1 Minyak Bumi TINJAUAN PUSTAKA

Antoni Bona Foncus Naibaho : Pengaruh Viskositas Dan Tekanan Terhadap Jumlah Persen Volum Fraksi Bensin, 2008. USU Repository © 2009

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

2. 1 Minyak Bumi

Minyak bumi adalah suatu campuran cairan yang terdiri dari berjuta-juta senyawa kimia, yang paling banyak adalah senyawa hidrokarbon yang terbentuk dari dekomposisi yang dihasilkan oleh fosil tumbuh-tumbuhan dan hewan. Minyak bumi dan derivat minyak bumi menghasilkan bahan bakar kendaraan bermotor, pesawat terbang dan kereta api. Tumbuhan dan hewan juga menghasilkan minyak pelumas yang dibutuhkan untuk alat-alat mesin industri. Hal tersebut adalah tugas dari suatu proses pemisahan minyak bumi untuk menghasilkan produk-produk yang berguna, dengan meminimumkan kotoran dari ribuan hidrokarbon yang berbeda di dalam campuran cairan itu. Perbedaan proses kimia dan fisika dalam hal ini dibagi dalam dua kategori yaitu proses pemisahan, dimana pemisahan campuran kompleks kedalam fraksi yang berbeda dan proses konversi dimana terjadi tumbukan antara struktur molekul dari komponen hidrogen itu sendiri. Dasar proses pemisahan dalam pemisahan minyak bumi adalah destilasi fraksinasi. Secara praktis semua minyak mentah masuk ke suatu pemisah dalam unit destilasi dimana dipanaskan dari suhu 370-425 o C dan dipisahkan kedalam fraksi-fraksinya. Masing-masing fraksi mengandung suatu campuran dari hidrokarbon yang diuapkan dengan jarak tertentu. Dibawah ini ada beberapa nama Antoni Bona Foncus Naibaho : Pengaruh Viskositas Dan Tekanan Terhadap Jumlah Persen Volum Fraksi Bensin, 2008. USU Repository © 2009 yang diasosiasikan dengan beberapa fraksi-fraksi tersebut bersama dengan kegunaan utama dari masing-masing fraksi tersebut yaitu : 1. Gas menguap dibawah 20 o C adalah berhenti pada bagian atas kolom destilasi. Fraksi ini adalah suatu campuran dari hidrokarbon dengan berat molekul rendah, kebanyakan adalah propana, butana dan 2-metil propana senyawa yang dapat dicairkan dibawah tekanan pada suhu kamar. Campuran cairan tersebut kita kenal sebagai liquefied petroleum gas LPG yang dapat disimpan dalam tangki logam yang merupakan suatu sumber dari bahan bakar gas. 2. Naftana titik uapnya 20-200 o C adalah suatu campuran dari C 5 sampai C 12 alkana dan sikloalkana. Naftana juga mengandung sedikit benzena, toluena, ksilena dan hidrokarbon aromatik yang lain. Fraksi naftana yang bersih titik uapnya 20-150 o C adalah sumber dari bensin dan dengan rata- rata 25 dari petroleum. Naftana merupakan salah satu fraksi yang sangat bernilai dalam fraksi minyak bumi, tidak hanya sebagai bahan bakar tapi juga sebagai sumber dari bahan-bahan mentah untuk industri kimia organik. 3. Kerosin, titik uapnya antara suhu 175-275 o C adalah suatu campuran hidrokarbon C 9 sampai C 15 . 4. Bahan bakar minyak titik uapnya 250-400 o C adalah suatu campuran hidrokarbon C 15 sampai C 25 dimana dari fraksi ini diperoleh bahan bakar diesel. 5. Minyak pelumas dan minyak bahan bakar berat diuapkan dari kolom pada temperatur diatas 350 o C. Antoni Bona Foncus Naibaho : Pengaruh Viskositas Dan Tekanan Terhadap Jumlah Persen Volum Fraksi Bensin, 2008. USU Repository © 2009 6. Aspal adalah nama yang diberikan untuk warna hitam, merupakan residu utama setelah fraksi lain menguap. William,1995 2. 2 Komposisi Minyak Bumi Minyak bumi adalah suatu campuran yang sangat kompleks yang terutama terdiri dari senyawa-senyawa hidrokarbon, yaitu senyawa-senyawa organik dimana setiap molekulnya hanya mempunyai unsur karbon dan hidrogen saja. Disamping itu dalam minyak bumi juga terdapat unsur-unsur belerang, nitrogen, oksigen dan logam-logam khususnya vanadium, nikel, besi dan tembaga yang terdapat dalam jumlah yang relatif sedikit. Baik senyawa hidrokarbon maupun senyawa bukan hidrokarbon keduanya akan berpengaruh dalam menentukan cara-cara pengolahan yang dilakukan dalam kilang minyak bumi. 2. 2. 1 Senyawa Hidrokarbon