3.2. Administrasi dan Keuangan Keuangan di PT. Kimia Farma PerseroTbk. Plant Medan dipusatkan
kekantor pusat yang ada di Jakarta. Oleh sebab itu membayar gaji karyawan atupun pembayaran faktur masuk atas pembelian bahan-bahan baku, bahkan
kemasan, biaya umum dan biaya pemeliharaan harus dibuat surat permintaan droping uang kekantor pusat Jakarta.
Setelah dilakukan pemesanan bahan baku oleh bagian pembelian ke pemasok, maka pemasok akan mengirimkan bahan baku tersebut disertai faktur
masuk. Pembelian bahan baku tersebut dicatatkan kedalam buku pembelian. Pembayaran Faktur ada 2 macam yaitu:
1.Secara tunai, dibagi atas 2 macam yaitu: a.
.Untuk pembelian dal;am jumlah sedikit 5 juta, pembayaran dilakukan dengan uang kas, dan dicatatkan kedalam buku kas dokumen 1.
b. Untuk pembelian dalam jumlah banyak 5 juta, pembayaran dilakukan
dengan cek giro, dan dicatatkan kedalam buku bank Pembayaran secara tunai ini juga berlaku untuk biaya pemeliharaan mesin.
2. Secara Kredit. Tenggang waktu pembayaran yang diberikan untuk pembelian secara
kredit bervariasi tergantung pada pemasok, akan tetapi berkisar 2 minggu sampai 1 bulan
Produk jadi akan dikirim ke Unit Logistik Sentral Jakarta dengan membuka faktur keluar Nota Penyerahan InternNPI. PT Kimia Farma
PerseroTbk Plant Medan tidak dapat melakukan penjualan kepihak luar, tetapi di perbolehkan mengirim produk jadi tersebut ke PBF di Medan dan sekitarnya
51
52 dengan faktur atas nama Unit Logistik Sentral Jakarta untuk menghemat biaya
transportasi. Pembayaran atas penjualan pelunasan faktur diterima oleh kantor pusat Jakarta dan dicatatkan ke dalam buku penjualan.
Setiap pembelian dan penjualan barang akan dikenai pajak begitu juga dengan industri Farmasi. Setiap pembelian bahan-bahan baku dicatat dalam buku
pembelian di kenai pajak pertambahan nilai PPN yang disebut PPN masukkan dan dicatat dalam buku PPN masukan dan setiap penjualan obat jadi catat dalam
buku penjualan dikenai PPN keluaran dan dicatat dalam buku PPN keluaran. Untuk PT Kmia Farma Persero Tbk. Plant Medan tidak berhak mengeluarkan
PPN keluaran karena masih satu NPWP Nomor Pokok Wajib Pajak dengan yang ada di Jakarta.
Apabila PPN masukkan lebih besar dari PPN keluaran, maka harus dilakukan restitusi permintaan kembali atas kelebihan atas pembayaran pajak.
Apabila PPN keluar lebih besar dari PPN masukkan, maka kekurangan pembayaran harus di bayar kekantor pajak. Untuk PT Kimia Farma Persero Tbk.
Plant Medan, penyetoran pajak dilakukan oleh bagian pusat di Jakarta
BAB IV PEMBAHASAN