BAB 4
IMPLEMENTASI JARINGAN
4.1 Pengertian dan Tujuan Implementasi Jaringan
Implementasi jaringan adalah langkah-langkah atau prosedur-prosedur yang dilakukan dalam menyelesaikan rancangan jaringan yang telah disetujui, untuk menginstal,
menguji dan memulai rancangan baru atau rancangan yang diperbaiki.
Adapun tujuan dari implementasi jaringan ini adalah sebagai berikut: 1.
Menyelesaikan rangcangan yang telah disetujui sebelumnya. 2.
Memastikan bahwa pemakai user dapat mengoperasikan jaringan. 3.
Menguji apakah jaringan baru tersebut sesuai dengan pemakai. 4.
Memastikan jaringan berjalan yaitu dengan membuat rencana, mengontrol dan melakukan instalasi baru secara benar.
Universitas Sumatera Utara
4.2 Instalasi Windows Server 2003
4.2.1. Pendahuluan
Untuk memulai instalasi Windows Server 2003, tentukan prioritas media boot komputer yang akan digunakan CDROM. Penentuan prioritas media boot terdapat
pada bios komputer anda. Nyalakan komputer , tidak berapa lama kemudian tekan tombol untuk masuk ke bios biasanya menekan tombol del atau F2 .
Gambar 4.1 Menuju menu BIOS
Setelah masuk ke menu bios pilih menu yang di dalamnya terdapat setting untuk prioritas boot.
Gambar 4.2 Menu Prioritas Boot Komputer
Universitas Sumatera Utara
Setelah masuk ke menu Boot Komputer, tahap selanjutnya adalah memastikan bahwa booting komputer pertama kali ke device CDROOM. Apa bila pada
konfigurasi ternyata booting pertama bukan pada CDROOM, ubah konfigurasi tersebut agar booting komputer yang pertama kali di baca adalah CDROOM.
Gambar 4.3 Konfigurasi Booting BIOS Komputer
Apabila konfigurasi bios telah selesai, keluar dari bios namun jangan lupa untuk save hasil konfigurasi.
Gambar 4.4 Save Konfigurasi BIOS
Universitas Sumatera Utara
4.2.2. Instalasi Windows Server 2003
Setelah yakin booting komputer pertamakali dengan menggunakan device CDROOM. Nyalakan komputer dan segera masukan CD Windows Server 2003 ke CDROOM.
Tekan salah satu tombol keyboard apabila ada perintah untuk menekan sembarang tombol keyboard untuk booting dari CDROOM. Kemudian pilih Versi Windows
Server 2003 yang akan di install.
Gambar 4.5 Memilih Versi Windows Server 2003
Setelah tahap loading selesai, akan muncul pilihan untuk menekan “Enter” apabila meneruskan ke proses install Windows Server 2003 atau “R” untuk
memperbaiki windows.
Gambar 4.6 Setup Program Prepare
Universitas Sumatera Utara
Setelah menekan “Enter” akan muncul Windows Licensing Agreement. Tekan “F8” untuk melanjutkan proses installasi Windows Server 2003.
Gambar 4.7 Windows Licensing Agreement
Apabila sebelumnya pada komputer tersebut pernah terinstal Windows maka akan muncul halaman untuk perbaikan windows jika di perlukan. Untuk Install
Windows Server 2003 yang baru tekan “Esc”.
Gambar 4.8 Windows Repair
Apabila sebelumnya belum pernah terinstal windows, maka akan muncul halaman untuk partisi HDD. Tekan “C” untuk membuat beberapa partisi pada HDD
komputer atau tekan “Enter” untuk langsung ke proses selanjutnya tanpa membagi partisi pada HDD komputer.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 4.9 Menu Partisi HDD
Apabila memilih menu untuk membuat partisi HDD, maka tahap senjutnya adalah memasukan bersarnya kapasitas pada partisi HDD. Setelah memasukan angka
besarnya kapasitas partisi HDD tersebut tekan “Enter”.
Gambar 4.10 Menentukan besar kapasitas partition
Setelah selesai membuat partisi HDD, pilih partisi yang akan diinstall Windows Server 2003, kemudian tekan “Enter”.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 4.11 Memilih partisi yang akan diinstall Windows Server 2003
Setelah selesai membuat partisi, tahapan selanjutnya adalah memformat partisi HDD tersebut. Pilih “Format the partition using the NTFS File System”, kemudian
tekan “Enter”.
Proses format membutuhkan waktu yang berbeda – beda, tergantung dari besarnya kapasitas partisi HDD yang di format. Semakin besar kapasitas partisi yang
di format maka waktu yang diperlukan untuk format pun akan semakin lama.
Gambar 4.12 Proses format Partisi HDD
Setelah proses format partisi HDD selesai, secara otomatis akan berlanjut ketahap selanjutnya, yaitu copying files.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 4.13 Proses Copying Files
Setelah proses copying file selesai maka komputer akan melakukan reboot secara otomatis, atau kalau merasa terlalu lama menunggu tekan “Enter”.
Gambar 4.14 Auto Reboot
Setelah komputer reboot, akan muncul perintah untuk menekan sembarang tombol untuk booting melalui CDROOM. Jangan tekan tombol apapun karena apabila
ditekan akan kembali ke proses awal installasi Windows Server 2003.
Tanpa menekan sembarang tombol keyboard, komputer akan otomatis booting dari HDD dan proses install Windows Server 2003 berlanjut ke tahap selanjutnya.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 4.15 Komputer booting dari HDD
Gambar 4.16 Lanjutan Proses Install Windows Server 2003
Proses install Windows Server 2003 akan berjalan dengan sendirinya, sampai nanti akan keluar untuk setting Regional dan Language. Default setting regional
bawaan Windows Server sendiri ada di regional Amerika, ubah regional sesuai dengan regional tempat kita menginstal Windows Server tersebut, dengan cara klik
“customize”.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 4.17 Regional dan Language Option
Gambar 4.18 Customize Regional
Pada menu language, jika menginginkan huruf selain huruf latin dapat tampil pada Windows Server 2003, maka beri tanda centang pada kedua menu yang tersedia.
Gambar 4.19 Instal huruf dengan tulisan dari kanan ke kiri
Universitas Sumatera Utara
Gambar 4.20 Proses Regional and Language Option
Apabila proses perubahan Regional dan Language telah selesai tinggal tekan tombol “Next” untuk lanjut instal ke tahap selanjutnya.
Gambar 4.21 Proses Regional and Language Option selesai
Proses install Windows Server 2003 berlanjut ke menu personalisasi software dan dilanjutkan ke pengisian nomor serial dari Software Windows Server 2003.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 4.22 Personalisasi Software
Gambar 4.23 Memasukan nomor serial Windows Server 2003
Kalau nomor serial yang di masukan betul, pada saat menekan tombol “Next” proses install Windows akan berlanjut ke tahapan selanjutnya, yaitu memilih mode
lisensi yang akan digunakan.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 4.24 Memilih mode lisensi yang akan digunakan
Tahap selajutnya dari install Windows Server ini yaitu mengisi nama komputer dan password untuk administrator, password diusahakan kompleks.
Gambar 4.25 Mengisi nama komputer dan password administrator
Universitas Sumatera Utara
Gambar 4.26 Peringatan password tidak kompleks
Tahap selanjutnya ke seting untuk network, biarkan seting apa adanya lanjut ke proses selanjutnya dengan menekan tombol “Next”.
Gambar 4.27 Networking setup
Setelah setup network tahap selanjutnya yaitu mengisi workgroup atau domain.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 4.28 Mengisi Workgroup atau Domain
Setelah selesai mengisi workgroup klik “next” dan proses selanjutnya dari instal Windows Server ini akan berjalan secara otomatis sampai akhinya komputer
merestart dengan sendirinya.
Gambar 4.29 Halaman Pertama setelah Windows Restart
Universitas Sumatera Utara
Tekan tombol Ctrl + Alt + Del nanti akan keluar halaman login komputer. Masukan User Administrator dan Password yang telah disebelumnya, kemudian tekan
“Enter” atau klik tombol “OK”.
Gambar 4.30 Halaman Login Komputer
4.2.3. Memeriksa Driver Device Server
Tahap terakhir dari instal Windows Server ini yaitu memastikan semua driver komputer server telah terinstal dengan baik. Cara memeriksanya :
1. Klik “Start” menu 2. Arahkan mouse komputer ke “My Computer”
3. Klik kanan mouse kemudian pilih “Manage”
Universitas Sumatera Utara
Gambar 4.31 Menu Komputer Managemen
Setelah keluar Tampilan komput er manager, pilih “Device Manager”. Install Driver Device yang belum terinstal. Tanda apabila ada driver yang belum terinstal
dengan baik, maka pada komputer managemen device tersebut akan diberi tanda tanya warna kuning.
Gambar 4.32 Komputer Managemen
Universitas Sumatera Utara
4.3 Instalasi Active Directory