Juniartha R. Pinem : Analisis Pengaruh Ekspor, Impor, Kurs Nilai Tukar Rupiah Terhadap Cadangan Devisa Indonesia, 2009.
USU Repository © 2009
asing. Transfer valuta asing ke dalam negeri, begitupun sebaliknya transfer dari luar ke dalam negeri juga bebas. Amir,2003
Faktor utama sumber cadangan devisa Indonesia yang paling diandalkan adalah dari hasil ekspor perdagangan internasional sumber pemasukannya sangat
besar menambah cadangan devisa. Ekspor-Impor share pendapatan nasional sebesar 30. Dan ini akan menambah surplus devisa yang merupakan kas pemerintah dalam
melakukan pembiayaan dan pembangunan. Posisi cadangan devisa Indonesia 1985 senilai US 5,846 Miliar. Tahun 1991 cadangan devisa US 9,868 Miliar. Pada tahun
1998 cadangan devisa Indonesia sebesar US 28,004 Miliar dan terus meningkat sampai tahun 2004 menjadi US 36,320 Miliar. Tahun 2005 cadangan devisa
Indonesia menurun pada nilai US 34,724 Miliar dan Tahun 2007 meningkat kembali sebesar US 56,920 Miliar.Dan kini data terakhir per-Januari 2009 menunjukan
posisi cadangan devisa Indonesia sebesar US 335,715 Milliar.
2.1.2. Teori Cadangan Devisa
Cadangan devisa bertambah atau berkurang akan tampak dalam neraca lalu lintas moneter. Jika tandanya negatif - berarti cadangan devisa bertambah dan bila
positif + bererti cadangan devisa berkurang. Seperti yang sudah dijelaskan bahwa cadangan devisa mengambil peranan
penting dalam perdagangan internasional suatu negara maka tanpa ditopang cadangan devisa yang kuat, perekonomian suatu negara dapat runtuh dalam seketika. Seperti
masa krisis yang dialami Indonesia. Karena pengaruh pembiayaan cadangan devisa guna keperluan impor, pembayaran utang serta serangan dari para spekulan mampu
Juniartha R. Pinem : Analisis Pengaruh Ekspor, Impor, Kurs Nilai Tukar Rupiah Terhadap Cadangan Devisa Indonesia, 2009.
USU Repository © 2009
menggoncang perekonomian negara kita. Hal ini berarti bahwa pertumbuhan cadangan devisa yang tinggi dalam kaitannya dengan krisis bersifat positif.
Tjahjono,1998 Menurut Tjahjono, Cadangan devisa suatu negara dipengaruhi oleh transaksi
berjalan dan ekspor. Perkembangan transaksi berjalan suatu negara perlu diwaspadai dengan cermat, karena defisit transaksi berjalan yang berlangsung dalam jangka
panjang dapat menekan cadangan devisa. Oleh karena itu defisit transaksi berjalan sering kali dipandang sebagai signal ketidakseimbangan makro ekonomi yang
memerlukan penyesuaian nilai tukar atau kebijakan makro ekonomi yang lebih ketat. Laju ekspor yang tinggi akan menghasilkan hard currency yang dapat memperkuat
cadangan devisa, namun mengakibatkan apresiasi
1
Keterangan : Cdvt 1 = Cadangan devisa sebelumnya
domestic currency, yang kemudian menambah jumlah uang beredar melalui NFA Net foreign asset pada
akhirnya dapat mendorong inflasi. Ini merupakan suatu siklus ekonomi yang berkesinambungan dan erat kaitannya dalam proses pertahanan pengolahan cadangan
devisa. Dalam rumus cadangan devisa dapat dilihat sebagai berikut :
1
Apresiasi adalah Kenaikan dalam nilai mata uang relatif terhadap mata uang lain di pasar valuta asing.
Cdvt = Cdvt 1 + Tbt + TMt
Juniartha R. Pinem : Analisis Pengaruh Ekspor, Impor, Kurs Nilai Tukar Rupiah Terhadap Cadangan Devisa Indonesia, 2009.
USU Repository © 2009
Tbt = Transaksi berjalan Tmt = Transaksi modal
2.1.3. Cadangan devisa dalam makro ekonomi A. Makro ekonomi