Bentuk Jargon kampanye politik pemilihan calon presiden dan wakil presiden pada tahun 2014 ini dalam media luar ruang seperti baliho dan juga spanduk tidak terlepas dari
tindak tutur. Dalam menemukan makna dibalik penggunaan jargon tersebut harus benar- benar disadari pentingnya konteks ucapan tuturan. Tuturan dalam jargon kampanye politik ini
memiliki keunikan tersendiri dan sangat menarik untuk diteliti karena mengandung banyak pesan yang dapat diungkap di dalamnya. Menemukan makna dibalik penyuaraan penggunaan
jagon tersebut serta jenis tindak tutur yang terkandung dalam jargon tersebut merupakan alasan peneliti tertarik untuk mengangkat “implikatur dalam jargon politik Partai PDI
Perjuangan dan Partai Gerindra pada pemilihan presiden dan wakil presiden periode 2014- 2019” sebagai judul penelitian.
1.2 Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, masalah yang diteliti dirumuskan sebagai berikut: 1.
Implikatur apakah yang terdapat dalam jargon politik partai PDI Perjuangan dan partai Gerindra pada pemilihan presiden dan wakil presiden periode 2014-2019 ?
2. Tindak tutur apa sajakah yang terdapat dalam jargon politik PDI Perjuangan dan
partai Gerindra pada pemilihan presiden dan wakil presiden periode 2014-2019 ?
1.3 Batasan Masalah
Ruang lingkup penelitian ini terbatas pada analisis pragmatik yang meliputi implikatur dan tindak tutur yang terdapat dalam jargon politik PDI Perjuangan dan partai
Gerindra pada pilpres 2014. Adapun yang menjadi objek dalam penelitian ini adalah jargon politik yang penulis batasi hanya pada media cetak khususnya baliho dan spanduk ,
sedangkan data yang digunakan untuk analisis, penulis batasi mulai rangkaian periode tahun 2014.
Universitas Sumatera Utara
1.4 Tujuan Penelitian
Berdasarkan masalah yang dirumuskan, tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut: 1.
Menentukan implikatur yang terdapat dalam jargon politik parta PDI Perjuangan dan Partai Gerindra pada pemilihan presiden dan wakil presiden periode 2014-2019.
2. Menentukan dan menganalisis jenis-jenis tindak tutur yang terdapat dalam jargon
politik partai PDI Perjuangan dan partai Gerindra pada pemilihan presiden dan wakil presiden periode 2014-2019.
1.5 Manfaat penelitian
1. Secara teoretis, penelitian ini dapat menjadi sumber masukan bagi penelitian yang
ingin membicarakan tentang implikatur dan jenis tindak tutur penggunaan kedua jargon politik partai PDI Perjuangan dan partai Gerindra pada pemilihan presiden
dan wakil presiden periode 2014-2019. 2.
Secara praktis, penelitian ini menambah wawasan dan pengetahuan masyarakat dalam memahami implikatur dan jenis tindak tutur dibalik penggunaan kedua jargon politik
oleh partai PDI Perjuangan dan partai Gerindra pada pilpres 2014 guna menentukan hak suara.
Universitas Sumatera Utara
BAB II KONSEP, LANDASAN TEORI, DAN TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Konsep