Tipe penelitian Tahap penelitian

BAB 3. METODE PENELITIAN

Suatu penelitian tidak mungkin terlaksanakan tanpa metode penelitian karena metode penelitian adalah dasarnya. Ada beberapa metode penelitian yang mempunyai ciri- ciri khusus dan setiap peneliti memakai metode yang sesuai dengan keingingan dan tujuan penelitiannya. Menurut Sugiyono 2008:2 metode penelitian adalah cara ilmiah yang digunakan untuk mendapatkan data yang obyektif, valid, rialibel dengan tujuan dapat ditemukan, dibuktikan dan dikembangkan melalui pengetahuan, sehingga dapat digunakan untuk memahami, memecahkan, dan mengantisipasi masalah. Metode penelitian mempunyai hubungan yang erat dengan prosedur, teknik, alat serta desain penelitian yang digunakan. Desain penelitian harus cocok dengan pendekatan penelitian yang telah dipilih oleh peneliti sama dengan prosedur, teknik,, serta alat yang digunakan. Berhubungan dengan obyek yang diteliti, seorang peneliti harus memilih metode penelitian yang sesuai dengan obyek agar hasil yang diperoleh adalah hasil penelitian yang onyektif.

3.1 Tipe penelitian

Berdasarkan dengan judul, tujuan dan masalah penelitian, maka tipe penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif. Menurut Moleong 2008:11 penelitian deskriptif adalah: “ Data yang dikumpulkan berupa kata-kata, gambar, dan bukan dari angka-angka yang berasal dari naskah wawancara, catatan lapangan, foto, video tipe, dokumen pribadi, catatan atau memo, dan dokumen resmi lainnya dimana itu senua berkemungkinan menjadi terhadap apa yang sudah diteliti. Laporan penelitian ini akan berisi kutipan- kutipan data yang memberikan gambaran penyajian laporan” Penelitian deskriptif merupakan penelitian yang berusaha mendeskripsikan dan menginterpretasikan sesuatu, misalnya kondisi atau hubungan yang ada, pendapat yang berkembang, proses yang sedang berlangsung, akibat atau efek yang terjadi, atau tentang kecendrungan yang tengah berlangsung. Bogdan dan Taylor dalam Moleong, 2007:3 mengemukakan bahwa metodologi kualitatif merupakan prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis maupun lisan dari orang-orang dan perilaku yang diamati. Dari pengertian yang disebutkan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa metode kualitatif adalah suatu pendekatan yang mempunyai ciri-ciri deskriptif, dipakai untuk menjelaskan fenomena- fenomena untuk dapat mengetahui sesuatu yang baru.

3.2 Tahap penelitian

Tahap ini merupakan tahap persiapan sebelum melakukan penelitian. Tahap tersebut adalah tahap yang pertama dari proses penelitian dan terdiri dari: 3.2.1 Studi kepustakaan Studi kepustakaan adalah kegiatan pengumpulan data dengan mempelajari literatur- literature berupa tulisan yang ditulis oleh para ahli, seperti buku-buku, artikel, laporan penelitian dan penelitian terdahulu yang berkaitan dengan penelitian. Adapun fungsi dari studi kepustakaan yaitu: a. Untuk mengarahkan dan menjelaskan permasahahan b. Untuk mencari dukungan fakta, informasi atau teori teori dalam menentukan landasan teori. c. Untuk memastikan apakah penelitian yang dilakukan pernah diteliti atau belum. d. Untuk mengetahui kekurangan yang mungkin ada dalam penelitian. 3.2.2 Penentuan Lokasi Penelitian Lokasi penelitian merupakan tempat dimana penelitian dilaksanakan guna memperoleh informasi dan data data yang diperlukan serta melakukan observasi. Penelitian ini dilakukan di Jalan Sentot Prawirodirjo No.88, Jember. Alasan peneliti memilih lokasi tersebut sebagai obyek penelitian adalah: a. Hotel tersebut memiliki reputasi yang baik. b. Hotel Aston Jember sangat berkompetitif dan dapat bersaing dengan hotel- hotel yang lain di Jember. Hal ini mungkin bisa terjadi karena penetapan strategi bauran pemasaran yang tepat. c. Hotel Aston Jember memiliki tempat yang strategis yaitu di tengah kota. d. Hotel Aston Jember adalah hotel berbintang empat dengan mengikuti standar internasional. 3.2.3 Melakukan observasi penelitian Observasi merupakan kegiatan awal yang bertujuan untuk memperoleh informasi secara umum dan data awal dengan melakukan pengamatan mengenai kegiatan yang terkait dengan bauran pemasaran di Aston Jember Hotel Conference center. Hasil observasi pendahuluan dapat digunakan untuk melengkapi data penulis dalam penulisan proposal penelitiam. 3.2.4 Menentukan karakteristik informan Dalam penelitian kualitatif, peneliti mendapatkan sumber data dari informan, yaitu orang-orang tertentu yang dapat memeberikan informasi kepada peneliti. Menurut Moleong 2008:132, informan adalah orang yang dimanfaatkan untuk memberikan informasi tentang situasi dan kondisi latar penelitian. Dalam penelitian ini, jumlah informan tidak dapat ditentukan sebelumnya, tetapi ditentukan sesuai perkembangan penelitian dan informasi yang diperlukan. Menurut Spradley dalam Moleong 2001: 165, informan harus memiliki beberapa kriteria sebagai pertimbangan pemilihan informan, yaitu: 1. Subyek telah lama dan intensif menyatu dengan suatu kegiatan atau aktivitas yang menjadi sasaran atau perhatian penelitian yang biasanya ditandai oleh kemampuan memberikan informasi secara lugas tentang sesuatu yang ditanyakan. 2. Subyek masih terikat secara penuh serta aktif pada lingkungan dan kegiatan yang menjadi sasaran penelitian. 3. Subyek memiliki banyak waktu dan kesempatan untuk dimintai informasi. Subjek yang berada atau tinggal pada sasaran yang mendapat perlakuan yang mengetahui kejadian tersebut 4. Subyek yang dalam memberikan informasi tidak cenderung diolah atau dikemas terlebih dahulu dan relatif masih lugu dalam memberikan informasi. Dalam penentuan informan, penelitian ini menggunakan teknik snowball karena subyek penelitian relatif sedikit, maka akan dipilih menurut permasalahan dan tujuan penelitian; namun subyek penelitian dapat terus bertambah sesuai keperluannya. Apabila pengumpulan data dari suatu sumber tidak mencukupi, maka dikumpulkan juga data-data dari sumber yang lain sehingga tidak ada lagi data yang baru. Key informan yang digunakan peneliti adalah mereka yang mampu memberikan informasi mengenai topik penelitian yaitu mengenai bauran pemasaran sehingga peneliti bisa mendapatkan informasi yang relevan dan benar. Adapun key informan yang mendukung penelitian ini, yaitu: 1. Nama : Bapak Agus Sunaryo Jabatan : General manajer Topik wawancara : Berkaitan dengan gambaran umum Aston Hotel Conference Center Jember, sejarah, struktur, visi dan misi. 2. Nama : Bapak Randy Indra Putra Jabatan : Director of Sales Topik wawancara : Berkaitan dengan pelaksanaan program-program bauran pemasaran dan kegiatan pemasaran yang dilaksanakan Aston Jember Hotel Conference Center. 3. Nama : Ratno Waluyo Jabatan : Human Ressources Manajer Topik wawancara : Berkaitan dengan keadaan karyawan, kinerja dan kompetensi, jumlah dan sebagainya. 4. Nama : Bapak Yosi Hogi P. Jabatan : Sales manajer Topik wawancara : Berkaitan dengan promosi dan harga yang dilaksanakan di Aston Jember Hotel Conference Center. 5. Pelanggan Topik wawancara: Berkaitan dengan alasan memilih dan menggunakan jasa Aston Jember Hotel Conference Center, dan kesan mengenai bauran pemasaran yang digunakan oleh perusahaan tersebut.

3.3 Tahap Pengumpulan Data