Yustina Ida : Penentuan Kadar Nitrit Pada Beberapa Air Sungai Di Kota Medan Dengan Metode Spektrofotometri Visible, 2009.
hemoglobin didalam tubuh mereka. Kebanyakan kasus membuktikan bahwa bayi yang berusia 28 hari langsung mengalami methemoglobinemia setelah minum air formula
yang tinggi kadar nitrit. Jika hal ini terjadi pada bayi dikenal dengan nama “Blue Baby”.
Nitrit juga dapat mengakibatkan penurunan tekanan darah karena efek vasodilatasinya
.Gejala klinis yang timbul dapat berupa mual, muntah, sakit perut , sakit kepala, penurunan tekananan darah dan denyut nadi lebih cepat takikardi, selain itu
sianosis dapat muncul dalam jangka waktu beberapa menit sampai 45 menit. Pada kasus
yang ringan, gejala hanya tampak disekitar bibir dan membran mukosa. Adanya sianosis
sangat tergantung dari jumlah total hemoglobin dalam darah, saturasi oksigen, pigmentasi kulit dan pencahayaan saat pemeriksaan. Bila mengalami keracunan yang
berat, korban dapat tidak sadar seperti, berkurangnya kesadaran stupor koma atau kejang sebagai akibat turunnya konsentrasi oksigen dalam darah arteri hipoksia .
Mula-mula timbul gangguan pelebaran saluran cerna gastrointestinal dan sianosis
tanpa sebab akan sering dijumpai. Pada kasus yang berat, koma dan kematian dapat terjadi dalam satu jam pertama akibat timbulnya hipoksia dan kegagalan sirkulasi.
Akibatnya, terjadi penurunan aliran darah ke sel atau organ sehingga berkurangnya fungsi pemeliharaan organ iskemia terutama organ-organ yang vital.
http:klikharry.wordpress.com20070221keracunan-nitrit-nitrat.
2.4. Spektofotometer UV-Visible
Spektrofotometer sesuai dengan namanya adalah alat yang terdiri dari spektrofotometer dan fotometer. Spektrofotometer menghasilkan sinar dari spektrum
dengan panjang gelombang tertentu dan fotometer adalah alat pengukur intensitas
Yustina Ida : Penentuan Kadar Nitrit Pada Beberapa Air Sungai Di Kota Medan Dengan Metode Spektrofotometri Visible, 2009.
cahaya yang ditransmisikan atau yang diabsorbsi. Jadi spektrofotometer digunakan untuk mengukur energi secara relatif jika energi tersebut ditransmisikan, direfleksikan
atau diemisikan sebagai fungsi dari panjang gelombang. Kelebihan spektrofotometer dibandingkan fotometer adalah panjang gelombang dari sinar putih dapat lebih
terseleksi dan ini diperoleh dengan alat pengurai seperti prisma, grating atau celah optis. Pada fotometer filter, sinar dengan panjang gelombang yang diinginkan diperoleh
dengan berbagai filter dari berbagai warna yang mempunyai spesifikasi melewatkan trayek panjang gelombang yang benar-benar monokromatis, melainkan suatu trayek
panjang gelombang 30-40 nm. Sedangkan pada spektrofotometer, panjang gelombang yang benar-benar terseleksi dapat diperoleh dengan bantuan alat pengurai cahaya yang
seperti prisma. Suatu spektrofotometer tersususn dari sumber spektrum tampak yang kontinyu, monokromator, sel pengabsorbsi untuk larutan sampel atau blanko dan suatu
alat untuk mengukur perbedaan sampel atau blanko dan suatu alat untuk mengukur perbedaan absorbsi antara sampel dan blanko ataupun pembanding. Khopkar,2003
Alat-alat instrumentasi Spektrofotometer UV-Visible terdiri dari : 1.
Sistem Optik Pada umumnya konfigurasi dasar setiap spektrofotometer UV-Vis berupa susunan
peralatan optik yang terkonstruksi sebagai berikut:
Keterangan : SR = Sumber radiasi
M = Monokromator SK = Sampel kompartemen
D = Detektor M
SK D
A VD
SR
Yustina Ida : Penentuan Kadar Nitrit Pada Beberapa Air Sungai Di Kota Medan Dengan Metode Spektrofotometri Visible, 2009.
A = Amplifier atau penguat VD = Visual display atau meter
Setiap bagian peralatan optik dari spektrofotometer UV-Vis memegang fungsi dan peranan tersendiri yang saling terkait fungsi peranannya. Setiap fungsi dan peranan tiap
bagaian dituntut ketelitian dan ketepatan yang optimal, sehingga akan diperoleh hasil pengukuran yang tinggi tingkat ketelitian dan ketepatannya.
Dilihat dari segi spektrofotometer dapat digolongkan tiga macam yaitu : 1.
Sistem optik radiasi berkas tunggal single beam 2.
Sistem optik radiasi berkas ganda double beam 3.
Sistem optik radiasi berkas terpisah spliter beam Pertama kali spektrofotometer UV-Vis yang diperkenalkan untuk analisis adalah
spektrofotometer UV-Vis dengan sistem optik radiasi berkas tunggal single beam. Kemudian dengan kemajuan elektronika mulai dipopulerkan spektrofotometer UV-Vis
radiasi berkas ganda double beam, dengan asumsi mengambil suatu keuntungan tidak terpengaruh penurunan intensitas radiasi berkas ganda adalah : tidak mungkin kedua
kuvet yang dipakai adalah betul-betul identik, dan lagi intensitas radiasi yang menuju ke dua kuvet juga tidak mungkin betul-betul sama.
Oleh sebab itu pada era terakhir ini sistem optik spektrofotometer UV-Vis cenderung kembali ke sistem optik radiasi berkas tunggal, karena ketelitian dan ketepatan
pengukurannya lebih baik dari sistem optik radiasi berkas ganda. Sedangkan sistem optik radiasi berkas terpisah spliter beam pada prinsipnya adalah
sama dengan sistem optik radiasi berkas tunggal, hanya saja peralatan optiknya lebih
Yustina Ida : Penentuan Kadar Nitrit Pada Beberapa Air Sungai Di Kota Medan Dengan Metode Spektrofotometri Visible, 2009.
rumit sehingga memungkinkan terjadinya penurunan intensitas radiasi setelah melalui rangkaian sistem optik yang rumit dan panjang.
2. Sumber radiasi
Beberapa macam sumber radiasi yang dipakai pada spektrofotometer UV-Vis adalah lampu deuterium, lampu tungsten dan lampu merkuri. Sumber radiasi Deuterium dapat
dipakai pada daerah panjang gelombang 190 nm sampai 380 nm daerah ultraviolet dekat, karena pada rentangan panjang gelombang tersebut sumber radiasi deuterium
memberikan dua garis spectra yang dapat dipakai untuk mengecek ketepatan panjang gelombang pada spektrofotometer UV-Vis.
3. Monokomator
Monokromator berfungsi untuk mendapatkan radiasi monokromatis dari sumber radisasi polikromatis. Monokromator pada spektrofotometer UV-Vis biasanya terdiri
dari sususnan : celah slot masuk-filter-prisma-kisigrating-celah keluar. 4.
Sel atau kuvet Kuvet atau sel merupakan wadah sampel yang akan dianalisis. Ditinjau dari
pemakainnya kuvet ada dua macam yang permanen terbuat dari bahan gelas leburan silika atau kuvet disposable untuk satu kali pemakaian yang terbuat dari teflon atau
plastik. Dutinjau dari bahan yang dipakai membuat kuvet, ada dua macam yaitu : kuvet dari
leburan silika kuarsa dan kuvet dari gelas. Kuvet dari leburan silika dapat dipakai untuk analisis kualitatif dan kuantitatif pada daerah peengukuran 380-1100 nm karena
bahan dari gelas mengabsorbsi radiasi UV.
Yustina Ida : Penentuan Kadar Nitrit Pada Beberapa Air Sungai Di Kota Medan Dengan Metode Spektrofotometri Visible, 2009.
Dianjurkan setiap kali memakai kuvet selalu dibersihkan dengan alkohol absolut atau direndam didalamnya. Membersihkan permukaan kuvet yang basah harus dipakai kertas
lensa yang bagus jangan sekali-kali memegang permukaan kuvet yang transparan. 5.
Detektor Detektor merupakan salah satu bagian dari spektrofotometer UV-Vis yang penting oleh
sebab itu kualitas detektor akan mementukan kualitas spektrofotometer UV-Vis. Fungsi detektor di dalam spektrofotometer adalah mengubah sinyal radiasi yang diterima
menjadi sinyal elektronik. Beberapa pustaka memeberikan persyaratan tentang kualitas dan fungsi detektor di
dalam spektrofotometer UV-Vis antara lain : 1.
Detektor harus mempunyai kepekaan yang tinggi terhadap radiasi yang diterima, tetapi harus memberikan derau noise yang sangat minimum.
2. Detektor harus mempunyai kemampuan untuk memberikan respons terhadap
radiasi pada daerah panjang gelombang yang lebar UV-Vis 3.
Detektor harus memberikan respons terhadap radiasi dalam waktu yang serempak.
4. Detektor harus memberikan jaminan terhadap respons kuantitatif dan sinyal
elektronik yang dikeluarkan harus berbanding lurus dengan sinyal yang diterima.
5. Sinyal elektronik yang diteruskan oleh detektor harus dapat diamplifikasikan
oleh penguat amplifier ke rekorder pencatat. Muldja,1995
Yustina Ida : Penentuan Kadar Nitrit Pada Beberapa Air Sungai Di Kota Medan Dengan Metode Spektrofotometri Visible, 2009.
BAB III METODOLOGI PERCOBAAN