Multikolinearity Autokorelasi Serial Correlation

Juniartha R. Pinem : Analisis Pengaruh Ekspor, Impor, Kurs Nilai Tukar Rupiah Terhadap Cadangan Devisa Indonesia, 2009. USU Repository © 2009 Berdasarkan kondisi tersebut di dalam ilmu ekonometrika, agar suatu model dikatakan baik atau sahih, maka perlu dilakukan beberapa pengujian seperti dibawah ini Wahyu Ario Pratomo, Paidi Hidayat.

3.7.1. Multikolinearity

Multikolinearity adalah alat untuk menujukkan adanya hubungan linear di antara variabel-variabel bebas dalam model regresi linear. Untuk mendeteksi ada tidaknya multikolinearity dapat dilihat dari R-Square, F-hitung, t-hitung dan standard error Gunawan Sumodiningrat, 2001. Adanya multikolinearity ditandai dengan : • Standard error tidak terhingga • Tidak ada satupun t-statistik yang signifikan pada α = 5, α =10, α =1 • Terjadi perubahan tanda atau tidak sesuai dengan teori • R 2 sangat tinggi

3.7.2. Autokorelasi Serial Correlation

Serial Correlation adalah korelasi hubungan yang terjadi di antara anggota- anggota dari serangkaian pengamatan yang tersusun dalam rangkaian waktu seperti pada data runtun waktu atau time series data atau yang tersusun dalam rangkaian ruang seperti pada data silang waktu cross-sectional data Gunawan Sumodiningrat, 2001. Terdapat beberapa cara untuk menguji keberadaan autokorelasi, yaitu : 1. Dengan menggunakan atau memplot grafik Juniartha R. Pinem : Analisis Pengaruh Ekspor, Impor, Kurs Nilai Tukar Rupiah Terhadap Cadangan Devisa Indonesia, 2009. USU Repository © 2009 2. Dengan D-W Test Uji Durbin-Watson ∑ ∑ − − 2 2 1 1 t t e e e Uji D-W ini dirumuskan sebagai berikut : DW-hitung = ≠ Bentuk hipotesisnya adalah sebagai berikut : Ho : p = 0, artinya tidak ada autokorelasi Ho : p 0, artinya ada autokorelasi Dengan jumlah sampel tertentu dan jumlah variabel independen tertentu diperoleh nilai kritis dl dan du dalam tabel distribusi Durbin-Watson untuk berbagai nilai α . Hipotesis yang digunakan adalah sebagai berikut : = ρ 1 = ρ 1 − = ρ Gambar 3.3 Inconclusive Autokorelasi + dl du 4-du 4-dl 4 Autokorelasi - Ho diterima no serial correlation Juniartha R. Pinem : Analisis Pengaruh Ekspor, Impor, Kurs Nilai Tukar Rupiah Terhadap Cadangan Devisa Indonesia, 2009. USU Repository © 2009 Uji Durbin-Watson Dimana : Ho : Tidak ada autokorelasi DWdl : Tolak Ho ada korelasi positif DW4-dl : Tolak Ho ada korelasi negatif duDW4-du : Terima Ho tidak ada autokorelasi dl ≤DW4-du : Pengujian tidak dapat disimpulkan Inconclusive 4-du ≤DW≤4-dl : Pengujian tidak dapat disimpulkan Inconclusive

3.8. Defenisi Variabel Operasional

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Cadangan Devisa, Pendalaman Sektor Keuangan, dan Gejolak Nilai Tukar Perdagangan Terhadap Stabilisasi Nilai Tukar Riil Rupiah di Indonesia

1 10 76

ANALISIS PENGARUH PENDAPATAN PERKAPITA, NILAI TUKAR RUPIAH TERHADAP DOLAR, CADANGAN DEVISA DAN INFLASI TERHADAP PERKEMBANGAN IMPOR INDONESIA TAHUN 1985 – 2008

0 3 83

ANALISIS PENGARUH CADANGAN DEVISA, INVESTASI, KURS, EKSPOR, DAN INFLASI TERHADAP IMPOR BARANG MODAL DI INDONESIA Analisis pengaruh Cadangan devisa, Investasi, Kurs, Ekspor dan Inflasi terhadap Impor barang modal di Indonesia tahun 1979-2004.

2 10 16

Pengaruh Kurs, Jumlah Uang Beredar (JUB) dan Tingkat Inflasi Terhadap Ekspor, Impor dan Cadangan Devisa Indonesia.

0 0 11

Analisis Pengaruh Fluktuasi Nilai Tukar Rupiah pada USD terhadap Nilai Ekspor Impor Indonesia Tahun 2008-2010.

0 0 18

PENGARUH KURS, JUB DAN TINGKAT INFLASI TERHADAP EKSPOR, IMPOR DAN CADANGAN DEVISA INDONESIA

0 2 26

Analisis Pengaruh Cadangan Devisa, Pendan Sektor Keuangan, dan Gejolak Nilai Tukar Perdagangan Terhadap Stabilisasi Nilai Tukar Riil Rupiah di Indonesia

0 0 11

Analisis Pengaruh Cadangan Devisa, Pendan Sektor Keuangan, dan Gejolak Nilai Tukar Perdagangan Terhadap Stabilisasi Nilai Tukar Riil Rupiah di Indonesia

0 0 2

Analisis Pengaruh Cadangan Devisa, Pendan Sektor Keuangan, dan Gejolak Nilai Tukar Perdagangan Terhadap Stabilisasi Nilai Tukar Riil Rupiah di Indonesia

0 0 8

Analisis Pengaruh Cadangan Devisa, Pendan Sektor Keuangan, dan Gejolak Nilai Tukar Perdagangan Terhadap Stabilisasi Nilai Tukar Riil Rupiah di Indonesia

0 0 20