KESIMPULAN KESIMPULAN DAN SARAN

Mey Siskha Siregar : Analisis Laporan Arus Kas Pada PT. Sewi Kawasan Industri MM 2100, 2008. USU Repository © 2009

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN

A. KESIMPULAN

Setelah mengadakan analisa dan evaluasi serta membandingkan teori dengan pelaksanaan pada PT. SEWI Kawasan Industri MM 2100, maka dapat ditarik kesimpulan, sebagai berikut: 1. PT. SEWI Kawasan Industri MM 2100 adalah perusahaan yang bergerak dibidang produksi. 2. Struktur organisasi pada PT. SEWI Kawasan Industri MM 2100 berbentuk organisasi lini garis. Artinya struktur organisasi didukung oleh adanya pemberian wewenang kepada karyawan yang berasal dari manajemen yang paling tinggi yaitu berupa perintah dari atasan kepada bawahan yang bersifat vertikal dari atas ke bawah, serta tanggung jawab bertingkat dari bawahan kepada atasan. 3. Pihak manajemen perusahaan mendapat sumber modal kerja dari tiga aktivitas, yaitu: aktivitas operasi, aktivitas investasi dan aktivitas pendanaan, tetapi aktivitas yang paling berperan dan berpengaruh adalah aktivitas investasi dan penghasilan bersihnya. 4. Dengan adanya analisa laporan arus kas PT. SEWI Kawasan Industri MM 2100 akan memperoleh kesimpulan, antara lain: a. Dapat dilihat bahwa komposisi kas pada tahun 2006 dan 2007 adalah sama, tetapi nilai pendapatannya berbeda. 53 Mey Siskha Siregar : Analisis Laporan Arus Kas Pada PT. Sewi Kawasan Industri MM 2100, 2008. USU Repository © 2009 b. Dapat melihat bagaimana nilai perbandingan pendapatan laba bersih kas pada tahun 2006 sebesar Rp 608.982.700,- sedangkan pada tahun 2007 sebesar Rp 428.156.582,-. Jadi, laba pada tahun 2007 mengalami penurunan. c. Bahwa perputaran kas PT. SEWI Kawasan Industri MM 2100 pada tahun 2006 ke tahun 2007 mengalami penurunan sebesar Rp 180.826.118,-. Dimana kas pada tahun 2006 sebesar Rp 608.982.700,- dan pada tahun 2007 sebesar Rp 428.156.582,-. Jadi perputaran kas pada tahun 2007 mengalami penurunan dibandingkan pada tahun 2006. d. Bahwa laba bersih PT. SEWI Kawasan Industri MM 2100 mengalami penurunan tahun 2007 yaitu sebesar Rp 180.826.118,-. Dimana pada tahun 2006 laba sebesar Rp 608.982.700,- dan pada tahun 2006 laba sebesar Rp 428.156.582,-. Jadi manajemen kas yang diterapkan oleh perusahaan tidak dapat meningkatkan laba bagi PT. SEWI Kawasan Industri MM 2100. 5. Metode penyusunan laporan arus kas yang digunakan oleh PT. SEWI Kawasan Industri MM 2100 adalah Metode Tidak Langsung. 6. Kas yang dikeluarkan benar-benar dipergunakan untuk kelancaran aktivitas perusahaan. Dalam hal ini, dapat dilihat bahwa pengeluaran kas lebih kecil daripada penerimaan kas yang digunakan untuk aktivitas operasi kepentingan perusahaan atau kemajuan perusahaan adalah hal utama tujuan dari perusahaan ini. 7. Kas bagi suatu badan usaha merupakan urat nadi yang membantu menjalankan kegiatan operasionalnya guna mencapai tujuan perusahaan. Oleh karena itu, perusahaan harus mampu menyediakan sejumlah kas yang dibutuhkan perusahaan, serta melakukan pengawasan penggunaannya secara efektif dan efisien. Mey Siskha Siregar : Analisis Laporan Arus Kas Pada PT. Sewi Kawasan Industri MM 2100, 2008. USU Repository © 2009

B. SARAN