The Proudly Place

(1)

THE PROUDLY PLACE

PERANCANGAN KAMPUS

AKADEMI KOMUNITAS NEGERI NIAS UTARA

LAPORAN AKHIR SKRIPSI

RTA 4231- STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR 6 SEMESTER B TAHUN AJARAN 2014/2015

Oleh :

FITHRUL UMRA 110406039

DEPARTEMEN ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN


(2)

PERANCANGAN KAMPUS

AKADEMI KOMUNITAS NEGERI NIAS UTARA

LAPORAN AKHIR SKRIPSI

RTA 4231- STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR 6 SEMESTER B TAHUN AJARAN 2014/2015

Sebagai Persyratan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Arsitektur

Oleh :

FITHRUL UMRA 110406039

DEPARTEMEN ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN


(3)

i

PERNYATAAN

THE PROUDLY PLACE

SKRIPSI

Dengan ini penulis menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi, dan sepanjang pengetahuan penulis juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.

Medan, Juli 2015 Penulis

Fithrul Umra 110406039


(4)

Nama Mahasiswa : Fithrul Umra Nomor Induk Mahasiswa : 110406039

Departemen : Arsitektur

Disetujui Oleh: Dosen Pembimbing

Ir.Rudolf Sitorus, M.L.A. NIP. 195802241986011002

Koordinator Skripsi Ketua Departemen Arsitektur

Ir.N.Vinky Rahman, M.T.

NIP. 196703071993031004

Tanggal Lulus:

Ir.N.Vinky Rahman, M.T.


(5)

iii Telah diuji pada

Tanggal : 24 Juli 2015

Panitia Penguji Skripsi

Ketua Komisi Penguji : Ir. Rudolf Sitorus, M.L.A.

Anggota Komisi Penguji : 1. Ir. Salmina Wati Ginting, S.T., M.T. 2. Ir. Wahyuni Zahrah, S.T., M.S.


(6)

(SHP2A)

Nama : Fithrul Umra

NIM : 110406039

Judul Proyek Tugas Akhir : THE PROUDLY PLACE

Tema : The Proudly Place

Rekapitulasi Nilai :

A

B+

B

C+

C

D

E

Dengan ini mahasiswa yang bersangkutan dinyatakan :

Waktu Pengumpulan Laporan Paraf Paraf Koordinator No

. Status Pembimbing Pembimbing

RTA-4231

I II

1. Lulus Langsung 2. Lulus Melengkapi 3. Perbaikan Tanpa

Sidang

4. Perbaikan dengan Sidang

5. Tidak Lulus

Medan, Juli 2015 Ketua Departemen Arsitektur Koordinator Tugas Akhir

Ir.N.Vinky Rahman, M.T. Ir.N.Vinky Rahman, M.T.


(7)

v

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah Tuhan Yang Maha Esa, atas rahmat dan karunia-Nya, penulis dapat menyelesaikan tugas akhir skripsi dalam rangka memenuhi salah satu syarat untuk mendapatkan gelar Sarjana Teknik pada Fakultas Teknik Departemen Arsitektur USU dengan baik dan tepat pada waktunya. Laporan ini berisi penjelasan mengenai Skripsi dari penulis yang berjudul The Proudly Place. Penulis menyadari bahwa, tanpa bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak, dari masa perkuliahan sampai pada penyusunan skripsi ini, sangatlah sulit bagi penulis untuk menyelesaikan skripsi ini. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1) Bapak Ir. Rudolf Sitorus, M.L.A. selaku desen pembimbing yang telah menyediakan waktu, tenaga, dan pikiran untuk mengarahkan saya dalam menyelesaikan skripsi ini dengan baik

2) Salmina Wati Ginting, S.T., M.T. selaku dosen penguji atas saran dan kritik yang sangat bermanfaat selama proses perancangan

3) Wahyuni Zahrah, S.T., M.T. selaku dosen penguji atas saran dan kritik yang sangat bermanfaat selama proses perancangan

4) Kepada kedua orang tua serta abang dan kakak saya tercinta yang dengan sabar, setia dan penuh kasih sayang dan perhatian yang tak terbalaskan dalam membimbing dan memberi semangat, serta yang terutama dorongan moril maupun materil


(8)

bersama-sama melalui proses perancangan skripsi ini

6) Teman-teman dan sahabat saya Wicak, Dimas, Agus, Ridho, Imam, Aziz, Habib, Fairus, yang telah membantu dalam pengerjaan tugas akhir ini

7) Semua pihak yang tidak bisa disebutkan satu persatu atas segala bantuan dalam penulisan tugas akhir ini

Semoga kiranya Allah SWT berkenan membalas segala kebaikan semua pihak yang telah membantu. Penulis sungguh menyadari bahwa dalam skripsi ini masih banyak kekurangan. Karena itu, penulis membuka diri terhadap kritikan dan saran bagi penyempurnaan skripsi ini kedepannya. Semoga laporan skripsi ini membawa manfaat bagi pengembangan ilmu arsitektur umumnya dan bagi para pembaca khususnya.

Medan, juli 2015

Hormat penulis,

Fithrul Umra


(9)

vii

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ... v

DAFTAR ISI ... vii

DAFTAR TABEL ... x

DAFTAR GAMBAR ... xi

DAFTAR DIAGRAM ... xviii

ABSTRAK ... xix

PROLOG ... xxi

BAB 1. BERUSAHA BANGKIT ... 1

BAB 2. MEMULAI LANGKAH ... 8

BAB 3. BANYAK HAL YANG PERLU DIKETAUI ... 18

3.1. Bagian Pertama : Studi Literatur Masterplan Kampus ... 19

3.1.1. Masterplan Kampus ITB Walini (2020) Green Techno-Art Campus . 19 3.1.2. Masterplan Andrews University ... 26

3.2. Bagian Kedua : Studi Literatur Bangunan ... 34

3.2.1.Literatur Perancangan Gedung Pusat Administrasi Kampus ... 35

3.2.2. Literatur Perancangan Bangunan Student Ceenter ... 46

BAB 4. MENCARI JATIDIRI ... 52

4.1. Bagian Pertama : Masterplan Sidang Preview 2 ... 56


(10)

4.1.3. Kampus yang Padat Manusia ... 70

4.1.4. Living-Learning Community ... 75

4.1.5. Local Identity in Modern Building ... 76

4.1.6. Masterplan Kampus ... 78

4.2. Bagian Kedua : Revisi Masterplan Sidang Preview 2 ... 80

4.2.1. Jalur Jalan ... 81

4.2.2. Orientasi Bangunan ... 83

4.2.3. Akomodasi Bercocok Tanam ... 84

4.2.4. Pengembangan Kampus Masa Depan ... 85

4.2.5. Rencana Drainase dan Elektrikal ... 87

4.2.6. Revisi Masterplan Kampus ... 88

BAB 5. TEMPAT YANG MENJADI KEBANGGAAAN ... 96

5.1. Bagian Pertama : Perancangan Bangunan Pusat Administrasi Akademi Komunitas Negeri Nias Utara (AKNIRA) ... 96

5.1.1. Kebutuhan Ruang ... 99

5.1.2. Konsep Bangunan ... 104

5.1.3. Lingkup Non-struktural pada Bangunan ... 114

5.1.4. Lingkup Struktural Bangunan ... 115


(11)

ix 5.2. Bagian Kedua : Perancangan Bangunan Student Center Akademi Komunitas

Negeri Nias Utara ... 117

5.2.1. Kebutuhan Ruang ... 118

5.2.2. Konsep Bangunan ... 124

5.2.3. Sistem Plumbing. ... 136

KESIMPULAN ... 137

EPILOG ... 139

DAFTAR PUSTAKA ... 141


(12)

Tabel 5.1. Kebutuhan Ruang Gedung Pusat Administrasi AKNIRA ... 100 Tabel 5.2. Perbandingan Bangunan ITB Campus Center dan Eastern Michigan University Ctudent Center... 121 Tabel 5.3. Kebutuhan Ruang Bangunan Student Center AKNIRA ... 124


(13)

xi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1. Peta Kabupaten Nias Utara ... 2

Gambar 2.1. Peta lokasi proyek ... 8

Gambar 2.2. Kondisi Jalan di Lokasi Proyek Perancangan Kampus Akademi Komunitas ... 9

Gambar 2.3. Pembangunan parit di sekeliling site dan suasana diskusi di saat survey lokasi ... 9

Gambar 2.4. Peta Site (Sidang Preview 1) ... 10

Gambar 2.5. Spirit of Place yang menjadi tema perancangan kampus akademi komunitas ... 11

Gambar 2.6. Dasar pemikiran masterplan ... 12

Gambar 2.7. Konsep Key Building ... 13

Gambar 2.8. Penzoningan Site ... 14

Gambar 2.9. Konsep Clustering ... 14

Gambar 2.10. Master Plan (Sidang Preview 1) ... 15

Gambar 2.11. Perspektif gerbang utama kampus ... 15

Gambar 2.12. Perspektif bangunan utama ... 16

Gambar 2.13. Perspektif taman di depan bangunan utama ... 16

Gambar 2.14. Perspektif taman mahasiswa ... 16

Gamar 2.15. Perspektif area Jurusan Perikanan ... 17


(14)

Gambar 3.2. Master Plan Kampus ITB Walini (2020) ... 23

Gambar 3.3. Ilustrasi Aerial View Kawasan Kampus ITB Walini (2020) ... 24

Gambar 3.4. Ilustrasi Aerial View Area Gerbang Utama Kampus ... 24

Gambar 3.5. Ilustrasi Area Masuk Utama Kampus ... 25

Gambar 3.6. Ilustrasi Suasana Aktivitas Ruang Luar pada Zona Riset dan Teknologi ... 25

Gambar 3.7. Tipe massa tunggal (Andrews University) ... 29

Gambar 3.8. Tipe U-court (Andrews University) ... 30

Gambar 3.9. Tipe Double U-court (Andrews University) ... 30

Gambar 3.10. Courtyard yang dikelilingi perlintasan (Andrews University) ... 30

Gambar 3.11. Atrium (Andrews University) ... 31

Gambar 3.12. Jalur masuk utama kampus (Andrews University) ... 31

Gambar 3.13. Jalur pejalan kaki (Andrews University) ... 32

Gambar 3.14. Perspektif bangunan (Andrews University) ... 33

Gambar 3.15. Tata massa bangunan (Gedung Direktorat Universitas Padjajaran Bandung) ... 36

Gambar 3.16. Bentukan bangunan terinspirasi dari bentuk pengikat sapu lidi (Gedung Direktorat Universitas Padjajaran Bandung) ... 37

Gambar 3.17 Perbandingan cincin pengikat sapu lidi dengan bangunan direktorat (Gedung Direktorat Universitas Padjajaran Bandung) ... 38


(15)

xiii Gambar 3.18 Gedung Rektorat UNPAD (Gedung Direktorat Universitas Padjajaran

Bandung) ... 40

Gambar 3.19. Ornamen pada dinding (Gedung Direktorat Universitas Padjajaran Bandung) ... 41

Gambar 3.20. Tampak Bangunan (Gedung Pusat Pelayanan Akademik UNM) ... 42

Gambar 3.21. Groun Plan (Gedung Pusat Pelayanan Akademik UNM) ... 43

Gambar 3.22. Pintu masuk utama (Gedung Pusat Pelayanan Akademik UNM) ... 44

Gambar 3.23. Kolam Sebagai Elemen Meditatif dan Sistem Pendingin Suhu Bangunan (Gedung Pusat Pelayanan Akademik UNM) ... 44

Gambar 3.24. Perspektif Bangunan (Gedung Pusat Pelayanan Akademik UNM) ... 45

Gambar 3.26. ITB Campus Center ... 49

Gambar 3.27. EMU Student Center ... 50

Gambar 3.28. Suasana area taman dan danau EMU Student Center ... 51

Gambar 4.1. Peta site yang baru (Sidang Preview 2) ... 53

Gambar 4.2. Penzoningan site (Sidang Preview 2) ... 60

Gambar 4.3. Pembentuk Spirit of Place menurut para ahli... 64

Gambar 4.4. Pembentukan kesan natural (Sidang Preview 2) ... 66

Gambar 4.5. Suasana jalur masuk utama kampus (Sidang Preview 2) ... 66

Gambar 4.6. Pembentukan kesan kebanggaan (Sidang Preview 2) ... 67

Gambar 4.7. Suasana jalur menuju bangunan utama (Sidang Preview 2) ... 68


(16)

(Sidang Preview 2) ... 70

Gambar 4.10. Diagram jalur pejalan kaki dan pesepeda (Sidang Preview 2) ... 71

Gambar 4.11 Detail jalur pejalan kaki dan pesepeda (Sidang Preview 2) ... 72

Gambar 4.12. Diagram jalur kendaraan dan area parkir pusat (Sidang Preview 2) ... 73

Gambar 4.13. Detail jalur kendaraan bermotor (Sidang Preview 2) ... 73

Gambar 4.14. Diagram pohon peneduh jalan (Sidang Preview 2) ... 74

Gambar 4.15. Masterplan kampus akademi komunitas (Sidang Preview 2) ... 78

Gambar 4.16. Suasana gerbang masuk kampus (Sidang Preview 2) ... 79

Gambar 4.17. Ilustrasi kawasan kampus akademi komunitas (Sidang Preview 2) .... 79

Gambar 4.18. Suasana Taman di depan Area Gedung Direktorat (Sidang Preview 2) ... 79

Gambar 4.19. Jalur jalan (Revisi Sidang Preview 2) ... 82

Gambar 4.20. Detail jalur jalan kendaraan dan detail jalur jalan pejalan kaki dan pesepeda jalan ... 82

Gambar 4.21. Orientasi bangunan ... 83

Gambar 4.22. Zona area bercocok tanam jalan ... 84

Gambar 4.23. Zona lahan untuk pengembangan kampus ... 86

Gambar 4.24. Rencana drainase kawasan ... 87

Gambar 4.25. Rencana elektrikal kawasan ... 87

Gambar 4.26. Master Plan Kampus Akademi Komunitas Negeri Nias Utara ... 88


(17)

xv Gambar 4.28. Kesan Natural dengan pemandangan danau dan lahan pertanian pada

jalur Masuk Utama kampus ... 89

Gambar 4.29. Ilustrasi Suasana 1 - Jalur Masuk Utama kampus ... 90

Gambar 4.30. Bentuk Daun Nandrulo yang menjadi inspirasi bentuk sclupture ... 91

Gambar 4.31. Ilustrasi Suasana 2 - Bundaran Kebanggaan ... 91

Gambar 4.32. Ilustrasi Suasana 3 - Taman Amphiteather ... 92

Gambar 4.33. Ilustrasi Suasana 3 - Taman Amphiteather ... 92

Gambar 4.34. Ilustrasi Suasana 4 - Jalur Menuju Jurusan Perikanan dan Peternakan ... 93

Gambar 4.35. Ilustrasi Suasana 5 - Suasana Area Gedung Direktorat... 93

Gambar 4.36. Ilustrasi Suasana 6 - Suasana Taman dan jalur menuju Jurusan Pertanian ... 94

Gambar 4.37. Ilustrasi Suasana 7 - Aerial View Jurusan Perikanan ... 95

Gambar 4.38. Ilustrasi Suasana 8 - Aerial View Jurusan Peternakan (Revisi Sidang Preview 2) ... 95

Gambar 5.1. Lokasi Gedung Pusat Administrasi Akademi Komunitas Negeri Nias Utara ... 98

Gambar 5.2. Logo Kabupaten Nias Utara dan AKNIRA... 106

Gambar 5.3. Ruamah adat Nias Utara berbentuk oval ... 107

Gambar 5.4. Konsep massa bangunan ... 108

Gambar 5.5. Massa bangunan membentuk lorong angin ... 108

Gambar 5.6. Penzoningan Gedung Pusat Administrasi ... 108


(18)

Gambar 5.9. Denah lantai 3... 110

Gambar 5.10. Konsep tampilan bangunan ... 111

Gambar 5.11. Tampak depan ... 112

Gambar 5.12. Tampak belakang ... 112

Gambar 5.13. Tampak samping kanan ... 112

Gambar 5.14. Tampak samping kiri ... 112

Gambar 5.15. Peta kunci ... 113

Gambar 5.16. Suansana 1-Perspektif dari arah gerbang utama kampus ... 113

Gambar 5.17. Suasana 2-Perspektif bagian depan bangunan ... 113

Gambar 5.18. Suasana 3-Perspektif entrance bangunan ... 114

Gambar 5.19. Suasana 4-Perspektif bagian belakang bangunan... 114

Gambar 5.20. Ornamen yang terinspirasi dari bentuk daun nandrulo ... 115

Gambar 5.21. Suasana jembatan penghubung ... 115

Gambar 5.22. Potongan memanjang bangunan... 117

Gambar 5.23. Sistem Plumbing ... 118

Gambar 5.24. Lokasi Gedung Student Center Kampus Akademi Kkomunitas Negeri Nias Utara... 120

Gambar 5.25. Bentuk dasar bangunan ... 127

Gambar 5.26. Bentuk massa yang terbelah ... 128

Gambar 5.27. Bentukan massa bangunan ... 129


(19)

xvii

Gambar 5.29. Site Plan Bangunan Student Center ... 130

Gambar 5.30. Zona area public dan area tenang ... 131

Gambar 5.31. Ground Plan... 131

Gambar 5.32. Denah Lantai 1 ... 132

Gambar 5.33. Denah lantai 2... 133

Gambar 5.34. Denah lantai 3... 133

Gambar 5.35. Tampak depan bangunan ... 134

Gambar 5.36. Tampak belakang bangunan ... 134

Gambar 5.37. Tampak samping kanan bangunan ... 134

Gambar 5.38. Tampak samping kiri bangunan ... 135

Gambar 5.39. Peta kunci ... 135

Gambar 5.40. Ilustrasi suasana 1 bagian depan bangunan Student Center ... 136

Gambar 5.41. Ilustrasi 2 Perspektif mata burung ... 136

Gambar 5.42. Ilustrasi suasana 3 Bagian samping kanan bangunan Student Center ... 137

Gambar 5.43. Ilustrasi suasana 4 Bagian saming kiri bangunan Student Center ... 137

Gambar 5.44. Ilustrasi suasana 5 Bagian belakang bangunan Student Center ... 137

Gambar 5.45. Suasana jembatan/ramp penghubung dengan dinding bermotif daun nandrulo... 138

Gambar 5.46. Suasana Hall dan area lantai dua bangunan ... 139

Gambar 5.47. Suasana Inner Court berupa taman dan kolam ... 139


(20)

Diagram 3.1. Skema Pengembangan Akademik Kampus ITB Walini (2020) ... 21 Diagram 3.2. Desain skematik dari fasilitas sebuah perguruan tinggi ... 47 Diagram 5.1. Struktur Organisasi Akademi Komunitas Negeri Nias Utara ... 99


(21)

xix

ABSTRAK

Akademi Komunitas Negeri Nias Utara adalah perguruan tinggi pertama di Kabupaten Nias Utara yang menjadi awal dari upaya kemajuan daerah. Dalam tugas Perancangan Arsitektur 6 ini, perancang mengangkat kasus Perencanaan Master Plan Akademi Komunitas Negeri Nias Utara. A campus for future growth menjadi tema kelompok yang bertujuan menciptakan penataan master plan kampus yang dapat mengakomodasi kegiatan vokasional, sebagai upaya untuk menghasilkan lulusan terampil dalam mengolah potensi daerah guna mencapai kesejahteraan masyarakat. Target perencanaan Master Plan Akademi Komunitas Negeri Nias Utara adalah sebagai kampus yang mengakomodasi kegiatan vokasional, kampus yang berkarakter, kampus yang padat manusia, living-learning community, dan local identity in modern building. Sedangkan tema pribadi yang diangkat adalah The Proudly Place. Tema sekaligus menjadi judul skripsi ini diterapkan pada rancangan bangunan dan penataan kawasan. Potensi sumber daya alam dan budaya menjadi kekayaan yang perlu dilestarikan dan dikembangkan. Kampus Akademi Komunitas Negeri Nias Utara diharapkan dapat menjadi kebanggaan masyarakat yang mencerminkan identitas daerah serta menjadi awal pembangunan berkelanjutan di Kabupaten Nias Utara. Skripsi ini dapat dipahami sebagai sebuah proses, interpretasi dan penulisan ilmiah proses merancang dan hasil rancangan dalam upaya menciptakan sebuah kampus yang menjadi simbol kebanggaan. Dalam proses perancangan tentunya tidak selalu berjalan sesuai yang diharapkan, tentunya ada rintangan dan hambatan yang dihadapi. Hal ini menjadi sesuatu yang menarik dan banyak memberi pelajaran bagi perancang mengenai proses merancang yang sebenarnya.

Hasil akhir yang menjadi tujuan dari rancangan ini adalah menciptakan kawasan kampus yang memiliki kesan spirit of place dan bangunan kampus yang terdiri dari gedung pusat administrasi dan student center. Bangunan dirancang dengan menghadirkan identitas lokal yang dimodifikasi kedalam tampilan yang lebih modern dan fungsional. Bangunan dirancang mengadopsi bentuk oval pada rumah tradisional Nias Utara yang memberi kesan lapang dan terbuka. Bentuk oval difungsikan sebagai tempat berkumpul dan ruang pertemuan, terutama pada bangunan pusat administrasi yang menjadi bangunan utama kampus. Selain itu, bentuk oval juga diapakai pada bangunan student center sebagai tempat berkumpul dan pusat kegiatan mahasiswa. Identitas lokal akan sangat penting untuk menjadikan kampus sebagai simbol kebanggaan. Kawasan kampus menjadi ikon dalam semangat memajukan Nias Utara dalam bidang pendidikan untuk menghasilkan lulusan terampil dalam mengolah potensi yang ada.

Kata kunci: A campus for future growth, identitas lokal, kebanggaan, proses, fungsional.


(22)

The State Academy of North Nias community ( Akademi Komunitas Negeri Nias Utara ) is The first academy in North Nias that become a pioneer in growing and developing the district. In this study of Architect Design 6, the designer raises the case of Master Plan of Akademi Komunitas Negeri Nias Utara. A campus for future growth has been the group theme which raised to create design of campus master plan , that be able to provides the vocational activity as afford in producing The skilled graduates in processing the potential in the area. It is used to get the prosperity. The purpose of Master plane design Master Plan Akademi Komunitas Negeri Nias Utara is as vocational activity of campus that has characteristic, promote walking, living-learning community, and local identity in modern building. Meanwhile private theme will be raised is the proudly place. This theme could be a title of thesis. It will be implicated at design building and Master plan. Power of human resource, the power of natural resource and cultures are the wealthy that needed to be preserved and developed. Akademi Komunitas Negeri Nias Utara is expected to be able to become a proudly of peoples and it can be reflect of identity district. It also become the first of sustainable development in North Nias.

This thesis means as a interpretation process and scientific writing of design process and the result of designing in order to create a symbol of proudly campus. It can be sure In designing process, it is not always sucsess. And there are many objections will be faced. It can be interesting and give the lesson so much for designer about the true of the real designing process.

The result that can be the aim of planning is to create a campus whose spirit of place impression. Campus buildings consist of administration center and student center. They have been design by presenting local identity which modified in modern view and functioned. The building design is taken from oval structure on traditional house of North Nias. It can give the sense of wide and available. The function room is as assembling place and meeting room, especially in administration centre as main building. In addition oval shape is also applied in student center as assembling place and the center of student activity. The local identity will be important feature to create campus as symbol of pride. The area expected to become a spirit icon of Nias people to develop their education. Then it will produce the skilled graduation to improve the their potential.

Key word: A campus for future growth, Local identity, The pride, process, functional.


(23)

xxi

PROLOG

Skripsi ini merupakan refleksi dari proses yang dilalui pada mata kuliah Perancangan Arsitektur 6 yang dihubungkan dengan proses dalam menemukan sebuah tempat yang memiliki nilai kebanggaan (The Proudly Place). Semoga pengalaman membaca skripsi ini seperti perjalanan dalam usaha mencari suatu nilai kebanggaan yang dimiliki dan menjadi sebuah kekayaan dan kekuatan yang tak ternilai harganya. Pembaca diharapkan mampu memahami bagaimana suatu nilai kebanggaan suatu daerah berupa kebanggaan akan identitas lokal menjadi kekuatan desain kawasan dan bangunan. Sehingga desain yang dihasilkan memiliki karakter/citra dan menjadi ikon yang dapat memberikan kesan “Spirit of Place” tersendiri bagi siapa saja yang melihat dan berada di kampus ini.


(24)

Akademi Komunitas Negeri Nias Utara adalah perguruan tinggi pertama di Kabupaten Nias Utara yang menjadi awal dari upaya kemajuan daerah. Dalam tugas Perancangan Arsitektur 6 ini, perancang mengangkat kasus Perencanaan Master Plan Akademi Komunitas Negeri Nias Utara. A campus for future growth menjadi tema kelompok yang bertujuan menciptakan penataan master plan kampus yang dapat mengakomodasi kegiatan vokasional, sebagai upaya untuk menghasilkan lulusan terampil dalam mengolah potensi daerah guna mencapai kesejahteraan masyarakat. Target perencanaan Master Plan Akademi Komunitas Negeri Nias Utara adalah sebagai kampus yang mengakomodasi kegiatan vokasional, kampus yang berkarakter, kampus yang padat manusia, living-learning community, dan local identity in modern building. Sedangkan tema pribadi yang diangkat adalah The Proudly Place. Tema sekaligus menjadi judul skripsi ini diterapkan pada rancangan bangunan dan penataan kawasan. Potensi sumber daya alam dan budaya menjadi kekayaan yang perlu dilestarikan dan dikembangkan. Kampus Akademi Komunitas Negeri Nias Utara diharapkan dapat menjadi kebanggaan masyarakat yang mencerminkan identitas daerah serta menjadi awal pembangunan berkelanjutan di Kabupaten Nias Utara. Skripsi ini dapat dipahami sebagai sebuah proses, interpretasi dan penulisan ilmiah proses merancang dan hasil rancangan dalam upaya menciptakan sebuah kampus yang menjadi simbol kebanggaan. Dalam proses perancangan tentunya tidak selalu berjalan sesuai yang diharapkan, tentunya ada rintangan dan hambatan yang dihadapi. Hal ini menjadi sesuatu yang menarik dan banyak memberi pelajaran bagi perancang mengenai proses merancang yang sebenarnya.

Hasil akhir yang menjadi tujuan dari rancangan ini adalah menciptakan kawasan kampus yang memiliki kesan spirit of place dan bangunan kampus yang terdiri dari gedung pusat administrasi dan student center. Bangunan dirancang dengan menghadirkan identitas lokal yang dimodifikasi kedalam tampilan yang lebih modern dan fungsional. Bangunan dirancang mengadopsi bentuk oval pada rumah tradisional Nias Utara yang memberi kesan lapang dan terbuka. Bentuk oval difungsikan sebagai tempat berkumpul dan ruang pertemuan, terutama pada bangunan pusat administrasi yang menjadi bangunan utama kampus. Selain itu, bentuk oval juga diapakai pada bangunan student center sebagai tempat berkumpul dan pusat kegiatan mahasiswa. Identitas lokal akan sangat penting untuk menjadikan kampus sebagai simbol kebanggaan. Kawasan kampus menjadi ikon dalam semangat memajukan Nias Utara dalam bidang pendidikan untuk menghasilkan lulusan terampil dalam mengolah potensi yang ada.

Kata kunci: A campus for future growth, identitas lokal, kebanggaan, proses, fungsional.


(25)

xx

ABSTRACT

The State Academy of North Nias community ( Akademi Komunitas Negeri Nias Utara ) is The first academy in North Nias that become a pioneer in growing and developing the district. In this study of Architect Design 6, the designer raises the case of Master Plan of Akademi Komunitas Negeri Nias Utara. A campus for future growth has been the group theme which raised to create design of campus master plan , that be able to provides the vocational activity as afford in producing The skilled graduates in processing the potential in the area. It is used to get the prosperity. The purpose of Master plane design Master Plan Akademi Komunitas Negeri Nias Utara is as vocational activity of campus that has characteristic, promote walking, living-learning community, and local identity in modern building. Meanwhile private theme will be raised is the proudly place. This theme could be a title of thesis. It will be implicated at design building and Master plan. Power of human resource, the power of natural resource and cultures are the wealthy that needed to be preserved and developed. Akademi Komunitas Negeri Nias Utara is expected to be able to become a proudly of peoples and it can be reflect of identity district. It also become the first of sustainable development in North Nias.

This thesis means as a interpretation process and scientific writing of design process and the result of designing in order to create a symbol of proudly campus. It can be sure In designing process, it is not always sucsess. And there are many objections will be faced. It can be interesting and give the lesson so much for designer about the true of the real designing process.

The result that can be the aim of planning is to create a campus whose spirit of place impression. Campus buildings consist of administration center and student center. They have been design by presenting local identity which modified in modern view and functioned. The building design is taken from oval structure on traditional house of North Nias. It can give the sense of wide and available. The function room is as assembling place and meeting room, especially in administration centre as main building. In addition oval shape is also applied in student center as assembling place and the center of student activity. The local identity will be important feature to create campus as symbol of pride. The area expected to become a spirit icon of Nias people to develop their education. Then it will produce the skilled graduation to improve the their potential.

Key word: A campus for future growth, Local identity, The pride, process, functional.


(26)

BAB 1

BERUSAHA BANGKIT

Setiap manusia tentunya menginginkan kehidupan yang lebih baik. Baik dalam kehidupan pribadi maupun kehidupan sosial. Begitupun juga dengan cita-cita dan harapan akan kemajuan dan kesejahteraan masyarakat kearah yang lebih baik.. Keinginan dalam memajukan daerah haruslah dibarengi dengan ketersediaan tenaga-tenaga terampil yang mampu memanfaatkan potensi yang ada agar dapat dikembangkan dan dimanfaatkan untuk kesejahteraan masyarakat.

Pulau Nias merupakan salah satu pulau kecil yang berada di Sumatera Utara yang memiliki banyak potensi. Luas wilayah Nias mencapai 3.495,40 km2 yang berhubungan langsung dengan Samudera Hindia. Pulau Nias memiliki banyak sumber daya alam baik di bidang perikanan laut, pertanian, peternakan dan terlebih pariwisata. Namun, ketersediaan sumber daya alam yang ada belum sepehuhnya dikelola dengan baik. Potensi sumberdaya alam yang melimpah menuntut ketersediaan tenaga kerja terampil di Nias, khususnya di Kabupaten Nias Utara.

Nias Utara menjadi sebuah kabupaten baru yang melakukan pemekaran berdasarkan UU No. 45 Tahun 2008 dan berpisah dari pulau Nias yang dulunya menjadi satu kesatuan. Pemekaran ini menjadi awal kebangkitan Nias Utara yang bertujuan untuk terciptanya suatu kemandirian baik dalam bidang sosial, politik, ekonomi, dan lain-lain.


(27)

The Proudly Place

FITHRUL UMRA - 110406039 2

Gambar 1.1 Peta Kabupaten Nias Utara

Secara geografis, Kabupaten Nias Utara berada pada 1003’00”-1033’00” Nias Utara mempunyai batas-batas wilayah sebagai berikut:

Sebelah Utara : Samudera Indonesia;

Sebelah Timur : Samudera Indonesia dan Kota Gunungsitoli;

Sebelah Selatan : Kabupaten Nias Barat dan Kabupaten Nias;


(28)

Kabupaten Nias Utara juga memiliki area garis pantai yang panjang yang dapat di jadikan sektor utama dalam pengembangan pariwisata. Selanjutnya, Kabupaten Nias Utara juga memiliki situs-situs tempat bersejarah dan arkeologi yang menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang berkunjung ke Nias Utara.

Selain itu, wilayah Nias Utara juga memiliki banyak potensi bagi pengembangan pertanian, antara lain padi sawah, padi ladang/padi gogo, jagung, kacang tanah, kacang hijau, ubi kayu, ubi jalar, cabe dan sayuran. Kebanyakan dari penduduk Nias Utara hidup dari sektor pertanian, hal ini didukung oleh faktor fisiografis alam dan lingkungan. Selain sektor pertanian tanaman pangan, sektor unggulan lainnya adalah peternakan dan perikanan. Sektor peternakan terdiri dari ternak besar (sapid an kerbau), ternak kecil (babi dan kambing) dan ternak unggas (ayam buras dan itik). Sektor perikanan terdiri dari dua produksi diantaranya ikan laut dan ikan air tawar.

Sungguh sangat disayangkan, kabupaten Nias Utara bisa dikatakan masih tertinggal dari daerah lain khususnya di pulau Nias itu sendiri. Berdasarkan data dari BPS tahun 2012 sebagian besar atau 47.6% angkatan kerja dari 56.771 jiwa angkatan kerja tidak lulus sekolah dasar. Sedangkan angkatan kerja yang memiliki pendidikan setingkat sekolah dasar mencapai 13.434 jiwa atau 23.7%, yang berpendidikan SLTP 13.8% dan yang berpendidikan SLTA ke atas mencapai 15.0%. Selain itu, tercatat juga dari 2.509 jiwa usia produktif yang memiliki pekerjaan, 60% atau 1.48 jiwa justru berpendidikan SLTA keatas.


(29)

The Proudly Place

FITHRUL UMRA - 110406039 4

Titik awal dalam mendapatkan ketersediaan tenaga kerja yang terampil dan kompeten adalah dengan membangun sarana pendidikan vokasional. Untuk itu, dibentuklah Akademi Komunitas Nias Utara (AKNIRA) yang menjadi sarana pendidikan guna menciptakan lulusan yang terampil dalam mengolah potensi yang ada. Dengan hadirnya Akademi Komunitas Nias Utara (AKNIRA), maka potensi daerah baik dari sektor pertanian, peternakan, perikanan dan juga pariwisata dapat dijadikan subyek pembelajaran dan pada gilirannya pada lulusan nantinya dapat menggerakkan sektor-sektor tersebut. Potensi sektor pertanian yang dapat dioptimalkan adalah budidaya dan pengolahan produk pertanian seperti kelapa, karet dan kakao. Potensi sektor peternakan yang dapat dijumpai di Nias Utara adalah peternakan babi, unggas, kambing dan sapi. Sementara potensi perikanan dapat dipetakan sebagai eksplorasi kekayaan laut maupun budaya ikan air tawar yang selama ini telah banyak dilakukan oleh penduduk. Tidak hanya sampai disitu, pembangunan ini juga berbasis ekologi guna terciptanya simbiosis dengan lingkungan sekitar.

Akademi Komunitas Nias Utara (AKNIRA) yang merupakan sebuah perguruan tinggi baru berada di bawah binaan Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh melalui Program Studi di luar Domisili semenjak tahun 2013, mulai dari penyusunan kurikulum dan masterplan akdemik, pembuatan bahan ajar, modul praktik pengajaran serta penyediaan alat dan bahan praktik yang dianggarkan melalui DIPA Dikti serta dana pendamping dari APBD Nias Utara. Berdasarkan analisis


(30)

peminatan serta pertimbangan petensi dan kebutuhan daerah di dalam buku Studi Kelayakan AKNIRA, PDD-AK Nias Utara pada tahap pertama pengembangan pendidikan menyelenggarakan 3 progran studi, yakni : Program studi Budidaya Tanaman karet, Budidaya Ternak Potong dan Budidaya Ikan Air Tawar.

Kegiatan belajar mengajar di AKNIRA telah dimulai semenjak bulan Oktober 2013. Pada tahun akademik 2013/2014 PDD-AK Nias Utara telah menerima 90 orang mahasiswa untuk tiga program studi, yakni 30 orang untuk masing-masing program studi. Oleh karena tingginya peminat, maka pada tahun akademik 2014/2015 penerimaan mahasiswa ditingkatkan menjadi 180 orang, yakni 60 orang untuk setiap program studi. Karena belum tersedianya fasilitas pembelajaran berupa gedung kampus untuk Akademi Komunitas Nias Utara, maka pemerintah daerah dalam hal ini memberikan izin menggunakan fasilitas pembelajaran di SMA Negeri 1 Lotu diantaranya 6 ruang belajar, 3 laboratorium, dan 1 kantor untuk staf dan tenaga kependidikan.

Dukungan Pemerintah daerah, Tokoh Masyarakat dan masyarakat Nias Utara sangat baik. Akademi Komunitas Negeri Nias Utara merupakan perguruan tinggi pertama yang ada di Nias Utara. Tentunya, masyarakat sangat menerima baik pembangunan kampus Akademi Konitas ini. Konsistensi pemerintah daerah akan pendidikan yang baik dituangkan dalam visi kabupaten Nias yakni : Mewujudkan Masyarakat Nias utara yang Beriman, Mandiri dan Sejahtera. Selain itu, antusiame masyarakat dalam pembangunan Akademi Komunitas Nias Utara sangatlah besar, hal


(31)

The Proudly Place

FITHRUL UMRA - 110406039 6

ini dibuktikan dengan tersedianya lahan seluas 50 hektar sebagai tempat pembelajaran yang dihibahkan oleh masyrakat Nias utara.

Lahan yang telah tersedia nantinya akan dibangun kampus yang memiliki fasilitas-fasilitas akademik dan juga penunjang kegiatan vokasional. Perencanaan Masterplan kampus Akademi Komunitas Nias Utara menjadi sangat penting dan segera di lakukan agar nantinya proses pembelajaran di Akademi Komunitas ini tidak lagi menggunakan fasilitas yang ada di SMA Negeri 1 Lotu.

Tidak selalu hal yang dicita-citakan itu dapat berjalan sesuai dengan keinginan, ada juga beberapa hal yang menjadi permasalahan dalam rencana mewujudkan pembangunan kampus Akademi Komunitas. Pemerintah Daerah telah mendapatkan hibah tanah seluas 50 Ha dari masyarakat untuk Akademi Komunitas. Namun, hanya ada 18.6 Ha yang bersertifikat BPN dan sisanya masih dalam proses. Disamping itu, lokasi lahan yang terpisah dibeberapa tempat juga menjadi masalah dalam proses perencanaan masterplan kampus Akademi Komunitas Negeri Nias Utara.

Perencanaan Master Plan kampus ini diharapkan agar cepat terealisasi agar nantinya Akademi Komunitas Negeri Nias Utara dapat menjadi sebuah perguruan tinggi yang mandiri dan tidak lagi memakai fasilitas di SMA Negeri 1 Lotu. Selain itu, sarana dan prasarana kampus nantinya akan dapat mendukung dalam proses


(32)

pembelajaran untuk menghasilkan lulusan yang kompeten dalam mengolah potensi daerah.

Untuk itu, dalam Perancangan Arsitektur 6 dan Sripsi ini kami mengangkat kasus perencanaan Master Plan Kampus Akademi Komunitas Negeri Nias Utara sebagai proyek tugas akhir. Proyek perancangan tugas akhir ini bersifat nyata karena adanya pihak pengelola Akademi Komunitas yang juga bertindak sebagai klien menginginkan segera terbentuknya Master Plan Kampus Akademi Komunitas. Akademi Komunitas ini nantinya akan lebih bersifat vokasional dalam upaya mengelola potensi lokal yang ada guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Kampus Akademi Komunitas Negeri Nias Utara akan menjadi suatu kebanggaan dari masyarakat Nias Utara dan diharapkan dapat menjadi awal dari semangat pembangunan Kabupaten Nias Utara. Semangat pembangunan tidak hanya bertumpu pada potensi alam yang melimpah, namun juga harus dibarengi dengan ketersedian tenaga manusia yang terampil dalam mengolah potensi yang ada. Sehingga, perlu suatu perencanaan Masterplan kampus yang terintegrasi guna menghasilkan suatu kawasan kampus terpadu yang dapat menampung kegiatan pembelajaran di Akademi Komunitas Nias Utara.


(33)

The Proudly Place

FITHRUL UMRA - 110406039 8

BAB 2

MEMULAI LANGKAH

Lokasi proyek perencanaan kampus akademi komunitas berada di Kecamatan Lotu. Pemilihan lokasi proyek dikarenakan Kecamatan Lotu merupakan ibukota dari Kabupaten Nias Utara. Kecamatan Lotu berada 55 km dari gunung sitoli, 25 km dari Kecamatan lahewa, dan 42 km dari Kecamatan Afulu. Lokasi proyek berada pada daerah perhutanan yang relatif datar dengan kondisi lahan yang relatif basah. Site perancangan kampus akademi komunitas memiliki batas site bagian utara berbatasan dengan hutan/lahan masyarakat, bagian selatan berbatasan dengan hutan/lahan masyrakat, bagian barat berbatasan dengan hutan/lahan masyrakat, dan bagian timur berbatasan dengan jalan utama menuju site.

Gambar 2.1 Peta lokasi proyek (Sumber : Dokumentasi Tim Survey Site AKNIRA)


(34)

Kondisi lahan terpisah-pisah dan merupakan hasil hibah dari masyarakat untuk pembangunan kampus akademi komunitas. Pada lokasi perancangan juga telah dibangun sarana jalan dan pengukuran site dilakukan oleh tim survey dari akademi komunitas nias utara. Dalam mencari data megenai site, kami banyak mendapatkannya dari Pak Rudolf Sitorus (dosen pembimbing) dan Pak Novrial (dosen arsitektur) yang menjadi bagian dari tim erencanaan Akademi Komunitas Negeri Nias Utara.

Gambar 2.2 Kondisi jalan di lokasi proyek Perancangan Kampus Akademi Negeri Komunitas

(Sumber : Dokumentasi Tim Survey Site AKNIRA)

Gambar 2.3 Pembangunan parit di sekeliling site dan suasana diskusi di saat survey lokasi proyek


(35)

The Proudly Place

FITHRUL UMRA - 110406039 10

Tim survey juga telah menambahkan fungsi danau yang dijadikan sebagai solusi terhadap kondisi tanah yang tergenang air agar keberadaan danau berguna sebagai penyerap air sehingga kondisi tanah menjadi lebih kering. Selain itu, tannah hasil galian danau digunakan untuk timbunan pada area bangunan yang akan di bangun. Selanjutnya dengan data-data yang ada kami mengenai kondisi site, kami memulai untuk menentukan konsep-konsep apa-apa saja yang sesuai untuk perencanaan master plan kampus akademi komunitas.

Sebelumnya, karena kondisi site yang kurang ideal dan masih dalam proses untuk dapat digunakan untuk pembangunan kampus. Maka sesuai dengan arahan dari dosen pembimbing (Pak Rudofl Sitorus), kami menambahkan luasan site sehingga didapatkan site yang lebih memungkinkan untuk master plan kampus.


(36)

Sesuai dengan data studi kelayakan mengenai Akademi Komunitas Nias Utara yang kami kami dapatkan, akadami komunitas ini di beri nama Akademi Komunitas Tano Niha yang didalamnya terdiri dari beberapa jurusan diantaranya : jurusan pertanian, jurusan peternakan, jurusan perikanan, jurusan pariwisata dan jurusan multimedia.

Tema perancangan yang kami angkat sebagai bahan yang akan di presentasikan pada Sidang Preview 1 pada mata kuliah Perancangan Arsitektur 6 ini adalah “Spirit of Place”. Semangat pembangunan Nias Utara menjadi latar belakang pengambilan tema spirit of place. Akademi Komunitas Tano Niha diharapkan menjadi simbol dari keinginan dan semangat pembangunan. Pembangunan akademi komunitas ini juga menjadi awal dalam usaha pembangunan berkelanjutan di Kabupaten Nias Utara.

Gambar 2.5 Spirit of Place yang menjadi tema perancangan kampus akademi komunitas (Sidang Preview 1)


(37)

The Proudly Place

FITHRUL UMRA - 110406039 12

Ada beberapa target perancangan master plan kampus diantaranya :

 Desain kawasan yang mengakomodasi kegiatan penilitian terpadu.

 Desain kawasan yang menjadi tolak ukur perancangan fisik Kecamatan Lotu yang merupakan ibukota Nias Utara.

 Desain kawasan yang mempresentasikan semangat pendidikan.

 Desain yang mempresentasikan identitas budaya Nias Utara.

Selain itu, ada 4 fokus utama yang menjadi dasar pemikiran dalam perencanaan Master Plan Kampus Akademi Tano Niha. Dasar pemikiran tersebut dijelaskan pada gambar berikut.


(38)

Akademi komunitas yang merupakan sebuah perguruan tinggi dari beberapa sarana bangunan utama seperti gedung direktorat sebagai pusat administrasi, sarana auditorium, perpustakaan, student center, dan tempat peribadatan (mesjid dan chapel). Selain itu, pada sarana utama kampus juga dilengkapi dengan taman, area olah raga dan parkir. Selanjutnya, juga terdapat beberapa area masing-masing jurusan yang ada diantaranya area jurusan pertanian, peternakan, perikanan, pariwisata, dan multimedia. Untuk itu dalam penataan kawasan kampus, konsep key building yang banyak dipakai pada beberapa bangunan kampus seperti halnnya kampus UGM (Universitas Gadjah Mada) juga dipakai pada perencanaan kawasan kampus akademi komunitas.


(39)

The Proudly Place

FITHRUL UMRA - 110406039 14

Gambar 2.8 Penzoningan Site(Sidang Preview 1)


(40)

Gambar 2.10 Master Plan (Sidang Preview 1)


(41)

The Proudly Place

FITHRUL UMRA - 110406039 16

Gambar 2.12 Perspektif bangunan utama. (Sidang Preview 1)

Gambar 2.13 Perspektif taman di depan bangunan utama (Sidang Preview 1)


(42)

Gambar 2.15 Perspektif area Jurusan Perikanan (Sidang Preview 1)


(43)

The Proudly Place

FITHRUL UMRA - 110406039 18

BAB 3

BANYAK HAL YANG PERLU DIKETAHUI

Kegagalan akan menjadi awal dalam upaya mencapai suatu cita-cita. Begitupun juga yang kami rasakan ketika Sidang Preview I, dimana masih ada kekurangan dan kesalahan dalam beberapa hal baik dari analisa site, konsep perancangan, tinjauan literatur maupun hasil rancangan masterplan yang kami kerjakan. Hal ini membuat kami sadar dan menjadi titik tolak untuk lebih banyak membaca dan mencari literatur-literatur mengenai perencanaan kampus.

Dari hasil Sidang Preview 1, kami banyak mendapat masukan dari reviewer mengenai konsep masterplan yang kami rancang. Menurut mereka rancangan masterplan hasil preview 1 belum mendukung tema Spirit of Place serta visi misi dari kampus akademi komunitas itu sendiri. Disamping itu, master plan yang yang kami rancang juga belum memiliki karakter yang kuat dan belum mencerminkan identitas daerah Nias Utara. Selain itu, masih banyak kesalahan seperti dalam hal analisa dan penzoningan site, pembuatan jalur jalan yang tidak kotekstual dengan site, orientasi bangunan, konsep penataan parkir, masterplan yang kurang mengakomodasi kegiatan vokasi, dan lain-lain. Intinya, masterplan yang kami rancang belum lah sesuai dengan apa yang diharapkan.

Kesalahan pada preview 1 disebabkan karena pemahaman yang masih kurang terhadap konsep-konsep perencanaan Master Plan kampus, terutama mengenai studi


(44)

literatur dan prinsip-prinsip penataan lansekap. Selain itu, upaya dalam menciptakan identitas kawasan, penataan jalur jalan, orientasi bangunan serta penataan kawasan kampus yang kontekstual dengan lingkungan menjadi hal penting dalam perencanaan kampus.

Untuk itu, ada beberapa tinjauan proyek perancangan kampus yang kami dapatkan dari buku dan internet. Studi literatur mengenai proyek sejenis tersebut ada yang terdapat di Indonesia dan juga dari luar Indonesia. Studi Literatur mengenai perancangan kampus antara lain sebagai berikut :

3.1. BAGIAN PERTAMA : STUDI LITERATUR MASTERPLAN KAMPUS

3.1.1. Masterplan Kampus ITB Walini (2020) Green Techno-Art Campus

Institut Teknologi Bandung adalah sebuah lembaga perguruan tinggi teknik pertama yang ada di Indonesia. ITB didirikan pada tanggal 3 Juli 1920 dengan nama De Techniche Hoogeschool te Bandung. Kampus ini juga dikenal dengan nama Kampus ITB Ganesha karena berada di Jl. Ganesha Bandung. Kampus ITB Ganesha saat ini memiliki kurang lebih 20.000 mahasiswa, 1100 dosen, dan 2000 karyawan yang beraktifitas di kampus seluas 25 Ha. Data tersebut menunjukkan bahwa kampus ini memiliki beban yang sangat tinggi.

Untuk itu, ITB berinisiatif untuk membangun “Green Techno-Art Campus” di kawasan yang lebih luas, hijau dan strategis yang nantinya dapat memenuhi kebutuhan pendidikan tinggi pada masa yang akan datang. Sesuai dengan arahan


(45)

The Proudly Place

FITHRUL UMRA - 110406039 20

Rektor ITB yang menugaskan Tim Pengembangan Kampus ITB Walini (2020) sebagai pelaksana penyusunan masterplan kampus. Kampus ini nantinya diharapkan akan menjadi “Knowledge and Innovation hub” bagi seluruh perguruan tinggi yang ada di Indonesia.

ITB mengharapkan mendapat kawasan pengembangan kampus ITB Walini (2020) dari tanah Negara yang berada di Cikalong Wetan, Kabupaten Bandung Barat, Provinsi Jawa Barat. Sebagai bagian dari ITB, visi akademik Kampus ITB Walini 2020 sejalan dengan visi akademik ITB. Dalam masa seratus tahun setelah berdirinya ITB pada tahun 1920, ITB 2020 akan menjadi pengembangan kampus baru ITB.

Gambar 3.1 ITB Multikampus

(Sumber : Masterplan Kampus ITB Walini (2020) Green Techno-Art Campus,


(46)

Terdapat lima fokus utama dalam pengembangan akademik yang digambarkan pada gambar berikut

Diagram 3.1 Skema pengembangan akademik Kampus ITB Walini (2020)

(Sumber : Masterplan Kampus ITB Walini (2020) Green Techno-Art Campus,

http://mwa.itb.ac.id/wp-content/uploads/2014/06/Presentasi-Ringkasan-Masterplan-Kampus-ITB-Walini-121012.pdf, 25 April 2015)

Kebutuhan fasilitas kampus dekelompokkan kedalam beberapa zona pusat penelitian dan pengembangan, sertafasilitas penunjang kampus dan kawasaan. Zona fasilitas kampus tersebut antara lain :

Main Campus Area

Zona Kampus Utama; dengan fasilitas meliputi ruang belajar-mengajar utama seperti


(47)

The Proudly Place

FITHRUL UMRA - 110406039 22

Science Techno Park

Zona Penelitian dan Pengembangan Sains, Energi, dan Teknologi.

Bio Techno Park

Zona Penelitian dan Pengembangan Inovasi Hayati, Pangan, dan Teknologi Bio Medikal.

Geo Park

Zona Penelitian dan Pengembangan Geologi dan Pertambangan.

Art Techno Park

Zona Penelitian dan Pengembangan Seni dan Desain.

Business Techno Park / Industrial Park

Zona Penelitian dan Pengembangan Bisnis dan Kewirausahaan.

Academic Supporting Facilities

Zona Fasilitas Penunjang Akademik; meliputi Convention Center, Hotel, Guest House, Executive Dormitory, Student Dormitory, Housing for Campus Staff, Student Center, ruang staf penunjang, serta fasilitas olahraga dan musik.

Public Facilities

Fasilitas umum dan fasilitas sosial yang diperuntukan bagi warga kampus maupun warga di dalam dan sekitar kawasan Afdeling Panglejar; meliputi fasilitas pendidikan dasar, fasilitas kesehatan (termasuk teaching hospital dengan standar internasional), fasilitas peribadatan, fasilitas olahraga, layanan public lainnya.


(48)

Gambar 3.2. Masterplan Kampus ITB Walini (2020)

(Sumber : Masterplan Kampus ITB Walini (2020) Green Techno-Art Campus,

http://mwa.itb.ac.id/wp-content/uploads/2014/06/Presentasi-Ringkasan-Masterplan-Kampus-ITB-Walini-121012.pdf, 25 April

2015)

Gambar berikut merupakan ilustrasi aerial view terhadap hasil pengembangan Kampus Walini (2020). Gambar menunjukkan area kampus utama sebagai pusat aktifitas utama serta penunjang di sekitarnya Afdeling Paglejar bagian timur, di lihat dari sisi sebelah Barat Kawasan. Sedangkan Gambar menunjukan area gerbang kampus, dilihat dari sisi sebelah Timur Kawasan.


(49)

The Proudly Place

FITHRUL UMRA - 110406039 24

Gambar 3.3 Ilustrasi Aerial View Kawasan Kampus ITB Walini (2020)

(Sumber : Masterplan Kampus ITB Walini (2020) Green Techno-Art Campus,

http://mwa.itb.ac.id/wp-content/uploads/2014/06/Presentasi-Ringkasan-Masterplan-Kampus-ITB-Walini-121012.pdf, 25 April

2015)

Gambar 3.4 Ilustrasi Aerial View Area Gerbang Utama Kampus

(Sumber : Masterplan Kampus ITB Walini (2020) Green Techno-Art Campus,

http://mwa.itb.ac.id/wp-content/uploads/2014/06/Presentasi-Ringkasan-Masterplan-Kampus-ITB-Walini-121012.pdf, 25 April


(50)

Gambar 3.5 Ilustrasi suasana area masuk utama kampus

(Sumber : Masterplan Kampus ITB Walini (2020) Green Techno-Art Campus,

http://mwa.itb.ac.id/wp-content/uploads/2014/06/Presentasi-Ringkasan-Masterplan-Kampus-ITB-Walini-121012.pdf, 25 April

2015)

Gambar 3.6 Ilustrasi suasana aktivitas ruang luar pada Zona Riset Sains dan Teknologi

(Sumber : Masterplan Kampus ITB Walini (2020) Green Techno-Art Campus,

http://mwa.itb.ac.id/wp-content/uploads/2014/06/Presentasi-Ringkasan-Masterplan-Kampus-ITB-Walini-121012.pdf, 25 April


(51)

The Proudly Place

FITHRUL UMRA - 110406039 26

3.1.2. Master Plan Andrews University 2013

Andrews University didirikan pada tahun 1874 yang berlokasi di Berrien Springs, Michigan USA. Kampus ini merupakan perguruan tinggi terbesar di Negara bagian Michigan. Ada 4 prinsip organisasi yang menjadi dasar dalam perencanaan Master Plan Universitas Andrews 2013 antara lain :

 Kampus sebagai keindahan alam (a campus for natural beauty)

 Sebuah kampus untuk iman dan masyarakat (a campus for faith and community)

 Sebuah kampus untuk kehidupan yang sehat (a campus for healthy living)

 Sebuah kampus untuk melayani (a campus for stewardship)

Dalam perencanaan Master Plan Kampus Universitas Andrews 2013, ada beberapa target yang akan dicapai yang didasari oleh prinsip organisasi antara lain :

Rencana Utama Penataan Kampus

Rencana penataan kampus bertujuan untuk menjadi pedoman dalam menata bangunan, infrastruktur, dan lansekap. Master Plan Kampus Universitas Andrews 2013 dimaksudkan sebagai rencanan berkelanjutan yang disesuaikan dengan perubahan dan perkembangan kampus di masa yang akan datang dan tetap disesaikan dengan prinsip-prinsip organisasi kampus.


(52)

Memperkuat Jantung Kampus (Pusat Kampus)

Dengan tetap mengacu pada rencana Master Plan tahun 1993 dan 2002, Master Plan Kampus Universitas Andrews 2013 menekankan pembangunan berkelanjutan, restorasi dan pennguatan keberadaan jantung kampus. Upaya renovasi dengan menambahkan ruang-ruang edukasi dan fungsi-fungsi pendukung yang menguatkan jantung kampus.

Connect with Creation

Untuk menciptakan akses yang mudah di luar bangunan, beberapa tipe akses yang dibentuk antara lain :

Kampus Hijau : berguna untuk mengedepankan view di bawah pepohonan yang rindang dan mengedepankan aktifitas kampus dengan memrioritaskan akses dengan tanah seperti bebatuan, rumput dan jalur-jalur yang luas, serta juga keberadaan plaza di lokasi yang tepat.

Taman sisi tebing : adalah taman yang secara relative dapat diakses dan dijadikan tempat rekreasi dengan view ke alam dari atas tebing.

Ruang terbuka umum : memiliki pemandangan padang rumput.

Agrikultural Kampus

Peternakan : Peternakan yang terhubung dengan lahan agricultural memberikan sebagian besar lahan agrikultur di kampus. Ketika area ini


(53)

The Proudly Place

FITHRUL UMRA - 110406039 28

dikerjakan oleh sejumlah mahasiswa, pengajar dan staff yang terbatas, penting bagi peternakan ini memberikan akses kepada masyarakat lainnya. Terutama jalan menuju peternakan digandakan dan diperbesar.

Pertanian dan kebun kampus : kebun kampus dengan kondisi tannah yang baik di tengah kampus. Universitas Andrews berkomitmen untuk melestarikan kebun-kebun kampus untuk mahasiswa dan masyarakat luas.

Rumah kaca interaktif

Penggunaan Material bangunan yang sehat

Dinding eksterior bangunan : umumnya harus terbuat dari batu bata dan batu alam. Material batu alam yang tebal dapat mengurangi suhu panas di dalam bangunan. Material batu alam juga cenderung tahan lama dan bermanfaat mengurangi limbah konstruksi.

Kayu : Penggunaan kayu dapat memberikan sentuhan estetika kampus dalam penekanan yang berhubungan terhadap alam. Tidak seperti banyak bahan sintetis, kayu juga mudah diperbaiki dan dapat lebih mudah didaur ulang. Penggunaan material kayu pada bangunan terutama pada bagian interior sedangkan pada eksterior dapat digunakan sebagai langit-langit dan pintu.

Logam, kaca dan beton : bahan sintetis membutuhkan jumlah energy yang lebih besar dalam pengolahan dan maufaktur dan berdampak pada


(54)

lingkungan. Untuk itu, penggunaan material sintertis ini harus sangat berhati-hati.

Sentuhan akhir interior : Rata-rata orang amerika menghabiskan 90% hidupnya di dalam ruangan, jadi kualitas udara dalam ruangan sangatlah penting. Bagian ruang intrior menialkan penggunaan material dengan tingkat VOC yang rendah. VOC (Volatile Organic Compounds) merupakan zat berbahaya yang biasa terkandung di dalam cat interior yang menimbulkan banyak risiko bagi kesehatan.

Climate-Responsive Massing Guidelines

Tipe massa tunggal : Tipe massa merupakan tipe massa bangunan yang paling dasar dan banyak ditemui.

Gambar 3.7 Tipe massa tunggal (Andrews University)

Sumber :The School of Architecture, Art and Design 2012 Campus Design

Studio, 2013, Campus for Health & Wellness 2013 Master Plan and Design


(55)

The Proudly Place

FITHRUL UMRA - 110406039 30

U-court dengan bagian samping tipis

Gambar 3.8 Tipe U-court (Andrews University)

Double U-court

Gambar 3.9 Tipe Double U-court (Andrews University)

Courtyard yang dikelilingi perlintasan


(56)

Arium

Gambar 3.11 Atrium (Andrews University)

(Sumber :The School of Architecture, Art and Design 2012 Campus Design

Studio, 2013, Campus for Health & Wellness 2013 Master Plan and Design

Guidelines, Michigan : Andrews University

Connect with Community

Gamabar 3.12 Jalur masuk utama menuju kampus

(Sumber :The School of Architecture, Art and Design 2012 Campus Design Studio, 2013,

Campus for Health & Wellness 2013 Master Plan and Design Guidelines, Michigan : Andrews University


(57)

The Proudly Place

FITHRUL UMRA - 110406039 32

Promote Walking

Berjalan kaki adalah merupakan salah satu latihan fisik yang berguna dan dapat dilakukan di kampus. Kawasan kampus memberikan akses yang mudah bagi pejalan kaki. Selain itu, keamanan dan kenyamanan juga menjadi prioritas dalam menciptakan budaya berjalan kaki.

Gambar 3.13 Jalur pejalan kaki.

(Sumber :The School of Architecture, Art and Design 2012 Campus Design Studio, 2013,

Campus for Health & Wellness 2013 Master Plan and Design Guidelines, Michigan : Andrews University

Memberikan kesan yang Nyaman

Master Plan Kampus Universitas Andrews 2013 juga bertujuan untuk menciptakan lingkungan kampus sebagai tempat tingggal yang nyaman. Akses yang mudah dalam mencapai fasilitas-fasilitas seperti tempat makan, rekreasi, dan juga


(58)

tempat ibadah. Desain lingkungan harus kontekstual dengan alam, sehingga terbentuk kehidupan yang sehat di dalam kawasan kampus.

Bangunan-bangunan yang sederhana

Bangunan Andrews Universty relative sederhana dalam bentuk namun memiliki material bangunan yang berkualitas. Kesederhanaan ini menyangkut akan disiplin dalam kompleksitas yang tampak memberikan edukasi modern . Kesederhanaan juga mendukung penggunaan biaya yang lebih efisien dan sangat membantu dalam memotong anggaran.

Gambar 3.14 Perspektif banguan

(Sumber :The School of Architecture, Art and Design 2012 Campus Design Studio, 2013,

Campus for Health & Wellness 2013 Master Plan and Design Guidelines, Michigan : Andrews University)


(59)

The Proudly Place

FITHRUL UMRA - 110406039 34

3.2. BAGIAN KEDUA : STUDI LITERATUR BANGUNAN

Ada beberapa bagian dari masterplan yang akan kami rancang. Diantaranya Zona Pusat Kampus yang terdiri dari fasilitas utama yaitu gedung Pusat Administrasi AKNIRA, student center, mesjid, chapel, perpustakaan, pusat parkir dan area olahraga. Selanjutnya ada zona setiap jurusan yang terdiri dari zona Jurusan Pertanian, Jurusan Peternakan, dan Jurusan Perikanan. Selain itu, ada 3 zona lokasi yang berada di luar site kampus yang nantinya akan di bangun fasilitas asrama dan perumahan dosen serta juga fasilitas olah raga.

Dari awal sebelum Sidang Preview 2, kami kelompok yang terdiri dari 5 orang diantaranya: saya Fithrul Umra sebagai ketua kelompok, Helen Kartika, Jabal Hidayat, Grace Rezki Weave, dan Muhamad Irham masing-masing akan merancang satu dari zona yang ada. Sesuai dengan kesepakatan bersama, kami menetapkan bahwa saya mendapat bagian merancang Zona Pusat Kampus (key Building), selanjutnya Helen Kartika merancang Zona Jurusan Pertanian, Jabal Hidayat merancang Zona Jurusan Peternakan, selanjutnya Grace Rezki Weave akan merancang Zona Jurusan Perikanan, dan yang terakhir Muhammad Irham akan merancang fasilitas Asrama dan Perumahan Dosen.

Bagian Zona Pusat Kampus (key building) yang akan saya rancang terdiri dari beberapa fasilitas diantaranya gedung Pusat Administrasi AKNIRA, student center, auditoium, perpustakaan, mesjid dan chapel. Karena terlalu banyak fungsi yang


(60)

berada di zona tersebut, maka hanya ada 3 fungsi yaitu gedung Pusat Administrasi AKNIRA, student center dan perpustakan yang menjadi fokus rancangan saya. Pak Saharman (klien) menginginkan bangunan yang fungsional dan tidak banyak menggunakan lahan yang ada. Beliau menginginkan untuk setiap bangunan terdiri dari 3 lantai sehingga tercipta kawasan kampus dengan banyak ruang terbuka dan ruang hijau. Selain itu, untuk meminimalisasi penggunaan lahan yang ada, maka sarana perpustakaan dan student center digabungkan dalam satu bangunan, sehingga mahasiswa tidak hanya dapat berkegiatan di bangunan Student center namun juga dapat menambah pengetahuannya dengan membaca buku di perpustakaan.

Dalam merancang tentunya perlu adanya tinjauan teoritis dan literatur proyek sejenis mengenai bangunan yang akan dirancang. Berikut ini, ada tinjauan teoritis mengenai bangunan direktorat dan student center yang akan dibangun.

3.2.1. Literatur Perancangan Gedung Pusat Administrasi Kampus

Bangunan Pusat Aministrasi Kampus merupakan suatu sarana utama dalam perguruan tinggi yang menjadi pusat administrasi yang di dalamnya terdapat kantor pengeloa institusi perguruan tinggi. Ada beberapa tinjauan literatur dari perancangan gedung Pusat Administrasi Kampus yang ada di internet. Literatur tersebut antara lain Gedung Direktorat UNDIP Jatinangor dan Gedung Pusat Pelayanan Akademik Universitas Negeri Makassar (UNM). Pemilihan literatur bangunan pusat administrasi kampus didasarkan pada konsep perancangan bangunan yang


(61)

The Proudly Place

FITHRUL UMRA - 110406039 36

menghadirkan identitas lokal dengan memodifikasi bentuk tersebut kedalam bentuk yang lebih mengkini.

a. Gedung Direktor Universitas Padjajaran Bandung

Deskripsi priyek :

a. Nama proyek : Gedung Rektorat UNPAD

b. Lokasi : Jalan Raya Jatinangor KM.21, Bandung. c. Arsitek : Yogi Yogama Suhamdan, S.T., IAI dan rekan. d. Konsultan perencana : PT. Architeam Design Center e. Konsultan pengawas : Griska Cipta

f. Kontraktor pelaksana : PT. PP (Persero) Tbk.

g. Luas tapak : 3500 m2 dan Luas bangunan : 14000 m2 (4 lantai + 1 basement); Tahun perancangan : 2009 dan tahun konstruksi : 2011.

Gambar 3.15 Tata massa bangunan

(Sumber : Purnama Salura dan Bachtiar Fauzy, 2003, Sintesis Elemen Arstektural Lokal dengan Non


(62)

Tapak bangunan pada dasarnya berbentuk lingkaran, yang pada awalnya merupakan gedung hidroponik dan rumah kaca milik Fakultas Pertanian serta tempat potong unggas milik Fakultas Peternakan. Fasilitas ini kemudian dipindahkan dan pada lahan ini dibangun Gedung Rektorat UNPAD yang baru.

Gedung Direktorat UNPAD dirancang oleh Arsitek Yogi Yogama dengan tema “ Lembur Awi ( desa Kampung bambu )”. Bangunan ikonik ini berbentuk lingkaran yang terinspirasi dari bentuk simpai nyere ini melambangkan kebersamaan. Kebersamaan di sini sangat erat dengan kultur masyarakat Sunda yang senang berkumpul. Kebersamaan juga dapat diartikan sebagai kesatuan. Simpai nyere berfungsi untuk menyatukan setiap helai lidi menjadi sebuah kesatuan utuh dalam bentuk sapu lidi, yang juga serupa dengan fungsi gedung rektorat yang merupakan pemersatu fakultas-fakultas yang ada di kampus UNPAD.

Gambar 3.16 Bentukan bangunan terinspirasi dari bentuk pengikat sapu lidi (Sumber : Purnama Salura dan Bachtiar Fauzy, 2003, Sintesis Elemen Arstektural Lokal dengan Non


(63)

The Proudly Place

FITHRUL UMRA - 110406039 38

Bentuk lingkaran ini juga bertujuan untuk mengoptimalkan bentuk lahan yang konsentrik atau berbentuk lingkaran. Yogi Yogama juga menggunakan bentuk lingkaran karena bentuk ini memungkinkan façade yang seragam pada semua sisi sehingga tak ada sisi belakang pada bangunan. Bambu sangat akrab dengan masyarakat Sunda dan banyak digunakan untuk berbagai kebutuhan seperti material bangunan dan berbagai alat-alat rumah tangga. Bentuk batang bambu ini kemudian diimplementasikan ke dalam bentuk bangunan yang bulat dan berongga di antara kedua bulatan tersebut. Selain diimplementasikan ke dalam bentuk bangunan, bambu juga digunakan oleh Yogi Yogama sebagai elemen lansekap terkait dengan kemampuan bambu untuk mencegah erosi, dan mengurangi polusi (daya serap CO2 bambu dua puluh kali lebih kuat dibanding tanaman keras).

Gambar 3.17 Perbandingan cincin pengikat sapu lidi dengan bangunan direktorat (Sumber : Purnama Salura dan Bachtiar Fauzy, 2003, Sintesis Elemen Arstektural Lokal dengan Non

Lokal Kasus Studi Gedung Rektorat UNDIP,21 April 2015)

Bangunan Gedung Rektorat UNPAD Jatinangor ini memiliki bentuk yang sangat geometris yaitu lingkaran. Gedung ini terdiri dari 2 buah lingkaran, lingkaran yang lebih besar berbentuk seperti ring di bagian luar dan lingkaran utuh di bagian


(64)

dalam dengan fungsi sebagai gedung senat. Ruang antara lingkaran luar dan lingkaran dalam merupakan ruang terbuka yang digunakan sebagai taman.

Arsitek Yogi Yogama juga mengadaptasi prinsip bentuk arsitektur Sunda yaitu imah pnaggung dalam perancangannya. Hal ini dilakukukan dengan pertimbangan lahan yang terletak di lembah dan rawan tergenang banjir. Konsep rumah panggung diimplementasikan ke dalam bentuk modern dengan konsep pilotis dimana lantai dasar diangkat. Konsep rumah panggung ini juga akan mendukung penghawaan alami pada bangunan.

Bentuk bangunan yang merupakan silinder memusat maka dengan tersendirinya ruang dalam yang terbentuk pada bagian silinder luarnya akan mengikuti pola memusat. Sedangkan pada bagian tengahnya diisi dengan massa berbentuk lingkaran sebagai pusatnya.

Bangunan ini terdiri dari 4 laintai dan satu lantai basement yang digunakan sebagai tempat parkir khusus rektor dan staff penting serta juga terdapat ruang pompa, genset, dan ruang mekanikal elektrikal lainnya. Lantai 1 Gedung Rektorat UNPAD merupakan lantai paling dasar dari bangunan yang merupakan level dimana terdapat akses masuk menuju ruang dan gedung. Pada lantai 2 bangunan terdiri dari ruang Rektor, ruang Pembantu Rektor dan beberapa ruang kerja untuk biro-biro lainnya. Pada lantai 3, pembagian ruangan terbagi menjadi 2, yaitu ruang terpakai (fasilitas) dan ruang servis. Pada lantai ini ruang-ruang hanya berada pada massa


(65)

The Proudly Place

FITHRUL UMRA - 110406039 40

utama karena massa gedung senat hanya berupa dak atap. Selanjutnya pada lantai 4, terdiri dari fasilitas-fasilitas pendukung seperti ruang SPI & SPM, ruang perwakilan, ruang UPT dan Guest House.

Pada lingkup 3 dimensi, tampilan bangunan dibagi dalam dua bagian utama yaitu : pertama adalah bagian tengah bangunan, yaitu lapis luar yang merupakan selubung bangunan berwarna coklat muda dihiasi dengan garis-garis putih horizontal pada permukaannya. Kedua, bagian bawah yang lebih masuk letaknya dimana pada bagian depannya terdapat kolom bulat yang lepas dari dindingnya. Bagian atas bangunan tidak tterlihat dari posisi manusia berdiri dari kejauhan.

Gambar 3.18 Gedung Rektorat UNPAD

(Sumber : Purnama Salura dan Bachtiar Fauzy, 2003, Sintesis Elemen Arstektural Lokal dengan Non

Lokal Kasus Studi Gedung Rektorat UNDIP, 21 April 2015)

Pada lingkup ornamen pada bangunan, gaya modern sangat mendominasi tampilan gedung secara keseluruhan. Gedung ini tidak memiliki terlalu banyak ornamentasi. Ornament hanya pada bagian double layer, dimana motif yang digunakan adalah motif kujang.


(66)

Gambar 3.19 Ornamen pada dinding

(Sumber : Purnama Salura dan Bachtiar Fauzy, 2003, Sintesis Elemen Arstektural Lokal dengan Non

Lokal Kasus Studi Gedung Rektorat UNDIP, 21 April 2015)

Sistem struktural bangunan merupakan tipe rigid frame dengan kolom berbentuk bulat. Dimensi kolom structural bangunan pada lantai dasar yaitu 100 cm dan pada lantai atas 65 cm. Kolom-kolom structural disusun dengan axis yang memusat.

b. Gedung Pusat Pelayanan Akademik Universitas Negeri Makassar (UNM)

Gedung Pusat Pelayanan Akademik Universitas Negeri Makasar (UNM) disebut juga dengan “Menara Pinisi” yang dirancang oleh arsitek Yu Sing yang menjadi ikon baru bagi kampus UNM, kota Makassar dan sekaligus Sulawesi Selatan. Inspirasi dari eksplorasi desain Menara Pinisi mengutamakan pendalaman kearifan lokal yaitu makna logo UNM, rumah tradisional Makassar, falsafah hidup masyarakat Sulawesi Selatan (Sulapa Eppa/empat persegi), serta maha karya Perahu Pinisi sebagai simbol kejayaan, kebanggaan, dan keagungan.


(67)

The Proudly Place

FITHRUL UMRA - 110406039 42

Gedung Pusat Pelayanan Akademik UNM ini terdiri dari 3 bagian yang terdiri dari bagian bawah berupa kolong/panggung, bagian badan berupa podium, dan bagian kepala berupa menara. Hal ini terinspirasi dari Tradisional Makassar yang juga terdiri dari 3 bagian yaitu : kolong/ awa bola (alam bawah), badan /lontang (alam tengah), dan kepala/rakkeang (alam atas.

Gambar 3.20 Tampak Bangunan Gedung Pusat Pelayanan Akademik UNM

(Sumber : http://rumah-yusing.blogspot.co.id/2009/01/menara-pinisi.html, 15 Mei 2015)

Bagian kaki bangunan memiliki 2 bagian yaitu landasan dan kolong. Landasan terdiri dari lansekap hutan miring, danau, lantai parkir dan servis semi besmen. Sedangkan kolong terdiri dari ruang sosialisasi terbuka, kolam dan kantin.


(68)

Gambar 3.21 Groun Plan Gedung Pusat Pelayanan Akademik UNM


(69)

The Proudly Place

FITHRUL UMRA - 110406039 44

Gambar 3.22 Pintu masuk utama (pedestrian)

(Sumber : http://rumah-yusing.blogspot.co.id/2009/01/menara-pinisi.html, 15 Mei 2015)

Gambar 3.23 Kolam sebagai elemen meditative dan sistem pendingin suhu bangunan

(Sumber : http://rumah-yusing.blogspot.co.id/2009/01/menara-pinisi.html, 15 Mei 2015)

Selanjutnya bagian badan yang merupakan podium dibelah menjadi 4 sesuai dengan falsafah sulapa eppa (empat persegi) yang terdiri dari dari 3 lantai. Bagian atap podium digunakan sebagai Roof Garden yang terdiri nursery dan ruang terbuka.

Bagian kepala yang merupakan bangunan menara yang terdiri dari 12 lantai. Pada fasade utara dan selatan memakai sistem struktur hyperbolic paraboloid, metafora dari layar utama perahu pinisi, yang mewakili unsure angin, dengan kanopi-kanopi horizontal photovoltaic. Fasade barat dan timur terdiri dari ornament dinding


(70)

3 dimensi dari rangkaian bidang segitiga, sebagai penahan matahari. Selanjutnya pada puncak pada puncak menara terdapat rangkaian tiang yang berirama sebagai metafora dari unsure api, dapat berfungsi sebagai menara telekomunikasi.

Gambar 3.24 Perspektif Bangunan

(Sumber : http://rumah-yusing.blogspot.co.id/2009/01/menara-pinisi.html, 15 Mei 2015)

Gedung Pusat Pelayanan Akademik UNM ini didesain dengan konsep yang ramah lingkungan. Lansekap GPPA UNM yang nyaman dan meningkatkan kualitas ruang di dalam kawasan kampus. Hutan kampus yang mengelilingi bangunan sebagai penyaring debu dan kebisingan suara dari jalan dan lingkungan sekitar. Hutan kampus juga sebagai penghasil oksigen dan penyerap polutan serta pembentuk ekosistem baru bagi burung, kupu-kupu, atau serangga lainnya. Selain itu, untuk kenyamanan pejalan kaki maka dilakukan pemisahan antara jalur kendaraan dengan jalur pejalan kaki.


(71)

The Proudly Place

FITHRUL UMRA - 110406039 46

Selanjutnya bangunan ini juga dirancang dengan konsep yang hemat energi. Panggung, lorong angin, kolam, danau buatan, taman atap, hutan universitas dan ventilasi silang bangunan memberikan kesejukan dan ketenangan. Danau buatan berfungsi sebagai sistem penyaring air kkotor dan air hujan untuk digunakan kembali. Pengolahan air fekal dan sampah dan sampah organik menjadi biogas serta sampah daun kering dibuat menjadi kompos. Bangunan yang terbelah-belah memungkinkan cahaya alami dapat menerangi semua ruangan dalam. Sirip-sirip secondary skin dan kaca reflector matahari mengurangi radiasi panas matahari langsung. Kanopi-kanopi photovoltaic pada fasade samping menara dan kincir angin vertical sebagai sumber energi listrik berkelanjuta.

3.2.2. Literatur Perancangan Bangunan Student Center

Student center atau Pusat Kegiatan Mahasiswa adalah suatu wadah pusat kegiatan mahasiswa di luar jam kuliah mahasiswa. PKM akan menjadi tempat yang menyediakan fasilitas untuk mahasiswa dalam menghabiskan waktu luangnya setelah selesai kuliah. Bangunan student center akan menjadi tempat yang mewadahi banyak kegiatan yang memungkinkan mahasiswa setelah menyelesaikan kuliah akan tetap berada di sekitar kampus (khususnya di student center). Hal diharapkan akan tercipta suasana kampus yang seimbang dari segi pembelajaran dan organisasi.

Student center merupakan bangunan yang menjadi pusat kegiatan mahasiswa dalam suatu perguruan tinggi. Ada 3 pengguna utama dalam institusi perguruan tinggi


(72)

yaitu : Mahasiswa, karyawan dan pengelola institusi. Student center menjadi fasilitas fisik yang menjadi penunjang kegiatan baik bersifat akademik maupun non-akademik. Tipologi bangunan student center bertujuan untuk edukasi, rekreasi, budaya, sosial dan kehidupan umum di lingkungan kampus.

Bangunan pusat kegiatan mahasiswa atau yang diistilahkan sebagai student center atau student union dan merupakan bagian pokok dalam perencanaan sebuah Universitas, hal ini berkaitan dengan sistem pendidikan di luar negeri yang berpusat pada mahasiswa. Bangunan student center ini merupakan bagian tersendiri yang tetap berhubungan dengan bangunan-bangunan lain dalam kompleks Universitas seperti perpustakaan, gedung administrasi, gedung perkuliahan, dan sebagainya.

Diagram 3.25 Desain Skematik dari Fasilitas Sebuah Perguruan Tinggi


(73)

The Proudly Place

FITHRUL UMRA - 110406039 48

Dalam merancang bangunan student center atau Pusat Kegiatan Mahasiswa perlu pertimbangan dalam menentukan fasilitas-fasilitas yang terdapat didalamnya yang harus sesuai dengan kebutuhan mahasiswa di suatu universitas. Bangunan student center merupakan bangunan multifugsi yang memliki beberapa variasi konstruksi seperti perpaduan antara bentang lebar dengan struktur berlantai banyak.

Ada beberapa tinjauan terhadap bangunan pusat kegiatan mahasiswa yang didapat dari internet. Tinjauan tersebut terdiri dari bangunan Student Center yang ada di Indonesia maupun di luar Indonesia.

a. ITB CampusCenter

Bangunan ITB Campus Center dirancang oleh arsitek Baskoro Tedjo yang merupakan bangunan penerima tamu dan menjadi pusat dari aktifitas warga kampus. Sebagai bangunan penerima, konsep bangunan Campus Center ini mengacu pada anologi gerabang. Massa bangunannya terdiri dari empat massa bangunan berbentuk persegi panjang yang dibagi menjadi sisi timur dan sisi barat. Sisi timur dan barat dihubungkan oleh satumassa berbentuk bulat sebagai pusat. Bangunan bulat tersebut disebut Rotunda. yang berfungsi sebagai pusat informasi dan hall of fame ITB. Keempat massa bangunan persegi panjang diposisikan tegak lurus terhadap garis sumbu utama yang tersusun sevara linear. Sisi timur terdiri dari dua massa bangunan yang disebut East Wing yang difungsikan sebagai area komersial dan tempat berbagai kegiatan mahasiswa. Dua massa bangunan disebelah barat disebut West Wing yang


(74)

berfungsi sebagai galeri, kantor secretariat rektorat, tempat seminar, ruang kelas, ruang pameran dan karya ilmiah.

Gambar 3.26 ITB Campus Center

(Sumber : http://www.pt-pp.com/?m=gallery, 15 April 2015 )

b. Eastern Michigan University Student Center

Eastern Michigan University Student Center (EMU Student Center) merupakan bangunan yang ditujukan untuk menjadi pusat kegiatan mahasiswa dan sebagai program edukasi di dalam kampus. Bangunan ini dirancang oleh arsitek Burt Hill. Bangunan ini terbagi menjadi 3 bagian utama yang terdiri dari lantai 1 untuk fungsi komersil; lantai 2 untuk fungsi administrasi, auditorium dan perkantoran; serta lantai 3 untuk pendidikan. Selain fasilitas di dalam ruangan, terdapat juga fasilitas lansekap berupa taman dan danau serta juga 250 tempat parkir mobil yang tersedia di sisi barat bangunan serta jalur pedestrian menuju Student Center.


(75)

The Proudly Place

FITHRUL UMRA - 110406039 50

Gambar 3.27 EMU Student Center

(Sumber : http://www.emich.edu/studentcenter/eventplanning/event-spaces.html, 12 April 2015)

EMU Student Center dirancang dengan konsep modern yang merespon kecenderungan baru dari mahasiswa yang berada di Student Center, seperti menyatukan administrasi kampus dan sumber daya mahasiswa dalam satu bangunan. Bangunan ini juga menggabungkan desain hijau dalam usaha mengurangi dampak lingkungan dari fasilitas baru. Sistem pencahayaan yang efisien dan hemat eergi menggunakan sensor gerakan untuk setiap ruangan dan kantor. Terdapat pula bukaan besar setinggi 3 lantai yang melengkung dari sisi depan bangunan dan 2 bukaan langit-langit di lantai 3 untuk menyediakan pencahayaan alami. 80% dari ruangan kantor yang ada dilengkapi dengan pencahayaan alami. Selain itu, upaya mengalihkan dan mendaur ulang sampah dilakukan melalui proses konstruksi, dibuat juga sebuah program pengelolaan sampah konstruksi di site.


(76)

Gambar 3.28 Suasana area taman dan danau di EMU Student Center


(77)

The Proudly Place

FITHRUL UMRA - 110406039 52

BAB 4

MENCARI JATI DIRI

Setelah Sidang Preview I, kami berinisiatif untuk menjumpai Pak Saharman Gea. Beliau merupakan pendiri dan penggagas terbentuknya kampus akademi komunitas yang menjadi narasumber sekaligus klien kami dalam proyek perancangan kampus. Hal ini dikarenakan masih kurangnya data mengenai keinginan dan fasilitas apa saja yang dinginkan klien dalam pembangunan kampus Akademi Komunitas. Selain sebagai penggagas terbentuknya Akademi Komunitas di Nias Utara, Pak Saharman juga merupakan dosen di jurusan Teknik Kimia USU dan kepala laboratorium di LIPDA FMIPA USU.

Ketika ditemui di kantornya, beliau sangat menerima baik kedatangan kami. Pak Saharman merasa sangat senang dan mengucapkan terima kasih kepada kami yang bersedia menjadi bagian dalam perencanaan Kampus Akademi Komunitas di Nias Utara. Beliau bercerita panjang lebar mengenai banyak hal, mulai dari keadaan Nias Utara yang masih tertinggal dan sangat membutuhkan banyak tenaga kerja terampil dalam mengolah potensi yang ada, sampai dengan menjelaskan tentang studi kelayakan dan rencana strategis pembangunan Akademi Komunitas di Nias Utara.

Pak Saharman juga memberikan data terbaru mengenai kondisi site perancangan kampus, dimana ada beberapa penambahan lahan pemberian warga yang telah bersertifikat BPN dan digunakan untuk pembangunan kampus akademi


(78)

komunitas. Kondisi lahan juga terpisah-pisah antar satu dengan yang lain karena lahan yang dihibahkan warga tentunya membutuhkan proses untuk benar-benar bisa digunakan untuk pembangunan kampus Akademi Komunitas.

Gambar 4.1 Peta Site

Pada Gambar peta site di atas, ada 5 area yang menjadi fokus utama dalam pembangunan kampus. Selain lahan tersebut, masih ada beberapa lahan lain yang nantinya digunakan untuk pengembangan kampus masa depan dan sebagai sarana tempat praktek. Namun lahan tersebut belum sepenuhnya dimiliki oleh pemerintah. Untuk itu, dalam perencanaan Master Plan kampus hanya terfokus pada lahan yang ada. Pak Saharman (klien) telah menetapkan sarana apa saja yang akan dibangun. Sarana tersebut diantara lain : gedung direktorat kampus, auditorium, perpustakaan,


(79)

The Proudly Place

FITHRUL UMRA - 110406039 54

Student Center,mesjid, chapel, fasilitas parkir, fasilitas olah raga, gedung perkuliahan, sarana tempat praktikum, asrama mahasiswa, dan juga perumahan dosen.

Pada bagian Area I yang merupakan area yang paling besar dengan luas lahan 18 Ha ditujukan untuk pembangunan fasilitas utama kampus seperti hal gedung perkuliahan diantaranya terdiri dari Area pusat kampus, Area Jurusan Pertanian, Area Jurusan Peternakan, dan Area Jurusan Perikanan. Area pusat Kampus yang menjadi pusat dari kegiatan di dalam kawasan terdiri dari beberapa bangunan diantaranya : bangunan gedung Direktorat, Student Center, Auditorium, Perpustakaan, Mesjid, dan Capel. Selain bangunan juga ada fasilitas parkir, fasilitas olahraga dan taman sebagai area terbuka. Area Jurusan pertanian terdiri dari gedung perkuliahan, laboratorium dan area praktek untuk budidaya tanaman karet. Area jurusan Perikanan terdiri dari gedung perkuliahan, laboratorium dan area praktek budidaya ikan air tawar. Selanjutnya, area jurusan Peternakan terdiri dari gedung perkuliahan, laboratorium dan area praktek budidaya ternak potong.

Pada perkembangan selanjutnya, area site yang ditujukan untuk pembangunan bangunan kampus juga telah dibangun jalan dan parit yang mengelilingi site. Pemabangunan jalan ini memungkinkan daerah sekitar kawasan dapat berkembang seiring dengan dibangunnya Kampus Akademi Komunitas. Selain itu juga telah dibangun danau di dalam site yang berfungsi sebagai penyerap air karena kondisi lahan yang basah dan tergenang air. Selain itu, hasil dari galian pembuatan danau digunakan untuk tanah timbunan untuk bangunan kampus yang akan dibangun. Hal


(1)

Saya sangat menyadari bahwa ilmu arsitektur yang saya miliki masih sangat sedikit dan jauh dari kata sempurna. Untuk itu, dalam proses skripsi ini, sangat banyak pelajaran dan juga motivasi yang bermanfaat terutama dari dosen pembimbing dan juga dosen penguji. Dalam mendesain kita juga harus siap untuk menghadapi kritikan dan masukan dan juga siap dengan revisi desain yang telah dikerjakan. Waktu menjadi hal yang sangat perlu dipertimbangkan sehingga dapat menghasilkan desain yang tepat waktu dalam pengejaannya. Semoga skripsi ini bisa menjadi pedoman menceritakan proses desain itu sendiri.


(2)

DAFTAR PUSTAKA

Lynch, Kevin (1960), The Image of the City, Cambridge MA : MIT Press.

Neufert, Ernst, Data Arsitek Edisi Kedua Jilid 2, Jakarta : Erlangga. ( Alih Bahasa

oleh Sjamsu Amril ).

Julaihi Wahid & Bakhti Alamsyah (2013), Arsitektur Sosial Budaya Sumatera

Utara, Yogyakarta, Graha Ilmu.

Dewiyanti, D, 2013, Historical Attachment Sebagai Daya Tarik Place”,

temuilmiah.iplbi.or.id, 16 April 2015

The School of Architecture, Art and Design 2012 Campus Design Studio, 2013,

Campus for Health & Wellness 2013 Master Plan and Design Guidelines, Michigan :

Andrews University.

Tim Masterplan Pengembangan kampus ITB Walini (2020), 2012, Masterplan

Kampus ITB Walini (2020) Green Techno-Art Campus,

http://mwa.itb.ac.id/wp- content/uploads/2014/06/Presentasi-Ringkasan-Masterplan-Kampus-ITB-Walini-121012.pdf, diakses tanggal 25 April 2015.

Tim Masterplan Pengembangan kampus ITB Walini (2020), 2012, Summary

Masterplan kampus ITB Walini (2020) Green Art-Techno Campus,

http://mwa.itb.ac.id/wp-content/uploads/2014/06/Buku-Summary-MP-ITB-Walini-Agustus-Ver.15.pdf, diakses tanggal 25 April 201.


(3)

De Chiara, Joseph and john Hancoock Cellender.1990. Time-Saver Standards for Building Types. Mc Graw-Hill. Inc

Purnama Salura dan Bachtiar Fauzy, 2003, Sintesis Elemen Arstektural Lokal

dengan Non Lokal Kasus Studi Gedung Rektorat UNDIP,

http://journal.unpar.ac.id/index.php/rekayasa/article/view/128, diakses tanggal21 April 2015.

Kurokawa, K. (1994). Intercultural Architecture: The Philosophy of Symbiosis. Great Britain: Academy Editions.

Heynen, Hilde. (1999). Architecture and Modernity: a critique. USA: Massachusetts Institute of Technology.

Day, C. (2002). Spirit and Place. Kent: Gray Publishing.

Rancangan Rencana Strategis Program Studi diluar Domisili Akademi Komunitas Negeri Nias Utara dalam Rangka Persiapan Kemandirian Akademi KOmunitas Negeri Nias Utara

Studi Kelayakan Program Studi diluar Domisili Akademi Komunitas Negeri Nias Utara dalam Rangka Persiapan Kemandirian Akademi KOmunitas Negeri Nias Utara


(4)

LAMPIRAN


(5)

(6)