Langkah-langkah pengukuran menggunakan FaceTime Video Phone, LCT dan Wireshark:

38 c. Wireshark WireShark adalah sebuah Network Packet Analyzer. Network Packet Analyzer akan mencoba “menangkap” paket-paket jaringan dan berusaha untuk menampilkan semua informasi di paket tersebut sedetail mungkin. Network Packet Analyzer dapat diumpamakan sebagai alat untuk memeriksa apa yang sebenarnya sedang terjadi di dalam kabel jaringan seperti halnya voltmeter atau tespen yang digunakan untuk memeriksa apa yang sebenarnya sedang terjadi di dalam sebuah kabel listrik. Oleh karenanya tidak sedikit yang mengatakan bahwa WireShark adalah salah satu tool gratis dan bahkan open source terbaik untuk menganalisa paket jaringan [10].

3.5 Langkah-langkah pengukuran menggunakan FaceTime Video Phone, LCT dan Wireshark:

Berikut ini merupakan langkah-langkah pengambilan data dengan menggunakan perangkat lunak FaceTime Video Phone dan wireshark adalah sebagai berikut : 1. Dari user D1 Lakukan pengecekan ping ke user D2 dengan alamat ip yang telah ditetapkan di user D1 dan user D2 agar diketahui apakah masing-masing user sudah terhubung. Tampilan ping seperti pada Gambar 3.3.a dan 3.3.b menandakan masing-masing user sudah terhubung. Universitas Sumatera Utara 39 Gambar 3.3.a tampilan ping dari user a jika sudah terhubung Gambar 3.3.b tampilan pingdari user b jika user sudah terhubung 2. Buka aplikasi FaceTime Video Phone. Dan sebelum melakukan pemanggilan atur terlebih dahulu resolusi yang akan digunakan untuk setiap pengujian pada menu video setting. Baru lakukan pemanggilan dari user a D1 ke user b D2 atau dari user b D2 ke user a D1. Gambar 3.4 memperlihatkan tampilan dan fungsi menu dari Face Time Video Phone. Universitas Sumatera Utara 40 Gambar 3.4 Tampilan FaceTime Video Phone 3. Kemudian buka LCT di komputer server untuk mengatur perubahan bandwidth dan modulasi yang di akan di uji coba. Tampilan LCT untuk mengatur perubahan bandwidth dan modulasi seperti pada gambar 3.5 Universitas Sumatera Utara 41 Gambar 3.5 tampilan LCT untuk mengatur perubahan bandwidth dan modulasi Universitas Sumatera Utara 42 4. Setelah pemanggilan berlangsung jalankan aplikasi wireshark. Setelah itu akan muncul splash screen dari wiresahark yag sedang me-load komponen-komponen yang diperlukan. Tampilan splash screen seperti pada Gambar 3.6. Gambar 3.6 tampilan Splash Screen 5. Kemudian akan muncul tampilan wireshark seperti pada Gambar 3.7. Gambar 3.7 Tampilan Wireshark Universitas Sumatera Utara 43 6. Setelah itu pilih capture →interface pada menu seperti pada Gambar 3.8. Gambar 3.8 Tampilan Capture Pada Menu 7. Kemudian muncul tampilan untuk memilih interface yang akan di capture, setelah dipilih klik start seperti pada Gambar 3.9. Gambar 3.9 Menu Capture Interface Universitas Sumatera Utara 44 8. Setelah itu wireshark akan segera meng-capture paket-paket didalam jaringan dan menampilkanya dengan segera seperti pada Gambar 3.10. Gambar 3.10 Proses Capture Paket Menggunakan Wireshark 9. Kemudian klik Stop the running live capture pada menu wireshark ketika memasuki durasi 60 s. Dan untuk dapat melihat data dari hasil proses capture, packet-packet ini harus diubah dulu ke protocol UDP dengan cara mem-filternya seperti pada Gambar 3.11. Gambar 3.11 Tampilan Proses Filter Universitas Sumatera Utara 45 10. Setelah proses filter selesai protocol UDP harus di decode kedalam protocol RTP untuk dapat melihat parameter pengujian. Dengan cara klik kanan pada protocol udp maka akan muncul menu seperti pada Gambar 3.12. Gambar 3.12 Tampilan Proses Decode 11. Kemudian pilih Decode As pada menu tersebut sehingga akan muncul tampilan seperti pada Gambar 3.13. Gambar 3.13 Tampilan Dari Menu Decode As Universitas Sumatera Utara 46 12. Setelah itu pilih RTP dan akan muncul tampilan packet dengan protocol RTP setelah di Decode seperti pada Gambar 3.14. Gambar 3.14 Packet Dengan Proctocol RTP Setelah Di Decode 13. Kemudian untuk melihat parameter jitter dan packet lost klik Telephony→RTP→Stream Analysis pada menu di wireshark. Hasil pengukuran menampilkan nilai rata-rata jitter dan data yang hilang packet lost seperti Gambar 3.15. Gambar 3.15 Pengukuran Rata-Rata Jiter Dan Packet Lost Universitas Sumatera Utara 47 14. Dan untuk melihat parameter delay dan throughput. Klik Statistics→Summary pada menu di wireshark. Hasil pengukuran menampilkan delay dan throughput dari packet data yang di tangkap seperti pada Gambar 3.16. Gambar 3.16 Pengukuran Delay Dan Throughput

3.6 Spesifikasi Video Dan Bandwitdh

Dokumen yang terkait

Analisa Kualitas Video Call Menggunakan Perangkat NSN Flexi Packet Radio (Aplikasi Pada Laboratorium Sistem Komunikasi Radio FT-USU)

12 136 80

Analisis Kualitas Layanan Video Call Menggunakan Codec H.263 Dan H.264 Terhadap Lebar Pita Jaringan Yang Tersedia (Aplikasi Pada Laboratorium Sistem Komunikasi Radio FT-USU)

3 68 79

Analisa Pengaruh Tingkat Modulasi Transmisi Qam Terhadap Kualitas Video Call (Aplikasi Pada Laboratorium Sistem Komunikasi Radio FT-USU)

0 0 4

Analisa Pengaruh Tingkat Modulasi Transmisi Qam Terhadap Kualitas Video Call (Aplikasi Pada Laboratorium Sistem Komunikasi Radio FT-USU)

0 2 28

Analisa Pengaruh Tingkat Modulasi Transmisi Qam Terhadap Kualitas Video Call (Aplikasi Pada Laboratorium Sistem Komunikasi Radio FT-USU)

0 0 2

Analisa Pengaruh Tingkat Modulasi Transmisi Qam Terhadap Kualitas Video Call (Aplikasi Pada Laboratorium Sistem Komunikasi Radio FT-USU)

0 0 14

Analisa Pengaruh Tingkat Modulasi Transmisi Qam Terhadap Kualitas Video Call (Aplikasi Pada Laboratorium Sistem Komunikasi Radio FT-USU)

0 0 1

Analisis Kualitas Layanan Video Call Menggunakan Codec H.263 Dan H.264 Terhadap Lebar Pita Jaringan Yang Tersedia (Aplikasi Pada Laboratorium Sistem Komunikasi Radio FT-USU)

0 0 21

Analisis Kualitas Layanan Video Call Menggunakan Codec H.263 Dan H.264 Terhadap Lebar Pita Jaringan Yang Tersedia (Aplikasi Pada Laboratorium Sistem Komunikasi Radio FT-USU)

0 0 1

BAB II DASAR TEORI 2.1 Umum - Analisa Kualitas Video Call Menggunakan Perangkat NSN Flexi Packet Radio (Aplikasi Pada Laboratorium Sistem Komunikasi Radio FT-USU)

0 1 25