PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP VOLUM

PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP VOLUME PENJUALAN
ROTI BREAD BOUTIQUE PADA PT.JAYA NIKA PERMATA GROUP
PEKANBARU

RANCANGAN USULAN PENELITIAN
Disusun Sebagai Salah Satu Persyaratan
Untuk Mengajukan Proposal Penelitin
OLEH :
JEFFRI
NIM : 13514083

Diajukan kepada Program Studi Manajemen
SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI(STIE) PERSADA BUNDA
Pada tanggal
Pekanbaru,
Ditolak:
1.

Disetujui:
Ketua Program Studi Manajemen


2.
3.

Desi susanti,SP.,MM

RANCANGAN USULAN PENELITIAN
JUDUL : Pengaruh Bauran Pemasaran terhadap Volume Penjualan roti Bread
Boutique pada PT.Jaya Nika Permata Group pekanbaru
A. PENDAHULUAN
1. LATAR BELAKANG
Dalam dunia usaha sekarang ini tingkat persaingan antara pebisnis
semakin tajam,tak terkecuali dengan perusahaan-perusahaan kuliner yang
berada di kota pekanbaru. dengan semakin banyaknya persaingan dalam
bisnis dunia kuliner maka setiap perusahaan berusaha meningkatkan kualitas
produknya mauupun manajemen pemasaran dengan tujuan memaksimalkan
keuntungan-keuntungan sesuai target yang di inginkan oleh setiap perusahaan.
persaignan yang semakin ketat dalam dunia bisnis kuliner maka perusahaan di
tuntut untuk mampu menghadapi berbagai kendala yang timbul dalam
mengelola bisnis usaha pemasarannya, dan untuk menjamin perusahaan yang
bersangkutan supaya dapat beroperasi dengan manajemen yang efektif dan

efisien.
Setiap perusahaan dapat meningkatkan penjualan produknya dengan
menggunakan system pemasaran yang efektif, serta strategi-strategi yang
khusus dalam meningkatkan pasar konsumen yang ada. Strategi pemasaran
tersebut adalah strategi tentang Marketing Mix (Bauran Pemasaran) yaitu
product (Produk), Price (Harga), Places (Tempat), Promotion (Promosi).

Pemasaran merupakan salah satu fungsi yang sangat penting dalam
perusahaan, dimana dengan pemasaran yang tepat dapat menentukan
peningkatan penjualan dan posisi perusahaan (produk) di pasar. Penguasaan
pangsa pasar sangat tergantung kepada kemampuan untuk memanfaatkan
strategi pemasaran perusahaan seperti bagaimana mempromosikan suatu
harga produk, bagaimana strategi harga dengan pesaing yang ada, bagaimana
kebijakan promosinya, bagaimana proses distribusi dan tempat yang tepat,
bagaimana mengenal lingkungan pasar dan lain sebaginya.
Kebutuhan dan keinginan konsumen berbeda satu dengan yang
lainnya, yang ini menyebabkan pilihan terhadap roti bread boutique. Alas an
pemilihan atau tujuan pemilihan dan factor-faktor yang harus di
pertimbangkan dalam membeli roti bread boutique. Oleh karena itu PT. Jaya
Nika Permata Group menyediakan roti yang berkualitas tinggi , bermutu

untuk memanjakan lidah konsumennya dan juga menyediakan berbagai varian
roti maupun cake.
Dari latar belakang masalah di atas, maka dilakukan suatu penelitian
dengan judul “Pengaruh Bauran Pemasaran terhadap Volume Penjualan roti
Bread Boutique pada PT.Jaya Nika Permata Group pekanbaru”.

2. PERUMUSAN MASALAH

Berdasarkan latar belakang masalah yang dikemukakan di atas, dapat
dikemukakan perumusan masalahnya adalah :
1. Apakah produk, harga, tempat dan promosi berpengaruh secara signifikan
terhadap peningkatan penjualan roti bread boutique ?
2. Dari Ke empat variable tersebut manakah variable yang paling berpengaruh
terhadap peningkatan penjualan roti bread boutique ?
3. TUJUAN PENELITIAN
Tujuan penelitian ini dapat dikemukakan sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui pengaturan Marketing Mix dengan variable terhadap
Product(produk),Price(harga),Place(Tempat),Promotion(promosi)
berpengaruh positif terhadap peningkatan penjualan roti bread boutique pada
PT.Jaya Nika Permata Group

2. Mengetahui variable yang dominan dari marketing mix (bauran pemasaran)
yang mempengaruhi peningkatan penjualan roti bread boutique pada
PT. Jaya Nika Permata Group

B. TINJAUAN PUSTAKA
1. TEORI
Pengertian Manajemen
Perusahaan perlu memiliki sistem yang tertata dengan rapi dan mengatur
dalam kegiataan di dalam sistem perusahaan tersebut. Pengaturan ini melalui
proses dan diatur berdasarkan urutan dan fungsi manajemen

Menurut Siswanto (2005:2) yaitu “memberi batasan manajemen sebagai seni
dan ilmu dalam perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pemotivasian,
dan pengendalian terhadap orang serta mekanisme kerja untuk mencapai
tujuan”
Menurut kotler (2005:10) yaitu “pemasaran adalah proses social yang dengan
prose situ individu dan kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan
dan

inginkan


dengan

menciptakan,menawarkan,dan

secara

bebas

mempertukarkan produk dan jasa yang bernilai dengan pihak lain”.
Bauran Pemasaran
Dalam pemasaran terdapat strategi pemasaran yang disebut bauran pemasaran
(Marketing mix) yang memiliki peranan penting dalam mempengaruhi
konsumen agar dapat membeli suatu produk atau jasa yang ditawarkan oleh
perusahaan. Elemen-elemen bauran pemasaran terdiri dari semua variabel
yang dapat dikontrol perusahaan untuk dapat memuaskan para konsumen.

Menurut Gaozalii Saydam (2006 : 233) “Bauran pemasaran adalah
keseluruhan faktor yang digunakan oleh perusahaan untuk mempengaruhi
permintaan terhadap produk yang ditawarkan. Untuk produk yang terdiri

dari 4P yaitu Product, Price ,Place dan Promotion. Untuk poduk berupa
jasa meliputi 7P yaitu keempat variabel 4P ditambah 3P yang terdiri dari
People (manusia yang melayani), Physical environment (linkungan fisik
yang menyengangkan), Process (proses pelayanan yang memuaskan dan
cepat).”

Husain Umar (2006:31) menegaskan bahwa di dalam bauran
pemasaran (marketing Mix) terdapat empat komponen yaitu: produk,
harga, distribusi, promosi.
1. Produk (Product)
Produk adalah suatu yang dapat ditawarkan ke pasar untuk mendapatkan
perhatian untuk dibeli, digunakan, atau pun dikonsumsi yang dapat
memenuhi suatu keinginan atau kebutuhan yang termasuk dalam produk
selain berbentuk fisik juga jasa atau layanan.
2. Harga (Price)
Harga adalah sejumlah nilai yang ditukarkan dengan manfaat dari
memiliki atau menggunakan produk atau jasa yang nilainya ditetapkan
oleh pembeli dan penjual melalui tawar menawar atau ditetapkan oleh
penjual untuk harga yang sama terhadap semua pembeli.
3. Distribusi (Place)

Distribusi merupakan kegiatan yang dilakukan perusahaan agar produk
dapat diperoleh dengan mudah tersedia bagi konsumen sasaran sebagaian
besar produsen menggunakan perantara pemasaran untuk memasarkan
produk, khususnya barang dengan membangun satu saluran distribusi,
yaitu sekelompok organisasi yang saling bergantung dalam keterlibatan
mereka pada proses yang memungkinkan suatu produk atau jasa tersedia
bagi penggunaan atau konsumsi oleh konsumen atau pengguna industrial.
4. Promosi (Promotion)
Promosi merupakan berbagai kegiatan yang dilakukan perusahaan untuk
mengkonsumsi manfaat produknya dan meyakinkan konsumen agar mau
melakukan tindakan pembelian.

Pengertian Volume Penjualan
Konsep penjualan mengacu pada pendapat kotler dalam saladin(2000:5).
Pada konsep ini manajemen berorientasi pada produk dan volume
penjualan yang tinggi.
Tugas manajemen adalah meningkatkan volume penjualan karena
manajemen beranggapan bahwa perusahaan perlu mengadakan kegiatan
penjualan yang gencar. Konsep ini mengandung 3 dasar pokok,yaitu:


1. Perencanaan dan operasional berorientasi pada produksi dan volume
penjualan yang tinggi
2. Alat yang di pergunakan untuk meningkatkan penjualan adalah
promosi yang gencar.
3. Tujuan akhir adalah memenuhi/mencapai tujuan perusahaan dengan
mengusahakan volume penjualan semaksimal mungkin.
Menurut Assegaf Abdullah (1991:444) adalah “ volume penjualan adalah
jumlah unit yang terjual dari unit produksi yang terjadi suatu pemindahan
dari pihak produksi ke pihak konsumen, dan tetap pada suatu periode
tertentu”.
Menurut kamus istilah ekonomi (1997:523), volume penjualan adalah
“jumlah penjualan yang ingin di capai oleh suatu perusahaan dalam suatu
jangka waktu tertentu”. Jadi dapat di simpulkan volume penjualan adalah
suatu kegiatan perusahaan untuk melakukan penjualan suatu penjualan
barang yang berorientasi pada jumlah,waktu barang yang akan di hasilkan

2. Penelitian Terdahulu
Sebelum melakukan penelitian, maka terlebih dahulu akan mengamati
dan mencermati hasil penelitian terdahulu yang relevan yaitu penelitian
yang di lakukan oleh Galih Saefullah tentang pengaruh Bauran

Pemasaran terhadap volume penjualan produk Deposito di Baitul MalwatTAMWIL(BMT). Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari keempat
elemen bauran pemasaran yang di uji penelitian ini, di simpulkan bahwa
produk

tidak

berpengaruh

terhadap

volume

penjualan

bahkan

pengaruhnya bersifat negatif,begitu pula tempat tidak berpengaruh
signifikan terhadap volume penjualan, sedangkan harga dan promosi
sangat berpengaruh terhadap volume penjualan.
3. HIPOTESIS

Berdasarkan uraian di atas maka hipotesis yang di gunakan sebagai
berikut:
H0 : Bauran pemasaran tidak berpengaruh secara signifikan terhadap
volume penjualan pada PT.Jaya Nika Permata Group Pekanbaru.
H1 : Bauran pemasaran berpengaruh secara signifikan terhadap volume
penjualan pada PT.Jaya Nika Permata Group Pekanbaru.

C. METODE PENELITIAN
1. Tempat Dan Waktu Penelitian
Lokasi penelitian dilakukan di PT. JAYA NIKA PERMATA GROUP (BQ).
Penelitian ini dilaksanakan dari bulan October 2015 s/d Desember 2015
2. Populasi Dan Sampel
Menurut Sugiyono (2005:72) populasi adalah wilayah generalisasi
yang terdiri atas objek / subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik
tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian
ditarik kesimpulannya.Populasi pada penelitian ini adalah konsumen
pelanggan member maupun pelanggan non member yang membeli produk

roti bread boutique di Pekanbaru sejumlah 600 pelanggan (400 pelanggan
member dan 200 pelanggan non member)yang diambil pada tahun 2015.

Sampel merupakan bagian dari populasi, untuk penelitian sampel yang
diambil ialah pelanggan member yang berjumlah 400 di BQ Pekanbaru.

3.Variabel Penelitian
Berikut ini dipaparkan mengenai definisi operasional terhadap variabelvariabel yang digunakan dalam penelitian ini :

Variabel

Definisi Operasional

Indikator

Bauran
Pemasaran
(X)

Keseluruhan
faktor
yang
digunakan oleh perusahaan
untuk
mempengaruhi
permintaan terhadap produk
yang ditawarkan.
Sumber : Gaozali S (2006:233)

1. Produk
2. Harga
3. Tempat
4. Promosi
Sumber : Husain Umar
(2006:31)

Volume
Penjulan
(Y)

jumlah unit yang terjual dari
unit produksi yang terjadi suatu
pemindahan dari pihak produksi
ke pihak konsumen,
Sumber : Assegaf Abdullah
(1991:444)

1.Mencapai
volume
penjualan
2. Mendapatkan laba
3.Menunjang
pertumbuhan perusahaan
Sumber : Philip Kotler
(2008 : 404)

Sumber : Dikembangkan untuk penelitian ini

Skala
Likert

Likert

4. Metode Pengumpulan Data
Metode dalam pengumpulan data ini adalah :
1. Dokumentasi, yaitu merupakan metode pengumpulan data dengan
cara melihat referensi atau laporan yang sudah ada pada
perusahaan tersebut.
2. Daftar pertanyaan yaitu pengumpulan data yang dilakukan dengan
cara membuat sejumlah pertanyaan berupa angket kemudian
angket tersebut dibagikan kepada responden agar diisi berdasarkan
instruksi yang terdapat pada angket tersebut
3. Study kepustakaan yaitu dengan cara mengumpulkan data dari
berbagai Sumber seperti buku, Artikel dan informasi lainnya.
Sumber Data
Data premier adalah data mentah yang masih dapat diolah, didapatkan
dari pihak management perusahaan sedangkan data sekunder adalah data
premier yang diolah lagi menjadi data jadi. Maka data yang digunakan
dalam penelitian ini adalah data premier yang diperoleh dari perusahaan
melalui wawancara serta data penjualan, biaya dan data lainnya yang
medukung penelitian ini.
Teknik Analisis Data
Dalam menganalisa data menggunakan analisa deskriptif kuantitatif
yaitu data–data yang diperoleh akan dikumpulkan lalu ditabulasikan
menurut kriterianya. Selanjutnya disajikan dalam bentuk tabel dengan

uraian dan penjelasan secara terperinci dengan data teori yang
berhubungan dengan penelitian. Untuk mendapatkan hasil data dari
variabel-variabel tersebut, maka akan ditransformasikan dari data
kualitatif dari kuesioner menjadi data kuantitatif dengan memberikan
bobot atau skor nilai pada kuesioner. Untuk menentukan nilai jawaban
setiap pertanyaan digunakan skala likert (Istijanto,2005), yaitu skala yang
dapat memperlihatkan tanggapan konsumen terhadap karakteristik suatu
produk.
Skala yang digunakan adalah dengan 5 alternatif jawaban yaitu:
a.
b.
c.
d.
e.

Skor 5 untuk jawaban Sangat Setuju (SS)
Skor 4 untuk jawaban Setuju (S)
Skor 3 untuk jawaban Biasa Saja (BS)
Skor 2 untuk jawaban Tidak Setuju (TS)
Skor 1 untuk jawaban Sangat Tidak Setuju (STS)

D. Jadwal Penelitian

NAMA
NIM

: JEFFRI
: 13514083

NO
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11

KEGIATAN

BULAN
JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGUS SEP OKT NOV D

PENGAJUAN
JUDUL
PENGAJUAN
RUP
SURVEY AWAL
BIMBINGAN
PRA PROPOSAL
BAB I SD III
SEMINAR
PROPOSAL
REVISI
PROPOSAL
PENELITIAN
PENYELESAIAN
& BIMBINGAN
SKRIPSI
SIDANG
SKRIPSI/UJIAN
KOMPREHENSIF
REVISI SKRIPSI
PENGUMPULAN
SKRIPSI

JUDUL PENELITIAN

: PENGARUH BAURAN PEMASARAN
TERHADAP VOLUME PENJUALAN ROTI
BREAD BOUTIQUE PADA PT.JAYANIKA
PERMATA GROUP DI PEKANBARU
DOSEN PEMBINGBING :

D,DAFTAR PUSTAKA
1. Dasar-dasar Pemasaran. Edisi Bahasa Indonesia. Ed 9. Jilid 1. Alih
bahasa: Drs. Alexander Sindoro dan Tim Markplus. Penerbit PT Indeks
Kelompok Gramedia, 2004
2. Kotler, Amstrong, 2004. Dasar-dasar Manajemen, Edisi Kesebelas, Jilid
Satu. PT Indeks Kelompok Gramedia, Jakarta.

3. Philip dan Kotler, Kevin, 2007, Manajemen Pemasaran, Ahli bahasa :
Benyamin, Molan, Edisi Dua Belas, Jilid Satu, PT Indeks Kelompok
Gramedia, Jakarta.
Daftar Web :
29 Februari 2012 20.30, Ditulis oleh Dedi Surahman, Suhrowardi, n Yelita
Ersa Juni 9,2009, n Galih Saefullah 2012 BMT ( Baitul Maal wa Tanwill),
melalui http://web.iaincirebon.ac.id/ebook/repository/GALIH
%20SAEFULLAH_58320184__OK.pdf