Waktu dan Tempat Penelitian Metode Pengumpulan Data Metode Pengolahan Data

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1. Waktu dan Tempat Penelitian

Data-data yang digunakan merupakan data sekunder yang berasal dari Pusat Penelitian dan Pengembangan Ekologi Departemen Kesehatan Republik Indonesia Puslitbang Depkes RI. Penelitian dilakukan pada bulan Agustus sampai Desember 2005 di Kecamatan Klari, Kabuaten Karawang Propinsi Jawa Barat.

3.2. Metode Pengumpulan Data

Dari hasil pengumpulan data, didapatkan beberapa data berikut : 1. Letak geografis Kecamatan Klari 2. Lokasi dan peta industri Kecanatan Klari Berisi peta industri Kecamatan Klari beserta lokasi industri menengah. Kecamatan Klari memiliki 65 buah industri. 3. Laporan kependudukan kecamatan Klari Jumlah seluruh penduduk Klari yaitu 102.942 orang. Terdiri dari 51.917 penduduk laki-laki dan 51.025 penduduk perempuan. 4. Jarak rumah penduduk dengan sumber pencemaran. Di bagian ini disebutkan nomor rumah beserta jarak rumah yang telah didata. Data jarak rumah penduduk dengan sumber pencemaran dapat dilihat pada lampiran 1. 22 5. Data nilai kualitas air Berisi nilai kualitas air dari hasil logam berat seperti cadmium Cd, timbal Pb, tembaga Cu, dan cromium Cr yang terdiri dari 30 pasang data. Kualitas air pada musim hujan memang cukup membahayakan. Seharusnya pada musim hujan kadar Cd menurun karena intensitas air hujan meningkat, tetapi ternyata pada musim hujan kadarnya justru meningkat seperti yang terlihat dalam data. Kualitas air diwakili oleh kadar Cd pada musim kemarau dan musim hujan. Adapun nilai kualitas air dapat dilihat pada lampiran 2. Dari kelima data di atas, penelitian ini hanya menggunakan data jarak rumah penduduk dengan sumber pencemaran, dan data nilai kualitas air.

3.3. Metode Pengolahan Data

Data yang sudah didapat, diolah dengan menentukan fungsi keanggotaan input dan output. Input terdiri dari dua fungsi keanggotaan yaitu data kualitas air penduduk Kecamatan Klari, Karawang pada musim hujan dan pada musim kemarau. Sedangkan fungsi keanggotaan output adalah jarak rumah penduduk dengan sumber pencemaran. Setiap fungsi keanggotaan memiliki variabel linguistik.Kedua input memiliki variabel linguistik TIDAK BAHAYA, BAHAYA, dan 23 SANGAT BAHAYA. Variabel linguistik untuk output adalah TERCEMAR, CUKUP AMAN, dan AMAN. Pengolahan data yang digunakan adalah Metode Sugeno Orde- Nol, pada tahap pengujian input, pembentukan kombinasi aturan fuzzy harus disesuaikan dengan data output dengan menyertakan semua variabel dimana pada metode ini anteseden direpresentasikan dengan aturan dalam himpunan fuzzy, sedangkan konsekuen direpresentasikan dengan sebuah konstanta. Selanjutnya, dilakukan pengujian dengan mencari derajat keanggotaan nilai tiap variabel dari salah satu data. Kemudian mencari α- predikat untuk setiap aturan kombinasi aturan fuzzy. Dengan menggunakan metode defuzzy weighted average, hasil α-predikat yang tidak nol digunakan untuk mencari nilai rata-rata yang juga merupakan defuzzyfikasi. 24

3.4. Alur Penelitian