4
1.6 Sistematika Penulisan
Tugas Akhir ini disusun berdasarkan sistematika penulisan sebagai berikut:
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini merupakan pendahuluan yang berisi tentang latar belakang masalah, tujuan dan manfaat penulisan, batasan masalah, metode dan
sistematika penulisan.
BAB II DASAR TEORI
Bab ini membahas tentang komunikasi data, teknologi video Call dan modulasi QAM.
BAB III INSTALASI DAN PENGUJIAN
Bab ini berisi penjelasan mengenai Quality of Service QoS dan software yang mendukung. Pembahasannya meliputi instalasi dan
konfigurasi baik server maupun client dan penggunaan software untuk pengukuran.
BAB IV ANALISA PENGARUH TINGKAT MODULASI TRANSMISI QAM
TERHADAP KUALITAS
VIDEO CALL
DENGAN MENGGUNAKAN FLEXI PACKET RADIO
Bab ini menjelaskan tentang analisa data pengujian untuk menunjukkan perubahan tingkat modulasi terhadap kualitas hasil Video Call dengan
membandingkan hasilnya dengan parameter yang ada.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
Bab ini membahas tentang hal-hal yang dianggap penting didalam tulisan yang dirangkum sebagai kesimpulan dan saran dari hasil analisa
data-data yang telah diperoleh.
Universitas Sumatera Utara
5
BAB II DASAR TEORI
2.1
Umum
Dalam perkembangan teknologi komunikasi, dimana tuntutan kebutuhan pelayanan bagi pengguna jasa komunikasi makin tinggi, dalam penyampaian ide
dan pendapat tidak hanya audio saja akan tetapi diperlukan juga visualnya, oleh karena itu dibutuhkan komunikasi yang dapat mengirimkan audio visualnya.
Pada awalnya informasi ataupun data yang dilewatkan melalui piranti teknologi informasi, internet, masih sebatas karakter teks yang direpresentasikan
melalui ASCI code dan gambar yang terdiri dari bit-bit gambar . Sedangkan suara atau voice awalnya dilewatkan melalui jaringan kabel telepon ataupun sinyal
seluler. Hal ini membuat data yang berupa suara dan karakter masih terpisah. Oleh karena itu, muncul konsep agar gambar dan suara dapat dikirimkan
sehingga merepresentasikan sumber suara yang dapat dilihat secara jarak jauh dan bersifat lebih dinamis dan real time saat digunakan. Konsep inilah yang
merupakan cikal bakal lahirnya videophone yang kemudian dikenal di masyarakat sebagai video Call. Video Call merupakan layanan untuk komunikasi suara di
mana kedua pihak dapat saling melihat tampilan wajah lawan bicaranya. Video Call sudah mulai diminati pelanggan dalam beberapa tahun belakangan ini.
Perkembangan teknologi komunikasi yang semakin canggih membuat jarak yang jauh dibuat seakan-akan sangat dekat didukung dengan perangkat dan gadget yang
juga mumpuni. Layanan Video Call dapat membuat penggunanya bertatap muka langsung dan berkomunikasi melalui layar komputer sampai melalui layar ponsel
sekalipun. [1].
Universitas Sumatera Utara
6
2.2 Pengertian Video Call