ITB Campus Center Menciptakan kesan natural Menciptakan kesan Kebanggaan

The Proudly Place FITHRUL UMRA - 110406039 48 Dalam merancang bangunan student center atau Pusat Kegiatan Mahasiswa perlu pertimbangan dalam menentukan fasilitas-fasilitas yang terdapat didalamnya yang harus sesuai dengan kebutuhan mahasiswa di suatu universitas. Bangunan student center merupakan bangunan multifugsi yang memliki beberapa variasi konstruksi seperti perpaduan antara bentang lebar dengan struktur berlantai banyak. Ada beberapa tinjauan terhadap bangunan pusat kegiatan mahasiswa yang didapat dari internet. Tinjauan tersebut terdiri dari bangunan Student Center yang ada di Indonesia maupun di luar Indonesia.

a. ITB Campus Center

Bangunan ITB Campus Center dirancang oleh arsitek Baskoro Tedjo yang merupakan bangunan penerima tamu dan menjadi pusat dari aktifitas warga kampus. Sebagai bangunan penerima, konsep bangunan Campus Center ini mengacu pada anologi gerabang. Massa bangunannya terdiri dari empat massa bangunan berbentuk persegi panjang yang dibagi menjadi sisi timur dan sisi barat. Sisi timur dan barat dihubungkan oleh satumassa berbentuk bulat sebagai pusat. Bangunan bulat tersebut disebut Rotunda. yang berfungsi sebagai pusat informasi dan hall of fame ITB. Keempat massa bangunan persegi panjang diposisikan tegak lurus terhadap garis sumbu utama yang tersusun sevara linear. Sisi timur terdiri dari dua massa bangunan yang disebut East Wing yang difungsikan sebagai area komersial dan tempat berbagai kegiatan mahasiswa. Dua massa bangunan disebelah barat disebut West Wing yang Universitas Sumatera Utara The Proudly Place FITHRUL UMRA - 110406039 49 berfungsi sebagai galeri, kantor secretariat rektorat, tempat seminar, ruang kelas, ruang pameran dan karya ilmiah. Gambar 3.26 ITB Campus Center Sumber : http:www.pt-pp.com?m=gallery, 15 April 2015

b. Eastern Michigan University Student Center

Eastern Michigan University Student Center EMU Student Center merupakan bangunan yang ditujukan untuk menjadi pusat kegiatan mahasiswa dan sebagai program edukasi di dalam kampus. Bangunan ini dirancang oleh arsitek Burt Hill. Bangunan ini terbagi menjadi 3 bagian utama yang terdiri dari lantai 1 untuk fungsi komersil; lantai 2 untuk fungsi administrasi, auditorium dan perkantoran; serta lantai 3 untuk pendidikan. Selain fasilitas di dalam ruangan, terdapat juga fasilitas lansekap berupa taman dan danau serta juga 250 tempat parkir mobil yang tersedia di sisi barat bangunan serta jalur pedestrian menuju Student Center. Universitas Sumatera Utara The Proudly Place FITHRUL UMRA - 110406039 50 Gambar 3.27 EMU Student Center Sumber : http:www.emich.edustudentcentereventplanningevent-spaces.html, 12 April 2015 EMU Student Center dirancang dengan konsep modern yang merespon kecenderungan baru dari mahasiswa yang berada di Student Center, seperti menyatukan administrasi kampus dan sumber daya mahasiswa dalam satu bangunan. Bangunan ini juga menggabungkan desain hijau dalam usaha mengurangi dampak lingkungan dari fasilitas baru. Sistem pencahayaan yang efisien dan hemat eergi menggunakan sensor gerakan untuk setiap ruangan dan kantor. Terdapat pula bukaan besar setinggi 3 lantai yang melengkung dari sisi depan bangunan dan 2 bukaan langit-langit di lantai 3 untuk menyediakan pencahayaan alami. 80 dari ruangan kantor yang ada dilengkapi dengan pencahayaan alami. Selain itu, upaya mengalihkan dan mendaur ulang sampah dilakukan melalui proses konstruksi, dibuat juga sebuah program pengelolaan sampah konstruksi di site. Universitas Sumatera Utara The Proudly Place FITHRUL UMRA - 110406039 51 Gambar 3.28 Suasana area taman dan danau di EMU Student Center Sumber : http:www.emich.edustudentcentereventplanningevent-spaces.html, 12 April 2015 Universitas Sumatera Utara The Proudly Place FITHRUL UMRA - 110406039 52 BAB 4 MENCARI JATI DIRI Setelah Sidang Preview I, kami berinisiatif untuk menjumpai Pak Saharman Gea. Beliau merupakan pendiri dan penggagas terbentuknya kampus akademi komunitas yang menjadi narasumber sekaligus klien kami dalam proyek perancangan kampus. Hal ini dikarenakan masih kurangnya data mengenai keinginan dan fasilitas apa saja yang dinginkan klien dalam pembangunan kampus Akademi Komunitas. Selain sebagai penggagas terbentuknya Akademi Komunitas di Nias Utara, Pak Saharman juga merupakan dosen di jurusan Teknik Kimia USU dan kepala laboratorium di LIPDA FMIPA USU. Ketika ditemui di kantornya, beliau sangat menerima baik kedatangan kami. Pak Saharman merasa sangat senang dan mengucapkan terima kasih kepada kami yang bersedia menjadi bagian dalam perencanaan Kampus Akademi Komunitas di Nias Utara. Beliau bercerita panjang lebar mengenai banyak hal, mulai dari keadaan Nias Utara yang masih tertinggal dan sangat membutuhkan banyak tenaga kerja terampil dalam mengolah potensi yang ada, sampai dengan menjelaskan tentang studi kelayakan dan rencana strategis pembangunan Akademi Komunitas di Nias Utara. Pak Saharman juga memberikan data terbaru mengenai kondisi site perancangan kampus, dimana ada beberapa penambahan lahan pemberian warga yang telah bersertifikat BPN dan digunakan untuk pembangunan kampus akademi Universitas Sumatera Utara The Proudly Place FITHRUL UMRA - 110406039 53 komunitas. Kondisi lahan juga terpisah-pisah antar satu dengan yang lain karena lahan yang dihibahkan warga tentunya membutuhkan proses untuk benar-benar bisa digunakan untuk pembangunan kampus Akademi Komunitas. Gambar 4.1 Peta Site Pada Gambar peta site di atas, ada 5 area yang menjadi fokus utama dalam pembangunan kampus. Selain lahan tersebut, masih ada beberapa lahan lain yang nantinya digunakan untuk pengembangan kampus masa depan dan sebagai sarana tempat praktek. Namun lahan tersebut belum sepenuhnya dimiliki oleh pemerintah. Untuk itu, dalam perencanaan Master Plan kampus hanya terfokus pada lahan yang ada. Pak Saharman klien telah menetapkan sarana apa saja yang akan dibangun. Sarana tersebut diantara lain : gedung direktorat kampus, auditorium, perpustakaan, Universitas Sumatera Utara The Proudly Place FITHRUL UMRA - 110406039 54 Student Center,mesjid, chapel, fasilitas parkir, fasilitas olah raga, gedung perkuliahan, sarana tempat praktikum, asrama mahasiswa, dan juga perumahan dosen. Pada bagian Area I yang merupakan area yang paling besar dengan luas lahan 18 Ha ditujukan untuk pembangunan fasilitas utama kampus seperti hal gedung perkuliahan diantaranya terdiri dari Area pusat kampus, Area Jurusan Pertanian, Area Jurusan Peternakan, dan Area Jurusan Perikanan. Area pusat Kampus yang menjadi pusat dari kegiatan di dalam kawasan terdiri dari beberapa bangunan diantaranya : bangunan gedung Direktorat, Student Center, Auditorium, Perpustakaan, Mesjid, dan Capel. Selain bangunan juga ada fasilitas parkir, fasilitas olahraga dan taman sebagai area terbuka. Area Jurusan pertanian terdiri dari gedung perkuliahan, laboratorium dan area praktek untuk budidaya tanaman karet. Area jurusan Perikanan terdiri dari gedung perkuliahan, laboratorium dan area praktek budidaya ikan air tawar. Selanjutnya, area jurusan Peternakan terdiri dari gedung perkuliahan, laboratorium dan area praktek budidaya ternak potong. Pada perkembangan selanjutnya, area site yang ditujukan untuk pembangunan bangunan kampus juga telah dibangun jalan dan parit yang mengelilingi site. Pemabangunan jalan ini memungkinkan daerah sekitar kawasan dapat berkembang seiring dengan dibangunnya Kampus Akademi Komunitas. Selain itu juga telah dibangun danau di dalam site yang berfungsi sebagai penyerap air karena kondisi lahan yang basah dan tergenang air. Selain itu, hasil dari galian pembuatan danau digunakan untuk tanah timbunan untuk bangunan kampus yang akan dibangun. Hal Universitas Sumatera Utara The Proudly Place FITHRUL UMRA - 110406039 55 ini sebagaimana telah direncanakan sebelumnya oleh tim survey lapangan pembangunan Akademi Komunitas Nias Utara. Selanjutnya, pada area II yang memiliki luas 6.705 m2 akan dibangun fasililitas olah raga berupa lapangan sepak bola yang nantinya bisa digunakan oleh mahasiswa dan juga masyarakat sekitar kampus pada waktu-waktu tertentu. Pada area III dan IV, masing-masing ditujukan untuk pembangunan sarana asrama putra dan putrid dan juga perumahan dosen. Kemudian, pada area V ditujukan untuk pengembangan kampus di masa mendatang. Selain itu, terdapat perubahan mengenai nama Akademi komunitas yang sebelumnya bernama Akademi Komunitas Tano Niha dan sekarang berganti dengan Akademi Komunitas Nias Utara AKNIRA. Tentunya pergantian tersebut didasarkan pada studi kelayakan dan rencana strategis pengembangan Akademi Komunitas tersebut. Perubahan mendasar juga terdapat pada program studi dan jurusan yang akan dibangun nantinya. Sebelumnya ada 5 jurusan yang akan di rencanakan, diantaranya jurusan Pertanian, Peternakan, Perikanan, Pariwisata dan Multimedi. Namun, untuk saat ini menurut hasil dari studi kelayakan yang baru, Akademi Komunitas Nias Utara hanya akan merencanakan 3 jurusan diantaranya : jurusan Pertanian dengan Program Studi D-2 Budidaya Tanaman karet, jurusan Peternakan dengan Program Studi D-2 Budidaya ternak potong, serta jurusan Perikanan dengan Program Studi Budidaya Ikan Air Tawar. Universitas Sumatera Utara The Proudly Place FITHRUL UMRA - 110406039 56 4.1 BAGIAN PERTAMA : MASTERPLAN SIDANG PREVIEW 2 Setelah mencari literatur mengenai beberapa proyek perancangan Master Plan di beberapa kampus yang ada baik di Indonesia maupun di luar negeri, kami mulai menyusun konsep-konsep perancangan Master Plan sebagai bahan yang akan dipresentasikan pada Sidang Preview 2. Selain konsep, kami juga menetapkan target perancangan yang akan kami terapkan dalam perancangan masterplan kampus Akademi Komunitas Negeri Nias Utara. Disamping itu, kami juga banyak membaca dan mencari konsep-konsep perancangan serta prinsip-prinsip perancangan masterplan dari buku dan internet. Karena adanya perubahan mengenai fungsi dan sarana yang akan dibangun nantinya, maka kami kelompok yang terdiri dari 5 orang masing-masing akan merancang satu dari zona yang ada. Ada 5 zona yang nantinya akan kami rancang di dalam kawasan Kampus Akademi Komunitas. Zona tersebut terdiri dari zona pusat kampus, zona Jurusan Pertanian, zona Jurusan Perikanan, zona Jurusan Peternakan dan zona sarana asrama dan perumahan dosen. Sesuai dengan kesepakatan kelompok, kami menetapkan bahwa saya mendapat bagian merancang zona pusat kampus key Building, selanjutnya Helen Kartika merancang zona Jurusan Pertanian, Jabal Hidayat merancang zona Jurusan Peternakan, selanjutnya Grace Rezki Weave akan merancang area Jurusan Perikanan, dan yang terakhir Muhammad Irham akan merancang fasilitas Asrama dan Perumahan Dosen. Universitas Sumatera Utara The Proudly Place FITHRUL UMRA - 110406039 57 Berdasarkan tinjauan mengenai literatur perancangan masterplan yang ada, Master Plan kampus dirancang berdasar pada visi dan misi dari perguruan tinggi sehingga tercipta sebuah kampus yang memiliki konsep yang terkait dengan visi dan misi kampus dan dapat mengakomodasi kegiatan di dalam kampus. Begitupun juga yang akan kami aplikasikan ke dalam konsep perancangan masterplan kampus Akademi Komunitas Nias Utara. Dengan berlandaskan pada semangat bangkit masyarakat dan potensi kekayaan daerah yang diyakini mampu untuk memenuhi cita-cita masyarakat Nias Utara, maka visi dan misi Akademi Komunitas Negeri Nias Utara ditetapkan sebagai berikut : Visi Menjadi Akademi Komunitas yang unggul dan mampu menghasilkan lulusan terampil dalam mengelola potensi lokal untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Misi  Menyelenggarakan pendidikan vokasi program diploma dua D-2 yang berkualitas dengan menggali potensi lokal  Menyelenggarakan penelitian untuk mengembangkan teori-teori dan praktik pendidikan, serta keilmuan lain yang inovatif dan berakar pada kearifan lokal Universitas Sumatera Utara The Proudly Place FITHRUL UMRA - 110406039 58  Menyelenggarakan kegiatan pengabdian dan pemberdayaan masyarakat yag mendorong pengembangan potensi manusia, masyarakat, dan alam untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat Nias Utara  Mengembangkan kemitraan yang berkesinambugan sebagai upaya peningkatan mutu organisasi dan tata kelola manajemen secara berkelanjutan dan sejalan dengan tuntutan perkembangan zaman. Dari kutipan visi dan misi dari Akademi Komunitas Negeri Nias Utara tersebut dapat disimpulkan bahwa kampus ini nantinya diharapkan mampu menghasilkan tenaga kerja terampil dalam mengolah potensi daerah untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Nias utara. “A Campus for Future Growth” merupakan judul sekaligus tema yang kami angkat dalam perancangan Kampus Akademi Komunitas Nias Utara yang disiapkan untuk menghadapi Sidang Preview II. Sebagai mana pepatah orang Nias mengatakan “manawa mbanua manawa dano, awena ifolai ifowa’a badano” yang memiliki arti baru tumbuh pucuknya jika sudah berakar dari dalam tanah. Pepatah atau semboyan tersebut mengajarkan bahwa perlu belajar untuk mempersiapkan diri untuk masa depan. Semangat untuk berkembang dan maju menjadikan kampus Akademi Komunitas menjadi awal dalam mencapai kemajuan di masa yang akan datang. Pembangunan kampus ini nantinya akan menjadi kebanggaan dan mampu mewujudkan pembangunan berkelanjutan di Kabupaten Nias utara. Universitas Sumatera Utara The Proudly Place FITHRUL UMRA - 110406039 59 Dalam menyusun konsep-konsep perancangan masterplan kampus, kami menetapkan ada beberapa target perancangan yang ditentukan berdasarkan tinjauan literatur, visi dan misi dari Akademi Komunitas Nias Utara serta juga keinginan klien dalam hal ini pak Saharman Gea yang merupakan penggagas utama dalam pendirian kampus. Target perancangan tersebut antara lain : 1. Sebuah kampus yang mengakomodasi sarana dan prasarana kegiatan vokasional. 2. Sebuah kampus yang memiliki citra dan menjadi simbol kebanggaan dan semangat pembangunan Nias Utara. 3. Kampus yang padat manusia. 4. Living-Learning Community 5. Local identity in Modern Building

4.1.1 Kampus yang Mengakomodasi Kegiatan Vokasional

Sesuai dengan visi dan misi Akademi Komunitas Negeri Nias Utara, kampus ini akan berfokus pada pendidikan vokasional. Untuk mendukung hal tersebut perlu adanya penyediaan sarana dan prasarana yang memadai untuk penyelenggaraan proses pendidikan vokasi yang berkualitas. Ketercapaian realisasi tersebut didukung dengan penyediaan gedung sarana pendidikan yang diantaranya terdiri dari gedung perkuliahan, laboratorium, dan lahan praktek. Universitas Sumatera Utara The Proudly Place FITHRUL UMRA - 110406039 60 Untuk menciptakan suatu master plan yang sesuai dan mendukung kegiatan- kegiatan pembelajaran, maka yang pertama dilakukan yaitu penzoningan pada site yang bertujuan untuk menciptakan penataan masterplan sesuai yang diharapkan. Berikut ini adalah gambar dari penzoningan site : Gambar 4.2 Penzoningan Site Universitas Sumatera Utara The Proudly Place FITHRUL UMRA - 110406039 61 Penzoningan site di ditata dengan mempertimbangkan keadaan lingkungan yang ada. Lokasi site berbatasan dengan lahan kosong milik masyarakat sehingga nantinya kampus Akademi komunitas menjadi kawasan baru yang ada di daerah tersebut Keberadaan sungai yang berdekatan dengan lokasi site dapat dijadikan potensi yang mendukung keberadaan Kampus Akademi Komunitas. Kawasan kampus Akademi Komunitas ini akan menjadi awal dan perkembangan daerah sekitar site. Dalam site perancangan, bagian tengah site ditujukan untuk Zona Pusat Kampus Key Building yang memungkinkan zona ini dapat diakses dari semua jurusan yang ada. Pada zona ini terdapat fasilitas bersama yang terdiri dari bangunan Direktorat, auditorium, Student Center, Perpustakaan, fasilitas parkir, dan sarana olah raga. Selanjutnya pada bagian timur site ditujukan untuk zona jurusan pertanian yang terdiri dari gedung perkuliahan dan sarana lahan praktek budidaya tanaman karet.. Area ini berbatasan langsung dengan jalan utama menuju site dari arah Kecamatan Lotu. Hal ini dimaksudkan agar pengunjung dan masyarakat dapat melihat langsung pemandangan area pertanian yang menjadi komuditas utama di Nias Utara. Pemandangan area pertanian ini nantinya akan memberikan kesan bahwa Nias Utara memiliki tanah yang subur dan menjadi kebanggaan masyarakat Nias Utara. Universitas Sumatera Utara The Proudly Place FITHRUL UMRA - 110406039 62 Pada area yang berdekatan dengan sungai, ditujukan untuk Jurusan Perikanan yang terdiri dari gedung perkuliahan, laboratorium, dan sarana tambak budidaya ikan air tawar. Hal ini memungkinkan pemanfaatan potensi sungai yang ada sebagai sumber air bagi tambak budidaya ikan air tawar. Selain itu, area jurusan Perikanan juga berdekatan dengan danau buatan yang nantinya bisa digunakan sebagai sarana tempat praktek. Pada area yang memiliki kontur tanah yang lebih rendah ditujukan untuk area Jurusan Peternakan yang terdiri dari gedung perkuliahan, laboratorium, dan kandang ternak. Hal ini memungkinkan perletakan kandang hewan ternak sebagai media praktek jurusan tersebut pada area yang lebih rendah untuk meminimalkan pengengaruh bau kotoran ternak terhadap area lain yang ada dalam kawasan tersebut. Selanjutnya, pada area diluar kawasan kampus ditujukan untuk pembangunan sarana lapangan olah raga berupa lapangan sepak bola dan juga sarana asrama serta perumahan dosen. Ada sesuatu yang menjadi keunikan dalam permintaan Pak Saharman mengenai sarana asrama dan perumahan dosen digabungkan dalam satu site yang sama. Hal ini bertujuan untuk mempererat hubungan mahasiswa dengan dosen . Universitas Sumatera Utara The Proudly Place FITHRUL UMRA - 110406039 63 4.1.2 Pembentukan Karakter Kawasan Kampus Akademi Komunitas Negeri Nias Utara merupakan perguruan tinggi Negeri pertama yang ada di Nias Utara. Rencana pembangunan Kampus ini diterima baik oleh masyarakat Nias Utara. Akademi Komunitas Negeri Nias menjadi kebanggaan tersendiri bagi masyarakat Nias dan menjadi simbol dari awal kemajuan Kabupaten Nias Utara. Untuk itu perlu suatu rancangan kawasan kampus yang nantinya akan menjadi ikon baru di kawasan Nias Utara. Dalam menciptakan kawasan kampus yang menjadi ikon baru di Nias Utara, tentu perlu suatu rancangan kawasan kampus yang konstektual dengan kondisi yang ada seperti kondisi lingkungan, budaya, gaya regional, karakter masyarakat, sejarah dan lain-lain. Dalam menciptakan suatu kawasan yang dapat memunculkan kesan dan berkarakter, maka kami mengacu pada konsep ”Spirit of Place” atau sering juga diistilahkan dengan ”Sense of Place”. Spirit of Place merupakan sesuatu yang terbentuk melalui interaksi sosial yakni hubungan dinamis antar manusia, lingkungan, budaya dan tempat yang menimbulkan rasa atau kesan terhadap suatu tempat. Sebuah tempat dapat terbentuk melalui penggabungan berbagai bentuk dan ruang, tidak saja dinilai dari dapat terpenuhinya fungsi sebagai sebuah tujuan, namun juga dinilai dari kemampuannya untuk dapat memberikan kesan yang dapat dimaknai oleh penggunanya. Sebuah karya arsitektur dapat dikembangkan ketika bentuk tersebut memiliki kekuatan pada sentuhan emosi. Bentuk-bentuk tampilan arsitektur tertentu akan mampu mengungkapkan makna sesuai dengan tema dan makna yang ingin Universitas Sumatera Utara The Proudly Place FITHRUL UMRA - 110406039 64 disampaikan perancang melalui tampilan karya tersebut. Menurut Capon 1999, arsitektur yang baik itu haruslah memiliki hubungan yang harmonis antara fungsi, bentuk dan makna. Spirit of Place merupakan ilmu yang mempelajari hubungan total antara manusia dan lingkungannya yang disitilahkan dengan istilah dwelling atau bermukim dengan fokus pembahasannya tempat place. Menurut Cristian Norberg Schulz 1980, ketika seseorang bermukim maka secara simultan ia akan juga mengungkapkan karakter lingkungan tersebut. Dalam hal ini, terlibat dua fungsi psikologi, yakni orientasi dan identifikasi. Seseorang harus dapat mengorientasikan dirinya, ia harus tahu dimana ia berada. Selain itu, seseorang juga harus mengidentifikasi dirinya dengan lingkungannya, dimana ia harus bersikap pada tempat-tempat tertentu. Berikut ini, ada beberapa pendapat ahli mengenai teori pembentuk Spirit of Place. Gambar 4.3 Pembentuk Spirit of Place menurut para ahli Universitas Sumatera Utara The Proudly Place FITHRUL UMRA - 110406039 65 Dari beberapa pendapat mengenai Spirit of Place ada dua hal yang dapat membentuk karakter suatu tempat. Dua hal tersebut terdiri dari aspek fisik tangible berupa tatanan lansekap dan tampilan bangunan, selanjutnya aspek non fisik intangible meliputi makna simbolis kawasan yang berhubungan nilai setetika, sejarah dan budaya, pengetahuan ilmuah dan nilai sosial. Ada beberapa kesankarakter kawasan yang akan bentuk dalam tatanan perancangan kawasan Kampus. Kesan tersebut antara lain : menciptakan kesan natural, menciptakan kesan kebanggaan, dan mengakomodasi kegiatan bercocok tanam sebagai suatu karakter yang unik di dalam kawasan.

a. Menciptakan kesan natural

Dalam menciptakan kesan natural dalam kawasan, aspek fisik yang dibentuk pada jalur masuk utama kampus berupa jalan yang melengkung melewati area pertanian dan danau. Selain itu, Nias Utara yang berpotensi dalam sektor pertanian merupakan pesan yang ingin disampaikan. Ketika memasuki kawasan kampus, pemandangan area pertanian memberikan kesan bahwa Nias Utara memiliki tanah yang subur dan sangat berpotensi dalam bidang pertanian. Universitas Sumatera Utara The Proudly Place FITHRUL UMRA - 110406039 66 Gambar 4.4 Pembentukan kesan natural Gambar 4.5 Suasana Jalur masuk utama kampus

b. Menciptakan kesan Kebanggaan

Dalam memunculkan kesan “Kebanggaan” , aspek fisik berupa jalan lurus yang langsung mengarah ke bangunan utama keybuilding yang berbentuk rumah adat Nias Utara. Jalur lurus yang dibentuk akan menciptakan sebuah frame atau Universitas Sumatera Utara The Proudly Place FITHRUL UMRA - 110406039 67 bingkai ke arah bangunan utama dari kejauhan dengan pepohonan di pinggiran jalan sebagai pengarah pandangan. Gambar 4.6 Pembentukan kesan Kebanggaan Bangunan utama dengan fungsi gedung Direktorat AKNIRA yang yang menjadi “The Heart of campus” dirancang dengan mengadopsi bentuk dari rumah adat Nias Utara berbentuk oval dengan bentuk bangunan dan atap yang khas. Jalur menuju ke bangunan utama ini diharapkan dapat menimbulkan pengalaman dan kesan tersendiri dalam perasan orang yang melaluinya. Universitas Sumatera Utara The Proudly Place FITHRUL UMRA - 110406039 68 Rumah adat Nias Utara merupakan suatu nilai “Kebanggan” yang dimiliki oleh masyarakat Nias Utara dan tidak dimiliki oleh daerah lain. Hal ini menjadi suatu ciri khas dan menjadi keistimewaan dari kawasan ini. Gambar 4.7 Suasana jalur menuju bangunan utama

c. Mengakomodasi kegiatan bercocok tanam