Sistemetika Penulisan Pengertian Pendidikan Islam

fakta sejelas-jelasnya dengan mengunakan analisis secara cermat dan akurat. Teknik ini untuk memberi gambaran objektif kemudian diambil interprestasi dan dilanjutkan dengan penganalisaannya. Adapun teknis penulisan skripsi ini secara umum mengacu kepada buku‘ Pedoman Penulisan Skripsi Tesis Dan Disertasi “UIN JKT Press”, Cet I

E. Sistemetika Penulisan

Pembahasan skripsi ini dibagi kedalam lima bab, namun secara keseluruhan bab- bab ini saling berkaitan satu dengan yang lainnya, dimana bab sebelumnya merupakan gambaran umum yang mempunyai korelasi kepada bab-bab berikutnya, sebagai penutup skripsi ini diakhiri dengan kesimpulan dan saran-saran. Adapun gambaran sekilas megenai bab-bab tersebut adalah sebagai berikut : Bab. I Pendahuluan Dalam bab ini akan dibahas tentang latar belakang masalah, pembatasan dan perumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, metodologi penelitian dan sistemetika pembahasan. BabII. Konsep Pendidikan Islam Dalam bab ini akan dibahas tentang: Pengertian Pendidikan Islam, Tujuan Pendidikan Islam, Dasar-dasar pendidikan Islam, Materi pendidikan islam, dan Evaluasi Pendidikan Islam Bab III. Dakwah Rasulullah Saw . Dalam bab ini akan dibahas tentang: pengertian dan tujuan dakwah, Rasulullah sebagai teladan dakwah, dakwah dan pendidikan, Dakwah-dakwah Rasulullah, Dakwah di Mekah, Dakwah di Madinah. Bab IV. Aspek Pendidikan dalam Dakwah Rasulullah Saw Dalam bab ini akan dibahas tentang: Aspek pendidikan iman, aspek pendidikan ibadah, aspek pendidikan moral, dan aspek pendidikan sosial. Bab V. Penutup . Pada bab ini akan diberi kesimpulan dan saran.

BAB II KONSEP PENDIDIKAN ISLAM

A. Pengertian Pendidikan Islam

Pengertian pendidikan seperti yang lazim dipahami sekarang belum terdapat di zaman Rasulullah. Tetapi usaha dan kegiatan yang dilakukan oleh beliau dalam menyampaikan seruan agama dengan berdakwah menyampaikan ajaran, memberi contoh melatih keterampilan berbuat, memberi motivasi dan menciptakan lingkungan sosial yang mendungkung pelaksanaan ide pembentukan pribadi muslim itu, telah mencakup arti pendidikan dalam pengertian sekarang. Orang Arab Mekah yang tadinya penyembah berhala, dengan usaha Nabi mereka berobah menjadi penyembah Allah dan membentuk keperibadian muslim dan sekaligus berarti Nabi Muhamad saw seorang pendidikan yang berhasil. Apa yang beliau lakukan dalam membentuk manusia, kita rumuskan sekarang dengan pendidikan Islam. 2 Secara terminologi, para ahli pendidikan Islam telah mencoba memformulasikan pengertian pendidikan Islam. Berikut ini penulis akan mencoba mengemukakan beberapa pendapat tentang pengertian pendidikan Islam. Omar Muhamad Al-Taumy Al-Syaebani, sebagaimana dikutip oleh H.M. Arifin, M.Ed, mengartikan: “Pendidikan Agama Islam sebagai usaha mengubah tingkah laku individu dalam kehidupan pribadinya atau kemasyarakatan dan kehidupan dalam alam 2 Zakiah Darazat, Ilmu Pendidikan Islam , Jakarta: Bumi Aksara,1996, Cet, Ke-3, h.27. sekitarnya melalui proses kependidikan. Perubahan itu dilandasi dengan nilai-nilai Islam. 3 Menurut Ahmad D. Marimba pendidikan Islam adalah bimbingan jasmani dan rohani berdasarkan hukum-hukum agama Islam menuju terbentuknya kepribadian utama menurut ukuran Islam. 4 . Maksudnya keperibadian utama tersebut adalah keperibadian Muslim, yakni keperibadian yang memiliki nilai-nilai agama Islam, memilih dan memutuskan serta berbuat berdasarkan nilai-nilai Islam dan bertangung jawab sesuai dengan nilai-nilai Islam. Hasan Langgulung memaknai pendidikan sebagai proses untuk menyiapkan generasi muda dalam mengisi perannya, memindahkan pengetahuan dan nilai-nilai Islam yang diselaraskan dengan fungsi manusia untuk beramal didunia dan akhirat. 5 Sedangkan al-syabainy; mengemukakan bahwa pendidikan Islam adalah proses mengubah tingkah laku individu peserta didik pada kehidupan pribadi, masyarakat, dan alam sekitarnya. Proses tersebut dilakukan dengan cara pendidikan dan pengajaran sebagai satu aktivitas asasi dan profesi diantara sekian banyak profesi asasi dalam masyarakat 6 3 H.M Arifin , Filsafat Pendidikan Islam, Jakarta Aksara, 1994, Cet. 4, h. 14 4 D. Ahmad Marimba, Pengantar Filsafat Pendidikan Bandung: PT al-Muarif ,1989, Cet, Ke- 8. h.19. 5 Armai Arief, Reformulasi Pendidikan Islam , Jakarta: Crsd Press, 2005, Cet. 1, h. 19-20. 6 Samsul Nizar, Filsafat Pendidikan Islam Pendekatan Historis Teoritis dan Peraktis, Jakarta: Ciputat Press, 2002, Cet.1, h. 31 Muhamad Fadhil al-Jamaly mengemukan pendidikan Islam sebagai upaya menggembangkan, mendorong serta mengajak peserta didik hidup lebih dinamis dengan berdasarkan nilai-nilai yang tinggi dan kehidupan yang mulia. Dengan proses tersebut diharapkan akan terbentuk pribadi peserta didik yang lebih sempurna, baik yang berkaitan dengan potensi akal, perasaan, maupun perbuatannya. Ahmad Tafsir; mendifinisikan pendidikan Islam sebagai bimbingan yang diberikan oleh seseorang agar ia berkembang secara maksimal sesuai dengan ajaran Islam. 7 Dari batasan diatas dapat disimpulkan bahwa pendidikan Islam adalah suatu sistem yang memungkinkan seseorang peserta didik dapat mengarahkan kehidupannya sesuai dengan ideologi Islam. Melalui pendekatan ini ia akan dapat dengan mudah membentuk kehidupan dirinya sesuai dengan Islam yang diyakininya.

B. Tujuan Pendidikan Islam