jabatan, tugas dan wewenang yang masing-masing mempunyai peranan tertentu dalam satu kesatuan yang utuh.
Perkembangan organisasi di Indonesia tumbuh dengan cepat dengan berbagai bentuk manifestasi, oleh karena itu setiap pemimpin perusahaan
dituntut untuk dapat mengelola organisasi dengan baik karena perkembangan zaman yang begitu cepat, serta pemikiran tentang kegiatan manusia yang semakin
berkembang juga untuk meningkatkan persaingan yang semakin tajam, sehingga dalam keadaan seperti ini maka suatu organisasi dengan pimpinan yang
berkualitas sangat dibutuhkan. Menurut Syamsuardin 2002 : 35 pada umumnya struktur organisasi
dapat dibedakan menjadi 4 empat yaitu:
1. Struktur Organisasi Garis Line Organization
Pada struktur ini, garis kekuasaan dan tanggung jawab bercabang pada setiap tingkat mulai dari tingkat yang paling tinggi sampai pada tingkat
yang paling rendah.
2. Struktur Organisasi Fungsional Fungsional Organization
Pada struktur ini telah terdapat spesialisasi pembagian kerja yang merupakan keistimewaan dibandingkan stuktur garis.
3. Struktur Organisasi Garis dan Karyawan Line and Staff
Organization
Struktur organisasi ini menghilangkan kelemahan-kelemahan dari struktur garis dan struktur fungsional, serta mempertahankan kebaikan dari struktur
Harry Wijaya Hutasuhut : Analisis Kebutuhan Modal Kerja Pada UD. No Brand T-Shirt Shop Medan, 2007 USU e-Repository © 2008
organisasi garis yaitu adanya unity of command dan mempertahankan kebaikan struktur organisasi fungsional yaitu adanya spesialisasi.
4. Struktur Organisasi Matriks Matriks Organization
Dalam suatu organisasi matriks, para pegawai pada hakekatnya memiliki dua orang atasan artinya mereka dibawah dualisme wewenang yaitu garis
komando pertama yang divisional atau fungsional, yang kedua secara horizontal yaitu menggambarkan suatu tim proyek yang dipimpin oleh
seorang manajer kelompok atau proyek ahli dalam bidang spesialisasi yang ditugaskan dalam tim. Karena itu struktur organisasi matriks sering
disebut juga sebagai “sistem komando jamak”.
UD. No Brand T-Shirt Shop Medan dalam melaksanakan aktivitasnya menggunakan struktur organisasi garis Line Organization dimana garis
kekuasaan dan tanggung jawab bercabang pada setiap tingkat mulai dari atasan sampai kepada bawahan.
Harry Wijaya Hutasuhut : Analisis Kebutuhan Modal Kerja Pada UD. No Brand T-Shirt Shop Medan, 2007 USU e-Repository © 2008
STRUKTUR ORGANISASI UD. No Brand T-Shirt Shop Medan
KARYAWAN KARYAWAN
KARYAWAN
OWNER
Sumber: UD. No Brand T-Shirt Shop Medan
Adapun tugas dan tanggung jawab masing-masing bagian pada struktur organisasi UD. No Brand T-Shirt Shop Medan adalah sebagai berikut:
1. Ownerpemilik
Adapun tugas dari Owner adalah: •
Membuat perencanaan kerja yang akan dilakukan. •
Mengawasi dan menilai setiap pelaksanaan dan hasil kerja pada tiap-tiap karyawan.
• Melaksanakan kegiatan manajemen dalam seluruh kegiatan
perusahaan. •
Membuat laporan keuangan neraca maupun laba rugi perusahaan secara periodik tiap tahun.
• Memberikan persetujuan atau penolakan terhadap penggunaan dan
sumber dana dalam perusahaan.
Harry Wijaya Hutasuhut : Analisis Kebutuhan Modal Kerja Pada UD. No Brand T-Shirt Shop Medan, 2007 USU e-Repository © 2008
2. Karyawan
Tugas dari karyawan adalah sebagai berikut: •
Membersihkan toko sebelum memulai kegitan penjualan. •
Merapikan barang dan menghitung jumlah stok barang yang ada di toko sebelum melakukan kegiatan penjalan.
• Melakukan penjualan, melayani konsumen dalam berbelanja dan
mencatat transaksi dalam bon penjualan.
B. Laporan Keuangan Perusahaan