Sejarah singkat perusahaan Struktur Organisasi Perusahaan

BAB II GAMBARAN UMUM UD. NO BRAND T-SHIRT

SHOP MEDAN

A. Profil Perusahaan

1. Sejarah singkat perusahaan

UD. No Brand T-Shirt Shop Medan adalah suatu perusahaan yang bergerak dalam bidang produksi barang dan penjualan pakaian dan aksesoris yang sering disebut DISTRO. UD. No Brand T-Shirt Shop Medan didirikan pada tanggal 4 Desember 2004 oleh seorang pemilik yang bernama Donny Ahmad Fuady. UD. No Brand T-Shirt Shop Medan merupakan bentuk perusahaan perseorangan yang dikelola oleh individu atau perorangan. UD. No Brand T-Shirt Shop Medan terbentuk karena pada saat ini bisnis distro memiliki peluang bisnis yang sangat potensial dan pemiliknya ingin memberikan sesuatu hal yang berbeda yaitu dengan cara menjual T-Shirt tanpa motif desain. UD. No Brand T-Shirt Shop Medan memberikan fasilitas bagi konsumen untuk menentukan motif desain sendiri sesuai selera yang diinginkan. Konsumen juga diberikan hak paten atas motif desain pilihannya yang akan didokumentasikan dalam bentuk CD. UD. No Brand T-Shirt Shop Medan merupakan tempat produksi sekaligus agen penjual tunggal dengan merk “ NO BRAND ”. Harry Wijaya Hutasuhut : Analisis Kebutuhan Modal Kerja Pada UD. No Brand T-Shirt Shop Medan, 2007 USU e-Repository © 2008

2. Struktur Organisasi Perusahaan

Organisasi merupakan suatu alat untuk mencapai tujuan, semakin majunya peradaban manusia maka tujuan organisasi semakin kompleks sesuai kebutuhan manusia di zaman modern ini. Maka didalam hal ini harus ada kerjasama yang baik dan terorganisir antara kelompok satu dengan kelompok yang lain. Organisasi dapat didefenisikan sebagai suatu struktur dari hubungan-hubungan untuk menyelesaikan suatu pekerjaan. Sesuai dengan pengertian tersebut maka tujuan utama dari organisasi adalah mempermudah pelaksanaan tugas atau pencapaian tujuan disamping menghasilkan spesialisasi dari setiap tugas ataupun pekerjaan. Dengan adanya hubungan kerjasama yang baik antara atasan dan bawahan juga antar sesama pekerja ataupun pegawai, maka terbentuklah suatu mata rantai tugas dan kerja yang harmonis mulai dari Direktur Utama sampai kepada bawahan yang lain. Keadaan ini sering disebut dengan hubungan secara vertikal, sedangkan hubungan antara bagian-bagian departemen di dalam perusahaan yang sejajar disebut dengan hubungan secara horizontal. Dalam pembentukan suatu organisasi yang sukses sebaiknya berpedoman pada prinsip-prinsip organisasi Syamsuardin, 2002:34, yaitu: 1. Perumusan tujuan organisasi harus jelas. Pelaksanaan setiap tugas atau tindakan haruslah diketahui dengan jelas maksud dan tujuannya. Hasil pelaksanaan dari semua organisasi harus diarahkan untuk mecapai tujuan. Tujuan merupakan pedoman dalam pengorganisasian dan pencapaian sasaran dan seluruh kegiatan. Harry Wijaya Hutasuhut : Analisis Kebutuhan Modal Kerja Pada UD. No Brand T-Shirt Shop Medan, 2007 USU e-Repository © 2008 2. Adanya garis wewenang dan tanggung jawab yang jelas. Suatu struktur organisasi yang baik harus jelas pendelegasian wewenang dimulai dari tingkat eksekutif yang paling tinggi sampai pada tingkat yang paling rendah, serta tanggung jawab yang menyertai pendelegasian wewenang tersebut. 3. Banyaknya tingkat wewenang yang harus dipertahankan sedikit mungkin. Bila terlalu banyak tingkat maka semakin banyak wewenang dipecah. Dengan demikian susah untuk menyatakan wewenang apabila organisasi tersebut dihadapkan tanpa menyatukan wewenang terlebih dahulu. 4. Tingkat Pengawasan Dalam prinsip ini terdapat suatu ketentuan dimana untuk memperjelas hubungan wewenang dan tanggung jawab maka harus ada kesatuan komando. Kedua hal ini dimaksudkan untuk mengefektifkan serta mempermudah pengawasan. 5. Struktur organisasi harus cukup fleksibel. Hal ini untuk memungkinkan perubahan-perubahan dengan gangguan sedikit mungkin, sebab perusahaan dalam suatu organisasi yang memungkinkan adanya perubahan tanpa mengganggu kelangsungan dari perusahaan tersebut. Struktur organisasi dapat dikatakan sebagai kerangka antar hubungan satuan-satuan organisasi yang di dalamnya terdapat Harry Wijaya Hutasuhut : Analisis Kebutuhan Modal Kerja Pada UD. No Brand T-Shirt Shop Medan, 2007 USU e-Repository © 2008 jabatan, tugas dan wewenang yang masing-masing mempunyai peranan tertentu dalam satu kesatuan yang utuh. Perkembangan organisasi di Indonesia tumbuh dengan cepat dengan berbagai bentuk manifestasi, oleh karena itu setiap pemimpin perusahaan dituntut untuk dapat mengelola organisasi dengan baik karena perkembangan zaman yang begitu cepat, serta pemikiran tentang kegiatan manusia yang semakin berkembang juga untuk meningkatkan persaingan yang semakin tajam, sehingga dalam keadaan seperti ini maka suatu organisasi dengan pimpinan yang berkualitas sangat dibutuhkan. Menurut Syamsuardin 2002 : 35 pada umumnya struktur organisasi dapat dibedakan menjadi 4 empat yaitu:

1. Struktur Organisasi Garis Line Organization