Antoni Bona Foncus Naibaho : Pengaruh Viskositas Dan Tekanan Terhadap Jumlah Persen Volum Fraksi Bensin, 2008.
USU Repository © 2009
DAFTAR ISI Halaman
Persetujuan i
Pernyataan ii
Penghargaan iii
Abstrak vi
Abstract vii
Daftar Isi viii
Daftar Tabel x
Daftar Gambar xi
BAB I PENDAHULUAN 1.
1. Latar Belakang 1
1. 2. Permasalahan
3 1.
3. Tujuan 3
1. 4. Manfaat
3 BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2. 1. Minyak Bumi
4 2.
2. Komposisi Minyak Bumi 6
2. 2. 1. Senyawa Hidrokarbon 6
2. 2. 1. 1. Senyawa Hidrokarbon Parafin 6
2. 2. 1. 2. Senyawa Hidrokarbon Naftena 7
2. 2. 1. 3. Senyawa Hidrokarbon Aromat 7
2. 2. 1. 4. Senyawa Hidrokarbon Monoolefin 8
2. 2. 1. 5. Senyawa Hidrokarbon Diolefin 8
2. 2. 2. Senyawa Bukan Hidrokarbon 8
2. 2. 2. 1. Senyawa Belerang 9
2. 2. 2. 2. Senyawa Oksigen 9
2. 2. 2. 3. Senyawa Nitrogen 10
2. 2. 2. 4. Senyawa Logam 10
2. 3. Parameter-Parameter Analisis Minyak Bumi 11
2. 4. Viskositas Minyak Bumi 14
2. 5. Tekanan Uap Reid 16
2. 6. Destilasi Minyak Bumi 17
2. 7. Bilangan Oktan 19
BAB III METODOLOGI PERCOBAAN 3.
1. Peralatan 21
3. 2. Bahan Percobaan
21 3. 3. Prosedur Analisis
21 BAB IV DATA PENGAMATAN, PERHITUNGAN DAN PEMBAHASAN
4. 1. Data Pengamatan
24 4. 2. Perhitungan
27 4. 2. 1. Perhitungan Viskositas
31 4. 3. Pembahasan
33 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5. 1. Kesimpulan
36 5. 2. Saran
36
Antoni Bona Foncus Naibaho : Pengaruh Viskositas Dan Tekanan Terhadap Jumlah Persen Volum Fraksi Bensin, 2008.
USU Repository © 2009
Daftar Pustaka
DAFTAR TABEL Halaman
Tabel 1 : Viskositas dan tegangan permukan untuk beberapa cairan pada suhu 20
o
C. 15
Tabel 2 : Bilangan Oktan yang dihubungkan dengan berat molekul 20
Tabel 3 : Bilangan Oktan yang dihubungkan dengan struktur senyawa
20 Tabel 4 : Data Pengamatan
Tabel 4. 1 : Destilasi minyak bumi hasil penyulingan terhadap
kenaikan temperatur untuk data pengamatn 1 24
Tabel 4. 2 : Destilasi minyak bumi hasil penyulingan terhadap kenaikan temperatur untuk data pengamatn 2
25 Tabel 4. 3 : Destilasi minyak bumi hasil penyulingan terhadap
kenaikan temperatur untuk data pengamatn 3 26
Antoni Bona Foncus Naibaho : Pengaruh Viskositas Dan Tekanan Terhadap Jumlah Persen Volum Fraksi Bensin, 2008.
USU Repository © 2009
DAFTAR GAMBAR
Halaman Gambar 1 : Setastill Heater
38 Gambar 2 : Alat Pengukuran Viskositas
39 Gambar 3 : Alat Pengukur Tekanan
40
Antoni Bona Foncus Naibaho : Pengaruh Viskositas Dan Tekanan Terhadap Jumlah Persen Volum Fraksi Bensin, 2008.
USU Repository © 2009
BAB 1
PENDAHULUAN
1. 1 Latar Belakang
Minyak bumi adalah suatu campuran yang sangat kompleks yang terutama terdiri dari senyawa-senyawa hidrokarbon, yaitu senyawa-senyawa organik dimana
setiap molekulnya hanya mempunyai unsur karbon dan hidrogen saja. Kandungan senyawa hidrokarbon murni dapat mencapai 97-98 untuk minyak bumi yang
berasal dari Pensylvania dan hanya 50 saja untuk minyak bumi yang berasal dari Mexico atau Massisipi. Didalam minyak bumi terdapat unsur-unsur belerang,
nitrogen, oksigen dan logam-logam khususnya vanadium, nikel, besi dan tembaga yang terdapat dalam jumlah yang relatif sedikit yang terikat sebagai senyawa-
senyawa organik. Air dan garam hampir selalu terdapat dalam minyak bumi dalam keadaan terdispersi. Bahan-bahan bukan hidrokarbon yang terdapat dalam
minyak bumi biasanya dianggap sebagai kotoran, karena pada umumnya akan memberikan gangguan dalam proses pengolahan minyak bumi dalam kilang
minyak dan berpengaruh buruk terhadap mutu produk. Untuk menentukan komposisi atau kandungan minyak bumi maka perlu
dilakukan uji-uji seperti uji destilasi yang akan digunakan untuk memisahkan fraksi-fraksi minyak bumi. Pada umumnya uji minyak bumi dapat dilakukan
dengan cepat, mudah dibuat duplikat oleh teknisi laboratorium biasa dan hasil
Antoni Bona Foncus Naibaho : Pengaruh Viskositas Dan Tekanan Terhadap Jumlah Persen Volum Fraksi Bensin, 2008.
USU Repository © 2009
ujinya dapat diinterpretasikan sebagai fungsi kinerja produk selama penggunaan. Disamping itu uji rutin juga dikerjakan dalam laboratorium kilang dan
dimaksudkan agar hasil-hasilnya dapat digunakan untuk mengendalikan alat atau unit-unit dalam operasi kilang.
Karena sangat banyaknya jenis uji, maka hanya beberapa macam uji yang sering dijumpai yang akan dibahas dalam karya ilmiah ini. Dalam karya ilmiah
ini uji yang dibahas adalah uji viskositas minyak bumi, uji tekanan minyak bumi dan destilasi minyak bumi yang berdasarkan perbedaan titik didih dari minyak
bumi tersebut. Viskositas dan tekanan minyak bumi merupakan sesuatu yang sangat perlu
untuk diperhatikan, karena dengan diketahuinya viskositas dan tekanan dari minyak bumi tersebut maka dapat diketahui apakah jumlah persen volum fraksi
bensin itu besar atau kecil. Oleh karena itu dari pernyataan tersebut dapat kita buktikan kebenarannya dengan kemudian melakukan proses destilasi untuk
memisahkan fraksi-fraksi minyak bumi tersebut. Setelah melakukan proses destilasi dapat dibuktikan apakah pernyataan tersebut benar atau salah.
Bertitik tolak dari hal tersebut maka penulis ingin mengetahui dan memaparkan keakuratan penggunaan uji viskositas dan tekanan sebelum
melakukan proses destilasi oleh karena itu penulis memilih karya ilmiah ini
dengan judul Pengaruh viskositas dan Tekanan Terhadap Jumlah Persen Volum Fraksi Bensin.
Antoni Bona Foncus Naibaho : Pengaruh Viskositas Dan Tekanan Terhadap Jumlah Persen Volum Fraksi Bensin, 2008.
USU Repository © 2009
I.2 Permasalahan
1. Minyak mentah yang diperoleh dari hasil pengilangan dapat langsung
dipisahkan terhadap fraksi-fraksinya untuk menentukan berapa jumlah persen volum dari setiap fraksi dengan melakukan uji-uji densitas, warna,
viskositas, kadar belerang, kandungan air , tekanan uap dan kandungan garamnya.
2. Minyak mentah yang diperoleh dari hasil pengilangan dapat diketahui
jumlah persen volum fraksi bensinnya besar atau kecil dengan terlebih dahulu melihat viskositas dan tekanan minyak bumi tersebut.
I.3 Tujuan
1. Untuk membuktikan keakuratan jumlah persen volum fraksi bensin apakah
jumlahnya besar atau kecil dengan terlebih dahulu melihat viskositas dan tekanan sebelum melakukan proses destilasi.
I.4 Manfaat
Pengujian viskositas dan tekanan dalam industri minyak bumi berfungsi untuk menentukan kekentalan dan tekanan minyak bumi tersebut, juga
dapat digunakan sebagai acuan untuk menentukan apakah jumlah persen volum fraksi bensin tersebut besar atau kecil dengan terlebih dahulu
melihat viskositas dan tekanan dari minyak bumi tersebut.
Antoni Bona Foncus Naibaho : Pengaruh Viskositas Dan Tekanan Terhadap Jumlah Persen Volum Fraksi Bensin, 2008.
USU Repository © 2009
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
2. 1 Minyak Bumi
Minyak bumi adalah suatu campuran cairan yang terdiri dari berjuta-juta senyawa kimia, yang paling banyak adalah senyawa hidrokarbon yang terbentuk dari
dekomposisi yang dihasilkan oleh fosil tumbuh-tumbuhan dan hewan. Minyak bumi dan derivat minyak bumi menghasilkan bahan bakar kendaraan bermotor,
pesawat terbang dan kereta api. Tumbuhan dan hewan juga menghasilkan minyak pelumas yang dibutuhkan untuk alat-alat mesin industri.
Hal tersebut adalah tugas dari suatu proses pemisahan minyak bumi untuk menghasilkan produk-produk yang berguna, dengan meminimumkan kotoran dari
ribuan hidrokarbon yang berbeda di dalam campuran cairan itu. Perbedaan proses kimia dan fisika dalam hal ini dibagi dalam dua kategori yaitu proses pemisahan,
dimana pemisahan campuran kompleks kedalam fraksi yang berbeda dan proses konversi dimana terjadi tumbukan antara struktur molekul dari komponen
hidrogen itu sendiri. Dasar proses pemisahan dalam pemisahan minyak bumi adalah destilasi
fraksinasi. Secara praktis semua minyak mentah masuk ke suatu pemisah dalam unit destilasi dimana dipanaskan dari suhu 370-425
o
C dan dipisahkan kedalam fraksi-fraksinya. Masing-masing fraksi mengandung suatu campuran dari
hidrokarbon yang diuapkan dengan jarak tertentu. Dibawah ini ada beberapa nama