Windows Server 2003 Implementasi Metode Client Server Dengan Menggunakan Windows Server 2003

perintah pemprograman tapi juga digunakan untuk grafik, voice, video, animasi, untuk selanjutnya menjadi sebuah teminal multimedia.

2.3.3. Network dan Transmisi

Server dan client dapat terkoneksi dengan sebuah media transmisi. Media transmisi ini dapat berupa kabel, wireless, atau fiber. Dengan media ini memungkinkan sebuah perusahaan untuk melakukan enterprise network lebih besar dalam sebuah workgroup. Untuk itu dibutuhkan interoperability sebagai contoh operasi dan pertukaran informasi yang heterogen melalui berbagai perangkat software dalam jaringan.

2.4 Windows Server 2003

Seperti halnya pendahulunya yaitu Microsoft Windows NT, Microsoft Windows 2003 Server menyediakan banyak layanan dan fasilitas jaringan yang dapat digunakan. Dalam hal ini Microsoft Windows 2003 Server menghadirkan teknologi-teknologi penting yang mampu menambahkan nilai baik bagi jaringan yang baru maupun yang sudah ada. Beberapa teknologi mesti diimplementasikan pada jaringan Anda agar bisa memakai layanan-layanan tertentu. Misalnya, Transmission Control ProtocolInternet Protocol TCPIP harus diinstal agar dapat mengimplementasikan layanan Microsoft Windows 2003 Server Active Directory. Universitas Sumatera Utara

2.4.1. TCPIP

Ada banyak protocol jaringan yang didukung di dalam Microsoft Windows 2003 Server. Namun demikian TCPIP adalah protokol utama yang dipakai di Microsoft Windows 2003 Server dan merupakan protokol standar jaringan yang ada ketika menginstal Microsoft Windows 2003 Server. Banyak layanan jaringan di Microsoft Windows 2003 Server ini memakai TCPIP dan beberapa layanan, seperti Internet Information Server IIS dan Active Directory, mensyaratkannya untuk diinstal. TCPIP merupakan suatu protokol yang dapat diarahkan yang dipakai oleh kebanyakan wide area network WAN dan Internet. Protokol lain, misalnya NetBEUI NetBIOS Enhanced User Interface, dirancang hanya untuk local area network LAN sehingga tidak mendukung konektivitas internet. Transmission Control ProtocolInternet Protocol TCPIP adalah seperangkat protokol standar industri yang dirancang untuk jaringan-jaringan yang besar. TCPIP termasuk routable, yang berarti bahwa paket-paket data dapat ditukar di-routed ke subnet yang berbeda dengan memakai alamat tujuan paket. Kemampuan TCPIP yang di-routed menghasilkan toleransi kesalahan, yang merupakan kemampuan suatu komputer atau sistem operasi menanggapi kesalahan atau peristiwa bencana, misalnya kerusakan hardware atau daya, untuk memastikan bahwa data tidak rusak atau hilang. Kalau terjadi kegagalan jaringan, maka paket-paket TCPIP ditransportasikan ke rute yang berbeda. Meskipun tujuan awal TCPIP adalah menyediakan hubungan di antara jaringan-jaringan yang terpisah, TCPIP sekarang menyajikan hubungan-hubungan jaringan komunikasi yang berkecepatan tinggi di antara jaringan-jaringan. Microsoft sudah mengimplementasikan TCPIP sebagai suatu transport jaringan standar untuk Windows 2003 Server. Universitas Sumatera Utara

2.4.1.1. Keuntungan TCPIP

Semua sistem operasi yang modern menawarkan dukungan TCPIP dan kebanyakan jaringan yang besar mengandalkan pada TCPIP untuk sebagian besar lalu lintas jaringannya. TCPIP juga merupakan protokol standar untuk internet. Selain itu, banyak perlengkapan konektivitas standar yang tersedia untuk mengakses dan mentransfer data di antara sistem-sistem yang tidak serupa. Beberapa perlengkapan standar tersebut, misalnya File Transfer Protocol FTP dan Telnet, disertakan di dalam Windows Server 2003. Jaringan-jaringan TCPIP dapat dipadukan secara mudah dengan internet. Karena popularitasnya, TCPIP dikembangkan secara sempurna dan menawarkan banyak utiliti yang mampu meningkatkan penggunaan, unjuk kerja performance, dan keamanan. Jaringan- jaringan yang didasarkan pada protocol transport lainnya, seperti ATM atau AppleTalk, dapat berinterface dengan jaringan TCPIP melalui suatu device yang dikenal sebagai gateway. Penambahan TCPIP ke konfigurasi Windows Server 2003 memberikan sejumlah keuntungan : 1. Menawarkan suatu teknologi untuk menghubungkan sistem-sistem yang tidak serupa. TCPIP termasuk routable dan dapat dihubungkan ke jaringan-jaringan berbeda melalui gateway. 2. Memungkinkan untuk melakukan server framework atau client yang termasuk cross-platform, scalable, dan robust. Microsoft TCPIP menawarkan WinSock interface, yang sangat ideal untuk mengembangkan aplikasi-aplikasi clientserver yang dapat beroperasi pada WinSock-compliant stack dari vendor-vendor lain. Universitas Sumatera Utara 3. Memberikan suatu metode untuk memperoleh akses ke internet. Dengan berhubungan ke internet, sebuah VPN virtual private network atau extranet dapat ditentukan, yang bisa menghasilkan akses jarak jauh yang tidak mahal.

2.4.2. Domain Name System DNS

DNS mirip dengan sebuah buku telepon. Masing-masing komputer pada internet mempunyai baik nama host maupun alamat IP Internet Protocol. Terutama sekali, ketika user ingin berhubungan ke komputer lain, user harus memasukkan sebuah nama host. Komputer kemudian menghubungi sebuah server DNS yang melakukan rujuk silang nama host yang disediakan ke alamat IP sebenarnya. Alamat IP ini kemudian dipakai untuk berhubungan ke komputer jarak jauh. Sebelum implementasi DNS, pembuatan nama-nama komputer yang mudah dikenali sudah dilaksanakan dengan memakai file-file HOSTS yang memuat suatu daftar nama dan alamat IP yang berkaitan. Di dalam internet, file ini diurus secara sentral dan masing-masing lokasi akan men-download sebuah salinan yang baru secara periodik. Ketika jumlah komputer di dalam internet bertambah banyak, hal ini menjadi suatu solusi yang tidak dapat dikelola. Akibatnya, DNS didesain untuk menggantikan file HOSTS yang diurus secara tunggal dengan suatu database terdistribusi yang akan memungkinkan adanya spasi untuk nama berbentuk hierarkis, distribusi administrasi, tipe-tipe data yang dapat diperluas, ukuran database yang tak terbatas secara virtual, dan unjuk kerja yang lebih baik. DNS adalah layanan nama bagi alamat Internet yang menerjemahkan nama-nama domain yang sudah dikenali ke alamat IP numerik. Universitas Sumatera Utara Selain menyediakan resolusi nama internet tradisional, DNS merupakan layanan nama yang utama pada Windows 2003. Berdasarkan default, DNS adalah database yang dapat diskalakan, terdistribusi, hierarkis, dan dapat diandalkan. Client Windows 2003 memakai DNS untuk lokasi layanan dan resolusi nama, termasuk meletakkan pengontrol domain untuk logon. DNS di dalam Windows 2003 menyediakan suatu implementasi DNS Server yang unik yang sepenuhnya interoperable dengan implementasi-implementasi DNS Server berbasis standar lainnya.

2.4.3. Dynamic Host Configuration Protocol DHCP

DHCP Dynamic Host Configuration Protocol adalah layanan yang secara otomatis memberikan nomor IP kepada komputer yang memintanya. Komputer yang meminta IP Address disebut dengan DHCP Client sedangkan komputer yang memberikan IP Address disebut sebagai DHCP Server. Dengan demikian Administrator tidak perlu lagi memberikan IP Address secara manual tapi cukup dengan memberikan referensi kepada DHCP Server. IP Address diberikan bersama dengan subnet mask, dan default gateway. IP Address dipinjamkan dalam masa waktu tertentu yang disebut dengan lease periode. Bisa dalam hitungan hari, jam atau menit. DHCP Dynamic Host Configuration Protocol menyederhanakan pengurusan dan pengelolaan alamat-alamat IP pada sebuah jaringan TCPIP dengan mengotomatiskan konfigurasi alamat untuk client-client jaringan. DHCP server ditentukan sebagai komputer apa saja yang mengoperasikan layanan DHCP. Windows Server 2003 menyediakan layanan DHCP Server, yang memungkinkan sebuah Universitas Sumatera Utara komputer berfungsi sebagai DHCP server dan mengonfigurasi komputer-kompuer client yang diaktifkan DHCP pada jaringan Anda. Arsitektur ini diperlihatkan pada Gambar 2.1 berikut ini : Gambar 2.1 Model DHCP Dasar Keterangan : DHCP Dymanic Host Configuration Protocol Server di Microsoft Windows 2003 Server menyediakan beberapa fasilitas, antara lain: 1. Integrasi dengan DNS dan layanan direktori Microsoft Active Directory 2. Pelaporan statistik dan pemantauan yang sudah ditingkatkan 3. Dukungan kelas-pemakai dan pilihan-pilihan vendor spesifik 4. Alokasi alamat multicast 5. Deteksi DHCP server tunggal Masing-masing komputer pada sebuah jaringan yang berbasis TCPIP harus mempunyai sebuah alamat IP yang unik agar dapat mengakses jaringan dan sumber dayanya. Tanpa DHCP, konfigurasi IP harus dikerjakan secara manual bagi komputer- komputer yang baru, komputer-komputer yang dipindahkan dari satu sub jaringan ke sub jaringan lainnya, dan komputer-komputer yang dipindahkan dari jaringan. Dengan Universitas Sumatera Utara mengembangkan DHCP di sebuah jaringan, seluruh proses ini diotomatiskan dan dikelola secara sentral. Implementasi DHCP dihubungkan sangat dekat dengan WINS Windows Internet Name Service dan DNS yang akan dimanfaatkan oleh administrator jaringan untuk menggabungkan ketiganya ketika merencanakan penyebaran. Jika Anda memakai DHCP Server untuk client jaringan Microsoft Windows, maka Anda harus memakai suatu layanan resolusi nama. Jaringan Microsoft Windows 2003 Server memakai layanan DNS untuk mendukung Active Directory selain resolusi nama yang umum. Jaringan yang mendukung client Windows 2000 dan sebelumnya mesti memakai WINS server. Jaringan yang mendukung suatu kombinasi client Microsoft Windows 2003 Server dan Microsoft Windows 2000 harus mengimplementasikan baik WINS maupun DNS.

2.4.4. Windows Internet Name Service WINS

WINS Windows Internet Name Service adalah sistem resolusi nama yang dipakai untuk sistem operasi Windows 2000 dan sebelumnya. WINS menyediakan suatu database yang didistribusikan untuk mendaftarkan dan menyangsikan sebuah nama komputer yang sama seperti nama NetBIOS ke pemetaan alamat IP dalam suatu lingkungan jaringan routed. Bila Anda sedang mengelola suatu jaringan routed, maka WINS merupakan pilihan terbaik Anda bagi resolusi nama NetBIOS. WINS Universitas Sumatera Utara mengurangi pemakaian siaran lokal untuk resolusi nama dan memungkinkan para pemakai meletakkan sistem-sistem secara mudah di jaringan yang terpencil. Dalam suatu lingkungan DHCP yang dinamis, alamat IP pada host dapat sering berubah. WINS menyajikan suatu cara untuk mendaftarkan secara dinamis perubahan- perubahan untuk nama komputer ke pemetaan alamat IP. Fasilitas ini diperlukan untuk nama yang menuju resolusi alamat IP agar bisa bekerja secara baik di sebuah lingkungan DHCP. Universitas Sumatera Utara BAB 3 PERANCANGAN JARINGAN

3.1 Komponen Utama dalam Perancangan Jaringan