4.4 IP Address pada Server
Tujuan IP Address adalah memberi alamat untuk sebuah server atau komputer dalam suatu jaringan. Secara sederhana agar komputer dalam jaringan dapat dikenali oleh
semua client dan dirinya sendiri harus diberi alamat. Alamat inilah yang dimaksud dengan IP Address. IP Address adalah nomor tertentu yang nantinya dijadikan
patokan untuk memberi alamat pada Client yang ada dalam suatu jaringan LAN berbasis Client Server ataupun Workgroup.
4.4.1. IP Address
Agar komputer server bisa dikenali, maka harus diberi alamat berupa IP Address. Prosedur yang harus dilakukan adalah sebagai berikut :
1.
Dari Desktop klik kanan mouse tepat di atas indikator LAN di sudut kanan layar.
Setelah itu akan tampil kotak dialog Local Area Connection Status seperti gambar 4.45 berikut ini :
Gambar 4.45 Kotak dialog Local Area Connection Status
Universitas Sumatera Utara
2. Pilih dan klik Properties. Setelah itu akan tampil jendela Local Area Connection
Properties akan tampil.
Gambar 4.46 Kotak dialog Local Area Connection Properties
3.
Klik Show icon in taskbar when connected untuk menampilkan tanda Local Area
Connection di taskbar. 4.
Klik Internet Protocol TCPIP. 5.
Klik Properties. Setelah itu akan tampil kotak dialog Internet Protocol TCPIP Properties seperti gambar 4.47 berikut :
Universitas Sumatera Utara
Gambar 4.47 Kotak dialog Internet Protocol TCPIP Properties
6. Klik “Use the following IP address”.
7. Ketikkan di kolom IP Address 192.168.53.1.
8. Klik tab di papan ketik.
9. Kolom Subnet mask tidak perlu diisi, dengan menekan tab Subnet mask
255.255.255.0 secara otomatis sudah terisi.
Universitas Sumatera Utara
4.5 Instalasi DNS Server
Microsoft DNS adalah suatu server DNS sejenis RFC; akibatnya, Microsoft DNS membuat dan memakai file zona DNS standar dan mendukung semua tipe catatan
sumber daya standar. Microsoft DNS dapat dioperasikan dengan server DNS lainnya dan menyertakan utility diagnostic DNS yang bernama NSLOOKUP. Microsoft DNS
sangat terintegrasi dengan Windows Internet Name Service WINS dan diurus melalui utility administrasi grafis yang dinamakan DNS Manager. Di sini penulis akan
memberikan penjelasan untuk menginstall layanan DNS pada Windows 2003.
Sebelum mengonfigurasi DNS, verifikasikan bahwa setting client DNS sudah benar. Untuk memverifikasi seting client DNS langkah yang harus dilakukan adalah
sebagai berikut : 1.
Klik kanan indikator Network. 2.
Klik Open Network Connection. 3.
Klik Properties. Muncul kotak dialog Network And Dial-Up Connections. 4.
Klik kanan hubungan khususnya properti Local Area Network tempat mengonfigurasi DNS Server.
5. Klik Properties. Muncul kotak dialog Connection Properties.
6. Klik Internet Protocol TCPIP.
7. Klik Properties. Muncul kotak dialog Internet Protocol TCPIP Properties.
8. Pada jendela Internet Protocol TCPIP Properties, masukkan alamat IP dari DNS
Server yang sudah ada di dalam field Preferred DNS Server. User juga dapat menambahkan alamat IP dari DNS Server pengganti di dalam field Alternate DNS
Server.
Universitas Sumatera Utara
9. Jika diperlukan untuk menentukan lebih dari satu DNS Server pengganti, maka
klik Advanced, klik tab DNS, lalu masukkan server-server di dalam kotak DNS Server Addresses.
10. Klik OK untuk menutup kotak dialog TCPIP Properties.
11. Klik OK untuk menutup kotak dialog Connection Properties.
Untuk menginstal layanan DNS Server lakukan langkah berikut ini : 1.
Klik Control Panel. 2.
Klik dua kali AddRemove Programs. 3.
Klik AddRemove Windows Components. Muncullah Windows Components Wizard.
4. Klik Networking Services.
5. Klik Details. Muncullah kotak dialog Networking Services.
6. Jika belum dipilih, maka pilihlah dan pada kotak beri tanda centang di sebelah
Domain Name System DNS seperti ditampilkan gambar 4.48 di bawah ini :
Gambar 4.48 Kotak tanda centang Domain Name System DNS di dalam Networking Services
Universitas Sumatera Utara
7. Klik OK.
8. Klik Next, setelah itu Microsoft Windows 2003 segera menginstal DNS.
9. Klik Finish untuk mengakhirinya.
4.6 Instalasi DHCP Server