e r t ha t pr oduce s qua lit y PD F file s w it h e a se
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application you can use pdfMachine.
Get yours now Hamdi Hasibuan : Peranan Lembaga Pemasyarakatan Dalam Penegakan Hukum Dan Perlindungan Hak Asasi Tahanan Dan Narapidana
Studi Pada Lembaga Pemasyarakatan Klas II A Anak Medan, 2009
5. Responden dan Populasi