BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Secara umum tujuan setiap perusahaan adalah untuk memperoleh laba semaksimal mungkin. Untuk mencapai tujuan tersebut, setiap perusahaan selalu
membutuhkan modal kerja, baik perusahaan besar maupun perusahaan kecil, baik itu perusahaan yang memproduksi barang ataupun jasa. Modal kerja tersebut
adalah untuk membiayai operasi kegiatan perusahaan sehari-hari. Seperti untuk membeli bahan baku, membayar upah buruh dan gaji karyawan serta kegiatan
usaha lainnya. Dana yang telah dikeluarkan tersebut diharapkan akan dapat kembali masuk dalam waktu yang pendek melalui hasil penjualan produksinya.
Modal kerja ialah sejumlah dana yang tertanam dalam aktiva lancar yang berupa kas, piutang-piutang dan persediaan. Modal kerja merupakan suatu elemen
penting yang mutlak harus dimiliki oleh perusahaan dalam menjalankan fungsinya sebagai sarana dalam melaksanakan kegiatan perusahaan. Untuk itu, modal kerja
harus dikelola dengan baik melalui penerapan manajemen pembelanjaan secara tepat. Hal ini diharapkan dapat menjamin kegiatan operasional perusahaan.
Oleh karena itu, perusahaan harus mengelola modal kerja dengan sebaik mungkin yaitu bagaimana kebijaksanaan perusahaan mengenai jumlah uang kas,
piutang dan persediaan, karena dengan mengelola modal kerja yang baik maka perusahaan akan dapat menghindari krisis keuangan perusahaan yang mungkin
saja bisa terjadi.
Harry Wijaya Hutasuhut : Analisis Kebutuhan Modal Kerja Pada UD. No Brand T-Shirt Shop Medan, 2007 USU e-Repository © 2008
UD. No Brand T-Shirt Shop Medan adalah suatu perusahaan yang bergerak dalam bidang produksi barang dan penjualan pakaian dan aksesoris yang
sering disebut Distro. UD. No Brand T-Shirt Shop Medan didirikan pada tanggal 4 Desember 2002. Dalam hal ini UD. No Brand T-Shirt Shop Medan mengalami
kenaikan kemampuan dalam hal meningkatkan volume usahanya dikarenakan terjadinya kenaikan jumlah modal kerja bersih sebesar 50 selama 2 tahun
terakhir. Ini diakibatkan karena terjadinya kenaikan jumlah aktiva lancar yang sangat besar 77,7 selama 2 tahun terakhir dan juga kenaikan jumlah hutang
lancar sebesar 3,5 . Untuk tahun 2005. Dengan kata lain rata-rata kenaikan yang terjadi pada hutang lancar perusahaan tidak terlalu mengkhwatirkan dikarenakan
pada saat bersamaan juga diikuti dengan kenaikan aktiva lancar. Ini dapat dilihat dari kenaikan jumlah modal kerjayang cukup berarti yakni sebesar 50 dalam 2
tahun terakhir. Selain itu kondisi kelikuiditasan perusahaan perusahaan masih cukup bagus ini terlihat dari perbandingan antara aktiva lancar perusahaan dan
hutang lancar perusahaan pada tahun 2004 sebesar 1,02:1, sedanglan untuk tahun 2005 dan 2006 adlah sebesar 1,1:1 dan 1,6:1. Dari data ini terlihat bahwasanya
aktiva lancar perusahaan hanya mencukupi untuk memenuhi kewajiban lancar yang dimiliki oleh perusahaan. Sedangkan dari sisi pendapatan, UD No Brand T-
Shirt Shop Medan mengalami kenaikan sebesar 5,8 untuk tahun 2005 dan sebesar 36 untuk tahun 2006. Peningkatan jumlah penjualan yang terjadi sangat
besar pada tahun 2006 disebabkan adanya permintaan pasar akan barang dalam jumlah yang sangat besar, ini berarti kemampuan perusahaan dalam meningkatkan
penjualannya sangta baik.
Harry Wijaya Hutasuhut : Analisis Kebutuhan Modal Kerja Pada UD. No Brand T-Shirt Shop Medan, 2007 USU e-Repository © 2008
Tabel 1 UD. No Brand T-Shirt Shop Medan
Laporan Aktiva Lancar, Pendapatan dan Kewajiban Lancar Untuk Tahun 31 Desember 2004 – 31 Desember 2006
Keterangan 2004 2005 2006
Aktiva Lancar:
Kas dan Bank Perlengkapan
Persediaan Piutang
Sewa di bayar dimuka
Jumlah Aktiva Lancar
Pendapatan usaha
Pendapatan Penjualan
Pendapatan Lain-lain
Total Pendapatan
Kewajiban Lancar
Hutang Lancar Total
Kewajiban Lancar
28.200.000 1.200.000
7.900.000 780.000
9.000.000 47.080.000
220.000.000 28.000.000
248.000.000
46.000.000 46.000.000
30.500.000 1.125.000
8.000.000 750.000
10.000.000 50.375.000
232.500.000 30.000.000
262.500.000
44.000.000 44.000.000
55.000.000 1.500.000
8.200.000 1.000.000
11.000.000 76.700.000
325.500.000 31.500.000
357.000.000
47.200.000 47.200.000
Berdasarkan uraian di atas dapat diketahui peranan penting modal kerja yang dibutuhkan untuk kelancaran kegiatan operasional setiap perusahaan. Oleh
karena itu, untuk membahas permasalahan dalam hal kebutuhan modal kerja,
penulis melakukan penelitian dengan memilih judul “ANALISIS KEBUTUHAN MODAL KERJA PADA UD. NO BRAND T-SHIRT SHOP MEDAN “.
Harry Wijaya Hutasuhut : Analisis Kebutuhan Modal Kerja Pada UD. No Brand T-Shirt Shop Medan, 2007 USU e-Repository © 2008
B. Perumusan Masalah